Friday, August 31, 2018
PENILAIAN SERGIO RAMOS TERHADAP KEPUTUSAN RONALDO
Selepas kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus, mantan
rekannya di Real Madrid, Sergio Ramos mengungkapkan pendapatnya mengenai eks
rekannya tersebut dalam acara pemberian penghargaan bagi pemain terbaik Liga
Champions 2017/18 di Monaco pada 30 Agustus 2018.
Los Blancos berhasil meraih empat gelar juara Liga Champions
dalam lima tahun terakhi. Pada musim lalu, mereka berhasil menggondol gelar
tersebut untuk ketiga kali berturut – turut. Selain berperan sebagai bek
tangguh bagi pertahanan Madrid, Ramos juga mampu memberikan kepemimpinan yang
baik sebagai kapten tim.
Pada malam penganugerahan tersebut, Ramos di dapuk dengan
penghargaan bek terbaik musim lalu oleh UEFA. Di atas panggung, Ramos
menyatakan keberhasilan Madrid tidak terlepas dari kerjasama tim yang begitu rapi
dan kompak.
Ramos merasa sangat terhormat bisa memimpin pemain – pemain top
di dalam skuad El Real. Bek berusia 32 tahun itu juga membeberkan rahasia
kesuksesan mereka adalah rasa kekeluargaan yang di bangun oleh para pemain di
ruang ganti.
Real Madrid menjadi tim yang berhasil menyapu semua
penghargaan tersebut. Kiper terbaik jatuh ke tangan Keylor Navas, bek terbaik
menjadi milik Sergio Ramos, gelandang terbaik di raih Luka Modric dan penyerang
terbaik Liga Champions 2017/18 tentu saja di menangkan oleh Cristiano Ronaldo.
Ramos berpendapat jika Ronaldo memang telah memiliki niat
untuk pergi dari Madrid seusai memenangkan Liga Champions. Hal itu terlihat kala
wawancara usai pertandingan, pemain asal Portugal itu mengungkapkan bahwa
dirinya ingin pergi dari Real Madrid pada musim panas.
Ramos yang sudah tahu hal ini hanya bisa diam dan tetap
menghormati keputusan eks rekannya itu. Dia berharap Ronaldo bisa membuat
prestasi yang serupa bersama dengan Juventus di masa mendatang.
Thursday, August 30, 2018
PARIS SAINT GERMAIN GAGAL GODA RAKITIC DENGAN UANG BESAR
Pemain tengah Barcelona, Ivan Rakitic membenarkan jika
dirinya mempunyai kesempatan besar untuk bergabung bersama Paris Saint Germain
pada jendala jual beli pemain musim panas 2018.
Terlebih lagi klub kaya raya asal Perancis itu bersedia
untuk membayar sejumlah uang fantastis untuk bisa mendapatkan jasa pemain berkebangsaan
Kroasia tersebut. Akan tetapi, godaan nilai transfer besar itu belum mampu menggoyahkan
iman Rakitic yang tetap setia di bawah bendera Barcelona.
Rakitic mengakui bahwa dirinya masih ingin tetap bersama
dengan tim asal Catalunia itu karena dirinya telah menemukan berbagai hal yang
di inginkannya sebagai pemain professional. Semua hal, kecuali godaan uang yang
besar.
PSG di percaya telah menyiapkan rencana yang luar biasa jika
Rakitic setuju untuk menjadi pemain mereka. Les Parisiens akan memberikan gaji
yang lebih besar untuk gelandang tersebut daripada yang pernah di terimanya
bersama Barca. Dan untuk klub pemiliknya, PSG siap memberikan Andrien Rabiot
sebagai bonus dalam proses transfer Rakitic.
Sayangnya semua usaha PSG itu tidak mampu menggoda Rakitic. Sang
pemain lebih memilih tetap berseragam Barca sampai dengan akhir masa baktinya. Selain
merasakan kenyamanan tinggal di Catalunia, Rakitic juga menggunakan alasan
keluarga untuk tetap bertahan di kota tersebut.
Dalam tiga musim terakhir, PSG selalu menjadi tempat
persinggahan beberapa pemain bintang dunia. Salah satu faktor pendukungnya
adalah kemampuan finansial besar yang di sokong oleh pemiliknya. Rakitic
merupakan salah satu calon pemain bintang tersebut, namun pemain berusia 30
tahun itu lebih mendengarkan saran istrinya untuk tetap bertahan di Nou Camp.
Kehadiran Rakitic di sektor tengah Barca merupakan sosok
yang paling krusial. Perannya di anggap sangat penting bagi Ernesto Valverde. Pasca
kepindahan Andres Iniesta dan Paulinho, kini tugas Rakitic akan semakin di
utamakan dalam lapangan tengah.
Pada musim lalu, Rakitic membuat 31 penampilan di La Liga. Dirinya
berhasil membuat satu gol dan menciptakan lima assist untuk timnya.
Wednesday, August 29, 2018
NASIB MOURINHO DITENTUKAN DARI HASIL MELAWAN BURNLEY
Manajer Manchester United, Jose Mourinho di rumorkan bakal
segera di copot dari jabatannya sebagai pelatih jika tim yang di pimpinnya
mengalami kekalahan satu kali lagi.
Prestasi Mourinho bersama dengan The Red Devils tampaknya
semakin menurun semenjak musim lalu. Kala itu pelatih asal Portugal tersebut
belum mampu memberikan satu gelar juara bagi United. Akan tetapi dia mampu
membawa United finish di peringkat kedua Premier League.
Akan tetapi, kala memulai laga di awal musim 2018/19 ini,
klub yang bermarkas di Old Trafford itu telah mengalami dua kekalahan dari tiga
laga perdana yang telah mereka jalani. Pasukan Mourinho menyerah di tangan
Brighton & Hove Albion dan Tottenham Hotspur. Mereka hanya mampu meraih
point penuh dari Leicester City.
Sebelumnya sempat terdengar isu jika para petinggi klub akan
mencari pengganti Mourinho. Banyak pengamat yang memperkirakan mereka bakalan
mencari Zinedine Zidane. Kebetulan mantan pelatih Real Madrid tersebut saat ini
sedang berstatus pengangguran.
Namun pihak manajemen United menolak rumor tersebut dengan
mengungkapkan bahwa mereka tetap mendukung Mourinho. Seiring dengan dua
kekalahan memalukan, pertama dari tim non unggulan, Brighton dan keduanya di
permalukan tiga gol tanpa balas di depan pendukung sendiri oleh Spurs.
Melihat keterpurukan tim, Ed Woodward selaku pemilik klub
kini mulai meragukan kepemimpinan mantan Pelatih Inter Milan tersebut. Kabarnya
Mourinho di berikan satu kali lagi kesempatan untuk membuktikan kehandalannya
meracik taktik.
Woodward akan melihat hasil laga United pada akhir pekan ini
ketika bertandang ke Turf Moor. Jika United pulang tanpa membawa point penuh,
maka Mourinho harus siap – siap di keluarkan dari United.
Kabar terbaru juga menyebutkan pihak United kembali
mengangkat nama Zidane ke permukaan yang di yakini akan mengisi posisi
Mourinho. Terlebih lagi legenda sepak bola asal Perancis itu di ketahui
bersedia untuk menukangi United pada masa depan.
Tuesday, August 28, 2018
PENINGKATAN PENDAPATAN JUVENTUS DARI PENJUALAN TIKET
Pendapatan Juventus dari sektor tiket mengalami peningkatan
sebesar 48 persen. Hal itu jauh berbeda jika di bandingkan dengan pendapatan
yang di terima oleh mereka pada partai pertama Serie A Italia 2018/19 dan laga
perdana di ajang yang sama pada musim lalu.
Kala La Vecchia Signora menjamu Lazio pada Sabtu 25 Agustus
kemarin, manajemen finansial Juve mengaku telah menerima 2,7 juta Euro dari
hasil penjualan tiket pertandingan. Dan seperti yang di laporkan dari dalam
pihak manajemen klub, pendapatan tersebut naik 48 persen atau menerima tambahan
882 ribu Euro, jika di bandingkan saat mereka menjamu Cagliari di partai
perdana Liga Italia musim lalu.
Hal ini sebenarnya tidak mengherankan bagi Bianconeri yang
mengalami kenaikan pendapatan secara drastis baik dari segi penjualan tiket
maupun merchandise. Yang mencolok dari pendapatan Juve kali ini adalah harga
penjualan tiketnya, pihak klub mengumumkan kenaikan harga tiket hingga mencapai
30 persen.
Anda tentu sudah bisa menebak kenapa juara bertahan Serie A
itu berani menaikkan harga tiket dan tetap saja tiket tersebut ludes terjual
semua. Hal ini tidak jauh kaitannya dengan kedatangan bintang sepak bola dunia,
Cristiano Ronaldo.
Pemain yang telah memenangkan liga gelar Ballon d’Or
tersebut tiba di Juventus Stadium pada musim panas ini setelah di tebus dari
Real Madrid dengan mahar 100 juta Euro. Meskipun sudah menggelontorkan dana
yang cukup besar untuk membeli kapten timnas Portugal itu, Juve tetap bisa
mendapatkan keuntungan berupa pemasukan dari pihak sponsor.
Bahkan kehadiran mantan pemain Manchester United itu membuat
Si Nyonya Tua kebanjiran 20 sponsor baru. Maka dari itu, keputusan untuk
mendatangkan Ronaldo merupakan berhah bagi Juve. Selain jaminan memboyong gelar
juara baru, kehadiran Ronaldo juga akan sangat membantu pemasukan kas tim asal
Turin itu.
Monday, August 27, 2018
KLOPP PUAS DENGAN PEFORMA BARISAN BELAKANG LIVERPOOL
Jurgen Klopp mengaku sangat puas melihat para pemainnya
berhasil membuat penampilan impresif pada awal musim 2018/19.
Manajer asal Jerman itu secara khusus memberikan
apresiasinya kepada lini belakang The
Reds yang sekarang ini sangat kokoh dan sulit untuk di tembus oleh
pemain lawan. Tangguhnya barisan pertahanan Liverpool akan sangat membantu jika
lini serang tim sedang mengalami kebuntuan.
Dalam laga yang baru mereka jalani pada akhir pekan lalu,
Liverpool sukses membungkam Brighton & Hove Albion 1-0. Hasil positif
tersebut merupakan catatan bagus dan hasil clean sheet ketiga mereka pada musim
ini.
Hal ini tidak terlepas dari kekompakan para pemain bertahan
Liverpool dalam menggalang kekuatan untuk menghalau semua serangan tim lawan. Barisan
belakang The Reds terlihat lebih bagus jika di bandingkan dengan penampilan
pada musim lalu.
Tim asuhan Klopp itu mencatatkan rapor bagus dengan menjadi
tim yang tidak terkalahkan pada 22 pertandingan terakhirnya di Liga Inggris
pada musim lalu, khususnya kala bermain di markas sendiri, Anfield. Rekor terperincinya
ialah 14 kali kemenangan dan delapan kali bermain imbang. Bahkan dalam enam
laga terakhir, Liverpool sukses menorehkan clean sheet.
Mantapnya lini pertahanan Liverpool sangat memberi kepuasan
tersendiri bagi sang pelatih. Eks pelatih Borussia Dortmund itu menyebutkan
bahwa hal bagus ini akan sangat berguna jika mampu di teruskan hingga akhir
musim nanti.
Bahkan manajer Brighton, Chris Hughton pernah mengatakan
bahwa Liverpool merupakan salah satu pesaing kuat untuk menjadi juara Premier
League musim 2018/19. Kini kekuatan Liverpool sudah patut di sejajarkan dengan
Manchester City.
Kekuatan Manchester City pada musim ini sudah jelas terlihat
kala mereka mengawali laga pertama mereka dengan meraih angka penuh. Namun jalannya
drama di atas pentas Premier League musim ini jelas akan berbeda karena para
penantang gelar juara pasti akan memberikan kejutan.
WOLVERHAMPTON TAHAN CITY DI MARKAS SENDIRI
Wolverhampton Wanderers memaksa Manchester City berbagi
angka dalam laga pekan ke tiga Premier League Inggris pada musim 2018/19.
Pertandingan yang di langsungkan di markas Wolves, Molineux
Stadium pada Sabtu malam berakhir dengan skor imbang 1-1. Laga berlangsung
dengan ketat dimana kedua tim saling bertukar serangan dari awal hingga akhir pertandingan.
Pada menit – menit awal, The Citizen bermain dengan irama
yang cukup santai, dengan mengutamakan penguasaan bola. Pasukan Pep Guardiola itu
mampu mengurung lini pertahanan tuan rumah dengan ketat.
Akan tetapi, upaya yang di bangun oleh Vincent Kompany dan
kawan – kawan tidak berhasil menemui hasil positif. Kokohnya barisan belakang
Wolves menyulitkan para pemain City untuk mencari satu gol. Hingga wasit
menghentikan laga tanda babak pertama berakhir, skor masih bertahan kacamata
alias 0-0.
Pada menit ke 58, gawang Manchester City akhirnya mampu di
jebol oleh Wolverhampton. Umpan silang dari Joao Moutinho berhasil di sambar
dengan sundulan Willy Boly yang berujung di dalam gawang City.
Tidak lama berselang, tim tamu mampu memberikan respon yang
baik atas gol Wolves. Pemain bertahan City, Aymeric Laporte memaksa Rui
Patricio memungut bola dari dalam gawangnya sendiri pada menit ke 69.
Ketika laga berjalan pada menit ke 77, Manchester City
mendapatkan peluang emas untuk menambah keunggulan. Akan tetapi tandukan dari
Gabriel Jesus masih mampu di tepis oleh Rui Patricio. Skor imbang 1-1 menjadi
hasil akhir pertandingan ini.
Tambahan satu angka membuat Manchester City tetap berada di
posisi puncak klasemen sementara dengan koleksi tujuh point. Namun The Citizen
tetap bisa saja di lengserkan oleh Liverpool, Chelsea, Watford, Tottenham
Hotspur dan Bournemouth yang mempunyai peluang besar untuk meraih point penuh.
Sementara itu Wolves harus puas berada di posisi ke 11
klasemen sementara. Tim yang baru promosi dari divisi Championship ini baru
mengantongi dua point dari tiga laga yang sudah di lakoni.
Sunday, August 26, 2018
MISI HARRY KANE UNTUK MENJEBOL GAWANG MANCHESTER UNITED
Harry Kane kerap mendapatkan kesulitan besar ketika
Tottenham Hotspur menghadapi Manchester United, terutama ketika mereka harus
bermain di Old Trafford.
Tim berjuluk The Lilywhites itu akan menjalani laga berat
melawan The Red Devils pada laga pekan ke tiga Premier League Inggris di Old
Trafford pada dini hari Selasa. Kane tentu di harapkan bisa menjadi sumber gol
bagi Spurs.
Meski begitu, rekor Kane ketika bertemu dengan United jauh
dari kata puas. Pemain depan internasional Inggris itu acap kali kesulitan
ketika melawan para pemain United di sepanjang karirnya bersama dengan Spurs.
Menilik masa lalunya, kapten The Three Lions ini baru bisa
membobol gawang United satu kali dari sembilan laga yang sudah di jalani di
berbagai ajang. Satu – satunya gol yang lahir itu terjadi kala Spurs menang 2-1
atas United di White Hart Lane pada musim 2016/17.
Sementara jika bertandang ke markas United, Kane belum
sekalipun mampu membuat gol sepanjang karir bermainnya. Duel pada Selasa dini
hari mendatang akan menjadi sebuah tantangan untuk Kane dalam pembuktian
sebagai salah satu striker tersubur di Premier League.
Terlepas dari sulitnya Kane untuk menjebol gawang kawalan
David de Gea, ia mempunyai rekor 18 gol ketika melawan tim enam besar Liga
Inggris. Dua gol lebih baik dari bomber andalan United, Romelu Lukaku. Hal ini
bisa menjadi modal besar bagi Kane untuk tampil lebih beringas ketika bermain
di Old Trafford nanti.
Semangat Kane tentu sedang sangat meluap karena pada pekan
lalu dia baru saja menjaringkan gol pertamanya di bulan ini kala timnya
menundukkan Fulham dengan skor 3-1. Sementara itu Manchester United sendiri
harus menelan kekalahan menyakitkan 3-2 dari Brighton & Hove Albion pada
pekan lalu.
Rapuhnya kepercayaan diri para pemain United bisa menjadi
motivasi besar bagi Kane dalam meraih momentum berharga dalam misinya membobol
gawang United.
Saturday, August 25, 2018
KAKA YAKINI MODRIC DAN MBAPPE CALON KUAT PERAIH BALLON D’OR
Ballon d’Or telah lama di kuasai oleh Cristiano Ronaldo dan
Lionel Messi secara bergantian. Tahun ini dominasi mereka bakalan terputus dan
siapa yang akan menyingkirkan mereka?
Mereka adalah Luka Modric, Kylian Mbappe, Harry Kane dan
Mohamed Salah. Namun menurut Kaka, dua pemain yang akan di jagokannya pada penghargaan
tersebut adalah Modric dan Mbappe. Dua pemain tersebut baru saja menjadi dua
pemain dengan peforma terbaik di Piala Dunia 2018 Rusia.
Modric berhasil mengantar tim nasional Kroasia sampai ke
final Piala Dunia 2018, dan dirinya terpilih sebagai pemain terbaik di ajang
sepak bola dunia empat tahunan tersebut. Sementara Mbappe terbukti menjadi
pemain kunci utama tim nasional Prancis hingga menjadi juara dunia 2018 di
Rusia.
Penyerang Paris Saint Germain itu di anugerahi sebagai pemain muda Piala
Dunia 2018.
Selain berprestasi di level internasional, Modric dan Mbappe
sama – sama membuat penampilan gemilang untuk klub masing – masing, Real Madrid
dan PSG sepanjang musim lalu.
Modric menjadi motor serangan dari lini tengah Los Blancos
yang membantu klub Spanyol itu meraih trofi Liga Champions tiga kali secara
beruntun. Sedangkan Mbappe memperlihatkan penampilan menawan dengan torehan 21
gol pada musim pertamanya bersama Les Parisiens yang pada akhirnya berhasil
meraih tiga gelar juara lokal, Ligue 1, Coupe de France dan Coupe de la Ligue.
Kaka yang merupakan pemain terakhi peraih Ballon d’Or
sebelum di kuasai Ronaldo dan Messi pada 2007, percaya bahwa dua pemain
tersebut akan mampu menjadi pesaing besar untuk menjadi pemain terbaik di
dunia.
Kaka juga berharap kedua pemain itu terus meningkatkan
permainan mereka karena dua pesaing lainnya, Kane dan Salah juga merupakan
pesaing kuat dalam perebutan Ballon d’Or 2018 nanti.
Friday, August 24, 2018
REAL MADRID RAYU PSG 70 JUTA EURO UNTUK MELEPAS CAVANI
Raksasa Spanyol, Real Madrid di laporkan akan memanfaatkan
sisa waktu di bursa transfer musim panas 2018 untuk mendatangkan setidaknya
satu pemain lagi.
Klub yang berjuluk Los Blancos itu di sebut – sebut memprioritaskan
untuk mendatangkan satu pemain baru guna mengisi lini depan mereka. Alasannya sangat
simple, yaitu untuk menempati ruang kosong yang di tinggalkan oleh Cristiano
Ronaldo ke Juventus.
Saat ini Madrid di kabakan sedang tertarik untuk
mendatangkan penyerang Paris Saint Germain, Edinson Cavani untuk menjadi tandem
Karim Benzema dan Gareth Bale. Skuad asuhan Julen Lopetegui itu di laporkan
siap menggelontorkan dana sebesar 70 juta Euro untuk bisa mendapatkan tanda
tangan pemain berpasport Uruguay itu.
Cavani memang menjadi salah satu striker andalan PSG dalam
beberapa musim terakhir. Penampilan gemilangnya memang berhasil menarik
perhatian klub – klub besar Eropa. Cavani di beli PSG dari Napoli pada musim
panas 2013.
Bomber berusia 31 tahun itu telah menyumbangkan 170 gol
dalam 246 penampilannya untuk Les Parisiens di berbagai ajang. Cavani juga di
nilai sebagai seorang pemain depan yang sangat lengkap. Tidak hanya memiliki
kemampuan finishing yang mematikan, eks pemain Napoli ini juga memiliki
keunggulan dalam duel – duel udara di depang gawang lawan.
Madrid tentu saja tidak perlu berpikir panjang untuk
melayangkan penawaran kepada PSG. Sebenarnya Cavani bukan satu - satunya kandidat
pengganti Ronaldo pada saat ini. Selain dirinya, El Real di ketahui juga sedang
mendekati playmaker Chelsea, Eden Hazard.
Namun hingga berita ini di turunkan masih belum ada
tanggapan yang di berikan oleh pihak Chelsea terkait tawaran yang di ajukan
oleh Madrid terhadap Hazard.
Sunday, August 19, 2018
CHIELLINI MERASA SEDIKIT GUGUP MENGENAKAN BAN KAPTEN JUVE
Musim baru di Serie A Italia terasa berbeda untuk pemain
bertahan Juventus, Giorgio Chiellini. Pasalnya bek tengah tersebut di percaya
oleh sang pelatih untuk mengemban tugas sebagai kapten tim.
Dalam wawancaranya ketika usai melakoni laga pembukaan musim
2018/19 Liga Italia antara Juventus yang bertandang ke marks Chievo Verona.
Chiellini mengatakan jika dirinya sangat merasa aneh dengan ban kapten yang
terpasang di lengannya selama pertandingan.
Ban kapten tersebut selama beberapa musim selalu melekat di
lengan penjaga gawang legendaris, Gianluigi Buffon. Namun kini tugas tersebut
sepertinya menjadi lowong karena di tinggal pergi oleh sang kiper yang pergi ke
Paris Saint Germain.
Otomatis tugas kapten harus di berikan kepada sosok pemain
yang di anggap mampu memberikan pengaruh besar kepada rekan – rekannya di
lapangan. Juru taktik Juve, Massimiliano Allegri pun mempercayakan ban kapten
Juve kepada bek tengah tangguh, Giorgio
Chiellini.
Bek berusia 34 tahun itu pun mengawali laga perdananya
sebagai kapten tim dengan kemenangan 2-3 atas Chievo Verona di Stadion Marc
Antonio Bentegodi.
Setelah Buffon yang telah menyeberang ke PSG, pemain paling
senior di kubu Si Nyonya Tua adalah Andrea Barzagli (37 tahun) dan yang kedua
adalah Chiellini. Dua pilar kokoh di lini belakang Juve itu mempunyai peran
yang sangat vital bagi tim.
Dengan prestasinya yang sudah tidak perlu di ragukan lagi,
Chiellini mendapat kepercayaan dari sang pelatih untuk menjadi pemimpin teman –
temannya ketika berlaga di lapangan. Namun bagi Chiellini, posisi sebagai
kapten tim ini di rasanya sedikit aneh dan canggung.
“Mungkin ini yang terjadi kepada semua pemain yang pertama
kali di tugaskan sebagai kapten,” terang sang pemain.
Saturday, August 18, 2018
FAKTA DARI LAGA BRIGHTON DAN MANCHESTER UNITED
Brighton & Hove Albion di jadwalkan akan bertemu dengan
Manchester United pada pekan ke 2 Premier League 2018/19 pada hari Minggu 19
Agustus 2018.
Sebelum laga kedua tim tersebut di mulai, mari kita simak
terlebih dahulu fakta – fakta menarik dari pertemuan kedua kubu yang jauh
berbeda dari segi material namun tidak terlalu jauh berbeda dari segi kekuatan
bila bermain di markas sendiri.
Selama berkiprah di divisi utama Liga Inggris, Brighton
belum pernah terkalahkan di markasnya sendiri ketika pertandingan di
langsungkan pada hari Minggu (2 kali menang, 2 kali seri). Sebaliknya, The Red
Devils malah sering mendera kekalahan sebanyak empat kali ketika bermain di
hari Minggu (1 kali menang, 4 kali kalah).
Pascal Gross dari Brighton mampu menyumbangkan tiga gol dan tiga
assist dari tujuh laga terakhir Liga Inggris yang bertempat di markas mereka
sendiri, Amex Stadium. Sedangkan Luke Shaw adalah pemain yang emmpunyai
statistik terbaik di antara semua pemain Manchester United dengan catatan 2
kali tembakan mengarah ke gawang dan tiga kali berhasil menerima bola dengan
bagus di dalam kotak pinalti.
Dari semua 20 klub yang pentas di Premier League pada musim
baru ini, 17 klub telah melihat gawangnya di bobol oleh Romelu Lukaku. Hanya tiga
klub lagi yang belum pernah di jebol oleh penyerang asal Belgia itu, di
antaranya adalah Brighton, Cardiff City dan Wolverhampton Wanderers, dua klub
terakhir adalah tim promosi dari divisi Championship.
Dalam tiga pertandingan terakhirnya di Premier League,
Brighton mengalami kekalahan beruntun. Dari kekalahan tersebut, mereka selalu
tertinggal di babak pertama dan berakhir dengan kekalahan saat laga berakhir.
Klub berjuluk The Seagulls itu tetap kebobolan paling
sedikit dua gol dalam tiga kekalahan terakhir mereka di Liga Inggris. Begitu juga
untuk urusan menjebol gawang lawan, Brighton tidak pernah mencetak lebih dari
dua gol dalam tiga kekalahan terakhir mereka pada musim 2017/18.
Sementara itu United asuhan Jose Mourinho tidak pernah
menciptakan lebih dari dua gol dalam tiga bentrokan terakhir mereka di Premier
League.
Musim pertama Brighton & Hove Albion di Premier League,
2017/18, mereka berhasil mencuri angka dari United di Amex Stadium dengan skor
1-0. Gol semata wayang tersebut di sumbangkan oleh Pascal Gross.
Friday, August 17, 2018
AKAL CERDIK DUA TIM MILAN UNTUK HINDARI SANKSI FINANCIAL FAIR PLAY
Dua klub kota Milan, AC Milan dan Inter Milan melakukan
manuver pintar pada jendela jual beli pemain musim panas ini guna menghindari
kebijakan Financial Fair Play.
Peraturan yang mulai di aktifkan oleh UEFA sejak tahun 2011
itu selalu menjadi batu sandung besar untuk klub – klub Eropa yang selalu hobi
melakukan belanja besar – besaran di bursa transfer. Aturan ini mengharuskan
sebuah klub untuk menyeimbangkan pendapatan serta pengeluaran mereka, khususnya
saat membeli pemain.
Dengan arti lain, sebuah klub tidak boleh mengeluarkan dana
yang lebih besar ketika mendatangkan pemain baru daripada keuntungan yang
mereka dapatkan selama satu musim.
Untuk permasalahan FPP ini, dua tim asal kota Milan tersebut
sering kali mempunyai masalah dengan aturan UEFA itu. Milan dan Inter selalu
berada di bawah pengawasan Badan Sepak Bola Eropa dan pernah menerima hukuman
dengan tidak boleh tampil pada turnamen Eropa.
Meskipun masih dalam jeratan sanksi FIFA, kedua tim itu
tetap aktif untuk mendatangkan nama – nama baru di dalam klub pada bursa
transfer 2018/19.
AC Milan telah menghadirkan enam pemain yang terdiri dari
Mattia Caldara, Gonzalo Higuain, Tiemoue Bakayoko, Pepe Reina, Alan Halilovic
dan Ivan Strinic. Tim berjuluk Rossoneri itu masih belum berhenti, tim asuhan
Gennaro Gattuso itu masih berniat untuk membeli Samu Castillejo dari
Villarreal.
Hal yang sama juga terjadi di Inter Milan, klub tersebut
sejauh ini sudah memiliki delapan pemain baru dalam skuad besutan Luciano
Spalletti. Radja Nainggolan, Lautaro Martinez, Sime Vrsaljko, Federico Dimarco,
Matteo Politano, Keita Balde, Stefan de Vrij dan yang terakhir Kwadwo Asamoah,
mereka adalah pemain baru Inter Milan di musim baru ini.
Untuk menghindari sanksi tegas dari FPP, Inter dan Milan
mengambil langkah cerdik dalam mendatangkan pemain baru. Langkah tersebut di
tempuh dengan cara meminjam pemain selama satu musim yang di sertai opsi
mempermanenkan sang pemain pada akhir musimnya.
Cara cerdik ini juga pernah di lakukan oleh Paris Saint
Germain pada musim lalu ketika mereka mencoba meminang Kylian Mbappe dari AS
Monaco. Jika mereka ngotot untuk membeli sang pemain pada saat yang sama, maka
PSG harus bersiap – siap di depak dari Liga Champions.
Peminjaman tersebut di lakukan karena mereka baru saja membeli
Neymar Jr dari Barcelona yang memecahkan rekor transfer dunia dengan harga 220
juta Euro.
Meminjam sang pemain dengan pilihan mempermanenkannya pada
akhir musim menjadi solusi terbaik bagi klub yang suka belanja besar – besaran di
bursa transfer untuk mengakali peraturan Financial Fair Play UEFA.
GELAR JUARA PERTAMA BAGI PEMAIN BUANGAN AC MILAN DAN KROASIA
Hanya dengan mengawali debut perdananya bersama dengan
Atletico Madrid, Nikola Kalinic berhasil menuai gelar juara setelah klub
barunya itu menjegal Real Madrid pada laga Piala Super Eropa 2018.
Dua tim asal kota Madrid, Spanyol tersebut harus saling
berjibaku dalam laga bertajuk Piala Super Eropa 2018, yang mempertemukan juara
Liga Champions dan juara Liga Europa musim lalu. Pertandingan itu di gelar di
Lillekula Stadium, Tallinn, Estonia, yang di menangkan oleh Atletico Madrid
dengan skor 4-2.
Gol yang tercipta dari pihak Atletico di jaringkan Diego
Costa pada menit ke 1 dan 79, Saul di menit ke 98 dan Koke pada menit 104. Sedangkan
gol dari kubu El Real datang dari Karim Benzema di menit ke 27 dan Sergio Ramos
pada menit ke 63 melalui titik putih pinalti.
Walaupun pada bentrokan tersebut Kalinic tidak di turunkan
oleh pelatih tim, Diego Simeone, dirinya tetap mendapatkan gelar juara Piala
Super Eropa ketika pengalungan medali. Penyerang internasional Kroasia itu baru
saja menjadi milik Atletico Madrid pada musim panas ini setelah di boyong dari
AC Milan.
Kalinic yang pernah mempunyai masalah dengan timnas pada Piala
Dunia 2018 kemarin harus di pulangkan terlebih dahulu dari Rusia karena menolak
untuk di mainkan kala Kroasia melakoni laga di fase grup melawan Nigeria.
Mendapati dirinya di usir dari timnas, di level klub,
Kalinic harus mengalami kejadian serupa juga ketika AC Milan mendatangkan
Gonzalo Higuain dari Juventus. Setelah menjadi pemain buangan, kini pemain
berusia 30 tahun itu berhak menerima gelar juara pertamanya.
Tampak dalam foto unggahannya di akun media Twitter, Kalinic
sedang berpose dengan trofi Piala Super Eropa. Moment ini merupakan moment
bersejarah untuk dirinya karena setelah memasuki usia kepala tiga, gelar juara
ini adalah yang pertama dalam karir sepak bola Kalinic di level klub.
Wednesday, August 15, 2018
MASA DEPAN JUAN MATA DI UNITED BELUM JELAS
Aktivitas pembelian pemain di bursa transfer musim panas
2018 mungkin telah di tutup bagi seluruh klub Liga Inggris, namun untuk proses
penjualan masih tetap berlaku hingga akhir Agustus ini.
Manchester United yang ingin memanfaatkan kesempatan ini
meskipun tidak bisa membeli pemain lagi, mereka akan melepas beberapa pemain
yang di anggap tidak kompeten lagi di Old Trafford. Salah satu pemain yang di
isukan akan segera di lego keluar adalah Juan Mata.
Posisi Mata di skuad The Red Devils saat ini semakin
terancam karena United sendiri telah memiliki stok pemain tengah yang banyak. Alasan
lain United berusaha untuk menjualnya pada musim panas ini dalah karena musim
ini adalah musim terakhir bermainnya seperti yang tertera dalam kontrak
kerjasamanya.
Pemain berpasport Spanyol itu telah di hubungkan untuk
bergabung dengan Valencia. Namun gelandang berusia 30 tahun tersebut juga
mendapat pilihan dari United yang bermaksud untuk memberikan tawaran kontrak
baru bagi dirinya.
Akan tetapi pilihan untuk melepas Mata lebih besar ketimbang
menahannya di United, sebab Jose Mourinho saat ini kesulitan merotasi pemain
tengahnya yang sudah di tempati oleh beberapa pemain handal yang mulai
berkembang.
Sebut saja Jesse Lingard, Andreas Pereira, Marcus Rashford
dan Paul Pogba. Semua pemain tersebut merupakan pemain pilihan sang manajer
pada tur pramusim kemarin, hal tersebut di yakini akan terus membuat Mourinho
terus memainkan mereka pada musim ini.
Valencia sendiri bukanlah klub yang terlalu asing untuk
Mata. Mantan gelandang Chelsea itu pernah berseragam Valencia dari tahun 2007
sampai dengan 2011. United di haruskan untuk menjual Mata dalam waktu dekat ini
guna mendapatkan sedikit pemasukan ketimbang harus melepasnya dengan gratis
pada akhir musimnya.
Namun hal tersebut ternyata sudah di tunggu oleh Valencia. Klub
La Liga tersebut memang menyatakan ketertarikan mereka atas jasa Juan Mata,
namun mereka hanya ingin mendatangkannya ke Mestalla Stadium tanpa harus
mengeluarkan sepersen pun. Proses transfer itu hanya bisa terjadi ketika
kontrak Mata berakhir pada musim panas 2019.
Mata tiba di Old Trafford pada awal musim 2013/14 ketika
klub masih di bawah asuhan David Moyes. United mendapatkan Juan Mata dari
Chelsea dengan mahar 44,7 juta Euro.
Tuesday, August 14, 2018
PERBANDINGAN ANTARA NABY KEITA DENGAN N’GOLO KANTE
Pemain baru Liverpool, Naby Keita di nilai lebih baik dari
kemampuan N’Golo Kante. Dua pemain yang sama – sama berposisi sebagai gelandang
bertahan itu memang di sebut – sebut sebagai bintang sepak bola masa depan.
Dalam tiga musim terakhir merumput di Premier League, karir
Kante naik drastis. Kini pemain internasional Perancis itu telah di kenal
sebagai gelandang bertahan terbaik di dunia, yang patut di setarakan dengan legenda
timnas, Patrick Vieira.
Naby Keita yang merupakan rekrutan baru The Reds pada bursa
transfer musim panas ini juga di gadang – gadang akan menjadi pemain tengah
bertalenta setelah membuat penampilan impresif pada tur pramusim Liverpool. Mantan
gelandang RB Leipzig itu menuai berbagai pujian atas penampilan bagusnya.
Banyak pengamat sepak bola yang yakin bahwa Keita mempunyai
potensi untuk menjadi pemain besar ketimbang N’Golo Kante. Dari penilaian yang
muncul di berbagai media massa olah raga, Keita di anggap lebih menjanjikan
daripada Kante karena naluri menyerangnya.
“Kala anda berhadapan dengan Kante, dia akan terus memburu
anda sampai dengan bola itu sudah berpindah ke kakinya. Sementara dengan Keita,
dia juga akan melakukan hal yang sama, namun setelah itu dia akan melancarkan
sebuah operan ke jantung pertahanan lawan ataupun berusaha mencetak gol,” di
kutip dari pernyataan Fourfourtwo.
Liverpool berusaha bangkit lagi setelah di tinggalkan
Philippe Coutinho ke Barcelona. Berkat kehadiran Keita di lini tengah The Reds,
kini lubang besar tersebut sudah tertutupi dengan umpan akurat dari pemain
berusia 23 tahun itu yang juga mempunyai akurasi operan tinggi seperti yang di
miliki Coutinho.
Banyak pihak yang mengkhawatirkan masa depan Liverpool
setelah di tinggal pergi oleh pemain asal Brasil tersebut, namun mereka
berhasil menjawab semua keraguan itu dengan finish sebagai runner up di Liga
Champions musim lalu.
Di musim baru ini, Liverpool sukses mengawali laga pertama
mereka dengan mencukur West Ham United empat gol tanpa balas di Anfield.
SATU-SATUNYA KLUB PREMIER LEAGUE YANG MINUS PEMAIN BARU
Musim 2018/19 Premier League mungkin akan menjadi musim
terunik untuk Tottenham Hotspur. Mereka merupakan satu – satunya klub di Liga
Inggris yang tidak melakukan belanja pemain di bursa transfer musim panas.
Keputusan manajer klub, Mauricio Pochettino untuk tidak
mendatangkan pemain baru mengundang banyak tanda tanya dari berbagai pihak. Lihat
saja Manchester City yang sudahmempunyai skuad terbaik pada musim lalu, Pep
Guardiola tetap memboyong Riyad Mahrez dari Leicester City.
Berusaha untuk membela keputusan manajernya, Eric Dier
menegaskan bahwa seluruh pemain Spurs setuju dengan keputusan Pochettino untuk
tetap mempertahankan skuad lamanya dan akan memberikan bukti dengan tampil
konsisten di musim baru ini.
Dier ingin mengajak semua kritikus agar melihat perjalanan
The Lilywhites selama dua musim terakhir. Pochettino berhasil membawa timnya
selalu finish di empat besar dan bermain di Liga Champions. Gelandang internasional
Inggris ini yakin Spurs akan membungkam semua pendapat orang – orang yang
meragukan skuad asuhan Pochettino.
“Ada klub yang sudah menghabiskan ratusan miliyar untuk
mendatangkan pemain – pemain mahal, namun mereka belum tentu akan berakhir
bahagia,” tutur Dier.
“Spurs mempunyai prinsip sendiri dan akan menempuh jalan
kami sendiri. Ambisi dan kerja sama akan memberikan hasil baik bagi kami,”
tambahnya.
Spurs memainkan debut perdananya di Premier League 2018/19
dengan menjadi tamu Newcastle United. Bertandang ke St. James Park, Dier dan
kawan – kawan mampu meredam permainan sang tuan rumah dengan menyegel skor
akhir 1-2. Dua gol Spurs di sumbangkan oleh Jan Vertonghen dan Dele Alli.
Kemenangan ini akan menjadi pertanda yang bagus untuk
Pochettino dalam mengarungi musim yang sulit di Liga Inggris. Beberapa rivalnya
seperti Duo Manchester, Liverpool dan Chelsea telah mendatangkan pemain –
pemain berkualitas.
Manajer asal Argentina ini di tuntut untuk bisa mengambil
point penuh dalam laga selanjutnya ketika menjamu Fulham di Tottenham Hotspur
Stadium pada 18 Agustus mendatang.
Sunday, August 12, 2018
MIGNOLET DI YAKINI SEDANG MENUNGGU TAWARAN BARU
Simon Mignolet melalui agennya mulai mengindikasikan untuk
meninggalkan Liverpool pada bursa transfer musim panas ini setelah klub
mendatangkan Alisso Becker.
Agen sang pemain membenarkan jika kliennya itu sedang
menunggu penawaran dari klub Italia. Namun dia tidak mengungkapkan tim mana
yang tertarik untuk memboyong kliennya yang berkebangsaan Belgia tersebut.
Simon Mignolet datang ke Anfield sejak musim panas 2013. Dirinya
selalu menjadi kiper utama bagi The Reds untuk waktu yang lama, sampai akhirnya
kedatangan Jurgen Klopp di kubu Liverpool. Manajer baru tersebut membeli Loris
Karius dari Mainz 05 dan menjadikannya pengganti Mignolet di posisi inti.
Situasi untuk menjadi kiper utama harus pupus setelah klub
tidak lagi melirik dirinya sebagai pilihan utama. Liverpool lebih memilih
membeli Alisson Becker dari AS Roma dengan memecahkan rekor transfer termahal
klub dan menggusur Karius dari posisi utama.
Mau tidak mau, Mignolet harus semakin tersudut dan kecil
kemungkinan akan menghabiskan sepanjang musim dengan duduk di bangku cadangan. Hingga
akhirnya muncul pendapat jika dirinya harus segera meninggalkan Anfield pada
musim panas ini jika masih ingin melanjutkan karirnya yang sempat bagus.
Penjaga gawang berusia 30 tahun ini di hubung – hubungkan dengan
beberapa klub besar seperti Barcelona dan Besiktas. Akan tetapi klub Italia
yang masih di rahasiakan oleh sang agen di duga oleh para jurnalis adalah
Napoli.
Sampai berita ini di turunkan, sang agen pemain mengaku
masih belum di hubungi oleh klub Italia tersebut untuk menawar Mignolet. Dalam penjelasannya
kepada para wartawan, agen Mignolet yakin seratus persen jika Liverpool akan
mengizinkan kliennya itu untuk meninggalkan klub lantaran jasanya sudah tidak
di inginkan lagi.
Setelah kedatangan Alisson Becker, Klopp menyebutkan bahwa
Mignolet maupun Karius berhak mengeluarkan pendapat jika masih ingin bertahan
atau tidak, karena menurutnya semua orang tentu tidak akan bisa menerima
situasi seperti itu ketika di gantikan oleh pemain lain yang lebih baik.
PEMILIK LAZIO PASTIKAN HARGA SMS MENDEKATI HARGA NEYMAR
Presiden sekaligus pemilik klub Lazio, Claudio Lotito
menegaskan bahwa Sergej Milinkovic Savic tidak akan di jual murah dan harganya
jauh lebih mahal dari pada Paul Pogba.
Mendengar pernyataan dari sang presiden, sampai saat ini
belum ada klub besar yang berani melayangkan tawaran resminya untuk Lazio di bursa
transfer musim panas ini. Pemain yang di sebut dengan SMS ini menjadi incaran
banyak klub, namun semua itu hanya sebatas rumor miring saja.
Contohnya Barcelona, sebelum klub Liga Spanyol itu
mendatangkan Arturo Vidal dari Bayern Munich, mereka sempat di kaitkan dengan
SMS. Namun seiring berjalannya waktu, Barca tidak menunjukkan perkembangan baik
dan rumor itu pun mulai di lupakan.
Chelsea juga merupakan peminat serius yang ingin memboyong
gelandang tim nasional Serbia itu ke Inggris. Akan tetapi, manajer baru The
Blues, Maurizio Sarri lebih memilih mendatangkan mantan anak asuhnya di Napoli,
Jorginho sebagai alternative dari sulitnya mendapatkan SMS.
Lotito mengaku tidak akan menghalang – halangi sang pemain
untuk keluar dari klub. Semua proses perpindahan itu akan bisa terwujud asalkan
ada klub yang berani membayar mahal atas jasa SMS. Bahkan sang presiden
menyebutkan harga yang masuk akal itu adalah dua kali harga Pogba saat pindah
dari Juventus ke Manchester United.
Lazio mendapatkan SMS pada musim panas 2015 dari Genk.
Lotito hanya harus merogoh kocek sedalam 9 juta Euro. Namun seiring
perkembangan pesat pemain tersebut, kini Lazio memasang harga fantastis atas
nama Milinkovic Savic.
“Berapa harganya Pogba ketika di jual ke Man. United? 105
juta Euro di tambah bonus 5 juta Euro. Harga itu tidak berlaku untuk
Milinkovic, sudah jelas harganya akan lebih mahal dari Pogba,” tutur Lotito.
“Saya tidak pernah berniat untuk menjualnya, tetapi jika
anda ingin tahu berapa harganya sekarang, mungkin anda bisa berkaca ataupun
melihat kepada Neymar. Tahun lalu tepatnya 29 Agustus, saya telah menolak
tawaran 110 juta Euro,” tambah sosok pria paruh baya berumur 61 tahun itu.
Friday, August 10, 2018
KLOPP SESALI KEPERGIAN EMRE CAN KE JUVENTUS DENGAN GRATIS
Jurgen Klopp mengaku
masih sulit untuk melupakan kepindahan Emre Can dari Liverpool ke Juventus
dengan gratis sehingga klub tidak bisa mendapatkan keuntungan sepersen pun.
Hal ini terjadi karena pemain tengah asal Jerman itu tidak
berniat lagi untuk menandatangani kontrak baru di Liverpool yang kadaluwarsa
pada Juni 2018. The Reds sebenarnya sudah menempuh jalan pintas untuk mencoba
melakukan negosiasi damai kepada Can agar dirinya mau menandatangani kontrak
baru.
Namun sejak pertengahan musim lalu, negosiasi alot antarpemain
dengan pihak klub tidak menemui jalan keluar. Klopp lantas mencoba untuk
menceritakan kembali usahanya untuk meyakinkan Can agar mempermudah kerja
manajemen Liverpool dengan membantu menandatangani kontrak baru.
Satu – satunya permasalahan yang di inginkan oleh klub
adalah mendapatkan keuntungan ataupun sejumlah uang dari kepergian pemainnya. Akan
tetapi kepegian Can ke Juventus dengan status bebas transfer itu sepertinya di
luar perkiraan klub.
“Saya pernah menyuruhnya untuk menandatangani kontrak
sehingga kami bisa menjual kamu, tapi dia ternyata tidak ingin mewujudkan hal
itu,” jelas Klopp dalam wawancara menjelang bergulirnya Liga Inggris.
Klopp telah mengetahui gelagat Emre Can yang ingin keluar
dari Anfield sejak awal musim 2017/18. Keinginan
sang pemain untuk bergabung dengan Juventus begitu besar sehingga manajer tim
itu tidak sanggup lagi untuk menahan kepergiannya, bahkan meyakinkannya untuk
meneken kontrak baru agar pihak klub bisa mendapatkan sejumlah keuntungan.
Mantan pelatih Mainz 05 itu mengakui kepergian Can dari
Liverpool merupakan sebuah langkah yang normal. Sebab pemain yang masih berusia
24 tahun itu masih ingin mencari tantangan lain di negara berbeda dan
pilihannya ke Italia merupakan rencana yang bagus untuk masa depannya.
Can tiba di Anfield pada musim panas 2014 ketika masih di
tukangi oleh Brendan Rodgers. Manajer asal Inggris itu meminangnya dari Bayern
Leverkusen dengan harga 20 juta Pounds. Selama empat musim berseragam The Reds,
Emre Can sudah mengoleksi 14 gol dan 12 assist dari 167 penampilan di berbagai
ajang.
CHELSEA MEMBELI KIPER TERMAHAL DI DUNIA
Dalam pernyataannya di halaman resmi Chelsea, klub Premier
League Inggris itu dengan bangga memperkenalkan rekrutan terbaru mereka,
penjaga gawang Kepa Arrizabalaga yang di beli dari Athletic Bilbao.
Menurut laporan Sky Sports, Kepa Arrizabalaga harus di tebus
dengan nilai fantastis yang menginjak 71,6 juta Pounds. Nilai transfer tersebut
menjadikan kiper muda itu sebagai penjaga gawang termahal di dunia.
Dalam kesempatan yang sama, hadirnya Kepa Arrizabalaga di
kubu The Blues juga memecahkan rekor transfer pemain termahal klub yang dulunya
di sandang oleh Alvaro Morata ketika di datangkan dari Real Madrid. Kala itu
Morata di boyong dengan nilai 59,4 juta Pounds pada musim panas 2017.
Kiper muda berusia 23 tahun itu juga memecahkan rekor yang
baru saja di miliki Alisson Becker sebagai kiper termahal sejagat sepak bola.
Becker tiba di Liverpool dari AS Roma pada bursa transfer musim panas ini
dengan label harga 67 juta Pounds.
Melihat usia yang masih muda dan sudah memperlihatkan
kemampuan seorang kiper kelas dunia, para petinggi Chelsea setuju untuk
memberikan kontrak jangka panjang untuk Kepa Arrizabalaga. Tidak tanggung –
tanggung, Chelsea menghadiahkan kiper tersebut kontrak berdurasi tujuh tahun.
Walaupun baru memulai karir profesionalnya di level klub
senior, Kepa Arrizabalaga sudah mencatatkan 59 penampilan untuk Athletico
Bilbao di La Liga Spanyol dalam dua musim terakhir. Selama periode tersebut,
penjaga gawang yang mengidolakan Peter Schmeichel ini telah mengukir 15 clean
sheet.
Kepada seluruh media olah raga, Kepa Arrizabalaga
mengungkapkan kebahagiannya bisa menjadi pemain Chelsea. Dirinya juga tidak
menyangka bisa menjadi penjaga gawang termahal di dunia, status yang juga
pernah di sandang oleh Gianluigi Buffon pada masa lalu.
Wednesday, August 8, 2018
MOURINHO HARUS KECEWA EMPAT KALI SETELAH DITOLAK TAWARANNYA
Pemain bertahan incaran Manchester United, Jerome
Boateng di ketahui telah menolak tawaran
dari klub Inggris itu dan menyatakan alasannya secara pribadi kepada Jose
Mourinho.
Sudah bukan rahasia lagi jika United begitu kepincut untuk
memboyong Boateng dari Bayern Munich dari bursa transfer musim panas ini.
manajer klub sangat berhasrat untuk mendatangkan bek tersebut guna memperkuat
jantung pertahanan skuadnya.
Pihak manajerman The Red Devils bahkan sudah melakukan
pembicaraan dengan klub Bundesliga tersebut untuk mencapai kata sepakat atas
pemain bertahan asal Jerman itu. Namun ternyata segala upaya yang di tempuh
United itu mendapat penolakan dari sang pemilik.
Selain tawaran yang di tolak oleh Munich, Boateng sendiri
juga tidak berniat untuk membela klub pengoleksi gelar juara Premier League
terbanyak itu. Bek tengah tersebut telah menghubungi Mourinho melalui telepon
untuk memberitahukan alasan penolakannya untuk pindah ke Old Trafford.
Banyak pengamat sepak bola yang percaya jika gagalnya
pendekatan United terhadap Boateng juga di sebabkan oleh intervensi juru taktik
Munich, Niko Kovac. Pelatih berkebangsaan Jerman itu berhasil merayu Boateng
untuk menetap di Allianz Arena.
Kovac memberikan garansi kepada pemain bertahan berumur 29
tahun itu bahwa dirinya akan mendapat sebuah tempat reguler dalam skuad
asuhannya di musim depan. Maka dari itu, Mourinho harus kembali merasakan
kekecewaan lantaran bek incarannya tidak berhasil di dapatkan.
Sebelum menjadikan Boateng sebagai alternatif, Jose Mourinho
telah mendapatkan penolakan dari Tottenham Hotspur atas Toby Alderweireld,
Leicester City (Harry Maguire) dan Barcelona untuk Yerry Mina.
Dengan masa tenggat pembelian pemain bagi Liga Inggris yang
akan di tutup pada 09 Agustus 2018. Pihak United harus segera mencari pemain
lain yang sesuai dengan keinginan sang manajer jika tidak ingin melihat sang
nahkoda kehilangan gairah atas timnya di musim depan.
RIBERY BERHARAP MUNICH TIDAK MENJUAL BOATENG
Winger Bayern Munich, Franck Ribery berharap Jerome Boateng
tidak meninggalkan klub pada bursa transfer musim panas ini karena peran
rekannya itu begitu penting dalam skuad Munich.
Menurut Ribery, rekan setimnya itu merupakan salah satu
pemain penting yang turut membawa Munich bisa terus menjadi penguasa di
Bundesliga dalam beberapa tahun terakhir. Jika Munich berniat menjualnya, maka
hal ini merupakan kerugian besar untuk klub Bundesliga itu.
“Jerome adalah bek terbaik di dunia yang selalu memainkan
perannya dengan disiplin di barisan belakang tim. Saya berharap dia bisa terus
bermain dengan saya beberapa musim ke depan lagi,” tutur pemain asal Perancis
itu.
Meskipun kehendak Ribery berharap Jerome Boateng untuk tetap
tinggal di Allianz Arena, namun semua itu tetap berada di bawah keputusan pihak
manajemen dan pemain itu sendiri.
“Saya tidak berhak menentukan masa depan Boateng. Tapi saya
hanya ingin dia terus bermain dengan saya di sini,” tambahnya lagi.
Pada musim panas tahun ini, nama Boateng kerap di hubungkan
dengan beberapa tim besar Eropa. Manchester United menjadi klub yang paling
berminat untuk memboyong Boateng pada bursa transfer musim panas ini.
Bayern Munich yang mengetahui keseriusan The Red Devils atas
pemainya itu, menyatakan siap melepas sang pemain asalkan harga yang di
tawarkan sesuai dengan harapan klub.
Bek internasional Jerman itu sendiri masih mempunyai dua
tahun masa bermainnya di Liga Jerman, tepatnya akan berakhir pada Juni 2021. Menurut
sumber terpercaya dari dalam Munich, pemain bertahan berusia 29 tahun itu
sejatinya di labeli dengan harga 45 juta Euro.
Dalam pencariannya di musim panas ini, United memang tengah
memburu bek – bek tangguh guna memperkuat barisan belakangnya. Selain Boateng
yang di incar klub kaya raya Inggris itu, mereka juga santer di kaitkan dengan
Harry Maguire (Leicester City) dan Toby Alderweireld (Tottenham Hotspur).
Sejauh ini Boateng dan Alderweireld merupakan calon kuat
yang akan di beli Manchester United. Dua pemain tersebut telah mendapatkan
lampu hijau dari klubnya masing – masing jika tawaran yang di berikan oleh
United masuk di akal.
Tuesday, August 7, 2018
BEK MASA DEPAN ITALIA YANG HOBI MEMBACA NOVEL
Rekrutan terbaru AC Milan, Mattia Caldara yang baru di
dapatkan setelah melepas Leonardo Bonucci kepada Juventus pada 03 Agustus 2018
di sebut – sebut sebagai bek terbaik Italia masa depan.
Kedatangan pemain bertahan tengah itu merupakan hasil barter
dengan Juventus yang ingin memulangkan kembali Bonucci. Bek muda tersebut
mendapatkan kontrak dari Milan sampai dengan Juni 2023.
Pemain berusia 24 tahun itu memiliki postur tubuh yang
tinggi di antara semua pemain Milan. Pemilik tinggi 190 cm itu akan berdiri
sejajar dengan Alessio Romagnoli (188 cm) di barisan belakang serta gelandang
Stefan Simic (189 cm).
Unggul dengan postur tubuh yang tinggi itu membuat Caldara
menjadi pemain yang paling di takuti oleh bek lawan ketika bersaing untuk
mendapatkan bola mati. Dalam dua musimnya menjadi pemain Atalanta, Mattia
Caldara sudah membobol gawang lawan sebanyak 10 kali dalam 54 pertandingan di
Serie A Italia.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, harga jual Mattia Caldara
melonjak naik bak roket. Menurut Tranfermarkt, pada Juni 2016 banderol harga
pada namanya hanya berada di angka 1 juta Euro, namun pada saat ini ketika
sudah resmi mengenakan seragam AC Milan, harga jualnya di perkirakan sudah
mencapai 25 juta Euro.
Pemain yang mengidolakan Alessandro Nesta itu menyebutkan
jika bek legendaris Milan itu telah menjadi pendorong semangatnya untuk
menekuni posisi bek dan memotivasi dirinya untuk bisa menjadi seperti Nesta. Bahkan
Caldara mengenakan nomor punggung yang sama seperti Nesta, yaitu nomor 13.
Tampil garang di dalam lapangan bukan berarti juga harus
sama ketika menjalani kehidupan sehari – harinya. Mantan pemain Cesena itu
ternyata banyak menghabiskan waktu santainya dengan membaca novel.
Kedatangan dirinya di Milan di anggap sebuah keberuntungan
karena di dapat tanpa harus mengeluarkan sepersenpun, sebab Caldara di pilih
Juve untuk menjadi pemain barteran dengan Bonucci, yang di anggap Rossoneri sudah
tidak terlalu memberikan kontribusi besar selama semusim di San Siro.
Sunday, August 5, 2018
JUVENTUS DAN AC MILAN SETUJU BAGI DUA SOAL GAJI HIGUAIN
Gonzalo Higuain sepakat untuk menyeberang ke AC Milan dari
Juventus dengan status pinjaman selama satu musim. Kontrak peminjaman sang
penyerang itu tertera bahwa kedua tim setuju untuk saling patungan membayar
upah bermain Higuain.
Pada bursa transfer musim panas ini memang sudah sering
bermunculan berita miring mengenai proses barter antara Juve dengan Milan yang
melibatkan dua nama pemain besar yakni Higuain dan Leonardo Bonucci. Bek Milan
satu ini berniat untuk kembali ke Juve setelah hanya satu musim bermain di San
Siro.
Peminjaman Higuain di sertai dengan opsi mempermanenkan
bomber asal Argentina tersebut pada akhir musimnya. Namun tidak di sebutkan
berapa harga yang harus di keluarkan oleh Milan untuk bisa memiliki sepenuhnya
servis Higuain di kubu Rossoneri.
Kedatangan mantan pemain depan Real Madrid itu juga di ikuti
oleh Mattia Caldara yang termasuk paket barter untuk memulangkan Bonucci yang
di anggap gagal tampil bagus selama semusim membela Milan. Buruknya permainan
bek yang di anggap salah satu pemain terbaik di dunia itu menjadi alasan utama
Milan untuk tidak mempertahankan dirinya lebih lama.
Mendapatkan Higuain dengan status pinjaman, Milan di kenakan
mahar senilai 18 juta Euro. Akan tetapi keuntungan itu tidak sepenuhnya di
miliki oleh Juve lantaran mereka tetap harus mengeluarkan biaya tambahan untuk
membayar gaji Higuain selama di pinjamkan ke Milan.
Higuain setuju untuk mengantongi gaji senilai 9 juta Euro
per tahunnya. Dari jumlah tersebut, Milan kebagian 7,5 juta Euro sementara itu
sisanya akan di bantu oleh Juve yang telah sepakat untuk saling membayar gaji
sang pemain.
Perginya Higuain di kubu Juve sebenarnya bisa di anggap
sebagai kerugian besar. Selama dua musim terakhir, striker tersebut telah
menjadi ujung tombak tertajam bagi lini depan La Vecchia Signora. Akan tetapi
kedatangan Cristiano Ronaldo telah merubah pandangan klub soal masa depan
Higuain di Juventus Stadium.
Saturday, August 4, 2018
GARETH BALE DIKECOH SEORANG BOCAH DENGAN TRIK SEPAK BOLA
Premier League Inggris musim
2018/19 akan segera bergulir pada tanggal 10 Agustus 2018. Menjelang pembukaan
liga terbesar di dunia itu, berbagai kampanye pun telah bermunculan.
Menurut laporan dari media The Sun, beberapa pemain bintang
top sepak bola seperti Dele Alli, Gareth Bale dan Jesse Lingard sibuk
membintangi beberapa iklan olah raga. Ketiga pesepak bola professional itu
terlibat dalam sebuah iklan yang di produksi oleh BT Sport.
BT Sport adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di
bidang penyiaran event – event berbagai cabang olah raga di layar kaca. BT
Sport memproduksi sebuah iklan berjudul “Take Them All On” yang mengangkat
bintang utamanya seorang bocah perempuan bernama Charlotte sebagai fans dari
cabang olah raga sepak bola.
Dalam cuplikan iklan yang berdurasi 55 detik itu, Charlotte
bertemu dengan beberapa pemain bintang top sepak bola seperti Alli, Bale dan
Lingard. Bahkan siswi berumur 7 tahun itu di berikan peran untuk bisa mengecoh
Bale dengan trick rainbow flick. Kemudian di lanjutkan dengan mengelabui
bintang Tottenham Hotspur, Alli dengan nutmeg.
Di iklan BT Sport itu juga menampilan pesepak bola professional
wanita milik Manchester City, Steph Houghton di ikuti beberapa atlet olah raga
dari berbagai cabang seperti Sam Warburton (Rugby), Johanna Konta (Tennis), Cal
Crutchlow (MotoGP), Billie Joe Saunders (Tinju) dan Darren Till (UFC).
Semua bintang iklan tersebut merupakan atlet - atlet kelahiran
Inggris. Selain nama – nama di atas yang masih aktif sebagai atlit professional,
muncul juga pundit ternama Rio Ferdinand, manajer Derby Country Frank Lampard
dan presenter olah raga terkenal Jake Humphrey.
Mereka semua tampil untuk menemani bocah kecil bernama
Charlotte yang mempunyai mimpi untuk bisa menjadi seorang pemain sepak bola di
masa mendatang.
HANYA UNTUK BALAS DENDAM, VIDAL RELA MENINGGALKAN MUNICH
Bursa transfer musim panas 2018 ini melahirkan rumor tentang
kedekatan Barcelona kepada pemain tengah Bayern Munich, Arturo Vidal.
Mantan gelandang Juventus tersebut di isukan sudah
melangsungkan pembicaraan pribadi dengan klub bersangkutan. Hal yang sama juga
di konfirmasi oleh Munich dalam sebuah media setempat yang menyebutkan jika
klub Jerman itu telah berkomunikasi dengan Barca perihal sang pemain.
Dari pembicaraan antara kedua klub itu, muncul sebuah
kesepakatan lisan yang di nyatakan Vidal bahwa dirinya setuju untuk terbang ke
Barcelona dalam waktu dekat. Seandainya kesepakatan harga memang terjadi, Vidal
bisa membalaskan dendamnya terhadap Real Madrid.
Misi balas dendam Vidal bermula dari kejadian pada leg
pertama fase perempat final Liga Champions 2016/17. Gelandang asal Cile itu
gagal menyelesaikan tugasnya sebagai eksekutor pinalti karena tendangannya
melenceng dari target.
Karena kegagalan itulah maka Los Blancos berhasil
membalikkan keadaan setelah dua gol yang lahir dari kaki mega bintang mereka,
Cristiano Ronaldo. Nasib apes Vidal kembali berlanjut ketika kedua tim itu
bertemu lagi di leg kedua, Vidal harus di kartu merahkan wasit karena di anggap
melanggar keras Marco Asensio yang berujung skor akhir 3-3.
Mengenai hasil akhir dari duel sengit tersebut, Vidal sangat
tidak bisa menerima dengan mengomentari jika Real Madrid seperti pencuri yang
menusuk dari belakang.
“Pertandingan ini seperti perampokan, saya berharap kejadian
ini tidak terulang lagi di Liga Champions,” keluh Vidal pada masa itu.
Satu musim kemudian, Vidal yang tengah mengalami cedera
ketika sudah menjadi milik Bayern Munich sedang menonton laga antara El Real
melawan mantan klubnya, Juve di babak perempat final Liga Champions.
Gol Cristiano Ronaldo melalui titik putih pinalti pada menit
akhir menjelang bubaran membuat timnya berhasil menyingkirkan Juve. Melihat kejadian
itu, Vidal begitu marah layaknya seseorang yang mempunyai dendan personal.
Terlebih lagi, emosi Vidal kembali di picu kala The Bavarian
bertemu dengan klub yang di huni Cristiano Ronaldo dan rekan – rekan di fase
semi final kompetisi elit antar klub Eropa. Sang pemimpin pertandingan tidak
menganggap handball Marcelo sebagai sebuah pelanggaran di dalam kotak terlarang
yang membuat Munich tidak mendapat hadiah pinalti.
Misi balas dendam Vidal terhadap Madrid semakin mendekati
kenyataan jika dia bergabung bersama Barca pada musim depan. Tim asal Catalunia
itu juga merupakan rival abadi Los Blancos dan sudah saling berseteru selama
berpuluh – puluh tahun di atas lapangan hijau.
Friday, August 3, 2018
KLOPP DIHARUSKAN MELEPAS DELAPAN PEMAIN PADA MUSIM PANAS INI
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp
telah menghabiskan 163,98 juta Pounds di bursa transfer musim panas ini hanya
untuk mendatangkan empat pemain baru dalam skuad asuhannya.
Hal ini pun mengharuskan pihak
manajemen klub untuk melepaskan sejumlah pemain guna menyeimbangkan defisit
finansial. Dengan begitu beberapa pemain yang tidak masuk dalam proyek masa
depan sang manajer akan di lepaskan oleh The Reds pada bursa transfer musim
panas ini.
Sampai dengan bulan Agustus ini,
Klopp telah membeli Alisson Becker, Naby Keita, Fabinho dan Xherdan Shaqiri yang
di yakini telah menguras keuangan klub mencapai 163,98 juta Pounds. Data akurat
ini di dapatkan dari laporan Transfermarkt.
Klopp pun di tuntut untuk bisa
membantu memangkas defisit yang berlebihan itu dengan melepas pemain – pemain yang
tidak di butuhkan lagi oleh klub. Pelatih asal Jerman itu menargetkan pemasukan
klub harus mendekati 100 juta Pounds dengan melepas setidaknya delapan pemain.
Dimulai dari Divock Origi yang
bermaksud di lego kepada Valencia dengan nilai jual 26 juta Pounds, lalu Danny
Ings yang di banderol dengan 20 juta Pounds atas klub peminatnya seperti Crystal
Palce, Newcastle, Southampton dan West Ham United.
Posisi Loris Karius dan Simon
Mignolet semakin terancam setelah kedatangan Alisson Becker. Salah satu dari
penjaga gawang itu harus angkat kaki dari tim dan Fulham menunjukkan minatnya
untuk merekrut salah satu dari kedua kiper itu.
Ben Woodburn, pemain muda jebolan
akademi sepak bola Liverpool satu ini sepertinya akan di lepas kepada tim divisi
Championship, Sheffield United atau Norwich City. Lalu juga ada pemain sayap
Lazar Markovic yang telah melalui tiga musim terakhirnya dengan empat klub
berbeda. Winger yang kerap di pinjamkan ke klub lain itu menarik minat
Anderlecht, Getafe dan Leganes.
Cardiff City yang pernah meminjam
Marko Grujic pada musim lalu tertarik untuk mempermanenkan pemain The Reds
tersebut dengan nilai transfer 15 juta Pounds. Usaha mereka itu harus terhalang
oleh persaingan Lazio yang juga ingin mendapatkan tanda tangan Grujic.
Liverpool juga kebanjiran tawaran
atas pemainnya yang bernama Sheyi Ojo yang di perkirakan laku 15 juta Pounds di
pasaran. Pedro Chirivella yang berposisi sebagai pemain tengah juga berpotensi
di jual kepada Nottingham Forest atau Swansea City setelah klub hanya
menghargai pemain muda ini di angka 5 juta Pounds.