CRISTIANO RONALDO TERNYATA BUKAN RAJA DRIBEL DI EROPA

Salah satu badan pengamat sepak bola, CIES Football Observatory mengumumkan sebuah daftar untuk 100 besar pemain-pemain professional yang handal dalam urusan menggocek bola.

Di kutip dari sebuah majalah sepak bola ternama di Inggris, muncul sepuluh nama teratas yang merupakan raja dribel di lapangan hijau. Peringkat-peringkat ini di kumpulkan dari berbagai pemain sepakbola yang beredar di lima liga teratas di benua Eropa.

Premier League Inggris,  Serie A Italia, La Liga Spanyol, Bundesliga Jerman dan Ligue 1 Perancis merupakan wadah dari para pemain-pemain untuk kategori spesial tersebut. Catatan dribel bagus dari mereka mulai di rekam dalam 2 x 45 menit sejak laga di mulai. Point penting dari perhitungan tersebut lebih di titik beratkan pada keberhasilan melewati pemain lawan dalam kompetisi domestik.

Yang lebih menariknya, para penggemar sepakbola tidak akan menemukan nama super star Real Madrid, Cristiano Ronaldo dalam top ten yang di rilis oleh CIES Football Observatory ini. Yang malahan muncul dari daftar ini adalah pesaing kuat Ronaldo dalam perburuan Ballon d’Or, yakni Lionel Messi dan Neymar.

Akan tetapi kedua nama yang baru di sebutkan tadi hanya berada di posisi kedua dan ketiga. Di atas puncak daftar tersebut, di tempati oleh pemain andalan Chelsea, Eden Hazard yang mengumpulkan point 6,4 dribel sukses dalam satu pertandingan.

Dalam persentasenya, playmaker internasional Belgia itu menorehkan 75 persen kesuksesan melewati lawan kala menggocek kulit bundar di Liga Inggris. Sedangkan Neymar yang lebih tinggi nilainya dari Hazard yaitu 7,3 point hanya mampu menciptakan 62 persen kesuksesan melewati lawan ketika menggiring bola di Liga Perancis.

Sementara itu, rival abadi Ronaldo, La Pulga, menempati posisi ketiga dengan catatan 5,5 point per 90 menit dalam dribel suksesnya. Messi mampu melewati bek lawan dengan mencatatkan 62 persen di Liga Spanyol.

Read More

MEME DARI MATIC SOAL CATATAN KECIL DARI MOURINHO

Bentrokan antara Manchester United dengan Chelsea di Premier League pekan ke 28 memang sudah berakhir dengan kemenangan tuan rumah 2-1. Akan tetapi di balik hasil tersebut, masih ada beberapa laporan menarik yang perlu untuk di ungkapkan.

The Red Devils sukses membungkam tamu mereka dengan skor akhir 2-1. Dua gol dari tuan rumah di jaringkan Romelu Lukaku di menit 39 dan Jesse Lingard pada menit ke 75, sementara itu balasan dari The Blues di cetak melalui Willian Borges tepat di menit 32.

Namun yang lebih banyak menjadi pembicaraan semua rakyat Inggris bukanlah tiga gol yang terjadi dalam laga tersebut. Yang paling mencuri perhatian mereka adalah sebuah catatan kecil yang di berikan oleh sang manajer, Jose Mourinho kepada Nemanja Matic.

Eks pemain Chelsea tersebut terlihat menerima sebuah kertas dari pelatih kala Eric Bailly masuk menggantikan Alexis Sanchez di penghujung laga. Surat rahasia yang di percaya berisikan taktik dari Mourinho itu ternyata menarik rasa ingin tahu dari Willian yang sempat menguntit Matic untuk bisa melihat isi dari surat kecil itu.

simak juga : XAVI : NEYMAR LEBIH UNGGUL DARIPADA RONALDO

Melihat aksi tersebut, para netizen langsung memanfaatkan kejadian itu menjadi meme di dunia maya. Sang pemain itu sendiri juga ikut meng-upload foto mengenai isi surat dari sang pelatih itu ke akun pribadinya di Instagram.

Dari hasil pantauan, Matic terlihat berpose sambil memegangi secarik kertas putih yang di percaya pemberian dari Mourinho. Di samping foto tersebut muncul unggahan foto secarik kertas dengan tulisan, “Kamu mendapatkan tiga hari libur.”

Tentu saja kertas yang di unggah di media sosial itu bukanlah tulisan asli dari pelatih asal Portugal itu. Dalam pesan yang di sematkan dalam foto tersebut Matic menyematkan emoji tertawa mengenai candaannya itu.

Pemain tengah internasional Serbia itu mengaku tidak ingin ketinggalan dengan keramaian di internet yang menjadikan dirinya menjadi bahan candaan. Lagi pula seperti yang tampak dalam kejadian sebenarnya di lapangan. Kertas yang di berikan oleh Mourinho itu tampak lebih besar dan kumal karena telah di genggam oleh Bailly.

Read More

JAWABAN CUEK DARI WENGER KETIKA TIMNYA DI LIBAS CITY

Sejarah ternyata tidak bisa di jadikan sebagai acuan untuk tetap tampil bagus di masa sekarang ini. Arsenal yang pada dua laga sebelumnya melawan Manchester City di Wembley Stadium selalu menuai kemenangan, kini mereka harus kandas di tangan lawan pada Minggu 25 Februari kemarin.

Arsenal yang bertemu dengan City di partai final Carabao Cup 2017/18 harus menyerah 3-0. Gawang The Gunners harus rela di bobol olelh Serigo Aguero (18’), Vincent Kompany (58’) dan David Silva (65’). Seusai laga, Arsene Wenger enggan memberikan komentar terkait peforma buruk timnya di partai pamungkas tersebut.

Saat berjalan melewati para juru tulis, manajer asal Perancis itu mendapatkan beberapa pertanyaan mengenai masa depannya di Emirates Stadium. Dirinya di jejali dengan banyak pertanyaan yang salah satunya adalah apakah musim 2017/18 ini akan menjadi akhir dari perjalanannya bersama dengan The Gunners.

Tanpa berpikir banyak, pelatih tersebut hanya melontarkan, “Siapa yang tahu?” kepada para jurnalis tersebut. Ketika sebuah tim harus menelan kekalahan di partai-partai penting maka yang menjadi sorotan pertama adalah pelatih tim tersebut.

simak juga : SEJARAH BAGUS ARSENAL KALA BERTEMU CITY DI WEMBLEY

Semua pertanyaan akan di tanyakan termasuk masa depan sang pelatih. Sekedar informasi, pelatih berjuluk The Professor itu hanya menyisakan masa melatih bersama Arsenal hingga musim panas 2019. Pada dua musim lalu, banyak para pendukung tim sudah meminta kepada para petinggi klub untuk melepas Wenger dan mencari pelatih baru.

Namun klub tetap mempertahankan sang pelatih dengan tetap memberikannya perpanjangan kontrak selama dua tahun ke depan. Alasan utama para supporter meminta Wenger untuk mengundurkan diri karena mereka sudah tidak pernah lagi berpesta di jalanan untuk merayakan sebuah gelar juara Premier League.

Terakhir kali para pendukung setia The Gunners merayakan kemenangan timnya di akhir musim sebagai juara liga pada musim 2003/04. Setelah itu Arsenal langsung hilang dari peredaran dalam persaingan merebut gelar juara Premier League sampai saat ini.

Beruntungnya pada musim lalu, pelatih berusia 68 tahun itu mampu memberikan gelar juara FA Cup setelah menghantam Chelsea dengan skor akhir 2-1.

Read More

SEJARAH BAGUS ARSENAL KALA BERTEMU CITY DI WEMBLEY

Wembley Stadium akan menjadi panggung untuk menampung dua raksasa Arsenal dan Manchester City saat keduanya akan berduel di final Piala Liga Inggris (Carabao Cup) 2018.

Bentrokan kedua raksasa Premier League itu di jadwalkan manggung pada 25 Februari 2018 pada malam pukul 23.30 WIB. Suasana Wembley sudah tidak asing lagi bagi kedua kubu, baik Arsenal maupun Manchester City sudah pernah berjibaku di stadium sepak bola kebanggaan rakyat Inggris tersebut.

Dari sejarah kompetisi tersebut, The Gunners dan The Citizens sudah dua kali bertemu di Wembley. Dari hasilnya, tim asuhan Arsene Wenger tersebut mampu memenangkan dua perjumpaan tersebut. Momen pertama kala itu terjadi di turnamen Community Shield, 10 Agustus 2014.

Di hadiri oleh 71.523 pendukung di dalam stadium, Arsenal sukses menundukkan City dengan skor 3-0. Masing-masing dari gol tersebut di ciptakan oleh Santi Carzola, Aaron Ramsey, dan Olivier Giroud. Tiga tahun kemudian, dua tim itu harus bertarung lagi dalam semi final FA Cup pada 23 April 2017.

simak juga : CARVAJAL AKUI TERDAPAT BEBERAPA PEMAIN MADRID YANG MARAH

Laga kedua tim kali ini berjalan sangat ketat. Kedua kubu harus saling berbagai skor seri 1-1 dari hasil lesakan Sergio Aguero dan Nacho Monreal. Namun Arsenal tetap menjadi pemenang karena satu gol penentu yang di ciptakan Alexis Sanchez pada menit ke 101.

Di laga pamungkas ini, apakah Arsenal bisa kembali memperpanjang sejarah bagus kala berduel lagi dengan City di Wembley Stadium. Atau bisa saja pasukan Pep Guardiola itu mematahkan trend positif Wenger pada kesempatan ini.

Semua jawaban itu akan di temukan dalam beberapa saat lagi. Arsenal yang barusan kalah di ajang Liga Europa, sementara itu City yang membuat catatan bagus di Liga Champions. Dari pertandingan terakhir tersebut kita sudah bisa melihat penampilan kedua kubu nantinya di final Carabao Cup ini.

Read More

CARVAJAL AKUI TERDAPAT BEBERAPA PEMAIN MADRID YANG MARAH

Pemain bertahan anyar Real Madrid, Dani Carvajal menganggap hal yang wajar jika dalam sebuah klub terdapat beberapa pemain yang marah karena jarang di turunkan oleh sang pelatih.

Sosok pria yang berposisi sebagai bek kanan itu mengakui jika ada beberapa rekannya di Santiago Bernabeu yang tidak terlalu senang dengan duduk lama di bangku cadangan. Namun Carvajal tidak ingin menyebutkkan nama mereka ke publik.

Akan tetapi Carvajal menilai jika hal yang terjadi dalam sebuah klub itu malah akan bagus bagi tim itu sendiri. Kemarahan pemain-pemain tersebut menandakan adanya persaingan sehat dalam tim itu. Saat ini skuad Los Blancos memiliki 24 pemain yang ingin menjadi pemain reguler di bawah asuhan Zinedine Zidane.

Tentu saja dari semua mereka itu, sudah di pastikan tidak akan bisa di mainkan secara menyeluruh dalam waktu dekat. Seandainya ada pemain yang malah bahagia dengan menghabiskan waktunya di bangku pemain, maka kelangsungan tim tersebut tidak akan lama lagi di dalam persaingan gelar juara.

Maka dari itu, kemarahan yang di perlihatkan oleh para pemain candangan itu harus di jadikan sebagai motivasi bagi diri sendiri untuk bisa bermain dalam keadaan terbaik jika mendapatkan kesempatan di turunkan oleh sang pelatih.

Kesempatan untuk bermain itu akan datang seiring padatnya jadwal yang di jalani oleh Madrid, cepat lambat Zidane akan melakukan rotasi pemain guna menjaga prestasi tim. Jadi Carvajal berharap kepada rekan-rekannya yang belum bermain secara reguler untuk tetap bersabar menunggu panggilan dari pelatih.

Ketika di turunkan, para pemain tersebut harus bisa memberikan kontribusi besar dari keahlian mereka. Dari sanalah Zidane bisa menilai pemain mana yang akan di mainkannya pada laga berikut dan pemain mana yang harus di depaknya karena tidak mampu berkontribusi bagi tim.

Read More

DENNIS WISE SARANKAN RASHFORD CARI KLUB BARU

Hadirnya beberapa pemain bintang dalam skuad arahan Jose Mourinho di Manchester United membuat persaingan untuk mendapatkan tempat reguler semakin ketat.

Salah satu pemain yang turut terancam posisinya adalah talenta muda Marcus Rashford. Di musim 2017/18 saja, pelatih asal Portugal itu sudah memboyong Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez di dalam timnya. Munculnya dua nama baru di lini depan United itu di pandang dapat menggeser posisi pemain asal Inggris itu.

Melihat kondisi yang semakin sulit tersebut, legenda timnas Inggris sekaligus Chelsea, Dennis Wise sangat menyesali jika pemain-pemain muda Inggris itu harus tersisihkan dalam klub sebesar United. Mantan kapten The Blues itu menyarangkan Rashford untuk segera mencari pemilik baru yang bisa menggaransinya untuk tetap tampil sebagai pemain inti.

KENANGAN BURUK DARI WASIT YANG MEMIMPIN LAGA CHELSEA VS BARCELONA

Menurutnya, peluang untuk bisa tampil penuh di tim asuhan Mourinho itu sudah tertutup. Sang manajer sudah lebih mempercayakan lini depannya kepada Lukaku dan Sanchez. Munculnya beberapa pemain baru berkualitas di Old Trafford akan semakin menumpulkan talenta Rashford di masa mendatang karena kurangnya jam terbang.

Di musim ini saja, Rashford hanya di mainkan oleh Mourinho dalam 25 bentrokan, dimana 13 di antaranya di jalaninya sebagai pemain inti. Walaupun jarang mendapatkan kesempatan tampil sebagai starter, 25 laga dari total 27 partai yang sudah di gelar di Premier League sudah boleh di nilai cukup bagi sosok Rashford.

Dari semua ajang yang telah di mainkannya dengan total 37 laga di semua kompetisi, striker berusia 20 tahun itu sudah menyumbangkan 10 gol bagi The Red Devils. Koleksi gol tersebut hanya lebih sedikit satu gol daripada yang ia hasilkan bersama United di musim lalu.

Read More

SAMMER : BAYERN MUNICH PATUT SESALI KEPERGIAN KROOS

Matthias Sammer mengungkapkan penyesalan Bayern Munich telah melepas Toni Kroos pergi ke Real Madrid pada musim panas 2014/15 lalu.

Eks direktur olahraga Munich itu menyebutkan jika Kroos seharusnya sudah menjadi bagian tak terlepaskan dari klub asal Bavaria itu. Gelandang handal asal Jerman ini sudah memperkuat Munich sejak tahun 2009 sampai dengan 2014.

Semenjak bergabung dengan Los Blancos di La Liga, pemain tengah berusia 28 tahun itu sudah membantu mereka menjuarai dua trofi Liga Champions dan sebuah piala Liga Spanyol. Sammer pun mengakui sangat menyesal tidak bisa mengusahakan agar sang pemain tetap bertahan di Allianz Arena.

Bukan hanya penyesalan yang terus membekas di dalam hatinya, eks direktur olahraga itu juga menilai para petinggi klub juga telah melakukan kesalahan besar dengan melepas Kroos. Menurutnya semua keputusan yang di buat oleh klub itu tidak sepenuhnya benar.

Seandainya Kroos tetap berada di kubu Munich, Sammer menilai bahwa dirinya akan berhasil mengantar klub tersebut menjadi juara Liga Champions ataupun paling minimal menjadi peserta di final kompetisi tersebut.

Sosok pria yang pernah berposisi sebagai bek timnas internasional Jerman itu sudah berusaha untuk merayu Kroos untuk tetap bertahan di Jerman. Akan tetapi keputusan dari sang pemain tetap tidak bisa lagi di hentikan pada masa tersebut.

Dalam masa-masa kesuksesan Kroos bersama dengan Madrid, Sammer menilai jika Kroos telah menemukan tim sejatinya. Karier gemilang yang di dapatkan Kroos bersama El Real menjadi kebanggan tersendiri bagi Sammer.

Pada musim 2017/18, Kroos sudah bermain sebnayak 29 kali bagi Madrid di berbagai kompetisi. pemain yang pernah menjadi bagian timnas Jerman kala menjadi juara dunia di tahun 2014 telah menyumbangkan empat gol untuk tim besutan Zinedine Zidane itu.

Sayangnya, Madrid harus kehilangan sang pemain karena masih menjalani masa pemulihan cedera ligamen. Kroos di perkirakan baru bisa merumput lagi pada bulan Maret 2018.

Read More

KENANGAN BURUK DARI WASIT YANG MEMIMPIN LAGA CHELSEA VS BARCELONA

Chelsea yang akan segera melakoni laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu dini hari nanti akan menjamu Barcelona di Stamford Bridge.

Pada musim lalu, The Blues sudah tercatat bertemu dengan Barca sebanyak 12 kali dalam Liga Champions. Salah satu dari 12 laga tersebut, hanya satu yang menjadi kenangan berarti , yakni laga leg kedua di babak semi final Liga Champions 2008/09.

Pada masa itu, Chelsea di percaya akan bisa mengatasi Barca karena bermain di depan pendukungnya sendiri. Di mana pada leg pertama, tim yang di asuh oleh Guus Hiddink itu telah mampu menahan Barca di Nou Camp dengan hasil 0-0.

Namun yang terjadi bukanlah sebuah keuntungan bagi tuan rumah, melainkan harus menimbulkan emosi para pemain Chelsea beserta para pendukungnya. Sang pengadil lapangan, Tom Henning Ovrebo telah melewatkan empat pelanggaran keras yang seharusnya berbuah tendangan pinalti bagi The Blues.

Akibat dari buruknya kepemimpinan wasit, Chelsea juga harus di tahan imbang oleh Barca, namun dengan skor 1-1. Gol injury time dari Andres Iniesta lah yang membuat wakil asal Spanyol itu lolos ke fase berikutnya.

Barca berhasil masuk ke final Liga Champions karena unggul dalam gol tandang. Beberapa hari setelah usai pertandingan tersebut, Ovebro mengaku mendapatkan terror akan di bunuh karena keputusan kontroversialnya.

Selain dirinya, ancaman pembunuhan juga sampai di pihak keluarganya. Wasit asal Norwegia itu juga membenarkan jika adanya email dari sejumlah hooligan Chelsea yang terus meneror dirinya dan keluarga.

Meskipun dirinya mengaku tidak terlalu menganggap serius ancaman tersebut, Ovrebo tetap tidak terlalu senang jika peneror tersebut sampai mengirimkan surat ancaman kepada keluarganya.

Read More

LIONEL MESSI BERNIAT MEMATAHKAN KUTUKAN CHELSEA

Lionel Messi sepertinya harus memulai fokusnya di lini depan Barcelona guna mematahkan rumor terhadap Chelsea dalam sepanjang karir sepakbolanya.

Seperti yang di ketahui, Messi mempunyai sebuah isu setiap kali bertemu dengan wakil asal Inggris tersebut. Pemain depan internasional Argentina itu selalu menemui kesulitan untuk membobol gawang The Blues di ajang Liga Champions.

Pada babak 16 besar Liga Champions Barca akan terbang ke London untuk menyambangi markas Chelsea, Stamford Bridge pada Rabu dini hari nanti. Dari catatan Messi, La Pulga sudah delapan kali berseteru dengan Chelsea di ajang ini.

Luar biasanya, Messi masih belum bisa memasukkan bola sekalipun ke gawang The Blues, malahan bintang Barca itu harus mengumpulkan dua kartu kuning. Dua kartu kuning itu di dapatkan Messi pada babak penyisihan grup musim 2006/2007 dan pertemuan kedua babak semifinal 2011/2012, yang semuanya terjadi di Liga Champions.

Jumlah kartu kuning yang di kantongi oleh Messi sangat bertolak belakang dengan peformanya yang luar biasa kala melawan tim manapun. Karena mandulnya Messi di lini depan Barca kala menghadapi Chelsea, peforma para pemain lainnya juga ikut menurun.

Tim Catalunia tersebut hanya sekali saja berhasil menundukkan The Blues dengan skor 2-1 di leg pertama 16 besar Liga Champions 2005/06. Namun gol kemenangan itu bukanlah di cetak oleh Messi. Dalam tujuh perjumpaan lainnya, Chelsea tercatat dua kali meraih point penuh, sedangkan lima laga sisanya berakhir dengan hasil seri.

Tentu saja untuk menghapuskan semua masa lalu buruk itu, Messi harus bisa memberikan permainan sempurnanya pada dini hari nanti. Akan tetapi perlu di ingat, Chelsea yang saat ini di besut oleh Antonio Conte sedang dalam peforma terbaik di Premier League.

Barca yang juga telah mengukir rekor tidak terkalahkan dalam 24 pertandingan terakhir di La Liga siap untuk mengungguli Chelsea, namun jika sang Messiah tetap tidak bisa menjebol gawang lawannya itu, sepertinya kutukan tersebut masih akan terus melekat dalam dirinya hingga dirinya pensiun.

Read More

XAVI : NEYMAR LEBIH UNGGUL DARIPADA RONALDO

Xavi Hernandez yang selalu bertentangan dengan Real Madrid dalam sepanjang karirnya di lapangan hijau, selalu berusaha untuk membuat rival abadi Barcelona itu panas.

Legenda tim Catalunia yang meskipun sudah pensiun sebagai pemain professional ini tetap berusaha untuk merendahkan kemampuan tim ibukota Spanyol itu. Kali ini mantan kapten Barca itu mengatakan jika skill Neymar lebih baik ketimbang Cristiano Ronaldo.

Selain itu, Xavi juga melayangkan komentar tajam mengenai pertemuan Madrid melawan Paris Saint Germain di leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang di helat di Santiago Bernabeu. Ronaldo membawa tuan rumah menang dengan skor 3-1.

Mega bintang asal Portugal itu lantas menjadi sorotan karena dua golnya dalam laga tersebut. berbagai pujian di alamatkan kepada Ronaldo. Namun hal demikian tampaknya tidak berlaku bagi mantan playmaker timnas Spanyol, Xavi.

Kepada salah satu media olahraga di Spanyol, Xavi menyatakan bahwa semua orang yang memuji Ronaldo dengan mengatakan jika dia lebih baik dari Neymar adalah salah besar. Menurutnya, peforma Ronaldo dalam bentrokan tersebut tidaklah terlalu besar bagi kemenangan Los Blancos.

Dua golnya yang dari titik pinalti dan dengan sodoran lutut itu bukanlah sebuah kontribusi yang berarti. Berbeda dengan Neymar yang selalu menghadirkan ancaman buat gawang Madrid ketika melancarkan serangan balik.

Menurut penilaian Xavi, seharusnya  semua peluang berbahaya yang lahir dari Neymar itulah yang harus menjadi pembicaraan orang-orang, bukan dua gol yang di cetak tanpa membuat usaha yang banyak. Dari jalannya pertandingan, Xavi melihat para pemain bertahan Madrid begitu ketakutan ketika melihat Neymar mulai memasuki daerah pertahanan mereka.

Neymar dalam laga tersebut memang tidak berhasil menggetarkan jala Madrid. Satu-satunya gol dari PSG tercipta dari pemain tengah PSG Adrien Rabiot. Akan tetapi Xavi tetap menganggap Neymar lah yang lebih baik daripada Ronaldo dalam pertemuan tersebut.

Read More

TERNYATA KATA KUTANG DI ADOPSI DARI BAHASA PERANCIS

Mungkin bagi kalian kaum hawa, banyak yang sudah mengenal benda yang bernama kutang atau bahasa modernnya BH (Breast Holder) yang berfungsi untuk menutup atau menyangga payudara.

Tapi apakah kalian pernah berpikir jika kata kutang tersebut berasal dari bahasa Perancis? Kutang yang kita sebut sehari-hari itu berasal dari bahasa Perancis ‘Coutant” yang berarti ‘berharga’. Semuanya itu bermula dari masa penjajahan bangsa Belanda di Nusantara.

Dalam penjajahan tersebut muncul berbagai sistem kerja paksa yang mempekerjakan budak-budak pribumi. Pada proyek pengerjaan jalan pos Anyer – Panarukan, banyak terdapat budak laki-laki dan perempuan yang menjalani kerja paksa dengan hanya menggunakan sebuah cawat, sehingga bagian atas badannya mulai dari perut hingga ke leher tidak tertutup sehelai benang pun.

Pemandangan ini tertulis di sejarah bangsa Belanda sudah merupakan hal yang biasa pada masa tersebut. Pada saat itu, pengawas lapangan yang bertugas di proyek tersebut adalah seorang keturunan Perancis yang bernama Don Lopez comte de Paris.

Don Lopez yang merupakan kaki tangan Daendels merasa tidak nyaman dengan pandangan matanya ketika mengawasi budak-budak bekerja. Kemudian ia menemukan sebuah ide dengan memotong-motong sebuah kain putih dan menyerahkannya kepada budah perempuan.

Sembari menyodorkan kain putih itu, Don Lopez berkata kepada perempuan tersebut untuk menutup bagiannya yang ‘berharga’ itu dalam bahasa Perancis. Ketika menyebutkan ucapannya itu dalam bahasa Perancis, berharga artinya Coutant.

Budak lugu itu awalnya tidak mengerti dengan maksud dari mandor itu, karena di zaman tersebut tidak menutup bagian atas wanita adalah hal yang sudah biasa.  Dan karena budak itu tidak paham untuk apa kain putih itu di berikan kepadanya, maka Don Lopez langsung mengarahkan telunjuknya ke dada perempuan itu sambil terus menerus mengucapkan “Coutant! Coutant!”.

Akhirnya budak yang lain mengerti bahwa kain tersebut di maksudkan untuk menutup payudara budak wanita itu. Mereka pun menjelaskannya kepada budak perempuan itu dan dalam pemahaman orang Indonesia pada saat itu, kain putih yang di gunakan untuk menutup bagian atas perempuan itu di namakan coutant, yang pada saat ini telah berubah menjadi kutang.

Semenjak itu, muncullah sebuah ejaan baru yang masuk dalam kamus besar bahasa Indonesia yang mempunyai arti sebagai pembungkus dada/payudara wanita, ‘Kutang’.

Read More

MANTAN PEMAIN CHELSEA PERCAYA VARANE AKAN TOLAK UNITED

Eks pemain tengah Chelsea pada masa 90 an, Craig Burley meyangsikan rumor kepindahan Raphael Varane pada akhir musim nanti yang di isukan akan terbang ke sepakbola Inggris.

Beberapa media olah raga di Britania Raya memuat tentang kemungkinan Varane akan keluar dari Real Madrid untuk bisa bergabung dengan Manchester United pada musim depan. Berita tersebut di perkuat oleh ketertarikan manajer United, Jose Mourinho yang berhasrat untuk bisa mendatangkan sang pemain.

Menurut informasi dari kubu United, Varane di percaya akan menjadi pengganti Chris Smalling yang sudah mulai memasuki masa penurunan peforma. Varane sendiri telah lama di isukan untuk bergabung dengan The Red Devils jauh hari sebelumnya.

Akan tetapi menurut Burley, filofosi sepak bola yang di praktekkan oleh United bakalan membuat Varane enggan bergabung dengan tim asuhan Mourinho itu. Burley secara tidak langsung meminta kepada sang pemain untuk mengkaji ulang lagi gaya permainan United untuk lebih meyakinkan dirinya sendiri.

“Untuk apa dia meninggalkan Real Madrid yang sudah bisa memberikannya tempat yang nyaman. Sudahkan dia melihat gaya permainan mereka?” ujar Burley saat mengisi salah satu acara olah raga di ESPN.

Burley sangat yakin transfer tersebut tidak akan pernah terjadi jika Varane benar-benar mempunyai wawasan yang luar dalam mengamati keadaan sebuah klub. Di Santiago Bernabeu, pemain internasional Perancis itu masih memiliki masa bermain sampai dengan musim panas 2022.

Bek sayap berusia 24 tahun itu tetap merupakan pilihan utama bagi Zinedine Zidane. Posisinya sebagai permain bertahan di sisi kanan berguna untuk menyeimbangkan pergerakan para pemain Madrid kala melakukan taktik ofensif.

Bersama dengan Marcelo di sektor yang satunya lagi, kedua pemain bertahan ini terkenal dengan teknik bermain yang indah serta di barengi dengan kecepatan berlari yang luar biasa. Tentu tidak heran jika Mourinho kepincut untuk bisa mendapatkan jasa bek tersebut di masa depannya.

Read More

MOURINHO PUJI PERMAINAN NEWCASTLE UNITED

Di kalahkan oleh Newcastle United, Jose Mourinho malah memberikan pujian kepada lawannya tersebut ketika pertandingan berakhir.

Manajer Manchester United itu mengakui bahwa tim asuhannya itu tidak akan bisa membobol gawang Newcastle meskipun harus bermain 10 jam lagi. Pada laga pekan ke 27 Premier League, United yang bertandang ke St James Park harus mengalah 0-1 dari sang tuan rumah berkat satu gol dari Matt Ritchie di menit ke 65.

Dalam 2 x 45 menit, The Red Devils sebenarnya sudah menguasai jalannya pertandingan dan bisa membuat beberapa peluang emas di depan gawang The Magpies. Akan tetapi, disiplin para pemain Newcastle dan mental mereka sulit di runtuhkan oleh gempuran-gempuran para pemain United.

Kesungguhan tim besutan Rafael Benitez itu terlihat kala mereka menggalang kekuatan di barisan belakang. Dari sanalah manajer United itu menilai jika tim tuan rumah layak untuk mendapatkan tiga point di depan pendukung mereka sendiri.

Pelatih asal Portugal itu malah menyindir pasukannya dengan mengatakan jika mereka tidak akan sanggup mencetak satu gol pun jika laga di teruskan selama 10 jam kedepan. Mourinho mengakui jika kesungguhan pemain Newcastle dalam mengamankan daerah pertahanan mereka itu layaknya seperti berperang mempertaruhkan nyawa mereka.

Sedangkan penyebab dari kekalahan United di markas Newcastle itu di percaya sang pelatih berasal dari kesalahan yang terjadi pada pemain bertahannya. Newcastle yang tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut langsung menyelesaikannya dengan sempurna ke gawang kawalan David De Gea.

Pukulan telak ini membuat pasukan Mourinho harus semakin tertinggal jauh dari Manchester City dengan jarak 16 angka. Posisi United di posisi kedua semakin tidak aman setelah Tottenham Hotspur, Liverpool dan Chelsea yang terus membuat penampilan bagus dalam beberapa laga terakhir mereka.

Read More

POCHETTINO AKUI KEBESARAN JUVENTUS DI LIGA CHAMPIONS

Menjelang pertemuannya dengan Juventus di fase 16 besar Liga Champions pada dini hari nanti. Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mengakui jika tim asuhannya itu masih kalah jauh jika di bandingkan dengan lawannya itu nanti.

Pelatih berkebangsaan Argentina itu berharap jika penampilan anak asuhnya nanti bisa mengimbangi level Juve kala bermain di Turin untuk pertemuan leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Harry Kane dan kawan-kawan di haruskan mempersiapkan mental untuk bisa menyambangi markas Si Nyonya Tua yang terkenal angker untuk klub-klub besar.

Pochettino mengakui jika Spurs tidak bisa di bandingkan dengan Juve yang sudah merupakan tim besar di kejuaraan ini. Menurutnya, tim asal Italia itu telah meraih berbagai gelar juara dan mencetak sejarah baru dalam tiga musim terakhir. Belum lagi di tambah pengalaman Juve yang sudah dua kali mengisi final di Liga Champions.

Laga antara Juve melawan Spurs yang akan di helat di Turin itu di ibaratkan seperti “David melawan Goliath”. Dimana Spurs yang merupakan asuhan Pochettino itu masih minim pengalaman di turnamen ini. Sedangkan para pemain Juve sudah banyak yang malang melintang di Liga Champions.

Belum lagi di tambah dengan dukungan moral dari para pendukung mereka di kandang sendiri yang tentu akan menambah berat perjuangan Kane dan rekan-rekannya. Dalam bentrokan nanti, Pochettino membenarkan jika dirinya tidak bisa mengikutkan Toby Alderweireld ke Italia lantaran masih butuh waktu untuk memulihkan cederanya.

Bek berusia 28 tahun asal Belgia itu terpaksa harus absen pada laga perdana Liga Champions pada tahun 2018 ini. Cedera parah yang di dapatnya Desember lalu masih mengharuskannya untuk istirahat lebih panjang, dan sang manajer tidak berani mengambil resiko untuk menurunkannya kala menghadapi tim sebesar Juve.

Read More

NEVILLE : POSISI MOURINHO BELUM AMAN

Secara mengejutkan Manchester United harus takluk di markas Newcastle United dalam lanjutan pekan ke 27 Premier League yang berlangsung pada awal pekan ini.

Walaupun secara matematis, peluang tim asuhan Jose Mourinho itu masih bisa merebut gelar juara Liga Inggris pada akhir musimnya, namun menurut Gary Neville, peforma mantan timnya itu sudah kehilangan kans untuk bisa menjatuhkan Manchester City di atas puncak klasemen sementara.

Kekalahan yang baru di tuai oleh United pada laga kemarin sudah menandakan jika peluang mereka untuk bisa merajai Liga Inggris sudah jauh tertinggal dari City yang terus tancap gas. Menurut mantan bek kanan The Red Devils itu, Mourinho sudah harus melupakan gelar juara pada musim 2017/18 ini.

Mantan pelatih Real Madrid itu di minta untuk berbenah diri agar bisa lebih fokus di musim depan. Kalah tipis 1-0 dari tuan rumah The Magpies menjadikan United mengoleksi kekalahan kelimanya pada musim ini. Kini mereka semakin jauh tertinggal dari City dengan jarak 16 angka di posisi kedua.

Dari pemantauan Neville, seluruh pemain United sudah memenuhi syarat untuk menjadi juara liga, akan tetapi mereka belum bisa bermain dengan kompak di dalam lapangan. Dan untuk itu, tugas sang manajerlah yang harus membuat mantan timnya itu menjadi tim yang bisa Berjaya kembali seperti di era keemasan Sir Alex Ferguson.

Pada musim perdananya, Mourinho mampu mempersembahkan tiga gelar juara untuk klub barunya itu. Melihat perkembangan yang luar biasa itu, para petinggi klub pun baru saja memberikan perpanjangan kontrak bagi pelatih asal Portugal itu hingga 2020.

Walaupun proses perpanjangan durasi melatih itu baru di laksanakan pada bulan lalu. Neville meyakini jika posisi Mourinho masih belum aman dari kursi manajer. Andai saja pada musim depan, pelatih tersebut tidak bisa memberikan gelar juara Liga Inggris, maka dirinya harus siap-siap di depak dari Old Trafford.

Dari pendangan Neville, hanya gelar juara Premier League dan juga Liga Champions yang bisa menyelamatkan posisi Mourinho di United.

Read More

MOURINHO USULKAN PENGHARGAAN UNTUK MANAJER YANG JARANG BERULAH

Sebuah pernyataan nyeleneh keluar dari mulut Jose Mourinho mengenai sebuah penghargaan untuk manajer yang berkelakuan baik kala memimpin timnya di pinggir lapangan.

Menurut pelatih Manchester United itu, jika penghargaan itu benar-benar di adakan, maka dirinya pantas untuk menyabet trofi individual tersebut. Dalam satu dekade terakhir, juru taktik asal Portugal itu selalu menuai kontroversi kala melakukan selebrasi kemenangan maupun ketika menerima kekalahan dalam setiap pertemuan.

Saking mudahnya untuk terpancing emosi, pelatih berjuluk The Special One itu pun kerap berurusan dengan beberapa pelatih lainnya karena saling bersitegang karena aksi para pemain masing-masing di dalam lapangan.

Dalam satu musim terakhir, perilaku mantan pelatih Inter Milan itu memang sudah banyak berubah dan dirinya mengklaim jika dirinya berambisi untuk bisa merengkuh penghargaan untuk kategori manajer dengan sikap terbaik di dalam lapangan.

Kepada para juru kamera, Mourinho menuturkan jika begitu banyak penghargaan individual yang di berikan oleh berbagai penyelenggara seperti pemain terbaik, pelatih terbaik dan juga untuk klub terbaik. Mou juga menyarankan agar di berikan penghargaan kepada manajer yang selalu bersikap baik serta disiplin kala membawa timnya bermain.

“Saya sangat percaya jika penghargaan itu akan jatuh ke tangan saya. Saya sangat serius! Saya sudah berkomitmen tidak akan memulai sebuah keributan lagi di pinggir lapangan,” ujar Mou.

Sekedar tambahan, Mourinho pernah mendapatkan kartu merah kala The Red Devils bertandang ke markas Southampton. Setelah kejadian itu, manajer berusia 55 tahun tersebut berusaha untuk memperbaiki sikapnya dalam setiap laga.

Mourinho mengakui jika dirinya selalu terbawa emosi ketika laga yang berjalan tidak sesuai dengan harapannya. Dia lantas berjanji akan berubah menjadi sosok pelatih yang selalu di kenal orang nantinya dengan sikap baik dan menyenangkan.

Read More

COUTINHO TAKJUB DENGAN KEMAJUAN MESSI

LIVE CASINO ONLINE - Rekrutan baru Barcelona, Philippe Coutinho mengaku terpukau dengan perkembangan hebat yang di tunjukkan oleh rekan setimnya di Nou Camp, Lionel Messi.

Pemain internasional Brasil yang baru di datangkan dari Liverpool pada bursa transfer Januari 2018 ini begitu minder melihat kemajuan Messi dari hari ke hari dalam setiap pelatihan rutin tim Blaugrana. Coutinho pun merasa terhormat bisa bersanding bersama dengan La Pulga dalam satu tim di La Liga.

Di datangkan dari Liverpool dengan budget 160 juta Euro, Coutinho menjadi rekrutan termahal Barca di bursa transfer musim dingin kemarin. Coutinho tetap tidak menyangka melihat perkembangan dari kapten timnas Argentina itu meskipun dia telah memasuki usia ke 30.

Bisa menjadi saksi dekat melihat Messi latihan merupakan hal yang paling di nanti-nantikan oleh Coutinho. Dirinya berharap bisa mendapatkan satu atau dua pengalaman dari sang striker untuk membantu perkembangan dirinya sendiri selama berkostum Barca.

LIVE CASINO ONLINE “Sebagai rekan setim, saya tahu saya bisa mengambil keuntungan dengan berlatih bersama Messi,” ucap Coutinho kepada para jurnalis.

Coutinho mengungkapkan jika dirinya senang melihat para pemain lainnya dalam sesi pelatihan, dirinya suka mengambil beberapa pelajaran dari semua pemain yang berbeda guna menambah skill menyerangnya di lini depan tim besutan Ernesto Valverde.

Memasuki pekan ke 22 di La Liga Spanyol, Messi telah menjadi top skorer di kompetisi tersebut. Produk asli akademi sepak bola Barca itu sudah mengantongi 20 gol di setiap laga yang di jalaninya di Liga Spanyol. Sementara itu tandemnya, Luis Suarez terus mengejar dari tempat kedua dengan selisih empat gol dari miliknya.

Berkat peforma sempurna yang tetap di pertunjukkan oleh Messi di setiap pertandingan. Barca kini cukup nyaman berada di atas puncak klasemen sementara. Tim asal Catalunia itu berselisih 9 angka dari tim peringkat kedua, Atletico Madrid. WEB JUDI BOLA

Read More

PATRICE EVRA RESMI MENDARAT DI WEST HAM UNITED

BANDAR JUDI ONLINE - Dalam bursa transfer musim dingin ini, West Ham United menambah pemain baru untuk lini belakangnya. Klub yang kini tengah berada di papan tengah klasemen sementara Liga Inggris itu berhasil mendapatkan mantan pemain bertahan Manchester United dan Juventus. Patrice Evra.

Kehadiran Evra di resmikan oleh The Hammers pada hari Rabu waktu setempat. Di bawah asuhan David Moyes, bek kiri tersebut akan memperkuat West Ham untuk durasi setengah musim saja hingga akhir musim ini.

West Ham berhasil meminang bek internasional Perancis yang telah mengantongi 81 caps internasional itu meskipun jendela bursa transfer sudah berakhir terhitung tanggal 31 Januari kemarin. Evra bisa di datangkan karena saat ini dirinya berstatus free transfer yang tidak memiliki klub.

Bulan November tahun lalu, kontrak sang pemain di putuskan sepihak oleh Olympique Marseille karena ulahnya yang melayangkan kaki ke wajah pendukung tim sendiri selang beberapa jam menjelang bentrokan melawan Vitoria Guimaraes di Liga Europa.

LIVE CASINO ONLINE Setelah di boyong oleh West Ham pada paruh musim kedua ini, Evra berkesempatan untuk merumput lagi di Premier League setelah sebelumnya dia telah memperkuat The Red Devils selama delapan tahun mulai dari 2006 sampai dengan 2014.

Proses masuknya bek sayap itu ke London Stadium terbilang sangat kilat. Kabar ketertarikan West Ham kepada dirinya tersiar pada sore waktu setempat hari itu juga. Dan Evra mengakui hanya butuh lima menit untuk menyetujui tawaran yang di ajukan oleh pihak klub dan juga sang manajer, Moyes.

Evra yang mendapat panggilan telepon dari agennya, memberitahukan kepada dirinya agar selekas mungkin untuk terbang dari Dubai ke London. Proses runding yang begitu cepat mencapai kata sepakat itu bisa terwujud lantaran uang bukanlah motivasi Evra untuk bisa kembali merumput.

Tanggung jawab Evra di skuad Moyes tentu saja untuk menambal kebocoran di tembok pertahanan West Ham yang hingga memasuki pekan ke 26 ini sudah menjadi tim kedua yang mengantongi jumlah kebobolan terbesar bersama dengan Huddersfield Town (46) dan di bawah Stoke City (52).

Beruntungnya, Moyes mampu mengangkat timnya itu dari jurang degradasi yang saat ini sudah berada ti peringkat ke 12 Premier League. Mereka mengumpulkan 27 angka sejauh ini, beda tipis tiga point dari tim-tim yang berada di zona degradasi. BANDAR TOGEL SINGAPORE

Read More

PENOLAKAN ARSENAL ADALAH MOTIVASI UTAMA KANE MENJADI STRIKER KELAS DUNIA

WEB JUDI BOLA - Pemain depan Tottenham Hotspur, Harry Kane mengungkapkan motivasi utama di balik peforma sempurnanya di saat ini karena penolakan oleh Arsenal pada awal mula karir sepakbolanya.

Penyerang timnas Inggris tersebut lantas memilih Spurs sebagai tempat memulai karir profesionalnya setelah tidak di terima oleh sekolah sepakbola Arsenal saat masih berumur delapan tahun. Di pusat latihan Spurs lah Kane berubah menjadi seorang pemain yang selalu menjadi pusat perhatian.

Sosok striker yang kini berusia 24 tahun itu baru saja mencatatkan gol ke 100 nya di Liga Inggris kala menahan imbang Liverpool dengan skor akhir 2-2 di Anfield. Seusai laga, Kane menuturkan jika kejadian buruk yang menimpa di awal karir sepakbolanya itulah yang menjadi sumber motivasi untuk bermain lebih baik di masa depan.

BANDAR JUDI ONLINE Kane menceritakan pengalaman di masa kecilnya ketika dirinya membela akademi Spurs untuk melawan akademi Arsenal. Saat itu dirinya memang masih berusia delapan tahun, tapi di saat itu, Kane mengatakan ingin membuktikan kepada mereka bahwa siapa yang benar dan siapa yang salah.

“Mendapat penolakan pada saat itu merupakan motivasi yang terbaik dalam karir saya. Penolakan itulah yang membuat saya seperti ini di masa sekarang,” tutur Kane.

Kane yang sudah meraih dua sepatu emas di Premier League kemungkinan besar akan menjadi pencetak gol terbanyak di musim ini setelah berhasil mengantongi 22 gol hingga saat ini. Kane menjadi pencetak 100 gol tercepat dalam sejarah sepakbola Inggris, dirinya hanya kalah dari Alan Shearer dalam catatan rekor tersebut.

Kane mengumpulkan 100 golnya itu di Liga Inggris dalam 141 pertandingan bersama Spurs, sementara itu Shearer menempati posisi pertama dengan koleksi 100 gol tercepat yang di capai hanya dalam 124 laga. LIVE CASINO ONLINE

Read More

CARRAGHER RAMALKAN NASIB CONTE AKAN SEGERA BERAKHIR

BANDAR JUDI ONLINE - Mantan pemain Liverpool yang juga merupakan legenda hidup klub tersebut, Jamie Carragher percaya jika Chelsea akan memecat Antonio Conte setelah melihat hasil akhir yang sungguh mengecewakan dalam laga melawan Watford pada Selasa dini hari tadi.

Chelsea secara mengejutkan harus hancur lebur di tangan para pemain Watford. Conte yang membawa pasukannya bertandang ke Vicarage Road Stadium untuk laga pekan ke 26 Premier League. The Blues harus kehilangan satu pemainnya pada menit ke 30 ketika Tiemoue Bakayoko menerima akumulasi kartu kuning kedua yang berujung pengusiran dari dalam lapangan oleh wasit.

Kala itu tuan rumah tengah memimpin satu gol berkat gol dari titik pinalti yang di cetak oleh Troy Deeney. Eden Hazard baru mampu menyamakan kedudukan di menit ke 82 setelah melalui pertempuran yang panjang.

Berharap untuk mencuri point penuh di markas lawan, Chelsea malah haru kebobolan tiga gol lagi pada menit-menit pembubaran. Tim arahan Javi Garcia itu menyodorkan lagi tiga gol ke dalam gawang yang di kawal oleh Thibaut Courtois.

WEB JUDI BOLA Tiga pemain yang menyarangkan gol untuk kemenangan 4-1 itu pada menit-menit terakhir adalah Daryl Janmaat (84’), Gerard Deulofeu (88’) dan yang terakhir Roberto Pereyra (90’). Tiga gol kilat yang terjadi itu karena kelengahan barisan pertahanan Chelsea yang menganggap remeh semangat juang para pemain Watford.

Setelah bubaran, Conte mengungkapkan jika dirinya tidak merasa khawatir akan posisinya di Chelsea. Akan tetapi Carragher yakin para petinggi klub akan segera mencari solusi baru untuk mengganti Conte dengan pelatih baru yang bisa memberikan garansi sebuah gelar juara di akhir musim.

Tidak sampai di sana saja, Carragher memprediksikan jika Conte bakalan segera di depak dari kursi manajer dalam waktu dekat ini sebelum Chelsea akan menjamu West Bromwich Albion di Stamford Bridge pada 13 Februari mendatang.

Karena kekalahan melakukan dari tim papan tengah itu, kini tim asuhannya harus tertahan pada posisi ke empat dengan mengantongi 50 point dari 26 laga yang telah di jalani sejauh ini. Chelsea hanya berjarak satu angka dengan Tottenham Hotspur yang berusaha menggeser mereka dari posisi kelima. BANDAR TOGEL SINGAPORE

Read More

REAL MADRID MEMBERIKAN KENAIKAN GAJI SELANGIT BAGI RONALDO

LIVE CASINO ONLINE - Rekening super star Real Madrid, Cristiano Ronaldo tampaknya akan semakin menggemuk pada tahun 2018 ini. Meskipun penampilannya kurang memberikan hasil bagus bagi lini depan El Real, dirinya tetap akan mendapatkan kenaikan gaji pada pertengahan tahun ini.

Di saat ini, eks winger Manchester United itu telah mengantongi upah bermain senilai 21 juta Euro per tahunnya. Menurut laporan sebuah majalah sepakbola ternama di Eropa, Los Blancos bersedia memberikan kenaikan gaji untuk pemain asal Portugal itu sebesar sembilan juta Euro per musimnya.

Dengan begitu, Ronaldo akan menerima 30 juta Euro (502 miliar Rupiah) per musimnya. Namun semua itu baru bisa di dapatkannya jika dirinya tetap bertahan di dalam skuad Los Blancos karena besaran gaji tersebu baru berlaku terhitung 01 Juli 2018.

BANDAR JUDI ONLINE Semua orang tentu sudah bisa menilai jika kenaikan yang di terima oleh pemain depan Madrid itu menunjukkan bahwa perannya dalam kesuksesan tim sangatlah besar. Dalam kurun waktu satu tahun, yakni di 2017, Ronaldo sudah mempersembahkan lima gelar bergengsi.

Akan tetapi, besaran upah yang di terima Ronaldo ternyata masih kalah dengan gaji yang di terima pemain bintang Paris Saint Germain, Neymar. Striker asal Brasil itu mendapatkan 36.8 juta Euro setiap musimnya dari klub kaya raya ibukota Perancis tersebut.

Meskipun di rumorkan ingin angkat koper dari Santiago Bernabeu karena penurunan peformanya. Ronaldo mengaku masih betah tinggal lebih lama di Madrid. Salah satu alasan bertahannya Ronaldo juga karena jarak antara Spanyol yang dekat dengan Portugal.

Ronaldo bebas pulang pergi ke kampung halamannya karena jarak tempuh yang hanya membutuhkan kurun waktu lebih kurang satu jam saja dengan penerbangan pribadi Real Madrid. WEB JUDI BOLA

Read More

REAL MADRID BUKAN LAGI TIM YANG MENAKUTKAN

BANDAR JUDI ONLINE - Terus menjadi pusat perhatian karena menurunnya peforma di dalam lapangan, Cristiano Ronaldo mulai merasa risih berada di Real Madrid.

Ketika laga yang menyisakan sembilan menit sebelum penghabisan, striker asal Portugal itu harus di masukkan untuk masuk ke dalam bangku cadangan. Dari rekaman video yang terlihat sang bintang tersebut menunjukkan wajah yang kurang puasnya karena di tarik keluar oleh Zinedine Zidane.

Gol dari Isco menjadi gol pembuka Madrid ketika bertandang ke markas Valencia. Akan tetapi Ronaldo yang harus di tarik keluar menjadi sorotan utama karena tidak mampu menyumbangkan satu gol sehingga raut muka kecewa tampak dari wajahnya.

Seandainya Los Blancos bisa mempertahankan gol Isco, maka di tarik keluarnya Ronaldo akan menjadi sebuah obrolan biasa. Namun ketika wasit membubarkan laga tersebut, semua mata langsung tertuju kepada mantan pemain Manchester United itu.

Pada saat ini, Madrid bukan lagi tim yang patut di takuti, sebab tim gurem seperti Levante mampu menahan imbang mereka pada laga pekan lalu. Tim yang hanya mampu menghasilkan tiga kemenangan pada musim ini sukses menahan imbang juara tahun lalu dalam dua pertemuan di kandang maupun tandang.

WEB JUDI BOLA Bahkan pelatih Levante bisa membuat guyonan baru menilik peforma Madrid yang naik turun. Juan Muniz, menyebutkan jika Madrid hanya berpura-pura bermain dengan penampilan buruk, hal tersebut bisa terlihat ketika mereka melawan Valencia, Zidane membawa kekuatan penuh dan berhasil menenggelamkan mereka di Mestalla dengan skor akhir 4-1.

Bermain melawan Levante, El Real turun dengan pemain-pemain terbaiknya, namun semua itu tidak seimbang dengan lini depan mereka yang kurang menjanjikan serta barisan pertahanan yang buruk. Beruntungnya Karim Benzema bisa terlibat dalam dua gol Madrid, sehingga dirinya bisa menjauh dari sindiran supporter Madrid.

Buruknya peforma Madrid seolah-olah menjadikan Ronaldo sebagai kambing hitam karena semua pemain tampaknya mempercayakan lini depan mereka kepada kapten timnas Portugal itu. Di lini belakang, Madrid tampak mudah di goyahkan oleh para pemain Levante.

Jika saja tuan rumah bisa menguasai permainan hanya 50 persen saja dari laga tersebut, kemungkinan besar mereka bisa mempermalukan juara Spanyol dan Eropa itu. Ujian selanjutnya dari pasukan Zidane itu akan segera terlaksana dalam satu pekan ke depan lagi.

Paris Saint Germain yang sudah menunggu mereka di babak 16 besar Liga Champions sudah bisa melihat situasi yang sedang melanda Madrid. Ronaldo yang belum bisa kembali ke permainan terbaiknya, buruknya kepemimpinan Zidane, semua itu menjadi perbincangan di Spanyol menjelang match day Liga Champions.

Kans untuk mempertahankan gelar La Liga sudah tertutup bagi El Real, jika saja mereka juga harus tersingkir dari kompetisi kasta utama benua Eropa, maka Madrid akan di anggap sebagai tim yang tidak lagi menakutkan bagi lawan-lawannya. LIVE CASINO ONLINE

Read More

TENDANGAN YANG BERUJUNG SKORSING ENAM BULAN

WEB JUDI BOLA - Masih ingat dengan kejadian kocak tentang wasit yang menendang pemain lalu memberinya kartu merah?  Iya benar sekali, moment lucu itu terjadi kala Nantes kontra Paris Saint Germain pada bulan Januari kemarin.

Ujung dari tindakan tidak sportif dari pemimpin lapangan itu kala menjadi pengadil lapangan di Ligue 1 antara tuan rumah Nantes dengan PSG, wasit yang bernama Tony Chapron harus di jatuhi hukuman skorsing enam bulan di bekukan.

Momen tersebut terjadi kala PSG bertandang ke Stade de la Beaujoire yang di menangkan oleh tim arahan Unai Emery itu dengan skor 1-0. Bek tuan rumah, Diego Carlos yang tidak sengaja terbentur dengan Chapron hingga keduanya terjatuh terlihat sedang berlari kembali ke dalam posisinya untuk mencegah sebuah serangan balik dari PSG.

Dengan reaksi yang cepat, wasit berusia 45 tahun itu membalas senggolan Carlos itu dengan menjulurkan kakinya ke arah bek tersebut. Tidak cukup dengan balasan dengan tersebut, Chapron kemudian berdiri dan langsung menghadiahkan kartu kuning kedua yang berujung dengan pengusiran sang pemain.

BANDAR JUDI ONLINE Badan sepakbola Perancis (LFP) segera melakukan investigasi atas hal aneh tersebut. Setelah lama melakukan pemantauan, LFP memutuskan untuk menghapuskan hukuman kartu merah Carlos dan juga tidak lupa mengharuskan sang wasit untuk mundur dari lapangan untuk setengah tahun.

Chapron yang sudah memberikan pernyataan maaf kepada Carlos mengatakan jka dirinya merasakan sakit luar biasa pada tubuhnya yang pernah mengalami cedera ketika di jatuhkan oleh Carlos. Dia juga tidak menyangka bisa menendang sang pemain sebagai balasannya.

Dirinya mengakui jika perbuatannya itu sungguh bukanlan sebuah keputusan yang tepat. Berselang dua hari setelah kejadian memalukan itu, Chapron menyampaikan permohonan maafnya kepada bek Nantes tersebut.

Akan tetapi permintaan maaf itu sepertinya tidak bisa mengubah keputusan LFP untuk tetap memvonis sang wasit dengan hukuman berat. Menurut tanyangan ulang, tabrakan yang terjadi itu bukanlah sebuah tindakan kesengajaan.

Setelah membaca laporan dari Tony Chapron, komisi sepak bola Perancis itu tetap menjatuhkan sanksi enam bulan dengan tiga bulan di antaranya masih menjadi pertimbangan. BANDAR TOGEL SINGAPORE

Read More

DUA AMUNISI BARU WENGER UNTUK MENGGANTIKAN SANCHEZ

WEB JUDI BOLA - Arsenal membuat dua kesuksesan untuk mempertemukan kembali dua pemain hebat yang pernah membela Borussia Dortmund pada masa lalunya.

Pada bursa transfer musim dingin ini, Arsene Wenger sukses merekrut Pierre Emerick Aubameyang dari Dortmund dan Henrikh Mkhitaryan dari Manchester United. Nama terakhir di datangkan dari United sebagai paket pertukaran dengan Alexis Sanchez.

Dan pada hari terakhir jendela jual beli pemain Januari ini, Wenger berhasil meyakinkan Aubameyang untuk bergabung dalam skuad asuhannya. Kini pasukan The Gunners semakin terlihat sangar setelah lini depan mereka di huni oleh beberapa nama tenar seperti Alexander Lacazette dan Mesut Ozil, di tambah lagi dua pemain baru itu.

Pelatih asal Perancis itu memang harus di tinggal pergi oleh sosok striker yang mengemas 30 gol pada musim lalu. Namun Wenger tidak usah mengkhawatirkan permasalahan itu lagi setelah dua rekrutan barunya tersebut di nilai lebih sepadan daripada Sanchez.

LIVE CASINO ONLINE Wenger tidak perlu repot-repot lagi untuk bisa menyatukan kedua pemain baru itu karena keduanya sudah pernah saling bekerja sama di Westfalen Stadium di masa lalunya. Aubameyang yang sejatinya adalah seorang winger di rotasi menjadi seorang penyerang karena kecepatan larinya yang begitu hebat.

Total 100 gol telah di sumbangkannya dalam 119 penampilan bagi Dortmund di berbagai kompetisi. Penyerang asal Gabon itu pernah menjadi bomber terproduktif pada musim 2015/16 dengan koleksi 39 gol ketika masih menjadi rekan satu tim Mkhitaryan.

Dua sosok pemain professional  itu secara total sudah menjadi aktor atau penyumbang 62 gol pada musim tersebut. Hal ini menegaskan bahwa peran kedua pemain itu akan menambah daya serang amunisi-amunisi The Gunners di paruh kedua Premier League ini.

Belum lagi sosok Ozil yang di kategorikan sebagai playmaker kreatif yang mampu menghadirkan kejutan baru di dalam lapangan. Namun di balik semua pemain-pemain yang handal dalam urusan menyerang itu, Wenger masih di pusingkan dengan barisan pertahanan mereka yang masih rapuh.

Kurangnya gelandang bertahan akan memberikan hasil kurang bagus jika para pemain bertahan itu tidak bisa mengatasi gempuran tim lawan dengan baik. BANDAR JUDI ONLINE

Read More