Saturday, July 14, 2018

CHELSEA MENOLAK MEMBAYAR KOMPENSASI CONTE



Bukanlah sebuah hal yang mengejutkan jika klub sebesar Chelsea mendepak seorang pelatih ketika di anggap tidak mampu lagi memberikan prestasi bagus.

Pada akhir musim 2017/18, klub Premier League Inggris yang di miliki oleh Roman Abrmovich itu resmi memecat Antonio Conte dari kursi manajer tim. The Blues yang di pimpin oleh pelatih asal Italia itu gagal finish di empat besar klasemen akhir sehingga tidak berhasil membuat penampilan di Liga Champions untuk musim depan.

Chelsea kalah bersaing dari Tottenham Hotspur dan Liverpool yang berakhir di peringkat ketiga dan keempat, sementara posisi pertama dan kedua di kuasai duo Manchester, City dan United. Mungkin karena itulah, Abramovich tidak segan – segan untuk menghentikan kontrak kerja samanya atas Conte di musim panas ini.

Akibat dari pemutusan kontrak sepihak itu, kini klub London Selatan tersebut akan menghadapi tuntutan legal dari mantan pelatih timnas Italia itu. Conte meminta kepada klub untuk memenuhi kewajiban mereka dengan membayarkan kompensasi secara penuh seperti yang tertera dalam kontrak kerjanya.


Dalam isi tuntutan yang di ajukan oleh Conte kepada UEFA dan FA, pelatih berusia 48 tahun tersebut mengharuskan pembayaran penuh atas dirinya dan seluruh staff kepelatihan yang di bawanya. Walaupun berhasil memberikan gelar juara Liga Inggris dalam musim pertama kepelatihannya, Conte tetap harus angkat kaki dari Stamford Bridge.

Kini klub tersebut sudah berhasil menyepakati kontrak baru dengan pelatih Napoli, Maurizio Sarri. Namun The Blues tetap harus menghadapi jalur hukum yang telah di tempuh oleh Conte demi mendapatkan hak – haknya ketika di pecat dari klub.

Chelsea merasa tidak harus membayar 9 juta Pounds terhadap Conte. Sebab kepergian dari pelatih tersebut di anggap merupakan kesepakatan bersama setelah melakukan pembicaraan empat mata. Akan tetapi hal tersebut tidak di anggap sebagai ending yang bahagia oleh Conte. Dia tetap memperjuangkan 9 juta Poundsnya karena merasa di buang seperti sampah.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Translate

Labels

Blog Archive

Blog Archive

Laporan Campur-Campur

Kumpulan Berita Unik, Berita Bola dan Berita Politik