LIVE CASINO ONLINE - Meskipun mendapat kecaman keras dari pendukung klub terkait
penjualan Leonardo Bonucci ke AC Milan. Juventus tetap berharap para fans bisa
mengerti tentang keadaan intern yang terjadi dalam ruang ganti mereka.
Bersumber dari orang dalam Juve, kepergian Bonucci di musim
panas ini awalnya sempat memunculkan berbagai pertanyaan, kenapa klub sebesar
Juventus merelakan kepergian salah satu bek terbaik dunia tersebut ke rival
mereka, Milan.
Pemain bertahan asal Italia itu membuat kejutan besar dengan
kepergiannya dari Juve ke Milan. Bek tengah tersebut pindah ke San Siro dengan
pinangan senilai 42 juta Euro. Di Milan, Bonucci di ikat dengan kontrak
berdurasi lima tahun.
WEB JUDI BOLA Sumber yang tidak ingin di sebutkan namanya itu
mengungkapkan jika kepergian Bonucci itu sudah menjadi keputusan final bagi
klub lantaran bek tersebut kerap menjadi pengganggu keharmonisan di dalam ruang
ganti pemain.
Oleh karena itu, sang pelatih yang sudah tidak tahan dengan
Bonucci langsung terlibat adu mulut yang hebat pada musim lalu. Masalah ini sempat tertutup hingga musim
panas ini, tiba akhirnya pada Jumat pekan lalu, media massa di Italia memberitakan
berita heboh tentang kepergian Bonucci ke Milan.
Menurut sumber tersebut, keresahan yang di timbulkan oleh
Bonucci di nilai tidak logis untuk klub sebesar Juventus. Langkah yang di ambil
oleh klub sudah terbilang bagus karena mereka ingin menciptakan sebuah suasana
yang nyaman untuk pemain lainnya dan mereka rela melepaskan pemain bintangnya
untuk itu.
BANDAR JUDI ONLINE
Pemain bertahan tersebut dalam satu musim terakhir ini telah
di anggap sebagai pengganggu mental para pemain lainnya. Dirinya sempat
berselisih paham dengan Allegri untuk penempatan dirinya ketika menjelang final
Liga Champions yang mengharuskan mereka kebobolan gol yang banyak melawan Real
Madrid. Padahal sebelumnya Juve merupakan salah satu klub yang mempunyai
pertahanan terkuat di kompetisi elit antarklub Eropa itu.
0 comments:
Post a Comment