WEB JUDI BOLA - Arsitek Juventus, Massimiliano Allegri menegaskan jika
dirinya tidak akan percaya takhayul yang mencatatkan timnya sering kali keok di
partai final Liga Champions.
Menjelang bentrokan puncaknya melawan Real Madrid, juara
musim lalu kompetisi teratas antar klub Eropa itu, Juve di harapkan tidak
mengulangi masa lalu yang buruk di mana pada saat itu, mereka hanya sukses
memenangkan dua partai di final, sedangkan empat laga terakhirnya harus
berakhir dengan kekalahan. Terakhir Barcelona menjadi tim yang berhasil
menghentikan langkah mereka pada final 2015.
Allegri yang merasa penampilan timnya belum maksimal
meskipun telah menjuarai Scudetto Serie A dan Coppa Italia. Partai terakhir di
Liga Champions ini merupakan pertandingan terpenting dari semua laga pada musim
ini karena tim yang keluar sebagai pemenang akan di nobatkan menjadi tim
terkuat di Eropa.
BANDAR JUDI ONLINE
Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada anak asuhnya untuk
tidak terlalu memikirkan hasil negatif di masa lalu dan memfokuskan diri untuk
melawan Los Blancos pada Sabtu dini hari mendatang di Cardiff, Millenium
Stadium.
Ketika Allegri pertama kalinya mendarat di Juve, dirinya
sempat mendapatkan berbagai keraguan dari publik Torino yang menganggap dirinya
tidak akan mampu membawa Juventus kembali ke jalur juara sepeninggal Antonio
Conte ke timnas Italia.
Bagi para pemain, lolosnya ke final sudah merupakan sebuah
pencapaian yang luar biasa. Namun semua itu akan lebih terasa sempurna jika tim
asuhannya bisa menyingkirkan tim besutan Zinedine Zidane karena klub tersebut
di sebut-sebut akan menurunkan tim terbaiknya untuk menghancurkan tembok kokoh
milik Juve.
Menurutnya rekor buruk di masa lalu bukanlah sebuah momok
menakutkan jika kita bermain dengan penuh percaya diri. BANDAR TOGEL SINGAPORE
0 comments:
Post a Comment