BANDAR JUDI ONLINE
- Datangnya Alvaro Morata untuk melengkapi pasukan yang di
tangani oleh manajer Antonio Conte di yakini akan mempermudah pelatih tersebut
memainkan beberapa taktik yang berbeda.
Penyerang asal Spanyol yang di sebut sebagai pengganti Diego
Costa itu di datangkan dari Real Madrid dengan tebusan 70 juta Pounds pada
Jumat waktu setempat kemarin. Sebelumnya Chelsea telah melakukan berbagai
incaran terhadap bermacam-macam penyerang di bursa transfer musim panas ini
hanya untuk mencari pengganti Costa.
Sebelum The Blues menyingkirkan Costa dari klub, penyerang
internasional Spanyol tersebut merupakan mesin gol untuk klub London Selatan
itu. Bahkan Costa menjadi terkenal karena tipikal karakternya yang sangat keras
di dalam lapangan.
Banyak pihak yang
menyarankan kepada Chelsea untuk merekrut Romelu Lukaku ataupun Andrea
Belotti yang mempunyai gaya permainan identik dengan Costa. Sedangkan gandengan
baru mereka, Morata di nilai sangat jauh dari gaya permainan Costa. Akan tetapi
Morata merupakan tipe penyerang brilian yang mampu melahirkan kesempatan emas
di tengah-tengah kokohnya tembok pertahanan lawan.
LIVE CASINO ONLINE Keputusan Morata untuk pindah ke Stamford Bridge juga di
landasi oleh dirinya yang tidak betah lagi menjadi pemain lapis kedua selama
berkarir di bawah Los Blancos. Walaupun dirinya telah dua kali menjuarai Liga
Champions bersama klub raksasa La Liga tersebut, Morata merasa perlu untuk
menambah waktu bermainnya demi mewujudkan mimpinya menjadi striker terbaik di
dunia.
Morata juga di ketahui ingin memperkuat timnas Spanyol di
Piala Dunia 2018 di Rusia, salah satu cara yang harus di tempuh adalah dengan
mencari jam terbang reguler bersama klub baru. Manajer Chelsea ini juga telah
mengenal karakter Morata yang sempat di latihnya selama semusim di Juventus.
Menurut Conte, Morata merupakan salah satu penyerang yang
fleksibel yang sulit di kawal oleh bek lawan. Dirinya mampu bermain di segala
posisi di lini depan, sehingga akan membantu Conte memantapkan formasi 3-4-3
nya di musim depan.
Sistem formasi yang di pakai oleh Conte itu adalah sebuah
taktik yang sangat ampuh dalam mendongkrak prestasi The Blues di Liga Inggris. Buktinya,
Chelsea berhasil mencatatkan 13 kemenangan berturut-turut dan menjuarai trofi
Premier League Inggris pada musim kepemimpinan Conte.
Morata akan di tempatkan sebagai ujung tombak tunggal yang
di apit oleh dua pemain sayap. Berhubung Morata merupakan penyerang yang
fleksibel di banding Costa, di yakini pergerakannya di lini depan akan semakin
membingungkan bek-bek lawan. WEB JUDI BOLA
0 comments:
Post a Comment