LIVE CASINO ONLINE - Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona mengungkapkan
keinginannya untuk kembali menukangi timnas Argentina setelah tim asuhan Jorge
Sampaoli di bekap oleh Nigeria dengan skor 2-4.
Maradona menganggap bahwa kekalahan tersebut sungguh
memalukan, dimana Argentina yang sudah bermuatan para pemain handal yang
tersebar di seluruh sepakbola Eropa tidak mampu meredam permainan Nigeria dalam
laga uji coba.
La Albiceleste yang saat itu tidak di bela oleh Lionel Messi
sebenarnya sudah unggul dua gol terlebih dahulu. Namun secara mengejutkan
spirit dari benua Afrika di tunjukkan oleh Nigeria dengan membuat comeback
hingga empat gol balasan.
Tidak puas dengan penampilan negaranya itu, Maradona
langsung menyindir sang pelatih timnas dengan memposting catatan kepelatihan
Sampaoli dengan dirinya di sosial media. Sekedar untuk mengingatkan, Maradona
pernah melatih Argentina pada tahun 2008 hingga 2010.
WEB JUDI BOLA Dari data statistik yang di unggah oleh Maradona, dirinya
menegaskan jika persentase Argentina menuai kemenangan itu di atas rata-rata
ketika dirinya melatih timnas. Semua pelatih Argentina sejak 1970 an masih jauh
jika dibandingkan dengan kepemimpinan Maradona.
Maradona membuat 18 kemenangan dari 24 pertandingan,
sedangkan Sampaoli yang baru di tugaskan untuk melatih Argentina pada bulan
Juni tahun ini hanya bisa mendulang empat kemenangan dari delapan bentrokan
yang sudah di jalani.
Perbedaan yang mencolok itu membuat Maradona merasa dirinya
lebih pantas untuk kembali memegang jabatan pelatih timnas ketimbang Sampaoli.
Argentina yang hampir saja keluar dari babak kualifikasi Piala Dunia 2018,
berhasil di selamatkan oleh hattrick Messi pada laga terakhir mereka di zona
Amerika Selatan.
Hasil buruk yang di dapat dari laga kontra Nigeria ini
semakin memperkuat kemungkinan Argentina bakalan menemui kesulitan lebih besar
ketika bertemu dengan tim-tim besar lainnya di Piala Dunia nantinya. BANDAR TOGEL SINGAPORE
0 comments:
Post a Comment