Saturday, August 4, 2018

GARETH BALE DIKECOH SEORANG BOCAH DENGAN TRIK SEPAK BOLA


Premier League Inggris musim  2018/19 akan segera bergulir pada tanggal 10 Agustus 2018. Menjelang pembukaan liga terbesar di dunia itu, berbagai kampanye pun telah bermunculan.

Menurut laporan dari media The Sun, beberapa pemain bintang top sepak bola seperti Dele Alli, Gareth Bale dan Jesse Lingard sibuk membintangi beberapa iklan olah raga. Ketiga pesepak bola professional itu terlibat dalam sebuah iklan yang di produksi oleh BT Sport.

BT Sport adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang penyiaran event – event berbagai cabang olah raga di layar kaca. BT Sport memproduksi sebuah iklan berjudul “Take Them All On” yang mengangkat bintang utamanya seorang bocah perempuan bernama Charlotte sebagai fans dari cabang olah raga sepak bola.


Dalam cuplikan iklan yang berdurasi 55 detik itu, Charlotte bertemu dengan beberapa pemain bintang top sepak bola seperti Alli, Bale dan Lingard. Bahkan siswi berumur 7 tahun itu di berikan peran untuk bisa mengecoh Bale dengan trick rainbow flick. Kemudian di lanjutkan dengan mengelabui bintang Tottenham Hotspur, Alli dengan nutmeg.



Di iklan BT Sport itu juga menampilan pesepak bola professional wanita milik Manchester City, Steph Houghton di ikuti beberapa atlet olah raga dari berbagai cabang seperti Sam Warburton (Rugby), Johanna Konta (Tennis), Cal Crutchlow (MotoGP), Billie Joe Saunders (Tinju) dan Darren Till (UFC).

Semua bintang iklan tersebut merupakan atlet - atlet kelahiran Inggris. Selain nama – nama di atas yang masih aktif sebagai atlit professional, muncul juga pundit ternama Rio Ferdinand, manajer Derby Country Frank Lampard dan presenter olah raga terkenal Jake Humphrey.

Mereka semua tampil untuk menemani bocah kecil bernama Charlotte yang mempunyai mimpi untuk bisa menjadi seorang pemain sepak bola di masa mendatang.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Translate

Labels

Blog Archive

Blog Archive

Laporan Campur-Campur

Kumpulan Berita Unik, Berita Bola dan Berita Politik