Dua klub kota Milan, AC Milan dan Inter Milan melakukan
manuver pintar pada jendela jual beli pemain musim panas ini guna menghindari
kebijakan Financial Fair Play.
Peraturan yang mulai di aktifkan oleh UEFA sejak tahun 2011
itu selalu menjadi batu sandung besar untuk klub – klub Eropa yang selalu hobi
melakukan belanja besar – besaran di bursa transfer. Aturan ini mengharuskan
sebuah klub untuk menyeimbangkan pendapatan serta pengeluaran mereka, khususnya
saat membeli pemain.
Dengan arti lain, sebuah klub tidak boleh mengeluarkan dana
yang lebih besar ketika mendatangkan pemain baru daripada keuntungan yang
mereka dapatkan selama satu musim.
Untuk permasalahan FPP ini, dua tim asal kota Milan tersebut
sering kali mempunyai masalah dengan aturan UEFA itu. Milan dan Inter selalu
berada di bawah pengawasan Badan Sepak Bola Eropa dan pernah menerima hukuman
dengan tidak boleh tampil pada turnamen Eropa.
Meskipun masih dalam jeratan sanksi FIFA, kedua tim itu
tetap aktif untuk mendatangkan nama – nama baru di dalam klub pada bursa
transfer 2018/19.
AC Milan telah menghadirkan enam pemain yang terdiri dari
Mattia Caldara, Gonzalo Higuain, Tiemoue Bakayoko, Pepe Reina, Alan Halilovic
dan Ivan Strinic. Tim berjuluk Rossoneri itu masih belum berhenti, tim asuhan
Gennaro Gattuso itu masih berniat untuk membeli Samu Castillejo dari
Villarreal.
Hal yang sama juga terjadi di Inter Milan, klub tersebut
sejauh ini sudah memiliki delapan pemain baru dalam skuad besutan Luciano
Spalletti. Radja Nainggolan, Lautaro Martinez, Sime Vrsaljko, Federico Dimarco,
Matteo Politano, Keita Balde, Stefan de Vrij dan yang terakhir Kwadwo Asamoah,
mereka adalah pemain baru Inter Milan di musim baru ini.
Untuk menghindari sanksi tegas dari FPP, Inter dan Milan
mengambil langkah cerdik dalam mendatangkan pemain baru. Langkah tersebut di
tempuh dengan cara meminjam pemain selama satu musim yang di sertai opsi
mempermanenkan sang pemain pada akhir musimnya.
Cara cerdik ini juga pernah di lakukan oleh Paris Saint
Germain pada musim lalu ketika mereka mencoba meminang Kylian Mbappe dari AS
Monaco. Jika mereka ngotot untuk membeli sang pemain pada saat yang sama, maka
PSG harus bersiap – siap di depak dari Liga Champions.
Peminjaman tersebut di lakukan karena mereka baru saja membeli
Neymar Jr dari Barcelona yang memecahkan rekor transfer dunia dengan harga 220
juta Euro.
Meminjam sang pemain dengan pilihan mempermanenkannya pada
akhir musim menjadi solusi terbaik bagi klub yang suka belanja besar – besaran di
bursa transfer untuk mengakali peraturan Financial Fair Play UEFA.
0 comments:
Post a Comment