• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Friday, June 29, 2018

TERNYATA INI YANG MEMBUAT JEPANG BERHAK MASUK KE 16 BESAR



Mungkin banyak yang bertanya kenapa tim nasional Jepang tetap bisa melaju ke babak enam belas besar meskipun kalah dari Polandia 1-0 pada partai pamungkas Grup H Piala Dunia 2018.

Pada saat yang sama, Kolombia juga menyebabkan kekalahan kepada Senegal dengan skor yang sama di Samara sehingga mereka pantas keluar sebagai juara grup. Sama – sama mendera kekalahan di laga terakhir penyisihan grup, Jepang dan Senegal mengumpulkan point identik, yakni empat point serta selisih gol yang sama, kemasukan empat dan kebobolan empat.

Dari kesemuanya itu, tetap Jepang lah yang berhak untuk menduduki posisi kedua, menemai Kolombia masuk ke fase sistem gugur. Hal ini di karenakan aturan Fair Play baru yang di tetapkan oleh FIFA sebagai perbandingan jika terdapat dua tim atau lebih yang mempunyai perolehan angka, jumlah gol, dan selisih gol yang sama.

Detail dari aturan Fair Play itu adalah sebagai berikut, kartu kuning akan di anggap -1, kartu kuning kedua -3, kartu merah langsung -4, kartu kuning di tambah kartu merah langsung -5.


Dari penilaian tersebutlah timnas Jepang bisa mengungguli Senegal yang sama – sama meraih point dan jumlah gol yang sama. Peforma tim besutan Akira Nishino di anggap lebih bersih daripada wakil benua Afrika itu. Kartu kuning yang di terima oleh pemain bertahan Tomoaki Makino baru yang ke empat dari total kartu yang di dapat oleh semua pemain Jepang.

Sementara itu Senegal sudah mengantongi enam kartu kuning sehingga point fair play mereka sudah tentu lebih sedikit di bandingkan perolehan Tim Samurai Biru. Dari statistik yang terekam, skuad Jepang juga hanya membuat 28 pelanggaran dalam tiga laga mereka. Jumlah tersebut merupakan yang terkecil di bandingkan dengan seluruh peserta di babak penyisihan Piala Dunia 2018.

Penggunaan sistem perhitungan point fair play ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia 2018, sama halnya dengan penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR).
Jepang akan segera bertemu dengan Belgia dalam babak enam belas besar yang di jadwalkan akan berlangsung pada 3 Juli 2018.

Share:

KUTUKAN JUARA BERTAHAN PIALA DUNIA KEMBALI TERJADI



Kutukan terhadap juara bertahan Piala Dunia sepertinya belum berakhir. Pada Piala Dunia 2018 Rusia ini, tim nasional Jerman terkena dampak dari kutukan tersebut.

Tim Panzer tersingkir dari babak penyisihan grup setelah di libas 2-0 oleh Korea Selatan dalam partai terakhir mereka di Grup F. Akibatnya mereka harus berakhir sebagai juru kunci pada klasemen akhir Grup F. Kegagalan ini adalah kali keduanya untuk Jerman dimana mereka juga pernah tersingkir lebih dini pada Piala Dunia 1938.

Bukti nyata ini semakin menguatkan fakta bahwa benar kutukan juara bertahan Piala Dunia ternyata masih ada. Bukti lainnya dapat kita lihat pada tiga kompetisi Piala Dunia terakhir, semua juara bertahan selalu menyerah di babak penyisihan grup.


Tim nasional Italia yang menjuarai Piala Dunia 2006, berakhir mengenaskan dengan menduduki posisi terakhir grup karena hanya berhasil menuai hasil imbang dua kali dan kalah sekali pada Piala Dunia 2010.

Lalu empat tahun kemudian, juara dunia 2010 Spanyol terhempas dari Piala Dunia 2014 karena kalah dua kali beruntun dari Belanda dan Cile, meskipun mampu menang dari Australia pada partai terakhir, pertolongan tiga point itu belum bisa menyelamatkan mereka.

Timnas Spanyol berakhir di urutan ketiga Grup B Piala Dunia 2014, dan tentu saja pemenang pada edisi piala dunia itu adalah Jerman. Dan kutukan juara bertahan tetap menghantui para juara tersebut. Jerman harus angkat koper dari Rusia karena finish pada posisi akhir.

Melihat lebih jauh pada masa lalu, terdapat lima tim nasional yang pernah menjuarai trofi Piala Dunia pada edisi sebelumnya namun harus berakhir tragis pada edisi berikutnya di fase grup. Hal tersebut pernah menimpa timnas Italia sebanyak dua kali, serta Brasil pada Piala Dunia 1966 dan Perancis pada tahun 2002.

Share:

Wednesday, June 27, 2018

AKSI KOCAK MARADONA, DARI JARI TENGAH HINGGA BANTUAN TIM MEDIS


Pertandingan antara Nigeria melawan Argentina membawa cerita tersendiri dari tribun penonton. Dari barisan duduk VIP, terlihat sosok legenda Argentina, Diego Maradona juga ikut menyaksikan timnas negaranya bermain.

Selain penampilan Lionel Messi yang selalu menjadi sorotan kamera ketika bermain, laga pamungkas di Grup D ini juga menyoroti kejadian unik dari bangku penonton. Yang menarik perhatian dari Maradona kala itu adalah perayaan yang di buatnya ketika timnas Argentina mencetak gol ke gawang Nigeria.


Hal itu terlihat ketika Marcos Rojo mencetak gol kemenangan yang membawa Tim Tango lolos ke putaran babak enam belas besar Piala Dunia 2018. Saking gembiranya Maradona tampak mengarahkan dua jari tengahnya ke arah penonton yang berada di barisan bawah.



Tidak ada yang tahu apa maksud dari Maradona memperagakan gestur tangan yang tidak layak tersebut. Dua jari tengah yang di ancungkannya itu entah di lakukannya secara sadar atau tidak. Bisa saja sang pencetak gol ‘tangan tuhan’ itu terbawa emosi setelah mendapatkan Argentina lolos ke fase berikutnya.

Tidak hanya sampai di situ saja aksi sang legenda Argentina tersebut. Ketika laga sudah selesai, eks pelatih timnas Argentina itu harus di bantu berjalan karena mendapatkan dirinya mendapati gangguan kesehatan.

Maradona lantas mendapatkan bantuan medis dari beberapa petugas klinik stadion. Ketika mengetahui dirinya menjadi bahan pembicaraan pada hari itu, Maradona menegaskan bahwa kondisinya baik- baik saja dan tidak mengalami hal yang serius pada kesehatannya.



Dia juga menolak di katakan sudah di bawa ke rumah sakit oleh tim medis stadium. Maradona mengakui jika selama jalannya pertandingan bagian lehernya sudah mengalami kesakitan. Namun dari laporan pemeriksaan terhadap dirinya, tim medis menuliskan jika Maradona mengalami tekanan darah rendah.

Share:

Tuesday, June 26, 2018

SINYAL KEDEKATAN PSG DENGAN BUFFON SEMAKIN MENGUAT



Berita mengenai kepindahan Gianluigi Buffon ke Paris Saint Germain semakin menguat setelah klub ibu kota Perancis itu menyebut nama kiper Juventus tersebut dalam sebuah postingannya di Twitter.

Buffon yang sudah selama 17 tahun berbakti kepada Juve di ketahui telah mengakhiri kerja samanya seusai musim 2017/18. Mantan kiper tim nasional Italia tersebut tidak ingin memperpanjang kontraknya lagi yang akan berakhir pada 30 Juni 2018 ini.

Meskipun dirinya sudah memasuki usia ke 40, Buffon tidak usah mengkhawatirkan masa depannya. Beberapa klub besar siap menampung sosok kiper berjuluk Superman itu. Salah satunya adalah PSG, juara Ligue 1 musim lalu.

Pada suatu kesempatan, PSG kedapatan membalas pertanyaan dari fansnya di media sosial yang mempertanyakan mengenai dimana keberadaan Gianluigi Buffon. Klub kaya raya Ligue 1 itu lantas membalasnya dengan menjawab jika mantan penjaga  gawang Parma itu sedang berada di teras sambil membaca berita – berita terbaru.


Seperti yang kita ketahui di bursa transfer musim panas ini. Paris Saint Germain menjadi klub yang paling dekat untuk bisa mendapatkan tanda tangan Buffon. Les Parisiens bersedia memberikan kontrak bermain selama dua musim untuk Buffon.

Beberapa media lokal di Paris juga memberitakan jika sang kiper sudah berada di ibu kota dan segera merampungkan test medis dalam waktu dekat. Dengan menyepakati masa bermain untuk dua tahun, Buffon akan menerima gaji senilai 4 juta Euro per musimnya.

Cepat lambat kita semua akan mengetahui mengenai masa depan sang kiper terkait di klub mana dia akan berlabuh. Banyak yang berpendapat dirinya lebih cocok untuk menetap di Juve dengan mengemban tugas sebagai salah satu pejabat di Allianz Stadium.

Share:

Monday, June 25, 2018

PARA PEMAIN ARGENTINA SUSUN SENDIRI TAKTIK PERMAINANNYA



Para pemain Argentina saat ini sedang di landa krisis percaya diri setelah membuat penampilan buruk di turnamen Piala Dunia 2018 ini.

Tim asuhan Jorge Sampaoli ini belum mampu membuat penampilan terbaiknya pada dua laga awal di Rusia. Tim nasional Argentina harus di tahan imbang oleh Islandia dengan skor akhir 1-1, sebelum akhirnya harus tunduk kepada Kroasia dengan skor 3-0 untuk laga kedua mereka.

Akibatnya Tim Tango harus puas berada di dasar klasemen sementara Grup D. Berharap untuk bisa segera bangkit dari keterpurukan itu, kini malah muncul rumor jika para pemain timnas Argentina sudah mulai kehilangan rasa percaya atas kepemimpinan Sampaoli.

Menurut pernyataan dari salah satu legenda Argentina, Ricardo Giusti menyebutkan bahwa para pemain Argentina akan menyusun taktik dan formasinya sendiri ketika akan melakoni laga pamungkas mereka di babak penyisihan grup.


Keputusan untuk membuat rencana sendiri itu di sebabkan para pemain sudah tidak lagi yakin terhadap semua kata – kata dari Sampaoli. Sementara itu, Sampaoli sendiri pernah mengatakan jika para pemainnya itu tidak bisa bermain dengan kompak dan hanya berharap kepada Lionel Messi.

Nasib apes yang sedang terjadi pada kubu Argentina pada Piala Dunia 2018 ini sepertinya sama seperti yang di alami oleh timnas Perancis pada delapan tahun silam. Skuad Les Blues tiba di Afrika Selatan dengan membawa pasukan terbaiknya, namun mereka justru tidak berhasil keluar dengan selamat dari babak penyisihan grup Piala Dunia 2010.

Jika Argentina tidak ingin bernasib sama, mereka harus bermain sebagai sebuah tim dan lebih memfokuskan diri terhadap permainan ketimbang hanya membebankan tugas timnas kepada Messi seorang diri.

Share:

REBIC ENGGAN TUKAR JERSEY DENGAN MESSI KARENA….



Permainan kasar yang di pertunjukan oleh para pemain tim nasional Argentina membuat pemain depan Kroasia, Ante Rebic malas untuk bertukar jersey dengan Lionel Messi setelah bubaran.

Pada bentrokan Argentina melawan Kroasia untuk laga kedua Grup D pada Kamis 21 Juni. Ante Rebic turut menyumbangkan satu gol bagi Kroasia untuk membungkam Lionel Messi dan kawan – kawan dengan skor akhir 3-0.

Striker berusia 24 tahun sebenarnya mempunyai niat untuk bertukar kostum dengan bintang sepak bola Argentina itu. Akan tetapi setelah melihat permainan kotor yang di perlihatkan  para pemain Argentina, Rebic pun membatalkan niatnya.

Rebic mengakui jika maksud untuk saling bertukar jersey dengan Messi itu hendak di lakukannya atas permintaan seorang teman yang sangat mengidolakan striker Barcelona tersebut. Namun karena mereka sudah tidak mampu lagi menjunjung permainan Fair Play, Rebic terpaksa tidak bisa memenuhi permintaan temannya itu.


Pertandingan kedua kubu itu memang sudah sarat dengan adu fisik sejak wasit meniupkan peluit tanda kick off di babak pertama. Melihat situasi semakin buruk, emosi sejumlah pemain Argentina tidak mampu terkontrol lagi sehingga harus bermain dengan kasar.

Berkat kemenangan telak atas Argentina ini, Kroasia sudah berhasil mengamankan satu jatah tiket ke fase 16 besar Piala Dunia. Ini adalah penampilan kedua mereka di babak sistem gugur semenjak pentas di pergelaran akbar sepak bola empat tahunan itu.

Nasib buruk justru harus berada di kubu timnas Argentina. Tim asuhan Jorge Sampaoli itu kini terdampar sebagai juru kunci di bawah klasemen, Argentina hanya bisa menghasilkan satu point dari dua laga yang sudah di jalani. Tim Tango di tuntut harus bisa menang dengan defisit gol yang besar kala melawan Nigeria pada partai terakhir mereka.

Share:

Saturday, June 23, 2018

LUKA MODRIC AKUI LIONEL MESSI PEMAIN HEBAT, TETAPI….



Luka Modric menyarankan kepada tim nasional Argentina agar bermain lebih kompak dan lebih sering mengirimkan bantuan kepada Lionel Messi jika ingin mendapatkan hasil bagus.

Ungkapan kapten tim nasional Kroasia itu terucap setelah selesai menjalani laga ketat melawan Argentina di Nizhny Novgorod pada Jumat dini hari tadi untuk fase penyisihan Grup D yang di menangkan oleh Modric dan kawan – kawan dengan skor 3-0.

Dalam pertandingan tersebut, pemain bintang Barcelona itu kehilangan bentuk permainan terbaiknya dengan hanya mampu melepaskan satu tembakan dari 2 x 45 menit. Menurut Modric, Argentina tidak akan bisa menang menghadapi lawan manapun jika tidak mampu menyuguhkan cara bermain sebuah tim.

Modric juga mengatakan bahwa Messi ialah seorang pemain depan spesial yang mampu membuat kejutan di berbagai kesempatan. Namun semuanya itu hanya bisa di lakukan jika dia mendapat bantuan dari sesame rekan setimnya.

“Anda tidak akan bisa melakukannya sendirian meskipun anda adalah pemain terhebat di dunia. Anda butuh bantuan tim dan kerjasama tim,” ujuar Modric di depan kamera.


Ivan Perisic juga mempunyai pendapat yang sama dengan rekan setimnya, Luka Modric. Dia menganggap Messi adalah penyerang yang sama hebatnya dengan Cristiano Ronaldo, tetapi Messi berada di tim yang salah, yang hanya bermain menurut kemauannya sendiri tanpa mempedulikan kerja sama.

Para pemain Argentina memang terbukti selalu membebankan nasib timnas kepada Lionel Mesi, di tambah lagi kekurangan dari pelatih timnas, Jorge Sampaoli yang tidak mampu mengeluarkan bakat terbaik dari pemainnya sendiri.

Hernan Crespo yang merupakan salah satu legenda hidup timnas Argentina setuju dengan pendapat media tentang ketidakmampuan Sampaoli mengolah pemain berkualitas Argentina menjadi sebuah tim yang solid dan kuat.

Untuk bisa masuk ke fase berikutnya, Messi dan rekan – rekannya di tuntut agar bisa meraih kemenangan dengan skor telak ketika akan melawan Nigeria nantinya. Tim yang akan mereka hadapi itu baru saja menelan Islandia dengan skor 2-0 pada 22 Juni kemarin.

Share:

Friday, June 22, 2018

SETENGAH TAHUN LAMANYA PELATIH MEKSIKO AMATI PERMAINAN JERMAN



Hasil luar biasa di perlihatkan oleh timnas Meksiko pada Piala Dunia 2018 ini dengan mengalahkan juara bertahan Jerman pada laga perdana Grup F.

Keberhasilan mereka itu di raih melalui persiapan yang memakan waktu sampai setengah tahun. Pelatih Meksiko, Juan Carlos Osorio mengaku bahwa selama enam bulan dia mempelajari taktik dan formasi Jerman untuk bisa meracik sebuah penangkal ampuh.

Gol semata wayang dari Hirving Lozano di Luzhniki Stadium, Moskwa mampu menuai pujian dari seluruh dunia. Meksiko yang memainkan taktik pertahanan ketat serta memakai strategi serangan balik cepat terbukti ampuh untuk meredam kekuatan timnas Jerman yang kesulitan bermain selama 2 x 45 menit.

Sang pelatih mengatakan jika kemenangan 1-0 yang di raih oleh anak asuhnya itu bukanlah sebuah kejutan besar, melainkan hasil jerih payah yang telah di lakukan mereka selama enam bulan untuk mempelajari permainan lawan.


“Semua taktik itu telah kami susun selama enam bulan terakhir. Muncul beberapa kendala seperti terdapat pemain yang cedera sehingga kami harus melakukan sedikit perubahan,” ujar Osorio.

“Namun kami tetap pada rencana awal yang telah di susun, yaitu melancarkan counter attack cepat melalui sektor sayap,” tambahnya.

Osorio secara langsung turun ke lapangan untuk mempelajari permainan Jerman ketika mereka melakukan pertandingan uji coba melawan Spanyol dan Brasil. Pelatih tersebut akhirnya menemukan strategi yang bagus untuk menghadapi Jerman ketika menyaksikan laga pemanasan terakhir mereka di Leverkusen saat menghadapi Arab Saudi.

Taktik yang di terapkan oleh Osorio berhasil mencegah pemain – pemain Jerman untuk mengembangkan permainan mereka dan membuat mereka merasa tertekan dari berbagai arah. Meksiko akan melanjutkan perjalanannya di Piala Dunia 2018 ini dengan bertemu lawan berikutnya, Korea Selatan pada 23 Juni nanti.

Share:

Thursday, June 21, 2018

PENDUKUNG JEPANG DAN SENEGAL PUNGUT SAMPAH SEUSAI PERTANDINGAN



Fans dari timnas Jepang dan Senegal memperlihatkan sebuah tindakan simpatik setelah menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2018. Para supporter tersebut membersihkan sampah mereka sendiri di Stadion.

Kedua negara yang sama – sama tergabung di Grup H baru saja menuai hasil sempurna pada bentrokan pertama mereka. Jepang sukses menundukkan Kolombia 2-1 di Mordovia Arena, sama halnya dengan Senegal yang berhasil menghentikan Polandia dengan skor yang serupa di Spartak Stadium.

Walaupun para supporter tersebut larut dalam kegembiraan atas kemenangan timnas negaranya, mereka tidak langsung meninggalkan tribun dan keluar dari stadion. Para fans dari kedua negara itu mengambil tindakan dengan aksi memungut sampah di dalam sektor mereka. Hal tersebut sangatlah berdampak positif dalam setiap laga.


Untuk para pendukung asal Jepang, pemandangan ini bukanlah hal yang baru lantaran aksi ini sudah menjadi kebiasaan mereka kala timnas Jepang bermain dimanapun. Aksi simpatik memungut sampah ini sudah menjadi kebiasaan di Negeri Matahari tersebut.



Seorang jurnalis Piala Dunia 2018 mengaku jika aksi tersebut bukanlah bagian dari budaya sepak bola tetapi bagian dari budaya Jepang. Rata – rata semua supporter sepak bola di negeri tersebut selalu membersihkan areal duduk mereka sendiri seusai menonton pertandingan di sebuah stadion.

Ternyata aksi tersebut bukan hanya di lakukan oleh para supporter dari timnas Jepang. Fans – fans Senegal juga ikut melakukan aksi pungut sampah di Stadion Spartak tempat timnas mereka berlaga. Berkat tindakan mereka itu, beberapa netizen memberikan pujian atas aksi yang menuntut kesadaran diri sendiri itu.

Tindakan yang terlihat simpel itu di harapkan mampu menular kepada semua fans – fans sepak bola yang berada di Rusia ini sewaktu mendukung tim kesayangan mereka bertanding.

Share:

Wednesday, June 20, 2018

PORTUGAL BISA SAJA KALAH JIKA PEMAINNYA TIDAK PAHAM PERATURAN FIFA



Pertandingan Portugal vs Spanyol yang berakhir dengan hasil imbang itu bisa saja tidak terjadi seandainya Jose Fonte ikut untuk masuk dalam perayaan hattrick Cristiano Ronaldo dengan rekan-rekan lainnya.

Penasaran dan ingin tahu kenapa?

Ketika Ronaldo berhasil menyarangkan gol ketiganya melalui tendangan bebas pada menit ke 88, sang pemain langsung berlari keluar lapangan di wilayah permainan Spanyol. Jika di perhatikan dengan cermat, hampir semua pemain Portugal ikut berlari dengan Ronaldo ke luar lapangan kecuali sang kiper, Rui Patricio.

10 pemain yang saat itu berada di wilayah permainan Spanyol ikut merayakan gol yang di ciptakan oleh Ronaldo, namun salah satu dari mereka ternyata tidak lengah dan meminta Jose Fonte untuk tetap berada di dalam lapangan.

Fonte pun lantas hanya merayakannya dengan bertepuk tangan tepat di garis lapangan. Dia terpaksa hanya berdiri melihat rekan – rekannya larut dalam perayaan gol tersebut. Akan tetapi dari sikapnya itu, Fonte telah menyelamatkan timnya dari hasil yang lebih buruk lagi.


Ketika melakukan perayaan gol Ronaldo itu, sembilan dari 11 pemain Portugal, semuanya berdiri di luar lapangan untuk merayakan, hanya tinggal Rui Patricio dan Fonte saja yang berada di dalam lapangan. Jika Fonte ikut juga dalam hiruk pikuk itu, maka Spanyol akan segera untuk melakukan kick off tanpa harus menunggu lawannya untuk bersiap.



Dalam peraturan yang di tetapkan oleh FIFA, tertera jika syarat untuk melakukan kick off adalah seluruh pemain lawan yang membuat gol harus berada di wilayahnya sendiri dan sedang tidak berada di wilayah tim lain.

Tidak berada di wilayah tim lain bisa juga berarti tim yang mencetak gol sedang berada di wilayah netral ataupun luar lapangan. Dari kasus ini, terlihat para pemain Portugal sedang merayakan gol di luar lapangan kecuali Fonte yang berdiri di daerah permainan Spanyol dan Rui Patricio yang berada di posnya.

Portugal terselamatkan oleh salah satu pemainnya yang paham dengan peraturan dari FIFA itu. Dia langsung meminta Fonte untuk tetap berada di dalam lapangan atau wilayah permainan Spanyol dan pemain bertahan West Ham United itu otomatis menurutinya.

Akan tetapi lain ceritanya jika Fonte tetap bersikeras ikut rekan – rekannya merayakan gol Ronaldo, maka Spanyol akan langsung melakukan kick off dan menggempur Rui Patricio yang sendirian berada di gawang Portugal dan tentu saja kita akan tahu siapa pemenangnya dari laga ini.

Share:

Monday, June 18, 2018

MARADONA KRITIK STRATEGI SAMPAOLI



Melihat timnas Argentina bermain seri 1-1 dengan Islandia, legenda sepak bola dunia, Diego Maradona langsung melancarkan kritik tajamnya kepada semua pemain termasuk pelatihnya, Jorge Sampaoli.

Ketika itu, Argentina di paksa bermain imbang oleh Islandia karena Lionel Messi gagal menjaringkan bola melalui titik putih pinalti. Maradona juga menyalahkan pelatih karena menggunakan taktik yang salah untuk menghadapi Islandia.

Bahkan sang legenda hidup itu sampai melarang Sampaoli untuk pulang kembali lagi ke Argentina jika dirinya tidak mampu memberikan sebuah perubahan bagi tim asuhannya pada laga selanjutnya. Maradona menganggap strategi yang di mainkan oleh Sampaoli bagai seorang pelatih amatiran.

“Dia menginstruksikan para pemainnya untuk bermain bola atas ketika para pemain Islandia rata – rata memililki tinggi 190 cm. Dia seharusnya segera menyadari kesalahan itu dan mengubah taktiknya dengan bermain bola pendek,” tegas Maradona.


“Jika dia terus berulah seperti ini, dia tidak pantas untuk kembali lagi ke Argentina,” tambahnya.
Maradona juga tahu bahwa Sampaoli masih belum bisa menemukan solusi atas ketergantungan para pemainnya terhadap seorang Messi. Maradona menganggap para pemain Argentina masih belum bisa bekerja sama dengan baik dalam segala sektor.

“Mereka hanya fokus kepada Messi dan tidak memperhatikan permainan mereka sendiri. Operan – operan pendek mereka saja tidak ada yang benar. Seolah – olah mereka ingin cepat – cepat mengirimkan bola ke kaki Messi, layaknya Messi adalah jalan keluar bagi mereka,” tutur Maradona.

Pada pertandingan yang turut di tontonnya pada waktu itu, Maradona juga tertangkap basah sedang merokok di areal tempat duduk VIP. Padahal pihak tuan rumah melarang keras untuk tidak merokok termasuk itu rokok elektronik di dalam stadion.

Mendapatkan dirinya menjadi target kritikan atas tindakannya itu. Maradona berkilah jika tidak tahu menahu adanya peraturan seperti itu ketika tiba di Rusia.

Share:

LUKA MODRIC CETAK GOL PERTAMANYA DI PIALA DUNIA



Kemenangan timnas Kroasia  atas Nigeria di anggap Luka Modric adalah hal yang pantas bagi timnya. Hasil positif pada laga pertama di Piala Dunia 2018 itu akan menjadi sebuah awal yang bagus untuk menatap laga berikutnya  di Grup D.

Pada 16 Juni 2018 Kroasia dengan mudah menaklukkan Nigeria dengan skor akhir 2-0. Laga berlangsung dengan ketat di Kaliningrad Stadium. Pada pertandingan tersebut sang kapten tim, Luka Modric turut menyumbangkan satu gol melalui tendangan pinalti pada menit ke 71.

Kemeriahan atas golnya itu di sambut dengan antusias oleh para pendukung Kroasia begitu juga dengan si pencetak gol. Gol tersebut merupakan gol pertama pemain Real Madrid itu di ajang Piala Dunia. Sementara itu gol kedua Kroasia di bantu dengan gol bunuh diri yang di lakukan oleh pemain bertahan Nigeria Oghenekaro Etebo di menit ke 32.


“Kemenangan ini pantas menjadi milik kita karena teman – teman sudah bermain dengan baik sejak babak pertama di mulai,” aku Modric dengan gembira.

Menurutnya kemenangan ini akan menjadi motivasi bagus bagi timnya untuk menghadapi lawan berikutnya. Modric berharap laga selanjutnya bisa di mainkan dengan sempurna seperti ini. Setelah Nigeria yang menjadi korban pertama, Kroasia akan melanjutkan misinya dengan mencoba menumbangkan raksasa Argentina di laga berikutnya pada 22 Juni 2018, setelah itu di lanjutkan dengan melawan Islandia pada 27 Juni  2018.

Kemenangan atas Nigeria ini menjadikan Kroasia sebagai pemimpin Grup D dengan raihan tiga point, sementara itu di bawah mereka terdapat Argentina dan Islandia yang harus berbagi angka sama setelah bermain imbang 1-1. Nigeria otomatis menjadi penghuni terakhir karena menjadi satu – satunya tim yang kalah.

Share:

Saturday, June 16, 2018

RONALDO TETAP MENUNJUKKAN KELASNYA DI PIALA DUNIA 2018



Fernando Santos begitu menyanjung kehebatan Cristiano Ronaldo ketika membawa timnas Portugal keluar dari situasi yang kritis pada Sabtu dini hari tadi.

Pelatih timnas Portugal itu sangat berterima kasih kepada bintag sepakbola Real Madrid tersebut karena tiga gol yang di borongnya bisa menahan Spanyol.  Sang pelatih pun lantas mengatakan jika anak asuhnya itu masih mempunyai kondisi fisik yang kuat dan gesit serta pandai membaca situasi.

“Semua yang di ragukan oleh orang itu salah. Ronaldo masih tajam dan haus gol. tidak benar jika mereka menganggap dia sudah tua dan mulai meredup bakat sepak bolanya,” jelas sang pelatih.

Bahkan ketika timnas Spanyol sudah memimpin 3-2, eks pemain Manchester United itu tetap fokus pada permainannya dan berhasil memberikan harapan untuk semua rekan – rekannya. CR7 memperlihatkan permainan indah ketika membela Portugal melawan Spanyol di Olimpiade Fisht Stadium.


Laga pertama Grup B itu berakhir dengan skor seri 3-3. Tiga gol dari Portugal di cetak oleh Ronaldo melalui hattricknya pada menit ke 4, 44 dan 88. Portugal sempat unggu 2-1 pada paruh pertama laga, namun keadaan berbalik menjadi 3-2 ketika Diego Costa (24’, 55’) dan Nacho Fernandez (58’) membobol gawang Portugal.

Berkat pengalaman Ronaldo bermain pada kompetisi besar, situasi yang di hadapinya pada Sabtu dini hari itu tidak akan membuat dirinya kehilangan konsentrasi untuk membuat kejutan bagi timnya. Dari hasil imbang antara duel Portugal melawan Spanyol itu membuat kedua tim itu berada di posisi kedua karena berbagai angka yang sama. Sementara itu posisi pertama di tempati Iran yang menang tipis 1-0 dari Maroko.

“Ronaldo akan terus menghadirkan motivasi bagus bagi rekan – rekan setimnya setiap saat, dia akan mampu mempimpin mereka sampai dengan final,” ucap mantan pelatih timnas Yunani itu dengan percaya diri.

Share:

CRISTIANO RONALDO DI JATUHI HUKUMAN 2 TAHUN PENJARA



Hanya beberapa  jam lagi sebelum kick off antara Portugal vs Spanyol di Piala Dunia 2018, mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo di jatuhi hukuman penjara dua tahun oleh Pengadilan Spanyol.

Melalui halaman resmi Pengadilan Spanyol, badan hukum negara tersebut memvonis kapten Portugal itu dengan hukuman percobaan yang di sebabkan oleh kasus penggelapan pajak. Pada musim panas tahun lalu, Ronaldo sebenarnya telah di tuding sebagai penggelap pajak oleh jaksa setempat dengan nilai penggelapan mencapai 14.8 juta Euro.

Mantan pemain Manchester United itu di yakini telah mentransfer semua pendapatannya dari penjualan sponsor dan honor dari membintangi iklan di layar kaca, ke Irlandia yang merupakan surga bagi para penggelap pajak.

 Merasa tidak berbuat demikian, Ronaldo langsung menelepon pengacaranya untuk segera memperbaiki nama baiknya. Pemain yang di juluki CR7 itu meyakini dirinya telah menjadi korban politik sepak bola oleh negara Spanyol.


Berita mengejutkan ini keluar hanya beberapa jam menjelang bentrokan kedua negara itu. Banyak yang menduga jika ini adalah salah satu taktik dari Spanyol untuk membuyarkan konsentrasi pemain Portugal khususnya sang bomber yang di anggap masih berbahaya jika di biarkan membawa bola terlalu lama.

Semenjak mendapat perintah itu, pengaca serta agennya Ronaldo langsung melakukan perdebatan alot dengan Dewan Keuangan Spanyol dan meminta untuk segera mencari proses penyelesaian. Namun upaya yang mereka tempuh itu tampaknya tidak membuahkah hasil.

Pengadilan Spanyol tetap berpegang pada pendiriannya dalam memberikan hukuman penjara 2 tahun untuk striker Real Madrid itu. Ronaldo di beratkan dengan empat tuduhan penggelapan pajak yang sudah lama di tunggaknya.

Kini penyerang berusia 33 tahun itu tetap harus menjalani hukuman penjara percobaan selama dua tahun dan membayar denda 18,8 juta Euro. Akan tetapi Ronaldo tidak harus mendekam di balik jeruji besi selama 2 tahun lantaran menurut hukum di Spanyol,  vonis penjara maksimal 24 bulan itu tidak semestinya di jalani sang tertuduh jika mereka belum pernah berada di sana sebelumnya.

Setelah mengetahui dirinya harus tetap menerima hukuman tersebut, Ronaldo mengaku bisa kembali lega. Namun beberapa dokumen soal pembayaran denda masih menunggu untuk di tanda tangai oleh Ronaldo, sementara dirinya akan segera merumput bersama Portugal di Piala Dunia 2018.


Share:

Thursday, June 14, 2018

FERNANDO HIERRO DI PERCAYA SANG PRESIDEN PIMPIN TIMNAS SPANYOL



Pemilihan Fernando Hierro sebagai pengganti Julen Lopetegui di anggap merupakan keputusan tepat lantaran sosok pria yang dulunya menjabat sebagai Direktur Teknis timnas Spanyol itu sudah mengenal para pemain dengan baik.

Kepergian Julen Lopetegui dari timnas Spanyol karena di anggap melanggar kontrak kerjasama. Entah di sengaja atau tidak, pria berumur 51 tahun itu menerima secara sepihak tawaran dari Real Madrid untuk menjadi suksesor Zinedine Zidane mulai  musim depan.

Karena Lopetegui menerima pinangan tersebut tanpa memberitahukan terlebih dahulu kepada Federasi Sepak Bola Spanyol, sang presiden RFEF murka dan memulangkan sang pelatih kembali ke Spanyol dan menggantikannya dengan Hierro.

Luis Rubiales yang merupakan presiden RFEF sangat berharap kepada Fernando Hierro untuk bisa membawa Spanyol melangkah jauh di Piala Dunia 2018 ini.


“Saya secara khusus menyatakan rasa terima kasih saya kepadanya karena dengan hati besar mau mengemban tugas penting ini,” tutur Rubiales.

“Saya memilihnya karena dia sudah dekat dengan pemain. Mereka juga menyambut kehadirannya dengan gembira dan terbuka, mereka juga tidak segan – segan mengulurkan tangan untuk membantunya dalam berbagai hal,” aku sang presiden.

Sedikit pengetahuan mengenai pelatih baru Spanyol ini. Hierro merupakan pemain legendaris bagi tim Matador yang memegang jabatan kapten di dalam lapangan. Mantan punggawa Real Madrid ini membela timnas mulai dari tahun 1989 sampai dengan 2002.

Hierro membuat 89 penampilan dan menyumbangkan 29 gol untuk Spanyol. Semua perolehan gol itu terbilang begitu mengesankan karena posisi yang di tekuninya adalah seorang pemain bertahan.  Berkat pencapaian 29 gol tersebut, Hierro sempat tercatat sebagai top skorernya Spanyol sebelum akhirnya di lewati oleh Raul Gonzales di era modern.

Share:

Wednesday, June 13, 2018

EFFENBERG TIDAK SETUJU LOW BAWA OZIL DAN GUNDOGAN KE RUSIA



Mantan pemain sekaligus legenda hidup timnas Jerman, Stefan Effenberg mengkritik Joachim Low karena menyertakan Mesut Ozil dan Ilkay Gundogan ke Rusia pada Piala Dunia 2018 nanti.

Effenberg mengkritisi dua pemain tengah tim nasional itu lantaran Ozil dan Gundogan telah berfoto bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Mei 2018 dan dia merasa dua pembelot itu tidak perlu di panggil untuk memperkuat timnas Jerman.

Menurut Effenberg, seharusnya Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) tidak boleh mengizinkan lagi Ozil dan Gundogan untuk mengenakan Jersey kehormatan timnas Jerman lantaran sudah melanggar nilai – nilai teguh yang sudah mereka ketahui ketika di panggil memperkuat timnas jauh hari sebelumnya.

Ternyata eks pemain tengah Bayern Munich itu pernah mengalami bagaimana rasanya di coret dari timnas Jerman beberapa pekan sebelum timnas Jerman akan bermain di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat. Effenberg di coret lantaran telah memperagakan gestur negatif di depan para pendukung.


Effenberg menilai keputusan Low sangatlah tidak konsisten dengan peraturan yang telah di buat oleh DFB. Dia juga menyalahkan badan sepak bola itu karena tidak mampu menegakkan nilai – nilai penting di dalam organisasi.

“Ozil dan Gundogan memang beruntng karena DFB menutup sebelah mata dan malas untuk bertindak,” tudingnya dengan percaya diri.

Kedua pemain yang masing – masing memperkuat Arsenal dan Manchester City itu sudah terbang ke Rusia pada 13 Juni 2018 pagi harinya pada waktu setempat. Mereka menjadi tim starter di skuad asuhan Low yang akan menjalani ujian berat untuk mempertahankan gelar juara mereka di Piala Dunia 2018 ini.

Jerman akan mengawali rintangan pertama dengan melawan Meksiko pada 17 Juni 2018, setelah itu menghadapi Swedia pada 24 Juni dan Korea Selatan pada 27 Juni 2018.

Share:

Tuesday, June 12, 2018

HAZARD DIPASTIKAN BISA TAMPIL WALAUPUN MENGALAMI CEDERA



Laga uji coba yang mempertemukan Belgia dengan Kosta Rika di King Baudouin Stadium pada 11 Juni 2018 menyisakan pil pahit bagi Eden Hazard.

Belgia memang berhasil mengatasi Kosta Rika dengan skor akhir 4-1. Namun di luar dugaan pemain depan andalan Red Devils itu harus mendapatkan cedera. Bomber milik Chelsea itu tertangkap kamera berjalan dengan pincang saat di gantikan pada menit ke 70 dengan Moussa Dembele.

Menanggapi isu yang tidak menyenangkan, sang pelatih timnas, Roberto Martinez hanya menjawab dengan santai bahwa cedera yang di alami oleh striker berusia 27 tahun itu belum memasuki kondisi parah. Hazard hanya di laporkan mendapatkan memar kecil di bagian kakinya.

Dengan mengutip pernyataan dari pelatih asal Spanyol tersebut, rakyat Belgia boleh menghela nafas panjang mengetetahui bintang lapangan mereka bisa tersedia pada Piala Dunia 2018 nanti. Eden Hazard masih mempunyai waktu satu minggu untuk memulihkan cederanya di Belgia sebelum terbang ke Rusia.


Roberto Martinez sangat mengapresiasi kontribusi Hazard di dalam lapangan kala membekuk Kosta Rika. Mantan pemain Lille itu menyumbangkan satu assist untuk gol yang di ciptakan Dries Mertens. Sang juru taktik yakin bahwa Hazard akan pulih dalam waktu cepat karena mendapat dorongan moral dari seluruh rakyat Belgia yang berharap dirinya bisa turun pada laga pertama di Piala Dunia 2018.

Dalam bentrokan tersebut, Belgia membobol gawang Kosta Rika melalui Dries Mertens pada menit ke 31, di lanjutkan oleh Romelu Lukaku di menit ke 42 dan 50 dan gol terakhir mereka datang dari Michy Batshuayi pada menit 64.

Sementara itu gol hiburan Kosta Rika lahir pada menit ke 24 melalui akselerasi Brian Luis yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Belgia.

Belgia akan segera menjalani duel pertama mereka di Piala Dunia 2018 dengan menghadapi Panama di Grup G pada 18 Juni 2018.

Share:

Monday, June 11, 2018

GODIN : ITALIA GAGAL LOLOS KARENA TIDAK PUNYA PENYERANG BERKUALITAS



Pemain bertahan Atletico Madrid, Diego Godin berpendapat bahwa gagalnya Italia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 lantaran tidak memiliki striker handal yang bisa memberikan kejutan.

Italia sudah tercatat untuk dua kali tidak berhasil tampil di ajang akbar empat tahunan sepak bola dunia. Kegagalan pertama di buat oleh Italia pada Piala Dunia 1958, setelah itu mereka juga tidak jadi untuk terbang ke Rusia pada Piala Dunia 2018 ini lantaran kalah agregat dengan Swedia di fase play off Zona Eropa.

Godin yang akan bermain di Rusia nantinya di bawah bendera Uruguay percaya Italia bisa saja ikut bermain seandainya mereka mempunyai sosok penyerang yang berkualitas. Namun hal tersebut tidak di miliki oleh Italia sehingga sangat di sayangkan Piala Dunia 2018 ini akan minus kehadiran salah satu kekuatan sepak bola dunia.

Kala bermain di babak kualifikasi Piala Dunia, Nerrazzuri hanya mengandalkan duo bomber, Andrea Belotti dan Ciro Immobille di lini depan. Dua ujung tombak itu hanya mampu menciptakan total 10 gol dari 28 gol yang di hasilkan oleh Italia semasa babak kualifikasi.


Bek timnas Uruguay itu pun menambahkan jika para penyerang Italia sangat lambat untuk berkembang sehingga tidak menjadi sosok yang menakutkan lagi bagi para pemain bertahan lawan. Namun Godin tetap mengakui jika Italia masih memiliki tembok pertahanan terkuat sampai saat ini.

Akan tetapi dengan minusnya striker yang haus gol, tim itu tidak akan berjalan seimbang di lapangan. Godin menyebutkan bahwa penyerang – penyerang berbahaya Italia seperti Roberto Baggio, Filippo Inzaghi, Christian Vieri, Alessandro Del Piero dan Francesco Totti sudah mulai menghilang dari wajah Italia.

Semua pendapat Godin tampaknya sesuai dengan pemikiran pelatih timnas Italia, Roberto Mancini. Pada dua pertandingan uji coba Italia, juru taktik Italia itu menyertakan nama Mario Balotelli dalam tim asuhannya.

Alhasil striker Nice itu berhasil menjawab kepercayaan Mancini dengan menjaringkan satu gol kala Italia menundukkan Arab Saudi dengan skor 2-1. Penantian Balotelli untuk kembali ke timnas Italia sangatlah panjang, dirinya telah absen dari timnas sejak Piala Dunia 2014 lalu.


Share:

Sunday, June 10, 2018

KAREMBEU SAYANGKAN PENCORETAN BENZEMA DARI TIMNAS PERANCIS



Mantan pemain timnas Perancis yang pernah memenangkan PIala Dunia, Christian Karembeu sangat menyesali pencoretan nama striker Real Madrid, Karim Benzema dalam skuad Les Blues yang akan bermain di Piala Dunia 2018 Rusia.

Pendapat Karembeu menyebutkan jika timnas Perancis saat ini sangat membutukan sosok penyerang yang berpengalaman banyak seperti Benzema. Perancis yang akan tampil pada Piala Dunia tahun ini akan di penuhi oleh para pemain muda yang minim pengalaman, eks pemain Los Blancos itu juga berpendapat bahwa tim asuhan Didier Deschamps itu tidak memiliki striker yang bisa mencetak gol sebaik Benzema.

Menurut Karembeu, Benzema telah bermain dengan baik bersama Madrid dan pantas untuk membela timnas Perancis pada Piala Dunia edisi 2018 ini. Meskipun nama Benzema tidak tercantum dalam pasukan Les Blues, Karembeu tetap memberikan dukungannya kepada Olivier Giroud, Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe. Akan tetapi dirinya tetap ingin melihat penampilan Benzema di Piala Dunia nanti.


Karembeu tetap menyatakan dukungannya kepada Perancis untuk menjadi pemenang di Piala Dunia 2018. Menurutnya, harapan besar akan di tumpukan kepada bomber milik Atletico Madrid, Griezmann yang bisa memberikan suntikan moral bagi rekan setimnya.

Griezmann  telah memperlihatkan kemampuan bermain sepak  bolanya di kejuaraan Piala Eropa. Bersama timnas Perancis pada masa itu, dirinya di percaya untuk menjadi kapten tim. Karembeu yakin Deschamps telah mendapatkan pasukan terbaiknya untuk menjuarai Piala Dunia.

Karembut berharap Perancis bisa mengulang kembali sejarah indah pada 20 tahun silam ketika mereka menjadi juara dunia 1998. Penantian selama 20 tahun itu di harapkan bisa memberikan dampak positif bagi para pemain Perancis untuk bermain lebih serius di turnamen akbar empat tahunan tersebut.

Perancis tergabung di Grup C bersama dengan Australia, Peru dan Denmark. Ke empat negara itu akan saling berjibaku untuk merebut dua tiket ke fase berikutnya.

Share:

Friday, June 8, 2018

RONALDO TOLAK KONTAK BARU DARI REAL MADRID



Pembicaraan mengenai masa depan Cristiano Ronaldo bersama dengan Real Madrid di laporkan sedang berlangsung ketat.

Salah satu media olah raga terkemuka di Spanyol menuliskan jika Los Blancos telah menghubungi Ronaldo pada hari Selasa 05 Juni agar saling bertemu untuk membicarakan tentang perpanjangan kontraknya di Santiago Bernabeu.

Hasil dari pertemuan tersebut ternyata membuahkan penolakan dari sang bintang Madrid itu. Menurut sumber terpercaya dari dalam klub, isi kontrak untuk perpanjangan masa bermain eks punggawa Manchester United itu ternyata berisi syarat – syarat yang tidak sejalan dengan Ronaldo.

Para petinggi klub berencana untuk memberikan upah bermain sebesar 25 juta Euro kepada kapten timnas Portugal itu dan memiliki opsi untuk naik hingga 30 juta Euro jika sang pemain mampu memberikan prestasi bagus kepada klub maupun meraih gelar individual.


Mengetahui syarat tersebut, Ronaldo sepertinya tidak setuju dengan tawaran baru dari Madrid. Dengan penolakan tersebut, banyak pengamat yang yakin jika Ronaldo akan di depak dari klub karena menolak untuk bekerja sama.

Sementara itu dari sisi sang pemain, Ronaldo merasa tawaran itu sudah tidak lagi berlaku untuk dirinya sebab dalam waktu dekat ini dirinya akan segera angkat kaki dari Santiago Bernabeu. Maka dari itu Ronaldo meminta kepada Madrid untuk segera menjualnya pada bursa transfer musim panas ini.

Permintaan dari sang mega bintang tersebut rupanya mendapat lampu hijau dari klub. Madrid bahkan sudah mempersilakan kepada Ronaldo untuk segera mencari tempat baru untuk bernaung mulai musim depan. Restu dari Madrid untuk Ronaldo ini tentu saja menguatkan spekulasi bahwa mereka akan segera memboyong Neymar dari Paris Saint Germain.

Ronaldo sepertinya sudah semakin dekat dengan pintu keluar Madrid dengan rumor bahwa dirinya akan kembali lagi ke Manchester United.

Share:

Thursday, June 7, 2018

DENGAN LIMA BULAN GAJINYA, MESSI BISA BELI SEMUA PEMAIN PANAMA



Panama adalah salah satu kontestan Piala Dunia 2018 yang baru pertama kali mengirimkan tim nasionalnya untuk bermain di pergelaran akbar empat tahunan tersebut di Rusia.

Timnas Panama yang berada di bawah komando Hernan Dario Gomez ini telah selesai menentukan 23 pemain yang akan di bawanya ke Rusia untuk bermain nanti. Panama tergabung bersama Belgia, Tunisia, dan Inggris di Grup G.

Dari data yang di kutip sumber Transfermarkt, sebanyak 23 pemain yang akan membela Panama ini merupakan pasukan dengan nilai jual termurah di jendela transfer musim panas saat ini. Jika di hitung – hitung, total semua pemain mereka semua itu hanya berada di angka 9,4 juta Euro.

Jumlah dari harga total semua pemain Panama itu bisa di bayar oleh kapten Barcelona, Lionel Messi. Striker timnas Argentina itu bisa membeli semua pemain timnas Panama hanya menggunakan upah bermainnya di Barca.


La Pulga saat ini menerima 2 juta Euro per bulannya, jika di kalkulasi, hanya dalam lima bulan menabung dari gaji setiap bulannya, Messi sudah mempunyai 10 juta Euro yang berarti sudah cukup bagi dirinya untuk memiliki sebuah tim baru yang di isi dengan 23 pemain asal Panama.

Suksesnya Panama lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 karena mereka berhasil finish pada urutan ketiga di kualifikasi Piala Dunia zona Concacaf. Tim asuhan Dario Gomez ini mengantongi 13 angka yang di anggap sudah cukup untuk menyingkirkan Amerika Serikat dengan hanya berselisih satu point.

Lolosnya timnas mereka ke Piala Dunia 2018 ini mendapat sambutan luar biasa dari seluruh rakyat Panama. Bahkan pemerintah negara tersebut menjadikan tanggal 10 Oktober 2017 sebagai hari libur nasional untuk merayakan lolosnya timnas Panama ke Piala Dunia 2018.

Share:

Wednesday, June 6, 2018

VARANE : PELATIH BARU AKAN TANGGUNG BEBAN BERAT REAL MADRID



Kepergian Zinedine Zidane dari kubu Real Madrid membuat para petinggi klub kebingungan untuk mencari sosok pelatih baru yang bisa menyamai kepemimpinan pria yang baru saja memutuskan untuk angkat kaki dari Santiago Bernabeu.

Menurut Raphael Varane, siapun yang akan datang ke Real Madrid pada musim panas ini, mereka akan mengemban tanggung jawab yang sangat berat. Karena tim yang telah di tinggalkan oleh Zidane itu sedang dalam keadaan terombang – ambing lantaran bermain kurang bagus di liga domestik.

Meskipun begitu, Zidane berhasil mempersembahkan tiga gelar juara Liga Champions untuk tiga kali berturut – turut dalam dua setengah tahun kepemimpinannya. Varane yakin pelatih baru nanti akan kesulitan untuk mempertahankan kesuksesan Zidane.

Pada pekan lalu, Zidane mengumumkan untuk pergi dari Los Blancos. Keputusan pelatih asal Perancis itu di buat selang beberapa hari setelah mereka berhasil mempertahankan trofi Liga Champions mereka dari Liverpool di partai puncak.


Varane menyarankan agar pelatih yang datang nantinya harus mempunyai jam terbang yang banyak di kompetisi Eropa dan sudah mengenal baik sepak bola Spanyol. Hal ini di karenakan Madrid tengah dalam keadaan tertekan setelah gagal berprestasi di La Liga Spanyol pada musim 2017/18.

Muncul beberapa nama baru dalam daftar pelatih yang ingin di dapatkan oleh Madrid. Di antaranya terdapat nama Arsene Wenger, Antonio Conte dan Maurizio Sarri. Ketiga nama tersebut merupakan calon kuat lantaran posisi mereka sedang dalam keadaan bebas.

Wenger dan Sarri saat ini sudah tidak mempunyai klub karena baru saja pergi dari Arsenal dan Napoli. Sementara itu Conte sedang menunggu keputusan dari para petinggi Chelsea megenai masa depannya. Madrid harus benar – benar bijaksana dalam mendapatkan pelatih baru mereka kali ini guna menghindari anjloknya prestasi tim di musim depan.

Varane sulit menerima kepergian Zidane pada akhir musim ini lantaran sang pelatih tidak pernah menyinggung mengenai rencana kepergiannya di tengah kesuksesan tim. Walaupun berat untuk menerima kenyataan tersebut, Varane tetap berharap bisa kembali bertemu dengan Zidane di timnas Perancis karena mantan playmaker Juventus itu di sebut – sebut sebagai kandidat kuat pengganti Didier Deschamps.

Share:

Tuesday, June 5, 2018

MANCHESTER UNITED DAPATKAN FRED



Bursa transfer musim panas baru saja di buka, aktifitas di jendela jual beli pemain itu langsung di ramaikan dengan proses perpindahan pemain dari satu klub ke klub lain.

Salah satu laporan menarik datang dari kubu Manchester United. Klub kaya raya asal Inggris itu tampaknya sudah berhasil mendatangkan pemain pertamanya ke Old Trafford di musim panas ini. Adalah Fred, pemain tengah Shakhtar Donetsk yang sudah terlihat di United pada 04 Juni kemarin.

Bintang sepak bola Brasil itu terlihat sudah berada di areal pelatihan The Red Devils guna menjalani prosedur test medis. Beberapa media massa di Inggris meyakini jika gelandang tersebut sudah menyelesaikan proses transfer senilai 52,5 juta Pounds.

Presiden Shakhtar Donetsk, Rinat Akhmetov pernah menegaskan bahwa klub bersedia melepas Fred jika ada yang berani mengajukan penawaran yang memecahkan rekor transfer klub. Dan sepertinya hal itu telah di penuhi oleh United untuk menambah kekuatan di lini tengah mereka.


Menurut sumber terpercaya, Fred sudah membubuhkan tanda tanganya di atas kontrak berdurasi empat musim dan mempunyai opsi perpanjangan satu musim ke depan jika dirinya di anggap mampu memberikan prestasi kepada United.

Pemain tengah berusia 25 tahun itu terlihat tampil ketika timnas Brasil menang 2-0 atas Kroasia di Anfield pada akhir pekan lalu. Fred memulai laga tersebut dari bangku cadangan. Setelah bubaran, Fred mengunggah sebuah foto yang memberikan ucapan selamat dengan tagar Manchester.

Fred yang sudah mengasah kemampuan bermain selama lima tahun bersama Shakhtar Donetsk akan berangkat ke Rusia untuk membela Brasil. Sebelumnya Fred sudah lama menjadi incaran Manchester City, namun nasib berkata lain jika United lah yang berhasil meminangnya pada musim panas 2018 ini.

Rekrutan pertama Jose Mourinho itu boleh tersenyum sedikit setelah sang manajer klub menyebutkan sebuah ungkapan yang berbunyi “Tim yang minus pemain Brasil bukanlah sebuah tim.”

Share:

Monday, June 4, 2018

MESIR TETAP MEMASUKKAN NAMA MOHAMED SALAH



Walaupun masih di ragukan untuk tampil bersama timnas karena cedera bahu yang di dapatnya kala membela Liverpool di final Liga Champions kemarin, pelatih Mesir tetap menyertakan Mohamed Salah ke Rusia pada musim panas nanti.

Memang sebuah keharusan untuk tetap memasukkan nama Mohamed Salah ke dalam skuad Mesir yang akan terbang ke Rusia dalam waktu dekat ini. Badan Sepak Bola Mesir melalui halaman resminya, Mesir telah mengeluarkan daftar 23 pemain yang akan ikut pentas di Piala Dunia 2018 pada hari terakhir pendaftaran pemain ke FIFA.

Hector Cuper yang bertindak sebagai pelatih timnas memutuskan untuk tetap membawa winger The Reds tersebut meskipun Salah sedang menjalani proses pemulihan di Spanyol. Eks pemain AS Roma tersebut mendapatkan cedera bahu ketika saling berebut bola dengan Sergio Ramos di partai pamungkas Liga Champions.


Pemain sayap Liverpool itu telah mengantongi 44 gol di berbagai turnamen pada musim lalu. Sayangnya dirinya harus melalui masa sulit minimal tiga pekan untuk memulihkan kondisi bahunya. Dengan begitu Salah di pastikan akan absen setidaknya dua laga pertama di babak penyisihan grup.

Namun menurut laporan saat ini, Salah sudah menunjukkan perkembangan yang baik setelah mendapatkan perawatan khusus di Spanyol. Metode penyembuhan yang di lakukan oleh tim medis telah mempercepat waktu pemulihan Salah. Pemain sayap berusia 25 tahun itu pun di yakini bisa membuat penampilan impresif bersama timnas Mesir.

Hector Cuper juga membawa beberapa pemain bintang lainnya yang berkarir di sepak bola Eropa, di antaranya adalah Ahmed Elmohamady, Ahmed Hegazy dan Mohamed Elneny. Mesir sepertinya harus melalui masa-masa sulit pada laga awal pertama karena kehilangan pemain kunci mereka.

Share:

Sunday, June 3, 2018

CUPLIKAN YANG MEMBUKTIKAN RAMOS BUKAN PENYEBAB CEDERA SALAH


Sebuah bukti baru muncul di tengah perdebatan yang menyalahkan Sergio Ramos atas cederanya Mohamed Salah ketika keduanya saling berjibaku di final Liga Champions Kiev pada akhir bulan Mei kemarin.

Hampir seluruh pecinta sepak bola dari berbagai belahan dunia menganggap Ramos sebagai orang yang paling bertanggung jawab karena telah mencederai Salah. Ramos menuai hujatan karena di anggap bermain kotor.

Dalam partai puncak tersebut, kapten Los Blancos itu tampak sedang berebut bola dengan Salah. Kedua pemain itu akhirnya harus terjatuh. Sial bagi winger asal Mesir tersebut, tersungkurnya dia ke tanah membuat bahunya harus mengalami cedera parah.

Permainan baru berlangsung setengah jam, namun Salah sudah harus di tarik keluar karena di anggap tidak mampu lagi melanjutkan permainan. Keluarnya mantan pemain Fiorentina itu di anggap sebagai faktor kuat kalahnya Liverpool dari Madrid dengan skor 3-1.


Sempat di ragukan untuk tampil membela timnas Mesir, Salah akhirnya bisa sedikit tersenyum lantaran para dokter yang menanganinya memperkirakan jika dia sudah bisa turun merumput di Piala Dunia 2018 pada laga kedua atau ketiga negaranya.



Rekaman dari kejadian tersebut muncul di media sosial, namun dari sudut pandang yang berbeda. Di unggah oleh seorang netizen dengan akun bernama @1878scotto di Twitter, cuplikan itu memperlihatkan bahwa Salah yang telah merangkul tangan Ramos sebelum keduanya jatuh ke bawah.

Sebelumnya Ramos harus menghadapi tuntuan senilai 1 miliyar Euro dari seorang pengacara asal Mesir. Bek tengah El Real itu di anggap telah menghadirkan luka parah kepada Salah dan luka psikologis terhadap semua masyarakat Mesir.

Dari unggahan tersebut, video itu telah di lihat 776 ribu kali dan 15 ribu orang telah meretweetnya serta di likes oleh 20 ribu orang pada media sosial yang sama. Setelah menyaksikan video tersebut, apakah masih ada orang yang menganggap Ramos sebagai orang yang bersalah?

Share:

Friday, June 1, 2018

JADWAL PERTANDINGAN FASE GRUP PIALA DUNIA 2018



Piala Dunia 2018 hanya menyisakan 13 hari lagi untuk segera berpentas. Partai pertama akan di buka oleh tuan rumah Rusia yang akan berlangsung pada 14 Juni 2018 pukul 22:00 WIB.

Rusia akan menjamu Arab Saudi untuk laga pertama di Grup A yang di gelar di Luzhniki Stadium, yang juga akan di pakai sebagai pertandingan final Piala Dunia. Duel tersebut merupakan satu  - satunya pertandingan yang berlangsung di hari pertama pembukaan. Keesokan harinya akan ada tiga sampai empat laga.

Hasil pengundian juga menempatkan beberapa tim kuat yang terbagi dalam fase grup. Dua seteru Eropa, Portugal dan Spanyol bergabung dalam Grup B. Sementara itu dua kontestan yang sempat berjuang keras untuk masuk ke putaran final, Argentina dan Nigeria akhirnya bisa tampil di Piala Dunia tahun ini.


Tentunya kita ingin mengetahui grup mana yang di labeli sebagai grup neraka. Grup D lah yang lebih berhak menyandang sebutan grup neraka sebab di dalamnya berisi empat negara yang mempunyai kekuatan berimbang.

Panama yang untuk pertama kalinya tampil di Piala Dunia akan menghadapi dua rival berat di Grup G. mereka akan mencoba menantang Belgia dan Inggris dalam perjalanan mereka. Fase grup ini akan berakhir pada 28 Juni 2018, selanjutnya akan masuk dalam babak sistem gugur yang di mulai pada 30 Juni.

Brasil yang tergabung dalam Grup E sepertinya akan masuk ke putaran berikutnya dengan mudah lantaran Kosta Rika, Swiss dan Serbia di yakini akan di lewati tanpa mengalami kesulitan berarti.
Sementara itu partai final Piala Dunia 2018 di jadwalkan bermain pada hari Minggu, 15 Juli pada pukul 22:00 WIB. Berikut ini adalah jadwal lengkap fase grup Piala Dunia 2018 :

*Klik gambar untuk lebih jelas
Share:

Translate

Labels

Blog Archive

Blog Archive

Laporan Campur-Campur

Kumpulan Berita Unik, Berita Bola dan Berita Politik