Friday, February 16, 2018

TERNYATA KATA KUTANG DI ADOPSI DARI BAHASA PERANCIS



Mungkin bagi kalian kaum hawa, banyak yang sudah mengenal benda yang bernama kutang atau bahasa modernnya BH (Breast Holder) yang berfungsi untuk menutup atau menyangga payudara.

Tapi apakah kalian pernah berpikir jika kata kutang tersebut berasal dari bahasa Perancis? Kutang yang kita sebut sehari-hari itu berasal dari bahasa Perancis ‘Coutant” yang berarti ‘berharga’. Semuanya itu bermula dari masa penjajahan bangsa Belanda di Nusantara.

Dalam penjajahan tersebut muncul berbagai sistem kerja paksa yang mempekerjakan budak-budak pribumi. Pada proyek pengerjaan jalan pos Anyer – Panarukan, banyak terdapat budak laki-laki dan perempuan yang menjalani kerja paksa dengan hanya menggunakan sebuah cawat, sehingga bagian atas badannya mulai dari perut hingga ke leher tidak tertutup sehelai benang pun.

Pemandangan ini tertulis di sejarah bangsa Belanda sudah merupakan hal yang biasa pada masa tersebut. Pada saat itu, pengawas lapangan yang bertugas di proyek tersebut adalah seorang keturunan Perancis yang bernama Don Lopez comte de Paris.

Don Lopez yang merupakan kaki tangan Daendels merasa tidak nyaman dengan pandangan matanya ketika mengawasi budak-budak bekerja. Kemudian ia menemukan sebuah ide dengan memotong-motong sebuah kain putih dan menyerahkannya kepada budah perempuan.

Sembari menyodorkan kain putih itu, Don Lopez berkata kepada perempuan tersebut untuk menutup bagiannya yang ‘berharga’ itu dalam bahasa Perancis. Ketika menyebutkan ucapannya itu dalam bahasa Perancis, berharga artinya Coutant.

Budak lugu itu awalnya tidak mengerti dengan maksud dari mandor itu, karena di zaman tersebut tidak menutup bagian atas wanita adalah hal yang sudah biasa.  Dan karena budak itu tidak paham untuk apa kain putih itu di berikan kepadanya, maka Don Lopez langsung mengarahkan telunjuknya ke dada perempuan itu sambil terus menerus mengucapkan “Coutant! Coutant!”.

Akhirnya budak yang lain mengerti bahwa kain tersebut di maksudkan untuk menutup payudara budak wanita itu. Mereka pun menjelaskannya kepada budak perempuan itu dan dalam pemahaman orang Indonesia pada saat itu, kain putih yang di gunakan untuk menutup bagian atas perempuan itu di namakan coutant, yang pada saat ini telah berubah menjadi kutang.

Semenjak itu, muncullah sebuah ejaan baru yang masuk dalam kamus besar bahasa Indonesia yang mempunyai arti sebagai pembungkus dada/payudara wanita, ‘Kutang’.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Translate

Labels

Blog Archive

Blog Archive

Laporan Campur-Campur

Kumpulan Berita Unik, Berita Bola dan Berita Politik