Tuesday, February 20, 2018

KENANGAN BURUK DARI WASIT YANG MEMIMPIN LAGA CHELSEA VS BARCELONA



Chelsea yang akan segera melakoni laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu dini hari nanti akan menjamu Barcelona di Stamford Bridge.

Pada musim lalu, The Blues sudah tercatat bertemu dengan Barca sebanyak 12 kali dalam Liga Champions. Salah satu dari 12 laga tersebut, hanya satu yang menjadi kenangan berarti , yakni laga leg kedua di babak semi final Liga Champions 2008/09.

Pada masa itu, Chelsea di percaya akan bisa mengatasi Barca karena bermain di depan pendukungnya sendiri. Di mana pada leg pertama, tim yang di asuh oleh Guus Hiddink itu telah mampu menahan Barca di Nou Camp dengan hasil 0-0.

Namun yang terjadi bukanlah sebuah keuntungan bagi tuan rumah, melainkan harus menimbulkan emosi para pemain Chelsea beserta para pendukungnya. Sang pengadil lapangan, Tom Henning Ovrebo telah melewatkan empat pelanggaran keras yang seharusnya berbuah tendangan pinalti bagi The Blues.

Akibat dari buruknya kepemimpinan wasit, Chelsea juga harus di tahan imbang oleh Barca, namun dengan skor 1-1. Gol injury time dari Andres Iniesta lah yang membuat wakil asal Spanyol itu lolos ke fase berikutnya.

Barca berhasil masuk ke final Liga Champions karena unggul dalam gol tandang. Beberapa hari setelah usai pertandingan tersebut, Ovebro mengaku mendapatkan terror akan di bunuh karena keputusan kontroversialnya.

Selain dirinya, ancaman pembunuhan juga sampai di pihak keluarganya. Wasit asal Norwegia itu juga membenarkan jika adanya email dari sejumlah hooligan Chelsea yang terus meneror dirinya dan keluarga.

Meskipun dirinya mengaku tidak terlalu menganggap serius ancaman tersebut, Ovrebo tetap tidak terlalu senang jika peneror tersebut sampai mengirimkan surat ancaman kepada keluarganya.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Translate

Labels

Blog Archive

Blog Archive

Laporan Campur-Campur

Kumpulan Berita Unik, Berita Bola dan Berita Politik