Saturday, March 31, 2018
DUA DUEL PENTING PENENTU NASIB LIVERPOOL DI LIGA CHAMPIONS
Jurgen Klopp menyebutkan perihal nasib Liverpool di Liga
Champions. Menurut Klopp tim asuhannya itu baru bisa menentukan masa depan
mereka di kompetisi kasta tertinggi Eropa setelah melakoni dua laga di
depannya.
Dua pertandingan penting tersebut yang di maksud oleh
manajer The Reds itu adalah duel melawan Crystal Palace di pekan ke 32 Premier
League Inggris, setelah itu mereka harus bertemu dengan Manchester City di
babak perempat final Liga Champions.
Klopp di tuntut untuk bisa membagikan fokus timnya pada dua pertandingan
penting tersebut. Pasalnya dua bentrokan itu di jadwalkan akan bergulir dalam
waktu yang terlampau dekat. Liverpool akan menjalani liga domestiknya melawan
Palace pada hari Sabtu 31 Maret.
Setelah empat hari berselang , Mohamed Salah dan
rekan-rekannya harus melakukan pertarungan dengan The Citizen untuk laga leg
pertama di Liga Champions pada 04 April 2018. Mantan pelatih Borussia Dortmund
itu menegaskan bahwa misi utama mereka di musim ini ialah bertumpu pada Liga
Champions.
Ungkapan sang manajer tersebut sangat berdasar kepada
prestasi tim yang di latihnya. Liverpool terakhir kalinya menjuarai ajang Liga
Champions pada 13 tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2005.
Demi memberikan
prestasi gemilang ketika berada di bawah pimpinannya, Klopp berjanji akan
berusaha habis-habisan bersama dengan pasukannya untuk menghadapi dua partai
penting di LIga Champions.
Mengingat lawan mereka di babak perempat final nanti adalah
sang pemimpin klasemen Premier League Inggris. Tentu saja Klopp harus
berhati-hati dalam memainkan formasi dan taktik. The Reds saat ini bertengger
di posisi ketiga klasemen sementara, mereka hanya berjarak dua angka dari
Tottenham Hotspur yang berada di posisi ke empat.
Alasan Klopp menganggap duel melawan Crystal Palace sama
pentingnya ketika bertemu City adalah permainan lawan mereka itu mampu membuat
tim besutan Pep Guardiola hanya bisa menang tipis. Di tempat lain Palace juga
hanya kalah 0-1 dari Spurs, menahan kemenangan Chelsea di skor 1-2, dan kalah
2-3 dari Manchester United.
Friday, March 30, 2018
TEVEZ TIDAK TERIMA DIRINYA DI GOSIPKAN MENDAPAT CEDERA KALA DI PENJARA
Mantan pemain depan Manchester United di rumorkan telah
mengalami cedera saat melakukan sebuah pertandingan sepak bola di sebuah
lembaga pemasyarakatan di Argentina.
Carlos Tevez adalah sosok yang di maksud oleh beberapa media
olahraga di negara tersebut. Penyerang yang kini memperkuat Boca Juniors itu
telah di hantam dengan beberapa berita miring kurang sedap yang menyudutkan
dirinya.
Beberapa pekan terakhir, Tevez di laporkan tengah menjalani
pemeriksaan terkait cedera pahanya kala bertanding di dalam sebuah penjara
Argentina. Pertandingan tersebut di ikutinya karena ajakan beberapa rekan
kakaknya yang mengetahui jika Tevez adalah seorang pemain sepak bola professional.
Tevez yang semula hanya bermaksud mengunjungi kakaknya lalu
pulang ke rumah lantas meng-iyakan permintaan dari teman-teman kakaknya itu. Menanggapi
cedera yang menyerang dirinya itu, Tevez bersikeras membantah bahwa cedera itu
bukanlah berasal dari dalam penjara.
Tevez menerangkan sehari setelah kembali dari mengunjungi
kakaknya, dia pun bermaksud untuk meningkatkan kebugarannya di sebuah pusat
fitness. Di tengah pelatihannya, Tevez merasakan sakit yang sangat teramat
dalam di bagian pahanya.
Mendapati pahanya kesakitan, Tevez lalu memeriksakan diri ke
dokter. Namun keterangan dari hasil check up tidak di temukan sesuatu yang
berbahaya. Setelah memperhatikan lebih detail, ternyata baru di temukan jika
betisnya tergores.
Tevez mengaku sangat tidak bisa menerima pemberitaan berita
yang mengatakan jika dirinya mengalami cedera di dalam penjara. Menurutnya juru
tulis media massa itu hanya pandai membual tanpa mengeluarkan bukti kuat.
Tevez mengaku tidak akan membuat tindakan bodoh dengan
mendapati dirinya mengalami cedera kala bermain di penjara. Saat ini dirinya
memang tengah bermain bagus bersama dengan Boca Juniors di Liga Argentina. Berita
miring yang menyerangnya itu bisa di pakai oleh Tevez sebagai sebuah motivasi
tersendiri untuk meningkatkan permainannya.
Thursday, March 29, 2018
PENJELASAN MONCHI TERKAIT PENJUALAN MOHAMED SALAH YANG TERLAMPAU MURAH
Terkait menanjaknya peforma Mohamed Salah bersama dengan
Liverpool, AS Roma yang menjualnya pada musim lalu harus menuai kritikan tajam
yang tiada habis – habisnya dari seluruh penggemar klub.
Playmaker asal Mesir itu di lego keluar oleh AS Roma hanya
dengan nilai 42 juta Euro yang berkisar 712 miliar Rupiah. Koleksi gol Salah
sampai saat ini sudah berada di angka ke 36 pada semua kompetisi yang di
ikutinya bersama dengan The Reds.
Melihat kemampuan bermainnya yang sangat luar biasa di
Premier League Inggris. Jelas harga jual sang pemain itu bisa di katakana sangatlah
murah. Guna untuk memberikan penjelasan kepada fans AS Roma, direktur olahraga
klub, Ramon Rodriguez Verdejo yang selalu di kenal dengan panggilan Monchi itu
melakukan jumpa pers untuk memberikan keterangan.
Menurut Monchi, Salah di jual ke Liverpool sebelum
terjadinya transfer gila – gilaan yang melibatkan Neymar. Dengan nilai transfer
menyentuh 222 juta Euro, kepindahan striker gaek Barcelona ke Paris Saint Germain
telah mempengaruhi harga pasar di bursa transfer.
AS Roma juga terpaksa harus menjual Salah sebelum tenggat
waktu 30 Juni pada tahun kemarin. Di legonya Salah ke Liverpool pada musim panas
tahun lalu di maksudkan agar klub Serie A Italia tersebut bisa terhindar dari
hukuman Financial Fair Play dari UEFA.
Mohamed Salah baru tiba di Liverpool pada 1 Juli 2017. Sementara
itu perpindahan Neymar ke Les Parisiens baru terjadi pada 3 Agustus 2017. Maka dari
itu jelas saja harga jual Salah masih belum terpengaruh oleh harga jual Neymar
yang belum terjadi.
Sampai dengan saat ini, harga jual Winger Liverpool itu
sudah menginjak angka 80 juta Euro atau melebihi dua kali lipat dari nilai
jualnya saat di lepas oleh AS Roma.
Wednesday, March 28, 2018
BOCAH SMPN DI PERCAYA UNTUK MENGELOLA INSTAGRAM STORIES MILIK BECKHAM
Pemilik tendangan bebas melengkung, David Beckham di
laporkan sedang menikmati keindahan Kota Semarang di Jawa Tengah pada saat ini.
Sebelumnya, eks gelandang Paris Saint Germain itu telah
menjalani tujuan utamanya di Jakarta pada hari Minggu 25 Maret dan Senin 26
Maret. Suami dari Victoria Beckham itu menyambangi kota Semarang sebagai rangka
dalam menyampaikan bantuan kemanusian serta memantau perkembangan kesejahteraan
terhadap anak dan ibu. Beckham menjadi perwakilan dari badan organisasi PBB,
Unicef.
Dalam kunjungannya itu, Beckham menjumpai seorang siswi muda
dari SMPN 17 Semarang yang di kenal dengan nama Sripun. Sosok pelajar berumur
15 tahun tersebut adalah siswi yang sedang melakukan pergerakan melawan
bullying di sekolahnya.
Dalam kesempatan itu, Sripun mendapat kepercayaan dari
Beckham untuk memakai akun pribadi instagramnya sebagai bagian dari kampanye
anti bullying. Di dalam Instagram Stories itu, siswi tersebut memperkenalkan
beberapa temannya yang juga ikut dalam menyuarakan perlawanan terhadap anti bullying.
Di akhir stories akun Instagram milik Beckham itu, Sripun
tampak memegang sebuah poster bertuliskan ‘panggil aku dengan namaku’ yang di
ketahui merupakan kalimat favoritnya dalam pergerakan melawan verbal bullying
di dalam sekolahnya.
Beckham juga sangat mengapresiasi ketegaran dari Sripun yang
terus melangkah maju meskipun dirinya menjadi korban bullying di sekolahnya.
Sripun terus memfokuskan diri untuk membantu kawan-kawannya walaupun dirinya
harus melewati masa-masa sulit ketika di sekolah.
Gerakan anti bullying yang di tengah di kampanyekan oleh
Unicef tersebut telah memasuki berbagai negara-negara di dunia ini. Dari pesan
moral yang di sampaikan oleh Sripun melalui Instagram Storiesnya Beckham,
semoga banyak anak-anak sekolah di dunia ini bisa terbuka matanya dalam
menghentikan dan melawan bullying di lingkungan masing-masing.
Tuesday, March 27, 2018
PEMBOIKOTAN TERHADAP PIALA DUNIA 2018 JUGA MERAMBAH ISLANDIA
Beberapa usaha pemboikotan yang di lancarkan oleh sejumlah
negara di Eropa terhadap Rusia kini telah melebar hingga ke urusan sepakbola.
Salah satu negara peserta Piala Dunia 2018, Islandia juga
akan melancarkan pemboikotan terhadap Piala Dunia 2018 yang akan di
selenggarakan di Rusia. Hal tersebut di sebabkan oleh usaha pembunuhan terhadap
seorang agen ganda yang berkebangsaan Rusia di Inggris.
Dalam sebuah pengumuman di situs resmi pemerintahan Islandia
tertera, “Hingga keadaan menjadi sampai jelas, Islandia akan menghentikan semua
pembicaraan bilateral tingkat tertinggi dengan Rusia. Hal tersebut akan
berdampak kepada timnas Islandia yang juga tidak akan menghadiri Piala Dunia
pada musim panas mendatang.”
Pemboikotan itu bermula dari keputusan Rusia yang di curigai
oleh pemerintah Inggris dengan bermaksud melakukan pembunuhan kepada Sergei
Skripa beserta putrinya Yulia. Kejadian itu terjadi pada 04 Maret lalu ketika
kedua orang tersebut di temukan dalam keadaan tidak sadar pada sebuah pusat
perbelanjaan di Salisbury.
Dari hasil pemeriksaan para dokter, di dalam kedua tubuh
ayah dan anak itu di temukan senyawa kimia Novichok. Larutan kimia yang di
percaya sebagai racun saraf itu terkenal paling mematikan yang di temukan semasa
era Uni Soviet, sebuah negara super power sebelum pecah menjadi Rusia.
Melihat aksi mereka di gagalkan oleh pemerintah Inggris,
Kremlin lantas membalasnya dengan memulangkan 23 diplomat Inggris dan juga
menghentikan kegiatan badan organisasi internasional British Council pada 17
Maret lalu.
Efek domino pun timbul. Presiden Uni Eropa (UE) Donald Tusk
menyebutkan sudah ada 14 negara yang memberikan somasi non grata (tidak
menginginkan) diplomat Rusia berada di negara mereka masing-masing. Salah satunya
adalah negara Inggris yang kemudian di ikuti oleh beberapa negara tetangga
lainnya seperti Islandia yang mulai menyuarakan hal yang sama pada Senin 26
Maret 2018.
Menanggapi sikap brutal Rusia, Perdana Menteri Inggris, Theresa
May telah mengultimatum Rusia terlebih dahulu. Dalam sebuah jumpa pers, May
mengatakan jika The Three Lions di pastikan tidak akan berpartisipasi ketika
Piala Dunia 2018 bergulir nantinya.
Monday, March 26, 2018
SERGIO BUSQUETS MEMPUNYAI PEMUJA SEJATI DARI ATLETICO MADRID
Sosok gelandang bertahan memang jauh dari sorotan publik,
baik keadaan timnya sedang bagus maupun buruk. Hal tersebut tampaknya terjadi
pada pemain tengah Barcelona, Sergio Busquets.
Keberhasilan tim asal Catalunia itu meraih berbagai
kesuksesan selalu di kaitkan dengan kemampuan Lionel Messi dalam menjebol
gawang lawan. Padahal serupa dengan sang striker, peran Busquets di lini tengah
Barca tidak pernah tergantikan semenjak era Pep Guardiola sampai dengan Ernesto
Valverde.
Pemain Atletico Madrid, Saul Niguez, yang juga mempunyai
posisi yang sama dengan Busquets, mengakui bahwa Busquets adalah seorang
gelandang yang sangat spesial. Menurut Niguez, Busquets pandai membaca arah
pergerakan bola dan lawan serta menyempitkan pergerakan lawan.
Saking mengagumi sosok Busquets, Saul Niguez menganggap
gelandang Barcelona itu adalah tipikal pemain yang bisa berpikir dengan cepat
ketika berada di dalam lapangan. Saul percaya tidak banyak pemain yang
mempunyai skill yang sama dengan Busquets.
Busquets yang pandai membaca timing selalu ahli dalam
mengambil keputusan. Dia tahu kapan harus mengirimkan operan ke depan, serta
tahu cara membaca pergerakan rekannya di depan. Busquets selalu menetapkan
keputusannya sebelum kesempatan untuk mengirimkan umpan itu hilang.
Selain itu, Saul Niguez sangat mengagumi visi dari Busquets
di posisi bertahan. Pemain Atletico Madrid itu berharap dirinya bisa
mendapatkan pelajaran berharga dari Busquets tentang bagaimana caranya untuk
membangun serangan dari lini belakang tim.
Semenjak mendapatkan promosi dari akademi sepakbola
Barcelona, La Masia, gelandang berusia 29 tahun tersebut sudah mengantongi 22
gelar juara La Liga serta Eropa. Prestasinya di level klub juga tidak sampai
disana saja, bersama dengan timnas Spanyol, dirinya turut menjadi pemain yang
ikut mengantarkan negaranya menjadi juara dunia di Piala Dunia 2010, serta
Piala Eropa 2012.
Tidak heran jika penampilan luar biasanya itu di anggap oleh
Saul Niguez sebagai teladan bagi dirinya untuk bisa berkembang lebih baik di
masa depan. Bersama dengan Atletico Madrid di bawah asuhan Diego Simeone, Saul
juga telah menjadi salah satu gelandang handal yang saat ini menjadi incaran
Manchester United pada satu musim terakhir.
Sunday, March 25, 2018
BATSHUAYI CEMAS AKAN POSISINYA SETELAH MELIHAT BOLT MENCETAK GOL
Usain Bolt, pemegang rekor dunia untuk lari 100 meter di
Olimpiade berhasil mencuri perhatian publik sepak bola ketika latih tanding dengan
tim Jerman di Borussia Dortmund.
Melihat peforma bagus dari Bolt, Michy Batshuayi yang
merupakan stiker baru Dortmund merasa khawatir dengan posisinya seandainya
sprinter tercepat di dunia itu kelak akan berseragam Die Borussen di masa
mendatang.
Sudah bukan rahasia umum lagi jika Usain Bolt memang sedang
dalam upayanya untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang pemain sepakbola professional.
Keinginan dari sprinter asal Jamaika itu bisa saja berubah menjadi kenyataan
ketka melilhat penampilan bagusnya bersama para pemain Dortmund.
Atlet yang kini sudah memasuki usia ke 31 tahun tersebut
mampu menjaringkan sebuah gol dan membuat satu assist. Penampilannya yang boleh
di katakan sangat bagus ini membuat dirinya berpeluang untuk di kontrak oleh klub-klub
besar.
Selain bermodalkan lari cepat, ternyata Usain Bolt juga
handal dalam menjaringkan gol serta menjadi aktor utama sebuah serangan. Kehebatannya
itu di anggap oleh Batshuayi sebagai sebuah ancaman terhadap posisinya sebagai
penyerang.
Bomber yang di pinjam dari Chelsea itu baru saja mengawali
musim 2017/18 di Bundesliga pada bulan Januari tahun ini. Kepada para wartawan
yang menghadiri sesi pelatihan Dortmund tersebut, dia mengatakan bahwa Bolt
akan mempunyai masa depan yang bagus di dunia sepakbola.
Selain itu striker asal Belgia tersebut menambahkan seandainya
Bolt tetap berkeinginan untuk berpindah ke dunia sepakbola. Maka sesuatu yang
luar biasa akan terjadi pada bursa transfer musim panas mendatang.
Menurut Batshuayi, jika seseorang yang mampu beralih dari
satu cabang olahraga ke cabang olahraga lainnya, ketika dirinya masih menjadi
pemegang rekor di cabang olahraga sebelumnya, maka dirinya adalah seorang juara
sejati.
Saat ini Batshuayi akan menjalani laga persahabatan melawan
Arab Saudi pada Selasa 27 Maret. Meskipun dirinya khawatir akan posisinya di
Dortmund, namun menurut pelatih tim, Peter Stoeger, Usain Bolt masih belum
cukup memenuhi syarat untuk menjadi pesepakbola professional.
Friday, March 23, 2018
PEMAIN BARU DORTMUND INI SERING MEMBUAT KESAL REKAN SENIORNYA
Para pemain professional Borussia Dortmund ternyata tidak
terlalu senang di lewati oleh pemain junior mereka, Jadon Sancho.
Pemuda berusia 17 tahun itu memang mempunyai skill individu
yang terbilang luar biasa dan kerap mempertunjukkannya kala bermain di lapangan
bersama dengan para penain senior yang juga merupakan rekan setimnya.
Umur keberadaan Sancho di Borussia Dortmund masihlah
terbilang sangat muda. Remaja berkebangsaan Inggris itu di boyong dari
Manchester City pada Agustus 2017. Saat itu Dortmund hanya perlu membayar 10
juta Poundsterling untuk bisa merekrutnya.
Walaupun merupakan anggota baru yang masih belia, Sancho
sudah berani memainkan skill nutmeg kepada pemain-pemain senior di Dortmund. Sekedar
informasi, Nutmeg adalah sebuah skill individu drible bola dengan cara
melewatkannya di antara kedua kaki lawan.
Akibat kebiasaannya melakukan teknik tersebut, pemain muda
handal tersebut sering mendapat protes dari rekan-rekannya. Bahkan Sancho
mengaku sudah melakukan teknik tersebut kepada kapten Dortmund, Marcel
Schmelzer dan juga kapten Manchester City, Vincent Kompany.
Dan yang di dapatkan oleh pemain timnas U-17 Inggris itu
bukanlah pujian melainkan sebuah nada tidak senang yang menyebutkan “Jangan
lakukan itu lagi.”
Pemuda kelahiran London itu mulai naik daun setelah membawa
timnas U-17 Inggris memenangkan Piala Dunia U-17 2017. Pada kejuaraan tersebut,
Sancho di nobatkan sebagai pemain terbaik kompetisi. Mulai sejak itulah Sancho
kemudian di lirik oleh tim-tim besar Eropa.
Sanco yang bisa bermain di posisi penyerang dan sayap kiri
ini telah berada di tim junior The Citizen sejak Maret 2015. Berdasarkan catatan
perjalanannya di karir professional, Sancho sudah mengikuti enam laga bersama
dengan Dortmund dan melahirkan satu assist.
Thursday, March 22, 2018
TIGA KIPER LUAR BIASA YANG HARGANYA KINI MELONJAK TINGGI
Sosok penjaga gawang merupakan posisi paling penting di
dalam sebuah tim, terlebih lagi jika menyangkut kepada beberapa klub besar di
sepak bola Eropa.
Contohnya adalah Real Madrid, pada musim 2017/18 ini skuad
besutan Zinedine Zidane ini terus melakukan pencarian terhadap sosok kiper
handal untuk menggantikan Keylor Navas yang di anggap kurang greget di bawah
mistar gawang. Apesnya, hingga saat ini Los Blancos belum juga menemukan
penggantinya.
Lain halnya dengan Manchester United, raksasa asal inggris
itu telah memiliki kiper handal pada sosok David de Gea. Penjaga gawang
internasional Spanyol itu kerap menuai pujian meskipun tim yang di belanya itu
selalu mendapat kritikan karena peforma buruk.
Berikut ini adalah tiga kiper top dunia yang menjadi incaran
klub besar karena penampilan bagusnya di bawah mistar gawang :
Ederson Moraes (naik 54 juta Euro)
Moraes yang berseragam Manchester City kini menjadi
langganan utama Pep Guardiola setelah berhasil menyingkirkan Claudio Bravo dari
tempat utama di depan gawang. Sosok yang di boyong dari Benfica dengan nilai 40
juta Euro itu selalu tampil bersama City di Premier League dan Liga Champions.
Berkat penampilan luar biasanya bersama The Citizen, kini
Ederson menjadi buruan utama Barcelona yang di perkirakan akan di beli dengan
nilai 99 juta Euro.
Jan Oblak (naik 65 juta Euro)
Oblak yang juga merupakan eks kiper Benfica ini sudah lama
menjadi milik Atletico Madrid. Di datangkan pada musim panas 2014/15 dengan
banderol 16 juta Euro, kini dirinya telah berubah menjadi penjaga gawang yang
patut di perhitungkan oleh pemain lawan.
Selama 29 laga di musim 2017/18 ini, Oblak hanya kebobolan
14 kali, dirinya berhasil mengukir rekor 18 clean sheet yang membawa Atletico
menjadi rival kuat Barcelona di papan klasemen sementara. Berkat penampilan
menterengnya itu, kini Oblak sudah di labeli dengan harga 81 juta Euro.
Marc Andre ter Stegen (naik 83 juta Euro)
Masuk ke Nou Camp pada tahun 2014, Marc Andre ter Stegen
terus menunjukkan peningkatan peforma. Di beli hanya dengan harga 12 juta Euro
dari Borussia Moenchengladbach, kini kiper asal Jerman itu sudah menjadi sosok
penting di bawah mistar gawang Barcelona.
Dari 36 penampilannya di La Liga dan Liga Champions, Ter
Stegen sudah menghasilkan 23 clean sheet sejauh ini. Tidak heran jika harga
jual sang kiper ini sudah melonjak di angka 95 juta Euro.
Wednesday, March 21, 2018
6 PEMAIN GRATISAN YANG KINI HARGANYA MELAMBUNG DI ATAS 100 JUTA EURO
Pada zaman sekarang, harga seorang pemain sepakbola professional
sudah melampaui batas normal. Perhatikan saja transfer tingkat tertinggi yang
terjadi kepada Neymar kala pindah dari Barcelona ke Paris Saint Germain dengan
harga jual 222 juta Euro.
Kali ini yang menjadi sorotan adalah sejumlah pemain Eropa
yang berstatus bebas transfer kemudian bertransformasi menjadi pemain yang
memiliki harga jual tinggi di bursa transfer. Bahkan beberapa di antaranya ada
yang masuk ke satu klub dengan gratis lalu kini berubah menjadi aset berharga
tim tersebut.
Berikut ini adalah enam pemain di sepakbola Eropa yang awalnya
dari 0 Euro kini sudah mengalami kenaikan harga melebihi 100 juta Euro :
6. Saul Niguez
Atletico Madrid merasa beruntung karena mempunyai gelandang
sekaliber Saul Niguez. Pemain tengah serba bisa ini merupakan produk asli
akademi Atletico. Kini dirinya sudah menjadi sosok penting dalam skuad arahan
Diego Simeone.
Mendapatkan promosi dari tim junior, atau bisa di katakan
gratis. Kini harga Saul Niguez telah menginjak 101 juta Euro.
5. Robert Lewandowski
Bayern Munich lebih beruntung lagi soalnya mereka
mendapatkan Lewy dari Borussia Dortmund dengan status bebas transfer. Hingga saat
ini, sang bomber asal Polandia itu sudah menjadi langganan tim inti di Munich.
Datang dengan gratis pada musim 2014/15, pada saat ini harga
Lewandowski di perkirakan sudah mencapai 102 juta Euro.
4. Lorenzo Insigne
Pemain jebolan sekolah sepakbola Napoli ini memang sedang
dalam peforma terbaiknya di musim 2017/18 ini. Insigne berubah menjadi motor
serangan utama tim tersebut dengan catatan tujuh gol dan delapan assist.
Berkat penampilan apiknya di Serie A Italia pada musim ini,
harga Lorenzo Insigne sudah melambung tinggi hingga 105 juta Euro.
3. Marcus Rashford
Sosok pemain muda ini di cap sebagai salah satu penyerang
terbaik yang dimiliki oleh Inggris pada saat ini. Lulusan akademi Manchester
United ini tengah naik daun dengan bukti 12 gol dan 9 assistnya dari 42
pertandingan yang di laluinya di berbagai kompetisi.
Tak pelak, Rashford yang berada di bawah asuhan Jose
Mourinho ini sudah berada di nilai 112 juta Euro di jendela jual beli pemain.
2. Lionel Messi
Siapa yang tidak kenal dengan sosok penyerang milik Barcelona
ini. Pemain yang di anggap datang dari planet lain ini telah menjelma menjadi
penyerang terbaik di dunia. Bukti kehebatannya itu di perlihatkan melalui lima
penghargaan Ballon d’Or yang di raihnya di ranah sepakbola Eropa.
Berkat pencari bakat dari akademi Barca, La Masia, mereka
berhasil menemukan sosok pemain berbakat tersebut ketika masih berusia belia. Walaupun
Messi tidak memegang predikat pemain termahal di dunia. Namun harga yang
tertera atas namanya itu sudah mencapai 197 juta Euro.
1. Harry Kane
Pencetak gol terbanyak dua musim berturut-turut di Premier
League Inggris pada musim 2015/16 dan 2016/17, Harry Kane adalah pemain yang
mengalami lonjakan harga terbesar pada saat ini. Ujung tombak Tottenham Hotspur
ini merupakan pemain incaran sejumlah klub raksasa di Eropa.
Dengan perolehan 35 gol dalam 39 laga yang di lakoninya
bersama dengan Spurs pada semua kompetisi, Harga jual Kane sudah menyentuh
angka 198 juta Euro.
Tuesday, March 20, 2018
GUARD OF HONOUR BISA DIDAPATKAN BARCELONA KALA BERLAGA DI EL CLASICO
Status Guard of honour adalah sebuah bentuk pengakuan dari
lawan terhadap kehebatan tim juara. Simbol pengakuan itu sangat di harapkan
oleh Barcelona ketika akan melakoni duel El Clasico melawan Real Madrid.
Tim yang di tukangi oleh Ernesto Valverde itu saat ini
sedang menjadi pemuncak klasemen sementara La Liga Spanyol dengan raihan 75
angka. Mereka berjarak 11 point dari tim penghuni peringkat kedua, Atletico
Madrid, yang sudah di pastikan tidak akan bisa terkejar lagi.
Bahkan juru taktik Atletico Madrid, Diego Simeone mengaku
timnya sudah kehabisan peluang untuk bisa menyalip Barca, setelah baru saja
menuai kekalahan dari Villarreal pada laga di akhir pekan kemarin.
Sementara itu jika Barca yang terus meraih hasil bagus di
prediksikan akan mengantongi 93 point sebelum berjibaku dengan Los Blancos pada
6 Mei 2018. Itu berarti Lionel Messi dan rekan-rekan sudah bisa mengangkat
trofi La Liga pada 29 April jika berhasil melewati Deportivo La Coruna.
Untuk keberhasilan Barca dalam mencapai kesuksesan itu,
Madrid di haruskan menyerahkan Guard of honour sebelum laga El Clasico di
gelar. Pengakuan tersebut merupakan tradisi penghormatan untuk mereka yang
berhasil menjadi juara liga di akhir musim.
Tim yang menerima Guard of honour itu biasanya selalu di
terima oleh sang juara liga, yang di anggap sebagai tim terhebat pada musim
tersebut. Tim asal Catalunia itu di haruskan untuk bisa memenangkan enam
pertandingan sebelum El Clasico agar mendapat pengakuan Guard of Honour dari
Real Madrid.
Dan jika Valverde mampu membawa pasukannya melewati enam
rintangan tersebut dengan hasil sempurna, maka Cristiano Ronaldo dan rekan
setimnya harus bersiap menyerahkan pengakuan Guard of honour untuk rival abadi
mereka.
Monday, March 19, 2018
RIVAL UTAMA BARCELONA BUKANLAH REAL MADRID MELAINKAN…..
Pada musim 2017/18 ini, Barcelona seolah tidak pernah
kehabisan rival-rival yang siap menjegal perjalanan mereka, kali ini adalah
tiang gawang yang menjelma menjadi musuh mereka.
Bukan lagi Real Madrid yang menjadi rival besar Barca pada
musim ini, melainkan tiang gawang yang berada di daftar teratas rival kuat
mereka. Lihat saja laga terakhir mereka pda pekan ke 29 La Liga yang
berlangsung pada 18 Maret kemarin.
Skuad asuhan Ernesto Valverde itu memang menang 2-0, akan
tetapi mereka seharusnya bisa menang dengan skor yang lebih besar, tetapi
kesempatan itu terhalang karena tiang gawang. Dua tembakan yang di lesakkan
oleh Philippe Coutinho harus membentur tiang gawang, sedangkan dari Paulinho
sekali.
Jika di ikutkan dengan partai melawan Athletic Bilbao, total
sudah 38 kali semua tembakan dari pemain Catalunia itu mengenai mistar atau
tiang gawang di semua kompetisi pada musim ini. angka tersebut merupakan angka
tertinggi jika di bandingkan dengan semua klub yang berlaga di Liga Spanyol.
Untuk pemain yang kerap menjadi langganan mengenai mistar
ataupun tiang gawang, tentu kita sudah bisa menebak jika nama Lionel Messi akan
menjadi yang terdepan. Striker internasional Argentina itu seakan mempunyai
kedekatan dengan tiang gawang dimana dari total 16 sepakannya, semua itu
mengenai tiang dan mistar gawang.
Di tempat kedua muncul nama rekan Messi di lini depan Barca,
yaitu Luis Suarez. Pemain asal Uruguay itu sudah mengenai tiang gawang sebanyak
lima kali pada musim ini.
Sejauh ini di musim 2017/18, pasukan Ernesto Valverde memang
sangat produktif untuk urusan menjaringkan gol. Dari semua ajang yang di ikuti
oleh mereka, total sudah tercipta 106 gol. Seandainya saja, jika tembakan
mereka itu tidak mengenai tiang melainkan langsung masuk ke dalam gawang, tentu
saja angka tersebut bisa lebih tinggi.
Sunday, March 18, 2018
MANCHESTER UNITED MASUK KE SEMIFINAL FA CUP
Manchester United berhasil masuk ke semifinal FA Cup setelah
berhasil menyingkirkan Brighton & Hove Albion dengan skor 2-0.
Dua gol kemenangan dari tuan rumah United di sarangkan oleh
Romelu Lukaku dan Nemanja Matic pada bentrokan di perempat final pada Minggu
dini hari tadi yang berlangsung di Old Trafford. Bermain di depan pendukung
sendiri membuat anak asuh Jose Mourinho langsung melancarkan gempuran tiada
henti.
The Red Devils memang menguasi bola dari awal pertandingan
hingga babak pertama, namun para pemain tuan rumah tampak kesulitan untuk
mencari celah di tembok pertahanan tim tamu. Ketatnya barisan pertahanan tim
berjuluk The Seaguls itu membuat Lukaku dan rekan-rekan sangat kewalahan.
Tiba di menit ke 37, Lukaku membuka rekening gol melalui
tandukan kepalanya setelah menerima bola lambung dari Matic di sisi sayap
kanan. Keunggulan satu gol di pandang belumlah cukup karena tim tamu masih bisa
menyamakan kedudukan di berbagai kesempatan. Akan tetapi hingga berakhirnya
babak pertama, skor tetap bertahan 1-0.
Setelah jeda turun minum, skuad asuhan Mourinho itu tetap
menjadi penguasa di lapangan Old Trafford. Bertubi-tubi serangan di lancarkan
demi untuk memuluskan langkah mereka ke fase berikutnya.
Hasil kerjasama mereka pun membuahkan hasil berkat Matic
yang sukses menyambut bola mati dari Ashley Young pada menit ke 83. Kedudukan berubah
menjadi 2-0 untuk keunggulan Manchester United.
Gol terakhir yang di jaringkan oleh Nemanja Matic menjadi
gol pengunci kemenangan timnya sebab hingga wasit meniupkan peluit panjang,
tidak ada terjadi gol lagi dari kedua kubu yang bermain. Dari kemenangan di
markas sendiri itu, United berhak maju ke babak semifinal untuk bertemu dengan
Tottenham Hotspur yang telah lebih dahulu berada di sana.
Friday, March 16, 2018
MOURINHO ANCAM ANGKAT KAKI DARI OLD TRAFFORD
Tersingkirnya Manchester United dari kompetisi Liga
Champions membuat sang manajer Jose Mourinho merasa kecewa dengan penampilan
anak asuhnya.
Terlebih lagi, kekecewaan sang manajer lebih terasa berat
lantaran tim asuhannya di permalukan oleh Sevilla di markas sendiri, Old
Trafford pada perjumpaan kedua di babak enam belas besar. Maka dari itu,
Mourinho mengultimatum pemilik klub untuk memdapatkan dua pemain baru
keinginannya.
Andai saja Manchester United tidak bisa membeli kedua pemain
yang di maksud tersebut, pelatih berjuluk The Special One itu bakal
meninggalkan The Red Devils. Selama dua musim duduk di kursi manajer United,
Mourinho sudah mendatangkan enam pemain baru di kubu United.
Pengeluaran yang di habiskan juga terbilang biasa-biasa saja
untuk klub seukuran Manchester United, yakni 300 juta Pounds. Angka tersebut
mungkin akan terasa besar untuk klub papan tengah, namun hal tersebut tidak
berlaku bagi sosok seperti Mourinho.
Seperti di lansir dari salah satu media olahraga di Inggris,
mantan pelatih Real Madrid itu masih belum puas dengan penampilan tim asuhannya.
Dengan mengancam akan keluar dari Old Trafford, Mou mengisyaratkan kepada
manajemen tim untuk mewujudkan keinginannya dalam mendapatkan dua pemain
incarannya.
Dua pemain idaman sang manajer tidak jauh adalah Gareth
Bale, striker milik Los Blancos dan juga Jean Michael Seri dari OGC Nice. Melihat
dari penampilan dari Bale yang sudah menurun, di perkirakan Madrid bakal
melepas sang penyerang pada kisaran angka 67,5 juta Pounds. Sementara itu Jean
Michael Seri di pasang dengan harga 31,5 juta Pounds oleh Nice.
Hingga saat ini, predikat pemain termahal yang di beli oleh
The Red Devils masih melekat di nama Paul Pogba. Pemain tengah asal Perancis
itu di pinang dari Juventus dengan mahar senilai 89 juta Pounds pada musim
panas 2016.
Thursday, March 15, 2018
LAGA BESIKTAS VS MUNICH KEHADIRAN TAMU TAK DI UNDANG
Pertemuan antara Besiktas melawan Bayern Munich di leg kedua
babak enam belas Liga Champions harus terhenti beberapa menit lantaran
kedatangan tamu tak di undang di pertengahan laga.
Seekor kucing berwarna kuning kecoklatan terekam kamera
memasuki Stadion Vodavone sehingga wasit harus menghentikan laga pada menit ke
50. Kala itu Munich tengah unggul 2-0 dari sang tuan rumah, keadaan ini memaksa
Michael Oliver sang pengadil lapangan harus menunda jalannya pertandingan untuk
beberapa menit.
Sang kucing yang mungkin ingin numpang tenar sebentar sempat
kebingungan karena menjadi sorotan utama oleh semua penonton di dalam stadion. Setelah berlari kesana
kemari, hewan yang menurut mitos mempunyai sembilan nyawa ini lantas melompati
papan iklan dan lari keluar stadion.
Well, this is a fine piece of sports commentary if ever I’ve heard it. #bayern #ucl #besiktas #cats pic.twitter.com/aBFSQ2J72w— Patrick Campbell (@PTcampbell) March 14, 2018
Setelah itu laga baru di lanjutkan kembali. Bentrokan leg
kedua pada babak enam belas besar Liga Champions ini berakhir dengan skor 3-1
untuk kemenangan wakil asal Jerman itu. Tiga gol Munich di jaringkan oleh
Thiago Alcantara di menit ke 18, satu gol bunuh diri dari Gokhan Gonul di menit
ke 46 serta gol dari peforma cantik Sandro Wagner di menit ke 84.
Sementara tuan rumah Besiktas memperkecil skor dengan satu
gol balasan dari Vagner Love pada menit ke 59. Kekalahan yang mereka tuai di
markas sendiri itu membuat Munich berhasil maju ke perempat final setelah
mencetak agregat 8-1, di mana pada pertemuan pertama yang di gelar di Allianz
Arena, pasukan Jupp Heynckes sukses menggasak Besiktas dengan skor 5-0.
Kehadiran kucing lucu tersebut menjadi sebuah hiburan tersendiri
untuk para pendukung Besiktas yang sedang meratapi kekalahan timnya setelah di
singkirkan oleh Munich pada kejuaraan Liga Champions musim ini.
Wednesday, March 14, 2018
MANCHESTER UNITED HANCUR DI MARKAS SENDIRI
Manchester United harus di permalukan di depan publik
sendiri kala bermain di babak enam belas besar Liga Champions dengan menjamu
Sevilla untuk laga leg kedua mereka.
Satu lagi wakil Inggris yang gugur dari kejuaraan kasta
utama antar klub Eropa setelah di hempaskan oleh Sevilla dengan skor 1-2 di
fase sistem gugur pada Rabu dini hari tadi ketika berduel di Old Trafford. Dua gol
yang membuat pasukan Jose Mourinho kalah itu tercipta dari Wissam Ben Yedder di
menit ke 74 dan 78, sedangkan satu gol
balasan datang dari Romelu Lukaku pada
menit ke 84.
Total agregat pertemuan kedua tim itu adalah 1-2, di mana
ketika pada pertemuan pertama di Spanyol, The Red Devils tidak mampu mencetak gol
dan hanya bermain imbang 0-0. Utusan dari La Liga itu pun berhak mendapatkan
satu tempat di perempat final Liga Champions pada laga mendatang.
Dua golnya ke gawang David De Gea membuat Ben Yedder
menambah pundi golnya sebanyak 8 gol di Liga Champions. Pemain asal Perancis lainnya
yang berhasil mencapai pencapaian ini adalah David Trezeguet pada musim 2001/02
ketika berseragam Juventus, penyerang itu juga berhasil mengoleksi jumlah gol
yang sama.
Dalam bentrokan di depan publik sendiri, Manchester United
hanya melakukan dominasi bola sebanyak 51 persen. Sedangkan tim tamu malah
lebih unggul dalam jumlah melancarkan serangan ke arah gawang tuan rumah.
Sevilla membuat 20 usaha untuk mencetak gol, dimana lima di
antaranya harus membuat De Gea bekerja ekstra keras untuk mengamankannya. Sementara
itu skuad Mourinho hanya melepaskan 17 peluang dengan empat yang mengarah ke gawang
Sevilla.
Kedua tim bermain dengan imbang sepanjang babak pertama. Semua
itu di karenakan penampilan apik yang di perlihatkan oleh penjaga gawang kedua
tim, De Gea dan Sergio Rico. Setelah jeda turun minum, The Red Devils tetap
bermain dengan fokus agar tidak kecolongan terlebih dahulu.
Namun hal tersebut sepertinya tidak berlaku bagi Sevilla. Sang
pelatih tim, Vincenzo Montela menarik keluar Luis Muriel guna memainkan Wissam
Ben Yedder di menit ke 72. Baru turun dua menit, striker asal Perancis itu
langsung membuat kejutan dengan tembakan datarnya yang tidak bisa di jangkau
oleh De Gea. Alhasil skor berubah 1-0.
Tidak lama setelah itu, kira-kira empat menit sejak Yedder membuka
skor, eks pemain Toulouse itu kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah
tandukannya sempat di tepis oleh De Gea, namun kuatnya laju bola tetap
membuatnya masuk ke dalam gawang United.
Tertinggal dua gol baru menyadarkan para pemain United untuk
bermain lebih disiplin. Sebuah kemelut di depan gawang Sevilla berhasil di
manfaatkan oleh Lukaku dengan gerakan cepatnya untuk menyodorkan bola ke gawang
Rico.
Skor 2-1 menjadi akhir dari bentrokan kedua tim tersebut. Dimana
United harus menerima kenyataan jika di permalukan di markas sendiri yang
dulunya terkenal angker untuk tim lawan. Untuk Sevilla, lolosnya mereka ke
perempat final Liga Champions merupakan kali pertama dalam sepuluh tahun
terakhir.
Tuesday, March 13, 2018
MONTELLA DI PUSINGKAN DENGAN BADAI CEDERA DALAM SKUADNYA
Salah satu wakil La Liga Spanyol di Liga Champions, Sevilla,
akan segera melakoni duel leg keduanya di babak enam belas besar Liga
Champions.
Sevilla kali ini harus terbang ke Inggris untuk menyambangi
markas Manchester United, Old Trafford. Namun untuk laga sepenting ini, skuad
asuhan Vincenzo Montella ini harus kehilangan beberapa pemain kuncinya. Sebut saja
Sebastian Cochia, Jesus Navas sampai dengan Miguel Layun di pastikan tidak bisa
tersedia dalam skuad Montella.
Kondisi kurang bagus ini mengharuskan sang pelatih untuk
menggeser posisi Gabriel Mercado dari bek tengah untuk menjadi bek sayap. Akibat
dari rotasi posisi pemainnya itu, keadaan Sevilla sangatlah terancam karena
United bisa saja memanfaatkan daerah yang rentan tersebut untuk mencuri gol.
Melihat taktik yang di gunakan oleh Jose Mourinho ketika
berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1. Mungkin saja pelatih
berkebangsaan Portugal itu akan memainkan formasi yang sama ketika menjamu
Sevilla nantinya pada Rabu dini hari nanti.
Pada bentrokan pekan lalu di Premier League Inggris, Mou
sukses mematikan pergerakan Mohamed Salah dengan memasang Ashley Young untuk
mengawalnya. Kemudian Marcus Rashford yang menyumbangkan dua gol bermain dengan
luar biasa pada sayap kiri sesuai dengan harapan sang manajer.
Kedua tim yang akan saling berduel nanti ini mempunyai
peluang 50 – 50 untuk bisa lolos ke babak berikutnya di Liga Champions. Pasalnya
pada perjumpaan pertama di Ramon Sanchez Pizjuan Stadium, Sevilla dan United
bermain kaca mata alias 0-0.
The Red Devils yang di unggulkan pada laga leg kedua ini karena
bermain di depan pendukung sendiri akan menghadirkan beberapa kesulitan bagi
skuad asuhan Montella. Sepertiya langkah Sevilla akan semakin berat di tambah
dengan badai cedera yang menghantam timnya menjelang duel penting di Old
Trafford nanti.
Monday, March 12, 2018
BARCELONA USULKAN COPA DEL REY DAN PIALA SUPER SPANYOL PAKAI SISTEM BARU
Pemimpin klasemen sementara La Liga Spanyol, Barcelona
memberikan usul kepada pihak penyelenggara sepak bola di negara tersebut untuk
menghadirkan format baru dalam dua kejuaraan domestik.
Tim asal Catalunia itu mengusulkan agar Copa del Rey dan
Piala Super Spanyol mengambil ide format dari FA Cup milik Inggris dan Coppa
Italia dari Italia. Dari Italia, delapan tim papan atas di klasemen
masing-masing baru akan memulai laganya di babak enam belas besar, dimana
mereka tidak perlu lagi menjalani babak sebelumnya pada turnamen.
Selain itu, duel di babak 16 besar akan di selenggarakan di
markas tim yang berlaga di kasta lebih tinggi di sepakbola Italia. Sedangkan untuk
sepakbola Inggris, semua bentrokan di FA Cup di jalani pada markas tim yang
namanya keluar pertama kali saat pengundian di lakukan.
Dari format turnamen domestik milik kedua negara berbeda
itulah, Barcelona berniat untuk menggabungkannya ke dalam Copa del Rey. Sementara
itu untuk Piala Super Spanyol, tim Blaugrana berharap pihak penyelenggara mau
mengambil format dari Community Shield milik Inggris.
Tim yang dilatih Ernesto Valverde itu menginginkan Piala
Super Spanyol hanya bermain dalam satu kali perjumpaan saja. Serta tempat
berjalannya laga di gelar pada tempat netral yang mudah di datangi oleh kedua
tim yang akan berlaga itu. Selama ini kejuaraan Piala Super Spanyol masih
menganut sistem lama yakni format kandang-tandang.
Ide baru ini di ajukan oleh Barcelona menjelang pemilihan
presiden baru di badan sepak bola Spanyol. Barca menginginkan calon presiden
baru itu nantinya bisa mempertimbangkan usul yang di ajukan agar bisa mendapat
dukungan penuh dari seluruh masyarakat di Catalunia.
Sunday, March 11, 2018
JAWABAN KONYOL MOURINHO UNTUK KOMENTAR GARY NEVILLE
Jose Mourinho kembali berulah dengan mengungkapkan sebuah
sindiran kepada legenda Manchester United soal di tarik keluarnya Marcus
Rashford ketika timnya melawan Liverpool pada akhir pekan ini.
Manajer tim itu mengaku takut akan kritikan Gary Neville. Pada
menit ke 70 laga tersebut, Mourinho menggati Rashford dengan Marouane Fellaini.
Pergantian yang terlihat ganjil itu sempat menjadi tanda tanya besar karena
sang penyerang itu terbukti memberikan kontribusi dalam kemenangan 2-1.
Rashford menjadi pahlawan kemenangan United atas The Reds
berkat dua golnya di menit ke 14 dan 24. Kepada para juru tulis, pelatih asal
Portugal itu lantas memberikan alasan yang cukup konyol terkait keputusan yang
di buatnya.
“Pada babak pertama, saya di beritahu bahwa Gary Neville
meminta agar Marcus Rashford di beri kartu merah, lalu saya pikir wasit yang
menonton komentar Gary akan terpengaruh untuk melakukannya,” ujar Mourinho
kepada salah satu juru kamera.
Eks pelatih Chelsea itu memberikan tugas kepada Rashford
agar menjadi pemain sayap kiri ketika
lawan mereka, Liverpool terlihat memainkan banyak gelandang. Di menit ke 27,
striker berusia 20 tahun itu sudah menerima kartu kuning karena melanggar salah
satu pemain The Reds.
Akibatnya Mourinho memberikan pertimbangan untuk menarik
keluar Rashford pada pertengahan paruh kedua. Neville yang mengetahui tindakan
Mourinho hanya memberikan tanggapan santai melalui akun pribadinya di Twitter.
Eks kapten The Red Devils itu hanya menyematkan emoji
tertawa untuk membalas komentar nyeleneh Mourinho di media sosial. Entah apa
maksud dari Mourinho untuk menarik keluar Rashford, namun banyak yang menduga
jika keputusan manajer itu hanya merupakan bagian dari taktiknya untuk merotasi
pemain guna menyimpan tenaga untuk laga penting berikutnya.
Saturday, March 10, 2018
AMARAH FANS SPURS TERHADAP SALAH SATU KIPER JUVENTUS
Pada putaran pertama babak sistem gugur di Liga Champions,
Tottenham Hotspur harus menyerah kepada Juventus di markas sendiri pada 8 Maret
2018.
Meskipun Spurs yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil
unggul terlebih dahulu pada paruh pertama. Skuad asuhan Mauricio Pochettino itu
tetap harus mengakui kehebatan Juve dengan mengakhiri laga dengan kekalahan
1-2. Kekalahan ini membuat The Lilywhites harus tersingkir dengan agregat 4-3.
Kemenangan wakil asal Italia ini akan menjadi motivasi besar
bagi pasukan Juve. Sebab pada masa lalunya, tim asal kota Turin ini mempunyai
masa lalu yang buruk jika bertemu dengan tim dari Premier League Inggris.
Pada empat pertemuan terakhir melawan tim asal Inggris, Juve
selalu mengalami kekalahan dalam upayanya lolos dari babak sistem gugur. Baru-baru
inilah, Si Nyonya Tua berhasil menghempaskan Spurs untuk melanggeng dengan
mulus ke babak perempat final Liga Champions.
Namun yang menjadi sorotan oleh para pendukung Spurs pada
kekalahan di kandang ini adalah ulah salah satu kiper Juve, Wojciech Szczesny. Calon
suksesor Gianluigi Buffon itu memang tidak di turunkan saat timnya melawan
Spurs.
Akan tetapi, Szczesny tertangkap kamera sedang memperagakan
sikap mengejek ke arah pendukung Spurs saat dirinya berjalan memasuki ruang
ganti seusai pertandingan. Penjaga gawang tersebut terlihat mengangkat dagu
dengan jempolnya guna mengejek penampilan jelek dari para pemain tuan rumah.
He's always a Gooner is Szczesny pic.twitter.com/rxViTCNZZQ— Met. (@AFCMet) March 7, 2018
Kemarahan para supporter Spurs lebih membara ketika melihat
Szczesny mengupload sebuah foto di akun Instagram pribadinya dengan caption
kontroversial.
“Kemenangan hebat melawan salah satu tim terbaik di London
Utara. FORZA JUVE!! #northlondonisred,” beginilah caption yang menghiasi foto
unggahan sang kiper di akun instagramnya.
Tagar yang di bubuhkan pada akhir kalimat tersebut bermaksud
untuk memberitahukan kepada seluruh dunia jika tim terbaik di London Utara
adalah mantan klubnya, Arsenal. Tampaknya Szczesny harus mempersiapkan dirinya untuk
menjadi bahan bullyan oleh para penggemar Spurs dari berbagai belahan dunia.
Friday, March 9, 2018
PSG TERANCAM DI DENDA AKIBAT TINGKAH LAKU PARA PENDUKUNGNYA
Paris Saint Germain di laporkan bakalan menerima sanksi dari
UEFA akibat ulah para pendukung mereka saat menjamu Real Madrid di Parc des
Princes di babak 16 besar Liga Champions pada pertengahan pekan ini.
Ibarat pepatah lama, ‘sudah jatuh tertimpa tangga pula’,
mungkin ungkapan tersebut pantas di terima oleh tim kaya raya asal Perancis itu.
Setelah di tekuk oleh Los Blancos dalam dua pertemuan di Liga Champions yang
mengakibatkan mereka tersingkir dalam turnamen itu.
Kini Les Parisiens juga berpotensi menerima hukuman ekstra
dari Badan Sepak Bola Benua Eropa (UEFA). Organisasi sepak bola tersebut
mengumumkan akan melakukan investigasi mendalam untuk bisa mengusut para pelaku
keributan di kubu fans PSG di Parc des Princess Stadium pada Rabu kemarin.
Terlihat dalam tayangan ulang, para pendukung garis keras
PSG tampak menyalakan kembang api berulang-ulang di leg kedua PSG melawan El
Real itu. Akibat dari ulah supporter tersebut, jalannya pertandingan sempat di
hentikan sebentar oleh wasit sebanyak dua kali.
Tidak hanya soal menyalakan kembang api, para supporter tuan
rumah itu juga melanggar beberapa ketentuan yang di terapkan oleh UEFA seperti
menggunakan laser, menimbulkan kericuhan di tribun penonton dan dengan sengaja
memblokir jalur ke tangga.
UEFA menyatakan akan secepatnya melakukan penyelidikan guna
memberikan keputusan terhadap PSG. Hasil Investigasi baru akan bisa di dapatkan
selambat-lambatnya pada 22 Maret 2018. PSG terancam akan menerima denda senilai
500 Euro (sekitar 8,4 juta Rupiah) untuk setiap kembang api yang di nyalakan
oleh supporter mereka.
Selain itu, para pemain dan staff Madrid juga memprotes aksi
hooligan dari pendukung PSG di luar hotel mereka sehari sebelum bermain. Para pendukung
garis keras itu di laporkan menyalakan kembang api dan melemparkannya ke arah
hotel untuk mengintimidasi para pemain Madrid.
Thursday, March 8, 2018
POGBA BERMAIN LAYAKNYA ORANG MABUK KALA MELAWAN CRYSTAL PALACE
Paul Pogba harus menerima semua kritikan yang di tujukan
kepada dirinya seusai melakoni bentrokan melawan Crystal Palace di pekan ke 29
Premier League pada pertengahan pekan ini.
Pemain tengah Manchester United itu terlihat tampil uring-uringan seperti seorang pemabuk ketika memberikan kawalan kepada pemain tuan rumah. Beruntungnya tim asuhan Jose Mourinho itu berhasil keluar dari kebuntuan dengan membalikkan keadaan menjadi 3-2.too early for Pogba to start misbehaving please ... why his he falling anyhow .. guess he skipped his lunch pic.twitter.com/oZ5iJhAHnM— noris elisha (@iam_NORIS) March 5, 2018
Walaupun The Red Devils pulang dengan mengantongi tiga
point, Pogba tetap mendapatkan sorotan tajam dengan mendapat predikat pemain
terburuk dari semua pemain yang berlaga di pertandingan tersebut. Majalah ternama
di ranah Inggris juga menilai Pogba seperti anak kecil yang sedang bermain
sepakbola.
Rapor sang pemain di laga tersebut menunjukkan jika dirinya
tampil di bawah performa terbaik, dari enam usaha yang di lancarkannya, hanya
dua yang tepat mengarah sasaran. Sebuah operan lambung yang di kirimkannya juga
melenceng jauh dari rekan setimnya di barisan depan.
Tiga sliding yang di buat oleh Pogba juga di anggap gagal,
tekelnya yang terhitung berhasil terjadi di menit ke 41 ketika dirinya menjaga
pemain tengah Palace, Luka Milivojevic. Dua tekel gagal lainnya kepada James
McArthur dan Jeffrey schlupp gagal mengenai sasaran.
Pemain asal Perancis itu semakin menjadi bahan lelucon saat
terlihat dua kali harus jatuh tanpa di sentuh oleh siapapun. Moment tersebut
terjadi pada menit ke tiga, Pogba harus jatuh karena seperti di tiup oleh angina
besar.
Sedangkan yang kedua kalinya, Pogba terlihat seperti orang
mabuk yang kehilangan arah saat mengejar bola sehingga dirinya menjadi bahan
tertawaan seluruh masyarakat Inggris. Berbagai kalangan yang melihat penampilan
Pogba seperti anak kecil itu langsung melayangkan kritikannya.
Wednesday, March 7, 2018
GARY NEVILLE KRITIK PEFORMA PAUL POGBA DAN MANTAN TIMNYA
Mantan kapten Manchester United, Gary Neville menyatakan
rasa tidak puasnya melihat penampilan tim asuhan Jose Mourinho tersebut kala
berduel melawan Crystal Palace di Selhurst Park Stadium.
Laga pekan ke 29 tersebut harus di menangkan oleh United
dengan bersusah payah dimana mereka sempat tertinggal pada babak pertama. Beruntung
skuad Mourinho itu berhasil keluar dari kebuntuan setelah berhasil membuat
comeback dengan skor akhir 3-2.
Neville mengkritik penampilan para pemain United, yang lebih
mengarah kepada pemain termahal kedua yang di datangkan oleh klub pada musim
panas tahun lalu, Paul Pogba. Gelandang asal Perancis itu melakukan salah oper yang
berakibat gawang mereka harus di bobol oleh Andros Townsend.
Kepada para wartawan, mantan bek sayap United itu mengatakan
sangat tidak bisa menerima kesalahan fatal yang datang dari salah satu pemain
terbaik di dunia itu. Neville menilai jika Pogba tampak bermain dengan setengah
hati dalam tayangan ulang.
Neville menyebut jika Pogba menganggap laga tersebut seperti
pertandingan melawan anak kecil di taman. Sosok pria yang sekarang menjadi
pandit sepakbola itu pun setuju dengan keputusan manajer untuk tidak memainkan
Pogba dalam beberapa laga sebelumnya.
“Sepertinya dia menganggap laga yang di jalaninya itu
seperti sebuah lelucon yang bisa di upload ke Youtube atau Instagram
pribadinya. Dia pikir laga tersebut adalah pertandingan uji coba. Pantas saja
Mourinho tidak memainkannya pada beberapa pekan sebelumya,” kritik Neville.
Neville yang pernah menjadi pelatih Valencia pada masa lalu
juga mengkritik permainan buruk yang di tunjukkan oleh United meskipun berhasil
keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2. Menurutnya pada laga tersebut, pasukan
Mourinho itu lebih cenderung bermain dengan egois ketimbang mengutamakan
kekompakan sebuah tim.
Tuesday, March 6, 2018
THIERRY HENRY TIDAK AKAN MENOLAK JIKA DI MINTA LATIH ARSENAL
Eks pemain Arsenal, Thierry Henry di isukan akan menjadi
calon pelatih baru di mantan klubnya tersebut jika para petinggi Arsenal setuju
untuk menurunkan Arsene Wenger dari jabatannya.
Rumor di depaknya Wenger dari kursi manajer semakin santer
di beritakan. Setelah baru saja mengantar timnya kalah dari Brighton & Hove
Albion 2-1 pada kompetisi Premier League di hari Minggu kemarin, para pendukung
tim kembali menyuarakan untuk memecat pelatih asal Perancis itu pada akhir
musim.
Kekalahan yang di dapatkan oleh The Gunners merupakan
kekalahan tiga kali beruntun mereka. Pada dua laga sebelumnya, tim asuhan
Wenger itu sudah merasakan kekuatan Manchester City pada final Piala Liga
Inggris dan Premier League, dua pertemuan itu berakhir dengan kekalahan 3-0.
Hingga pekan ke 29 di Liga Inggris musim 2017/18 ini,
Arsenal sudah menelan pil pahit sebanyak sepuluh kali. Melihat kondisi tim yang
semakin mengkhawatirkan, Henry pun di anggap cocok sebagai pengganti Wenger di
masa mendatang.
Top skorer sepanjang masa
Arsenal itu memang belum bisa memutuskan untuk melengserkan Wenger atau
tidak. Karena dia sangat menghormati sosok pelatih yang telah mengorbitkannya
pada masa lalu. Namun Henry yang juga pernah memperkuat Juventus itu menyatakan
dirinya tidak akan mundur jika di tawari kesempatan untuk melatih Arsenal.
Kepada para juru tulis, Henry menjawab jika dirinya adalah
seorang yang mencintai tantangan dan tidak akan menolak jika di tantang untuk
menggantikan posisi Wenger. Terlebih lagi, pria berumur 40 tahun itu merasa
hatinya masih berada di Emirates Stadium.
“Kalau kita telah mencintai sebuah tempat dalam hati kita,
dan ketika mereka datang untuk meminta bantuan, pasti anda akan mengulurkan tangan
anda untuk menolong mereka,” ungkap Henry.
Namun semuanya itu masih merupakan persepsi dari
masing-masing individual saja karena sampai saat ini masih belum tersiar kabar
bahwa Wenger akan di pecat dari kursi pelatih Arsenal. Andaikan Meriam London itu
terus mencatatkan rapor buruk di penghujung musim ini, maka Wenger hanya
menunggu waktu saja untuk kejelasan nasibnya bersama Arsenal.
Monday, March 5, 2018
LAGA SERIE A HARUS DI TUNDA KARENA ADA PEMAIN YANG MENINGGAL DUNIA
Serie A Italia harus menunda semua laga yang seharusnya
bertanding pada hari Minggu 04 Maret 2018 karena salah satu pemain yang berlaga
di kompetisi tersebut mengalami kemalangan tepat di hari yang sama.
Sosok pemain yang meninggal dunia itu adalah kapten
Fiorentina Davide Astori. Pemain yang memulai awal karirnya bersama dengan AC
Milan itu di laporkan telah meninggal dalam keadaan sedang tidur pada salah
satu hotel di Udine, Italia.
Demi untuk menghormati pemain berusia 31 tahun itu, terdapat
tujuh bentrokan yang harus di tunda pada hari tersebut. Salah satunya termasuk
derby Della Madonnina yang akan saling bertarung di pekan ke 27 ini.
Laga-laga yang di tunda tersebut adalah AC Milan vs Inter
Milan, Genoa vs Cagliari, Torino vs Crotone, Udinese vs Fiorentina, Benevento
vs Hellas Verona, Atalanta vs Sampdoria dan terakhir Chieve cs Sassuolo. Pertandingan
tersebut masih belum di ketahui kapan baru akan di lanjutkan.
Pihak penyelenggara Liga Italia mengumumkan sebuah ucapan
turut berduka cita melalui akun Twitter resminya. Berikut ini isi dari posting
Serie A di media sosial tersebut : “Kami terkejut dengan berita duka ini.
Segenap keluarga Serie A Liga Italia turut belasungkawa atas meninggalnya
Davide Astori.”
Bentuk prihatin yang di tunjukkan oleh pihak Serie A adalah
dengan menunda dahulu laga-laga di pekan ke 27 ini. Fiorentina sendiri sebagai
tempat Davide Astori bernaung juga ikut merilis pernyataan belasungkawa terkait
meninggalnya kapten utama mereka.
Dalam website resmi mereka, La Viola menuturkan jika keadaan
mereka sangat terpukul mendengar salah satu pemain penting mereka telah
meninggalkan seluruh klub pada hari Minggu ini. Terkait berita menyedihkan ini,
pihak klub memohon kepada para juru tulis dan media untuk menghormati keadaan
dari sang keluarga pemain.
Lagi-lagi dunia sepakbola harus kehilangan lagi seorang
pemain berkualitas dalam usia yang muda. Mari kita ikut mendoakan yang terbaik
untuk keluarga mendiang yang telah di tinggalkan agar selalu tabah dan kuat
menghadapi cobaan ini.
Selamat jalan Davide Astori