WEB JUDI BOLA - Berikut ini adalah beberapa transfer aneh yang pernah
terjadi dengan klub-klub besar di Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Proses perpindahan
pemain dari satu klub ke klub lain ini terbilang aneh lantaran sang pemain yang
tidak mempunyai prestasi mentereng besama klub lamanya bisa bergabung dengan
klub besar yang selalu menjadi kampium di kompetisi lokal.
Lets check it out,
Fabio Borini yang baru-baru ini mengundang perhatian
sejumlah media massa di bursa transfer musim panas 2017 ini. Dirinya terbang ke
Italia untuk bergabung dengan AC Milan setelah ikut terdegradsi bersama
Sunderland di Premier League pada musim lalu. Yang mengejutkan dan aneh itu
adalah pemain depan tersebut tidak mencatatkan reputasi yang bagus selama
bermain di The Black Cats.
Julian Faubert pernah merasakan megahnya Santiago Bernabeu
pada musim panas 2009 silam. Pemain asal Perancis itu di datangkan oleh Real
Madrid dari West Ham United dengan status pemain pinjaman. Dan Faubert pun
hanya bisa menghabiskan satu musim sebagai pemain cadangan di Madrid.
Bebe di boyong oleh Manchester United dari klub kasta ketiga
liga Portugal, Vitoria Guimaraes pada jendela transfer 2010. The Red Devils
harus merogoh kocek senilai 7 juta Pounds untuk mendatangkan pemain yang tidak
mempunyai catatan bagus pada saat itu. Sesuai dengan prediksi, Bebe pun hanya
di anggap sebagai pemain yang numpang lewat di Old Trafford.
LIVE CASINO ONLINE Carlos Tevez dan Javier Mascherano pernah menjadi incaran
sejumlah klub top Eropa pada musim panas 2006. Namun anehnya, dua pemain
internasional Argentina yang bermain untuk Corinthians malah memilih untuk
membela West Ham United yang pada waktu itu merupakan tim papan tengah di
Premier League.
Papy Djilobodji, bek tengah Nantes ini di datangkan oleh
Jose Mourinho pada musim panas 2015 lalu ke Chelsea ketika manajer itu gagal
mendapatkan John Stones dari Everton. Pemain asal Senegal itu lantas hanya
menjadi pelengkap di bangku cadangan The Blues dan nyaris tidak pernah
mendapatkan bermain.
Sol Campbell yang pada saat itu berkostum Portsmouth menolak
sejumlah tawaran bermain dari beberapa klub papan ketika kontraknya sudah
hampir berakhir bersama klub yang di belanya kala itu. Portsmouth merupakan
pesaing kuat di Premier League pada masa tersebut, namun anehnya bek tersebut
lebih memilih untuk pergi ke Nott County (tim kasta ke empat Inggris) lantaran
direktur tekniknya di klub tersebut adalah Sven Goran Eriksson yang merupakan
alasan kuat bagi pemain tersebut untuk melakukan proses transfer mengejutkan
itu.
Joey Barton yang pernah mengusung bendera Queens Park
Rangers boleh membanggakan diri lantaran bisa bergabung dengan klub elit
Olympique Marseille pada masa lalu. Pemain tengah asal Inggris itu terkenal
dengan temperamentalnya yang tinggi ketika bermain di lapangan. Pada bursa
transfer 2012, Barton pindah ke Perancis untuk memperkuat Marseille dengan
status pinjaman. Perpindahan ini tergolong aneh karena gelandang tersebut
sedang menjalani hukuman larangan tampil di 12 pertandingan dari otoritas
Premier League Inggris. BANDAR JUDI ONLINE
0 comments:
Post a Comment