Kutukan Sepatu Emas ternyata masih menghantui sebuah tim
nasional yang bermain di pentas Piala Dunia. Kutukan ini telah lama berlangsung
sejak tahun 1982.
Mungkin anda sudah bisa menangkan siapa dan timnas mana yang
di maksud dalam pembahasan artikel kali ini. Benar, mereka adalah Harry Kane
dan timnas Inggris. Bagi Harry Kane, dirinay di anugerahi Golden Boot karena
menjadi top skorer Piala Dunia dengan koleksi 6 golnya.
Akan tetapi, ketajamannya di lini depan The Three Lions
belum mampu membawa negaranya untuk menjadi pemenang Piala Dunia di Rusia. Striker
milik Tottenham Hotspur itu hanya bisa mengantar Inggris sampai pada peringkat
keempat.
Maka dari itu, banyak pendapat yang menganggap jika Kane
telah di naungi oleh kutukan Golden Boot. Istilah tersebut mulai di utarakan
karena sangat jarang sekali seorang pencetak gol terbanyak bisa membawa
negaranya menjadi juara.
Bukti kuat dari kutukan tersebut kini terjadi pada diri
Kane. Penghargaan yang di capainya itu memperkuat tradisi 80 persen semua top
skorer Piala Dunia dalam 10 edisi terakhir selalu gagal membawa timnya menjadi
pemenang di akhir kompetisi.
Penghargaan Golden Boot mulai di berikan pada tahun 1982 dan
tercatat hanya ada dua raja gol yang berhasil membawa negaranya menjadi juara
dunia. Dua striker yang tercatat dalam sejarah FIFA tersebut adalah Paolo Rossi
(Italia – Piala Dunia 1982) dan Ronaldo (Brasil – Piala Dunia 2002), yang lainnya
bernasib sama seperti Kane.
Bahkan tercatat nama Oleg Salenko menjadi pemain yang paling
apes nasibnya. Membela timnas Rusia di Piala Dunia 1994, penyerang tersebut
mampu menjadi pemimpin di daftar pencetak gol terbanyak bersama dengan Hristo
Stoichkov (Bulgaria) pada akhir kompetisi.
Namun yang di bilang apes dan tragis itu ialah, gelontoran
gol dari Salenko masih belum bisa membuat Rusia untuk lolos dari babak
penyisihan grup. Sungguh menyedihkan !
0 comments:
Post a Comment