Friday, June 29, 2018

KUTUKAN JUARA BERTAHAN PIALA DUNIA KEMBALI TERJADI



Kutukan terhadap juara bertahan Piala Dunia sepertinya belum berakhir. Pada Piala Dunia 2018 Rusia ini, tim nasional Jerman terkena dampak dari kutukan tersebut.

Tim Panzer tersingkir dari babak penyisihan grup setelah di libas 2-0 oleh Korea Selatan dalam partai terakhir mereka di Grup F. Akibatnya mereka harus berakhir sebagai juru kunci pada klasemen akhir Grup F. Kegagalan ini adalah kali keduanya untuk Jerman dimana mereka juga pernah tersingkir lebih dini pada Piala Dunia 1938.

Bukti nyata ini semakin menguatkan fakta bahwa benar kutukan juara bertahan Piala Dunia ternyata masih ada. Bukti lainnya dapat kita lihat pada tiga kompetisi Piala Dunia terakhir, semua juara bertahan selalu menyerah di babak penyisihan grup.


Tim nasional Italia yang menjuarai Piala Dunia 2006, berakhir mengenaskan dengan menduduki posisi terakhir grup karena hanya berhasil menuai hasil imbang dua kali dan kalah sekali pada Piala Dunia 2010.

Lalu empat tahun kemudian, juara dunia 2010 Spanyol terhempas dari Piala Dunia 2014 karena kalah dua kali beruntun dari Belanda dan Cile, meskipun mampu menang dari Australia pada partai terakhir, pertolongan tiga point itu belum bisa menyelamatkan mereka.

Timnas Spanyol berakhir di urutan ketiga Grup B Piala Dunia 2014, dan tentu saja pemenang pada edisi piala dunia itu adalah Jerman. Dan kutukan juara bertahan tetap menghantui para juara tersebut. Jerman harus angkat koper dari Rusia karena finish pada posisi akhir.

Melihat lebih jauh pada masa lalu, terdapat lima tim nasional yang pernah menjuarai trofi Piala Dunia pada edisi sebelumnya namun harus berakhir tragis pada edisi berikutnya di fase grup. Hal tersebut pernah menimpa timnas Italia sebanyak dua kali, serta Brasil pada Piala Dunia 1966 dan Perancis pada tahun 2002.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Translate

Labels

Blog Archive

Blog Archive

Laporan Campur-Campur

Kumpulan Berita Unik, Berita Bola dan Berita Politik