LIVE CASINO ONLINE Legenda sepakbola asal Brasil, Roberto Carlos melayangkan
kritikannya kepada mantan pelatihnya Roy Hodgson ketika keduanya pernah bekerja
sama di Inter Milan pada musim 1995/96.
Terungkap jika bek sayap kiri tersebut pergi
meninggalkan Italia karena menganggap Hodgson
tidak mengerti tentang permainan sepakbola. Semua bermula ketika sang pemain di
tempatkan oleh pelatih asal Inggris itu di posisi gelandang.
Musim 1995/96 merupakan awal kedatangan Carlos ke Giuseppe
Meazza. Meskipun sempat di gadang-gadang akan menjadi salah satu pemain terbaik
di Serie A Italia, namun yang terjadi justru kebalikannya. Pemain bertahan itu
malah tidak betah sehingga akhirnya harus di jual kepada Real Madrid.
Carlos menyebutkan jika sosok Hodgson di Inter Milan telah
membuat karir sepakbolanya hancur berantakan. Pelatih tersebut membuat
keputusan aneh dengan menempatkan Carlos sebagai pemain tengah dan sang pemain
menyadari hal tersebut akan merusak potensinya untuk bermain di tim nasional.
WEB JUDI BOLA Carlos mengungkapkan jika kritikan pedasnya itu bukan karena
di landasi oleh hubungan yang tidak baik dengan Hodgson, namun dia menyebutkan
jika sang pelatih tersebut masih belum paham terlalu banyak mengenai sepak
bola.
Bek yang terkenal dengan tendangan geledeknya itu justru
mampu bersinar di Real Madrid dan mempunyai catatan bagus di bawah kepemimpinan
Fabio Capello. Pelatih berkebangsaan Italia itulah yang menjadi sosok penting
ketika memboyong dirinya ke Santiago Bernabeu.
Carlos memberikan sanjungan besar kepada Capello karena
menurutnya, semua yang di dapatkannya hingga bisa menjadi pemain besar karena
pelatih tersebut paham dengan posisi naturalmya dan terus berusaha untuk
mengasah kemampuannya sebagai bek sayap.
“Capello adalah pelatih yang paling berpengaruh besar dalam
karir sepakbola saya. Dirinya jelas sangat berbeda dengan Hodgson yang tidak
mengerti apa-apa tentang sepakbola,” ujar Carlos dalam sebuah acara tanya jawab
di Brasil. BANDAR TOGEL SINGAPORE
0 comments:
Post a Comment