Semua perhatian akan tertuju kepada bintang baru milik
Barcelona, Malcom, saat timnya akan bertanding melawan AS Roma di ajang ICC
2018 pada 01 Agustus 2018.
Pemain sayap internasional Brasil itu sejatinya telah
seratus persen menjadi milik Roma pada bursa transfer musim panas ini. Namun
pada detik – detik akhir kedatangannya, Bordeaux selaku pemilik sah Malcom
malah melegonya ke Barcelona.
Roma dan Bordeaux telah mencapai kata sepakat untuk Malcom
dengan banderol 36 juta Euro pada 24 Juli kemarin. Sang pemain bahkan telah
bersiap – siap untuk terbang ke Italia guna menjalani test medis. Akan tetapi
dalam hitungan waktu yang sangat sempit, Barcelona melayangkan tawaran 41 juta
Euro yang membuat Bordeaux teralih perhatiannya.
Klub Prancis itu lantas lebih memprioritaskan tawaran
tertinggi atas pemainnya dan membiarkan Barcelona memiliki jasa Malcom. Kejadian
ini menimbulkan kemarahan dari pihak Roma. James Pallotta selaku Presiden klub
bahkan menganggap langkah yang di lakukan oleh Barca sangat tidak manusiawi.
Pallotta menambahkan jika Barca harus membayar mahal
tindakan tidak etis mereka dengan memberikan Lionel Messi kepad Roma sebagai
ganti permintaan maaf. Roma memilih untuk menempuh jalur hukum yang akan
memberatkan pihak Bordeaux.
“Kemarin mereka menelepon saya untuk meminta maaf, namun
saya tidak menggubrisnya.”
“Satu - satunya cara untuk menerima maaf itu adalah dengan menjual
Messi kepada kami,” ucap Pallotta.
Masalah transfer pemain asal Brasil itu sepertinya akan
menjadi salah satu faktor rivalitas ketika Roma akan melawan Barca di
International Champions Cup 2018 di AT&T Stadium, Texas pada pekan ini.
Roma yang menganggap serius hal ini bahkan menyindir persoalan Malcom dalam
akun Twitter resmi mereka.
Akun AS Roma dalam versi bahasa Inggris itu mengupload
sebuah gambar yang memperlihatkan notifikasi mereka dengan menghilangkan
pemberitahuan mengenai kata – kata yang berkaitan dengan Malcom di media sosial
Twitter.
0 comments:
Post a Comment