Friday, July 13, 2018

INGGRIS DAN SWEDIA DI DENDA FIFA KARENA KAUS KAKI ILEGAL



Federasi sepak bola dunia (FIFA) melengkapi penderitaan tim nasional Inggris di Piala Dunia 2018 ini. Inggris yang baru tersingkir pada babak semi final setelah kalah 2-1 dari Kroasia di babak tambakan di jatuhkan hukuman denda besar akibat keteledoran.

FIFA mengharuskan Asosiasi sepak bola Inggris (FA) untuk membayar denda senilai 70 ribu Franc yang setara dengan 1 miliyar Rupiah. Hal ini di akibatkan karena tiga pemain The Three Lions mengenakan kaus kaki ‘ilegal’ dalam Piala Dunia 2018.

Pemakaian kaus kaki yang tidak sah itu di lakukan oleh Dele Alli, Eric Dier dan Raheem Sterling kala melakoni pertandingan perempat final melawan Swedia. Ketiga pemain itu ketahuan memakainya ketika FIFA mendapatkan laporan dari pihak bersangkutan.

FIFA menyebutkan bahwa pelanggaran yang di lakukan oleh pemain Inggris itu telah mencoreng peraturan media, pemasaran dan peraturan dalam penggunaan alat-alat olahraga yang di buat oleh FIFA.


Dalam pernyataannya di depan jumpa pers, FIFA membenarkan bahwa pemain Inggris sudah sering mengenakan berbagai brand olah raga yang tidak sah pada peralatan pendukung mereka sebelum dan selama permainan berjalan di semi final ketika melawan Swedia.

Denda tersebut ternyata telah memakan korban jauh hari sebelumnya, badan sepak bola Swedia juga merasakan hal yang sama karena pelanggaran kaus kaki tidak sah di babak penyisihan grup. Swedia harus merogoh kocek dalam untuk membayar FIFA sehingga menempatkan mereka sebagai pembayar denda tertinggi kedua di Piala Dunia 2018 Rusia.

Pemegang nomor urut pertama untuk negara yang mendapat denda paling besar adalah Argentina. Tim yang di perkuat oleh Lionel Messi itu di denda 105 ribu Franc Swiss yang jika di kurskan ke Rupiah mencapai 1,5 miliyar.

Denda tersebut di jatuhkan kepada tim Tango lantaran ulah para pendukungnya yang melemparkan benda ke dalam lapangan ketika pertandingan berlangsung. Fans tersebut juga kedapatan meneriakkan kalimat-kalimat yang berbau seks menyimpang.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Translate

Labels

Blog Archive

Blog Archive

Laporan Campur-Campur

Kumpulan Berita Unik, Berita Bola dan Berita Politik