BANDAR JUDI ONLINE
- Terus menjadi pusat perhatian karena menurunnya peforma di
dalam lapangan, Cristiano Ronaldo mulai merasa risih berada di Real Madrid.
Ketika laga yang menyisakan sembilan menit sebelum
penghabisan, striker asal Portugal itu harus di masukkan untuk masuk ke dalam
bangku cadangan. Dari rekaman video yang terlihat sang bintang tersebut
menunjukkan wajah yang kurang puasnya karena di tarik keluar oleh Zinedine
Zidane.
Gol dari Isco menjadi gol pembuka Madrid ketika bertandang
ke markas Valencia. Akan tetapi Ronaldo yang harus di tarik keluar menjadi
sorotan utama karena tidak mampu menyumbangkan satu gol sehingga raut muka
kecewa tampak dari wajahnya.
Seandainya Los Blancos bisa mempertahankan gol Isco, maka di
tarik keluarnya Ronaldo akan menjadi sebuah obrolan biasa. Namun ketika wasit
membubarkan laga tersebut, semua mata langsung tertuju kepada mantan pemain
Manchester United itu.
Pada saat ini, Madrid bukan lagi tim yang patut di takuti,
sebab tim gurem seperti Levante mampu menahan imbang mereka pada laga pekan
lalu. Tim yang hanya mampu menghasilkan tiga kemenangan pada musim ini sukses
menahan imbang juara tahun lalu dalam dua pertemuan di kandang maupun tandang.
WEB JUDI BOLA Bahkan pelatih Levante bisa membuat guyonan baru menilik
peforma Madrid yang naik turun. Juan Muniz, menyebutkan jika Madrid hanya
berpura-pura bermain dengan penampilan buruk, hal tersebut bisa terlihat ketika
mereka melawan Valencia, Zidane membawa kekuatan penuh dan berhasil
menenggelamkan mereka di Mestalla dengan skor akhir 4-1.
Bermain melawan Levante, El Real turun dengan pemain-pemain
terbaiknya, namun semua itu tidak seimbang dengan lini depan mereka yang kurang
menjanjikan serta barisan pertahanan yang buruk. Beruntungnya Karim Benzema
bisa terlibat dalam dua gol Madrid, sehingga dirinya bisa menjauh dari sindiran
supporter Madrid.
Buruknya peforma Madrid seolah-olah menjadikan Ronaldo
sebagai kambing hitam karena semua pemain tampaknya mempercayakan lini depan
mereka kepada kapten timnas Portugal itu. Di lini belakang, Madrid tampak mudah
di goyahkan oleh para pemain Levante.
Jika saja tuan rumah bisa menguasai permainan hanya 50 persen
saja dari laga tersebut, kemungkinan besar mereka bisa mempermalukan juara
Spanyol dan Eropa itu. Ujian selanjutnya dari pasukan Zidane itu akan segera
terlaksana dalam satu pekan ke depan lagi.
Paris Saint Germain yang sudah menunggu mereka di babak 16
besar Liga Champions sudah bisa melihat situasi yang sedang melanda Madrid.
Ronaldo yang belum bisa kembali ke permainan terbaiknya, buruknya kepemimpinan
Zidane, semua itu menjadi perbincangan di Spanyol menjelang match day Liga
Champions.
Kans untuk mempertahankan gelar La Liga sudah tertutup bagi
El Real, jika saja mereka juga harus tersingkir dari kompetisi kasta utama
benua Eropa, maka Madrid akan di anggap sebagai tim yang tidak lagi menakutkan
bagi lawan-lawannya. LIVE CASINO ONLINE
0 comments:
Post a Comment