NEYMAR AKHIRNYA MENGAKU TERLALU LEBAY KETIKA DI KASARI LAWAN

Tentu para pecinta sepak bola di dunia masih ingat dengan aksi berlebihan yang di tunjukan oleh bomber tim nasional Brasil, Neymar Jr ketika di langgar oleh pemain lawan.

Bagi penonton yang menyaksikannya secara langsung melalui layar kaca mungkin akan berkomentar pro dan kontra mengenai sang penyerang. Bintang sepak bola milik Paris Saint Germain itu selalu memperlihatkan aksi diving yang berlebihan, ketika di kasari oleh lawan, Neymar tidak hanya jatuh tetapi dia akan berguling – guling sambil mengerang kesakitan.

Entah apa motif dan tujuan pemain berbakat itu menunjukkan diving yang terlalu lebay itu, untuk mencari sensasi atau untuk memberikan keuntungan bagi timnya? Namun tindakan yang di lakukan oleh Neymar itu tidak mendapat respon positif dari siapapun di dunia ini, bahkan dari pendukung sendiri.

Penampilan rambut Neymar di Piala Dunia 2018, bahkan di kritik oleh fans Brasil. Belum lagi tindakan diving yang lebaynya itu di kritik oleh Eric Cantona dalam video – video singkat yang di unggahnya ke dalam situs video Youtube.

simak juga : JIKA INGIN DI MAAFKAN, BARCA HARUS MENJUAL MESSI KE ROMA

Melihat begitu banyaknya protes dan kritikan yang datang kepada dirinya, Neymar akhirnya buka suara terkait aksi guling – gulingnya tersebut. Ungkapan bahwa dirinya terlalu berlebihan menanggapi kasarnya permainan lawan di sampaikannya melalui sebuah iklan terbarunya.

Dalam cuplikan iklan tersebut, Neymar menjawab semua kritik bahkan cacian kasar yang di tujukan kepada dirinya.

“Anda mungkin merasa saya terlalu berlebihan dan saya mengakuinya memang telah melakukan hal yang tidak perlu. Namun jika anda bisa merasakannya, saya begitu menderita ketika bermain di lapangan,” tuturnya.

“Ketika saya di jatuhkan, saya merasa berantakan dan rasanya lebih menyakitkan daripada di injak di kaki.”

“Saya bungkam untuk waktu yang lama karena butuh waktu untuk menerima semua kritikan. Kini saya sudah mencapai tahap baru dan berlapang dada menerima cacian dari semua orang,” tutup penyerang yang pernah membela Barcelona di masa lalu itu.