WEB JUDI BOLA - Dalam sebuah jumpa pers, Panglima TNI Jend. Gatot Nurmantyo
menegaskan bahwa upaya untuk menggulingkan pemerintahan Joko Widodo itu
hanyalah berita hoax.
Seperti yang di beritakan oleh beberapa media massa di
Indonesia beberapa saat lalu, di yakini akan terjadinya upaya makar yang di
provokasi oleh sebuah lembaga keagamaan. Panglima itu pun lantas berang
terhadap isu-isu miring tersebut yang bisa membuat stabilitas keamanan nasional
menjadi terguncang.
Kepada para wartawan, Gatot juga menyebutkan bila sempat
terjadi hal demikian, dirinya tidak akan mengikuti kerichuhan tersebut. Hal itu
di utarakannya dalam sebuah acara tanya jawab yang di adakan oleh sebuah
pertelevisian di Tanah Air.
Ketika di tanyakan soal dirinya yang akan masuk ke sebuah
politik praktis, Gatot mengakui memang benar ada pihak terkait yang mengajaknya
untuk masuk kedalam upaya kudeta untuk menggulingkan Jokowi.
Di yakini orang-orang di balik rencana kudeta tersebut
adalah sejumlah kelompok militan yang berbasis agama yang ingin mengubah negara
ini menjadi sebuah negara agama. Gatot juga menturkan jika dirinya sempat
banyak menerima tawaran dari berbagai partai dan rayuan untuk pensiun dari
pangkatnya sekarang. BANDAR TOGEL SINGAPORE
Saat ini memang banyak demo-demo yang mengusung bendera
keagamaan di Nusantara ini untuk meributkan sebuah hal yang tidak berguna. Semua
badan-badan tersebut memakai agamanya sebagai tameng untuk menahan hukuman dari
aparat.
Lihat saja sebuah lembaga keagamaan terbesar saat ini yang berkembang
pesat di Indonesia, namun hingga Presiden sendiri tidak dapat membubarkan
sekelompak pembuat onar tersebut yang memakai topeng agama sebagai alasan.
Isu-isu tersebut muncul di duga karena segelintir orang
menuntut keadilan dalam kasus penodaan agama yang meyangkut Gubernur DKI
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai terdakwa. Kepolisian pun menduga bakalan
terjadi sebuah demo besar-besaran yang di ikuti oleh jutaan massa.
Akhirnya polisi memeriksa sejumlah nama yang di duga terkait
dengan rencana kudeta tersebut. Mereka adalah Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet,
Rachmawati Soekarnoputri dan Sri Bintang Pamungkas. BANDAR JUDI ONLINE
0 comments:
Post a Comment