Sunday, July 16, 2017

MENGENAL SEJARAH ESPANYOL (Berakhir)


BANDAR JUDI ONLINE - Espanyol yang sudah lama malang melintang di kasta tertinggi sepakbola Spanyol bukanlah sebuah klub yang besar menilik dari catatan prestasi yang telah di capainya.

Klub yang akan segera merayakan ulang tahun ke 116 nya pada 28 Oktober mendatang baru mengoleksi lima trofi di dalam lemari pialanya. Empat piala yang merupakan Copa del Rey dan satu trofi juara dari kompetisi level ketiga antar klub Eropa, Piala Intertoto.

Gelar juara yang terakhir mereka dapatkan di musim 2005/06, yaitu Copa del Rey. Satu musim setelah itu, Espanyol berhak melanjutkan sepak terjangnya di ajang Piala UEFA, sayagnya mereka harus menyerah di babak final oleh rival senegaranya, Sevilla. Perjuangan mereka terhenti dalam drama adu pinalti dimana selama 120 menit kedua tim itu harus berbagi skor 2-2.

Selebihnya lemari trofi Espanyol tampak berjejer 11 gelar Campionat de Catalunya dan enam Copa Catalunya, semua trofi tersebut merupakan kompetisi lokal yang bisa di katakana bukanlah sebuah gelar yang di pandang besar oleh sepakbola Eropa.

WEB JUDI BOLA Pada musim lalu, prestasi Espanyol boleh di anggap sebagai hasil yang lumayan bagus, mereka bisa finish di posisi ke delapan klasemen akhir La Liga 2016/17. Peringkat tersebut merupakan posisi tertinggi sejak musim 2010/11.

Dalam perjuangan mereka itu, Espanyol mampu memaksa Atletico Madrid bermain imbang dan menekuk Sevilla. Penjaga gawang utama mereka, Diego Lopez sukses menorehkan catatan bagus dalam buku sejarah klub dengan menjadi kiper yang mempunyai clean sheet terpanjang selama 586 menit.

Performa bagus yang di perlihatkan oleh Espanyol tidak jauh dari racikan formasi pelatih Quique Sanchez Flores. Menganut gaya sepakbola offensive khas Spanyol dalam formasi 4-2-4, Espanyol berhasil mencuri perhatian rival-rivalnya pada musim lalu dimana sebelumnya mereka hanya di kenal sebagai tim yang monoton.

Berisikan pemain-pemain yang mempunyai skill menjelajah tinggi di antaranya seperti Pablo Piatti, Javi Fuego dan Javi Lopez membuat duo penyerang, Felipe Caceido dan Leo Baptistao di barisan depan menjadi lebih gampang untuk menyelesaikan tugasnya. LIVE CASINO ONLINE
Share:

0 comments:

Post a Comment

Translate

Labels

Blog Archive

Blog Archive

Laporan Campur-Campur

Kumpulan Berita Unik, Berita Bola dan Berita Politik