LIVE CASINO ONLINE - Berkat penampilan luar biasanya bersama dengan tim junior, dnegan
mempersembahkan gelar juara Liga Junior dan menjadi top skor di akhir musim
dengan total 36 gol. Messi di ganjar dengan kontrak professional untuk bisa
bergabung dengan tim senior Barcelona.
Namun kabar baik tersebut ternyata tidak bisa di anggap baik
oleh semua pihak. Di ketahui beberapa petinggi klub tidak setuju dengan
keputusan dari manajemen klub yang ingin segera mempermanenkan Messi di tim
senior. Messi di anggap terlalu dini untuk bergabung dengan para pemain senior
lainnya.
Akan tetapi petinggi yang kontra itu langsung terdiam
setelah di ancam oleh pihak yang pro jika kemungkinan besar Messi akan
bergabung dengan klub lain jika terus di abaikan. Barca tentu tidak ingin
kehilangan sosok Messi yang telah mereka bina sejak 2002 untuk melanjutkan
karir bersama dengan klub lain.
WEB JUDI BOLA Melihat dari kesalahan masa lalu, ketika itu pada musim
panas 2003, Barca harus kehilangan bakat mudanya, Cesc Fabregas. Gelandang
bertahan tersebut harus di relakan untuk terbang ke London bergabung dengan
Arsenal lantaran tidak mempunyai kontrak professional pada saat itu.
Saat itu, The Gunners hanya perlu membayar 3,2 juta Euro
untuk memboyong Fabregas datang ke HIghbury Stadium (markas masa lalu Arsenal
sebelum berubah menjadi Emirates Stadium). Karis Fabregas lantas melejit bak
roket di Liga Inggris, bahkan sang manajer, Arsene Wenger mempercayakan timnya
kepada Fabregas dengan menyerahkan ban kapten untuknya.
Takut hal serupa terjadi lagi, petinggi yang kontra itu
lantas menyetujui pemberian kontrak professional pertama kepada Messi. Alhasil
striker berkaki kidal itu pun masuk dalam tim utama dan pada Juli 2004,
Rijkaard memasukkan nama Messi dalam tur Asia Barca ke Korea Selatan, Jepang
dan China. BANDAR TOGEL SINGAPORE
0 comments:
Post a Comment