Sebuah pernyataan nyeleneh keluar dari mulut Jose Mourinho
mengenai sebuah penghargaan untuk manajer yang berkelakuan baik kala memimpin
timnya di pinggir lapangan.
Menurut pelatih Manchester United itu, jika penghargaan itu
benar-benar di adakan, maka dirinya pantas untuk menyabet trofi individual
tersebut. Dalam satu dekade terakhir, juru taktik asal Portugal itu selalu
menuai kontroversi kala melakukan selebrasi kemenangan maupun ketika menerima
kekalahan dalam setiap pertemuan.
Saking mudahnya untuk
terpancing emosi, pelatih berjuluk The Special One itu pun kerap berurusan
dengan beberapa pelatih lainnya karena saling bersitegang karena aksi para
pemain masing-masing di dalam lapangan.
Dalam satu musim terakhir, perilaku mantan pelatih Inter
Milan itu memang sudah banyak berubah dan dirinya mengklaim jika dirinya
berambisi untuk bisa merengkuh penghargaan untuk kategori manajer dengan sikap
terbaik di dalam lapangan.
Kepada para juru kamera, Mourinho menuturkan jika begitu
banyak penghargaan individual yang di berikan oleh berbagai penyelenggara
seperti pemain terbaik, pelatih terbaik dan juga untuk klub terbaik. Mou juga
menyarankan agar di berikan penghargaan kepada manajer yang selalu bersikap
baik serta disiplin kala membawa timnya bermain.
“Saya sangat percaya jika penghargaan itu akan jatuh ke
tangan saya. Saya sangat serius! Saya sudah berkomitmen tidak akan memulai
sebuah keributan lagi di pinggir lapangan,” ujar Mou.
Sekedar tambahan, Mourinho pernah mendapatkan kartu merah
kala The Red Devils bertandang ke markas Southampton. Setelah kejadian itu,
manajer berusia 55 tahun tersebut berusaha untuk memperbaiki sikapnya dalam
setiap laga.
Mourinho mengakui jika dirinya selalu terbawa emosi ketika
laga yang berjalan tidak sesuai dengan harapannya. Dia lantas berjanji akan
berubah menjadi sosok pelatih yang selalu di kenal orang nantinya dengan sikap
baik dan menyenangkan.
0 comments:
Post a Comment