Wednesday, October 25, 2017

LAHIRNYA MESSI YANG DI SAMBUT DENGAN LEDAKAN BOM


WEB JUDI BOLA - Lionel Messi, pesepak bola ternama dunia yang saat ini tengah bersinar bersama dengan Barcelona lahir di kota Rosario, Argentina pada tanggal 24 Juni 1987.

Dalam buku yang di tulis oleh Luca Caioli, The Inside Story of The Boy Who Became a Legend, pada masa kelahiran bintang masa depan itu, negaranya tengah di guncang oleh perselisihan politik. Dimana saat itu para petinggi di militer menentang kebijakan Presiden Raul Alfonsin untuk menghentikan kewenangan rezim kejam mereka.

Sang pemimpin negara tersebut ingin membubarkan rezim militer karena mendapatkan isu pemberontakan dari Carapindatas (istilah untuk para pembangkang yang ingin melakukan kudeta). Selang beberapa hari setelah Messi lahir di rumah sakit Garibaldi, bom pun meletus pada 14 titik berbeda di kota kelahirannya.

Meletusnya bom tersebut menandai perpecahan di Argentina dan mengakibatkan naiknya harga sembako. Dan beruntungnya bom tersebut tidak merengut nyawa dari Messi beserta keluarganya. Bintang sepakbola nomor satu di dunia itu lahir dari pasangan Jorge Messi dan Celia Maria Cuccitini Oliviera. Kedua orang tuanya menikah pada 17 Juni 1978 di Gereja Corazon Di Maria.

Sebelum melahirkan Messi, orang tuanya telah memiliki dua anak yang bernama Rodrigo Martin (9 Februari 1980) dan Matias Horacio (25 Juni 1982).  Ayahnya Messi bekerja sebagai kepala bagian di perusahaan baja Acindar. Pabrik baja tersebut berjarak 50 km dari kediaman mereka. Sedangkan ibunya Messi bekerja di pabrik pembuatan magnet.

LIVE CASINO ONLINE Kedua orang tua Messi ternyata bukanlah orang asli Argentina. Untuk menambah pengetahuan, Rosario pada saat itu merupakan kotanya para imigran. Jorge Messi merupakan orang berdarah Italia. Nama keluarga Messi juga di ambil dari sebuah nama kota kecil di Italia, yaitu Porto Recanati, di provinsi Macerata.

Ibu dari bintang sepakbola itu juga adalah wanita keturunan Italia yang berarti kedua pasangan tersebut berasal dari tanah Eropa yang kemudian melakukan migrasi untuk menetap di kota Rosario.
Kembali lagi ke masa ketika sang ibu ingin melahirkan Messi, Jorge sebenarnya sangat mengharapkan kehadiran seorang anak perempuan. Keinginan tersebut begitu kuat lantaran dua kakaknya yang sudah lahir terlebih dahulu merupakan laki-laki.



Tiba pada hari kelahiran, sang ayah mendapatkan kabar buruk yang mengabarkan Celia telah mengalami komplikasi. Alhasil, sang ayah tidak memperdulikan lagi jenis kelamin sang bayi, tetapi lebih mementingkan keselamatan istri dan bayinya tersebut.

Pada saat genting tersebut, dokter persalinan itu mengusulkan untuk menggunakan forceps (alat operasi untuk mengeluarkan bayi yang mirip dengan perkakas tang). Jorge yang mengetahui alat tersebut berbentuk tang, langsung panik dan meminta dokter untuk mencari jalan lain. Dan beruntung dokter mendapat ide lain dan tang tersebut pun tidak jadi di gunakan.

Masa khawatir pun telah di lewatkan dengan kelahiran seorang bayi laki-laki dengan berat 3 kg dan panjang 47 cm. Bayi laki-laki itu lantas sepakat di namakan Lionel Andres Messi, setelah dua hari menghabiskan waktunya di rumah sakit, Messi dan kedua orang tuanya pun di izinkan pulang ke rumahnya di daerah Las Heras, Rosario.

Bayi laki-laki tersebut mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hanya berjarak sepuluh bulan dari hari kelahirannya, Messi telah bisa berlari dan mulai mengejar kedua kakaknya yang telah berusia tujuh tahun dan lima tahun. BANDAR TOGEL SINGAPORE
Share:

0 comments:

Post a Comment

Translate

Labels

Blog Archive

Blog Archive

Laporan Campur-Campur

Kumpulan Berita Unik, Berita Bola dan Berita Politik