JAWABAN CUEK DARI WENGER KETIKA TIMNYA DI LIBAS CITY

Sejarah ternyata tidak bisa di jadikan sebagai acuan untuk tetap tampil bagus di masa sekarang ini. Arsenal yang pada dua laga sebelumnya melawan Manchester City di Wembley Stadium selalu menuai kemenangan, kini mereka harus kandas di tangan lawan pada Minggu 25 Februari kemarin.

Arsenal yang bertemu dengan City di partai final Carabao Cup 2017/18 harus menyerah 3-0. Gawang The Gunners harus rela di bobol olelh Serigo Aguero (18’), Vincent Kompany (58’) dan David Silva (65’). Seusai laga, Arsene Wenger enggan memberikan komentar terkait peforma buruk timnya di partai pamungkas tersebut.

Saat berjalan melewati para juru tulis, manajer asal Perancis itu mendapatkan beberapa pertanyaan mengenai masa depannya di Emirates Stadium. Dirinya di jejali dengan banyak pertanyaan yang salah satunya adalah apakah musim 2017/18 ini akan menjadi akhir dari perjalanannya bersama dengan The Gunners.

Tanpa berpikir banyak, pelatih tersebut hanya melontarkan, “Siapa yang tahu?” kepada para jurnalis tersebut. Ketika sebuah tim harus menelan kekalahan di partai-partai penting maka yang menjadi sorotan pertama adalah pelatih tim tersebut.

simak juga : SEJARAH BAGUS ARSENAL KALA BERTEMU CITY DI WEMBLEY

Semua pertanyaan akan di tanyakan termasuk masa depan sang pelatih. Sekedar informasi, pelatih berjuluk The Professor itu hanya menyisakan masa melatih bersama Arsenal hingga musim panas 2019. Pada dua musim lalu, banyak para pendukung tim sudah meminta kepada para petinggi klub untuk melepas Wenger dan mencari pelatih baru.

Namun klub tetap mempertahankan sang pelatih dengan tetap memberikannya perpanjangan kontrak selama dua tahun ke depan. Alasan utama para supporter meminta Wenger untuk mengundurkan diri karena mereka sudah tidak pernah lagi berpesta di jalanan untuk merayakan sebuah gelar juara Premier League.

Terakhir kali para pendukung setia The Gunners merayakan kemenangan timnya di akhir musim sebagai juara liga pada musim 2003/04. Setelah itu Arsenal langsung hilang dari peredaran dalam persaingan merebut gelar juara Premier League sampai saat ini.

Beruntungnya pada musim lalu, pelatih berusia 68 tahun itu mampu memberikan gelar juara FA Cup setelah menghantam Chelsea dengan skor akhir 2-1.