BANDAR JUDI ONLINE - Presiden utama FIFA Gianni Infantino meyakini idenya untuk
memasang teknologi VAR (Video Assistant Refree) di Piala Dunia 2018 akan tetap
di lakukannya walaupun teknologi yang dia terapkan pada gelaran Piala
Konfederasi 2017 banyak menuai kritikan.
Teknologi yang di anggap akan memudahkan pekerjaan wasit di
dalam lapangan itu mendapat banyak protes di ajang pemanasan Piala Dunia karena
lebih banyak menimbulkan kebingungan. Prosedurnya yang menganalisa rekaman
ulang setiap insiden memakan waktu yang cukup lama sebelum wasit memutuskan keputusannya.
Muncul sejumlah kontroversi pada beberapa kejadian di Piala
Konfederasi karena campur tangannya VAR. di antaranya adalah di anulirnya gol
Eduardo Vargas kala Cile melawan Kamerun dan kejadian memalukan karena salah
memberikan kartu merah saat Jerman melawan Kamerun.
LIVE CASINO ONLINE Kendati demikian, Infantino tetap percaya dengan
pendiriannya yang akan menggunakan teknologi masa depan tersebut di dalam Piala
Dunia 2018. Menurutnya yang harus di tingkatkan dari penggunaan teknologi ini
hanyalah komunikasi antar wasit dan membiasakan diri dengan VAR di dalam
lapangan.
VAR rencananya akan mulai di terapkan pada musim depan di
beberapa kompetisi di Eropa seperti Bundesliga Jerman dan Serie A Italia. Sementara
itu, ketua umum wasit FIFA, Pierluigi Collina mendukung penggunaan VAR dalam
setiap pertandingan.
Dia menilai bahwa teknologi tersebut akan memudahkan
pekerjaan wasit serta menghilangkan tekanan ketika memimpin sebuah laga
pertandingan. Namun eks wasit asal Italia ini merasa teknologi ini masih perlu
di tingkatkan lagi dan di adakan beberapa percobaan sebelum di terapkan pada
Piala Dunia 2018 mendatang.
Sejauh ini baru terdapat 74 laga yang telah memakai sistem
VAR secara resmi. Menurut Collina jumlah tersebut masih sangatlah kecil
mengingat teknologi ini akan segera mendunia dalam waktu singkat, dan dia juga
berharap beberapa keputusan keliru akan bisa terhindari untuk moment-moment
penting di masa depan.
BANDAR TOGEL SINGAPORE
0 comments:
Post a Comment