Matthias Sammer mengungkapkan penyesalan Bayern Munich telah
melepas Toni Kroos pergi ke Real Madrid pada musim panas 2014/15 lalu.
Eks direktur olahraga Munich itu menyebutkan jika Kroos
seharusnya sudah menjadi bagian tak terlepaskan dari klub asal Bavaria itu. Gelandang
handal asal Jerman ini sudah memperkuat Munich sejak tahun 2009 sampai dengan
2014.
Semenjak bergabung dengan Los Blancos di La Liga, pemain
tengah berusia 28 tahun itu sudah membantu mereka menjuarai dua trofi Liga
Champions dan sebuah piala Liga Spanyol. Sammer pun mengakui sangat menyesal
tidak bisa mengusahakan agar sang pemain tetap bertahan di Allianz Arena.
Bukan hanya penyesalan yang terus membekas di dalam hatinya,
eks direktur olahraga itu juga menilai para petinggi klub juga telah melakukan
kesalahan besar dengan melepas Kroos. Menurutnya semua keputusan yang di buat
oleh klub itu tidak sepenuhnya benar.
Seandainya Kroos tetap berada di kubu Munich, Sammer menilai
bahwa dirinya akan berhasil mengantar klub tersebut menjadi juara Liga
Champions ataupun paling minimal menjadi peserta di final kompetisi tersebut.
Sosok pria yang pernah berposisi sebagai bek timnas
internasional Jerman itu sudah berusaha untuk merayu Kroos untuk tetap bertahan
di Jerman. Akan tetapi keputusan dari sang pemain tetap tidak bisa lagi di
hentikan pada masa tersebut.
Dalam masa-masa kesuksesan Kroos bersama dengan Madrid,
Sammer menilai jika Kroos telah menemukan tim sejatinya. Karier gemilang yang
di dapatkan Kroos bersama El Real menjadi kebanggan tersendiri bagi Sammer.
Pada musim 2017/18, Kroos sudah bermain sebnayak 29 kali
bagi Madrid di berbagai kompetisi. pemain yang pernah menjadi bagian timnas
Jerman kala menjadi juara dunia di tahun 2014 telah menyumbangkan empat gol
untuk tim besutan Zinedine Zidane itu.
Sayangnya, Madrid harus kehilangan sang pemain karena masih
menjalani masa pemulihan cedera ligamen. Kroos di perkirakan baru bisa
merumput lagi pada bulan Maret 2018.
0 comments:
Post a Comment