WEB JUDI BOLA - Dari hadiah tersebut, mungkin saja itu bukanlah sebuah
kebetulan untuk sebuah hal yang akan menjadi besar kelaknya. Ketika sang ayah
dan kedua kakaknya Messi (Rodrigo Martin dan Matias Horacio) sedang bermain
bola, tampak Messi juga ingin ikut bagian.
Walaupun baru pertama kali menendang si kulit bundar, Messi
langsung membuat kagum dan kedua kakaknya. Jorge mengaku sangat terkejut dengan
apa yang di perlihatkan oleh balita tersebut padahal Messi belum pernah bermain
bola sebelumnya.
Musim panas 1992, tepatnya pada sore hari, datanglah seorang
pelatih sepakbola tim junior dari kawasan Grandoli, Argentina yang bernama
Salvador Ricardo Aparicio. Pelatih tersebut yang membawa timnya ingin melakoni
pertandingan persahabatan di daerah Rosario di ketahui mengalami kekurangan
pemain.
Ketika menjelang kick off, sang pelatih tersebut kebingunan
mencari pemain untuk mengisi satu tempat yang kosong di dalam tim juniornya.
Ketika mengarahkan pandangannya di luar lapangan, Aparicio melihat seorang anak
kecil di temani neneknya yang bernama Celia (Messi memiliki ibu dan nenek yang
sama namanya).
Pada saat itu, Messi hanya di ajak oleh sang nenek untuk
menemani kedua kakaknya berlatih sepak bola di daerah tersebut. Akan tetapi
karena waktu yang sudah semakin sempit, Aparicio akhirnya memanggil Messi untuk
bermain di timnya.
BANDAR JUDI ONLINE
Ketika itu, Aparicio tengah memegang sebuah kaus sepakbola
sambil menunggu pemain terakhir. Namun anak yang di maksud tidak muncul-muncul
juga sehingga dirinya mulai mencari sang pengganti dan jatuhlah pilihannya
kepada Messi yang saat itu sedang menendang-nendang bola di temani neneknya.
Ternyata sebelumnya sang pelatih tersebut telah mendengar
kabar burung mengenai seorang bocah yang jago bermain sepak bola, namun dirinya
tidak mempercayai hal tersebut sampai bertemu dengan Messi secara langsung.
Walaupun sudah bertatap muka dengan si bocah, pelatih itu masih ragu karena
Messi kelihatan sangat kecil.
Karena postur tubuh yang mungil itu, Aparicio lantas
menempatkan Messi pada posisi pemain sayap. Alasannya sangat sederhana, jika
Messi kecil itu menangis, sang nenek bisa segera menariknya keluar dari
lapangan. Ketika Messi menerima operan pertamanya, dirinya hanya terdiam
menatap bola dan seisi lapangan.
Berselang beberapa detik, sesuatu yang di luar perkiraan
segera terjadi. Bahkan sejak saat itu, pelatih tersebut yakin jika Messi adalah
titisan dewa yang dalam 100 tahun sekali akan muncul dalam dunia sepak bola.
Setelah laga uji coba itu, Messi kini di terima menjadi
bagian dari Tim 1986 (tim khusus yang di dirikan oleh Aparicio yang di
peruntukkan oleh pemain-pemain kelahiran 1986). Messi yang terus membuat
kemajuan akhirnya berkesempatan bermain di tim yang lebih senior.
LIVE CASINO ONLINE
0 comments:
Post a Comment