Melihat timnas Argentina bermain seri 1-1 dengan Islandia,
legenda sepak bola dunia, Diego Maradona langsung melancarkan kritik tajamnya
kepada semua pemain termasuk pelatihnya, Jorge Sampaoli.
Ketika itu, Argentina di paksa bermain imbang oleh Islandia
karena Lionel Messi gagal menjaringkan bola melalui titik putih pinalti.
Maradona juga menyalahkan pelatih karena menggunakan taktik yang salah untuk
menghadapi Islandia.
Bahkan sang legenda hidup itu sampai melarang Sampaoli untuk
pulang kembali lagi ke Argentina jika dirinya tidak mampu memberikan sebuah
perubahan bagi tim asuhannya pada laga selanjutnya. Maradona menganggap
strategi yang di mainkan oleh Sampaoli bagai seorang pelatih amatiran.
“Dia menginstruksikan para pemainnya untuk bermain bola atas
ketika para pemain Islandia rata – rata memililki tinggi 190 cm. Dia seharusnya
segera menyadari kesalahan itu dan mengubah taktiknya dengan bermain bola
pendek,” tegas Maradona.
“Jika dia terus berulah seperti ini, dia tidak pantas untuk
kembali lagi ke Argentina,” tambahnya.
Maradona juga tahu bahwa Sampaoli masih belum bisa menemukan
solusi atas ketergantungan para pemainnya terhadap seorang Messi. Maradona
menganggap para pemain Argentina masih belum bisa bekerja sama dengan baik
dalam segala sektor.
“Mereka hanya fokus kepada Messi dan tidak memperhatikan
permainan mereka sendiri. Operan – operan pendek mereka saja tidak ada yang
benar. Seolah – olah mereka ingin cepat – cepat mengirimkan bola ke kaki Messi,
layaknya Messi adalah jalan keluar bagi mereka,” tutur Maradona.
Pada pertandingan yang turut di tontonnya pada waktu itu,
Maradona juga tertangkap basah sedang merokok di areal tempat duduk VIP. Padahal
pihak tuan rumah melarang keras untuk tidak merokok termasuk itu rokok
elektronik di dalam stadion.
Mendapatkan dirinya menjadi target kritikan atas tindakannya
itu. Maradona berkilah jika tidak tahu menahu adanya peraturan seperti itu
ketika tiba di Rusia.
0 comments:
Post a Comment