Mantan kapten Manchester United, Gary Neville menyatakan
rasa tidak puasnya melihat penampilan tim asuhan Jose Mourinho tersebut kala
berduel melawan Crystal Palace di Selhurst Park Stadium.
Laga pekan ke 29 tersebut harus di menangkan oleh United
dengan bersusah payah dimana mereka sempat tertinggal pada babak pertama. Beruntung
skuad Mourinho itu berhasil keluar dari kebuntuan setelah berhasil membuat
comeback dengan skor akhir 3-2.
Neville mengkritik penampilan para pemain United, yang lebih
mengarah kepada pemain termahal kedua yang di datangkan oleh klub pada musim
panas tahun lalu, Paul Pogba. Gelandang asal Perancis itu melakukan salah oper yang
berakibat gawang mereka harus di bobol oleh Andros Townsend.
Kepada para wartawan, mantan bek sayap United itu mengatakan
sangat tidak bisa menerima kesalahan fatal yang datang dari salah satu pemain
terbaik di dunia itu. Neville menilai jika Pogba tampak bermain dengan setengah
hati dalam tayangan ulang.
Neville menyebut jika Pogba menganggap laga tersebut seperti
pertandingan melawan anak kecil di taman. Sosok pria yang sekarang menjadi
pandit sepakbola itu pun setuju dengan keputusan manajer untuk tidak memainkan
Pogba dalam beberapa laga sebelumnya.
“Sepertinya dia menganggap laga yang di jalaninya itu
seperti sebuah lelucon yang bisa di upload ke Youtube atau Instagram
pribadinya. Dia pikir laga tersebut adalah pertandingan uji coba. Pantas saja
Mourinho tidak memainkannya pada beberapa pekan sebelumya,” kritik Neville.
Neville yang pernah menjadi pelatih Valencia pada masa lalu
juga mengkritik permainan buruk yang di tunjukkan oleh United meskipun berhasil
keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2. Menurutnya pada laga tersebut, pasukan
Mourinho itu lebih cenderung bermain dengan egois ketimbang mengutamakan
kekompakan sebuah tim.
0 comments:
Post a Comment