Para pemain professional Borussia Dortmund ternyata tidak
terlalu senang di lewati oleh pemain junior mereka, Jadon Sancho.
Pemuda berusia 17 tahun itu memang mempunyai skill individu
yang terbilang luar biasa dan kerap mempertunjukkannya kala bermain di lapangan
bersama dengan para penain senior yang juga merupakan rekan setimnya.
Umur keberadaan Sancho di Borussia Dortmund masihlah
terbilang sangat muda. Remaja berkebangsaan Inggris itu di boyong dari
Manchester City pada Agustus 2017. Saat itu Dortmund hanya perlu membayar 10
juta Poundsterling untuk bisa merekrutnya.
Walaupun merupakan anggota baru yang masih belia, Sancho
sudah berani memainkan skill nutmeg kepada pemain-pemain senior di Dortmund. Sekedar
informasi, Nutmeg adalah sebuah skill individu drible bola dengan cara
melewatkannya di antara kedua kaki lawan.
Akibat kebiasaannya melakukan teknik tersebut, pemain muda
handal tersebut sering mendapat protes dari rekan-rekannya. Bahkan Sancho
mengaku sudah melakukan teknik tersebut kepada kapten Dortmund, Marcel
Schmelzer dan juga kapten Manchester City, Vincent Kompany.
Dan yang di dapatkan oleh pemain timnas U-17 Inggris itu
bukanlah pujian melainkan sebuah nada tidak senang yang menyebutkan “Jangan
lakukan itu lagi.”
Pemuda kelahiran London itu mulai naik daun setelah membawa
timnas U-17 Inggris memenangkan Piala Dunia U-17 2017. Pada kejuaraan tersebut,
Sancho di nobatkan sebagai pemain terbaik kompetisi. Mulai sejak itulah Sancho
kemudian di lirik oleh tim-tim besar Eropa.
Sanco yang bisa bermain di posisi penyerang dan sayap kiri
ini telah berada di tim junior The Citizen sejak Maret 2015. Berdasarkan catatan
perjalanannya di karir professional, Sancho sudah mengikuti enam laga bersama
dengan Dortmund dan melahirkan satu assist.
0 comments:
Post a Comment