Friday, July 14, 2017

MENGENAL SEJARAH ESPANYOL (Bag.2)


WEB JUDI BOLA- Walaupun akademi sepakbola Espanyol tidak setenar La Masia kepunyaan Barcelona ataupun Castilla milik Real Madrid, namun sekolah sepakbola mereka itu termasuk salah satu akademi yang sering di minati oleh pemuda-pemuda di Spanyol.

Mendapatkan jenjang kepelatihan untuk U-8 hingga U-19, Espanyol terus melebarkan sayapnya dengan mendirikan tim junior, Espanyol B pada tahun 1994 lalu. Ide tersebut memberikan kesempatan bagus bagi para didikannya untuk bisa langsung merasakan atmosfer laga sebenarnya ketimbang hanya melakukan latih tanding.

Perkembangan bagus semakin terlihat ketika Espanyol memfokuskan kemajuan akademinya dalam dua dekade terakhir. Dari sekolah sepakbola itu, lahir beberapa nama pemain handal seperti Raul Tamudo, David Lopez, Aleix Vidal, Cristian Tello, Oriol Romeu, Marc Bartra, Sergi Darder dan Eric Bailly.

Seperti yang pernah di sebutkan pada bagian pertama, mantan kapten timnas Indonesia U-19, Evan Dimas pernah menimba ilmu sepakbolanya di akademi Espanyol. Selama 100 hari secara rutin melakukan pelatihan di Negeri Matador, pemain Bhayangkara FC itu mengakui dirinya sangat mendapat beberapa pengalaman berharga yang tidak pernah di jumpai di Tanah Air.

BANDAR JUDI ONLINE Kepada Togelbola88, Dimas menyebutkan jika fasilitas di sana sangatlah modern dan lengkap, markas untuk latihan juga sangat besar sehingga memudahkan dirinya mengekspresikan semua kemampuannya di Spanyol.

Berdiri begitu lama, di pastikan klub tersebut telah mempunyai sejarah yang panjang berlaga di kompetisi La Liga, Espanyol tentu juga melahirkan beberapa pemain legenda yang namanya selalu menjadi perhitungan oleh lawan-lawannya.

Satu nama besar saja yang mungkin sudah tidak asing di telingan penggila bola, dia adalah Raul Tamudo, striker kelahiran Catalunya ini merupakan jebolan akademi sepakbola Espanyol. Tiba di Espanyol pada usia 15 tahun, Tamudo tercatat sebagai penyerang yang mempunyai catatan tampil terbanyak untuk Espanyol.

Karir profesionalnya di mulai pada tahun 1996 dan mengakhiri pengabdiannya pada tahun 2010, Tamudo melakoni 389 pertandingan dan di nobatkan menjadi top skor sepanjang masa Espanyol melalui koleksi 129 golnya.

Selain dirinya, Espanyol juga mempunyai sederet pemain legendaris lainnya seperti Artaega, Jose Maria, Thomas N’Kono, Antonio Argiles, Mauricio Pochettino, Ivan de la Pena, Daniel Jarque hingga Luis Garcia. 

Untuk Jarque, legenda tersebut meninggal dunia ketika menjalani latihan pramusim di Coverciano, Firenze, Italia. Nomor punggung 21 miliknya kemudian di abadikan di galeri sejarah Espanyol dan namanya di sematkan menjadi nama stadion untuk tim Espanyol B, Estadio Dani Jarque. LIVE CASINO ONLINE
Share:

0 comments:

Post a Comment

Translate

Labels

Blog Archive

Blog Archive

Laporan Campur-Campur

Kumpulan Berita Unik, Berita Bola dan Berita Politik