LIVE CASINO ONLINE - Selain di kenal sebagai anak yang pendiam, Messi juga
terkenal sebagai anak yang susah di atur ketika sudah turun ke dalam lapangan
sepak bola. Kira-kira seperti itulah pengakuan dari mantan pelatih tim A junior
Barcelona, Alex Garcia.
Pelatih tersebut menilai Messi adalah anak yang sulit untuk
di terapkan sebuah taktik dalam bermain sepak bola, namun ia juga meyakini anak
tersebut memiliki bakat luar biasa yang bila di asah akan menjadi pemain yang
sulit di tandingi oleh siapapun.
Menyadari bakatnya yang luar biasa dalam mengocek bola,
Garcia lantas menempatkannya pada posisi penyerang, pemain sayap kiri ataupun
kanan, hingga posisi pemain tengah. Namun hanya dalam hitungan detik, Messi
akan kembali bermain di belakang penyerangnya sebagai playmaker.
Pada pertengahan April 2003, kala Barcelona akan bertemu
Espanyol untuk memainkan laga penentuan. Dan untuk menjadi juara, Barca hanya
membutuhkan skor imbang, akan tetapi tim A junior tersebut tetap membantai Espanyol
dengan skor akhir 3-1.
Kendati demikian, tidak semuanya bisa merayakan kemenangan
tersebut. Messi yang pada pertengahan laga harus di larikan ke rumah sakit
akibat mendapat terjangan keras dari bek tim lawan. Setelah menjalani
pemeriksaan, dokter mendiagnosis pemain tersebut mendapatkan retak tulang pipi.
WEB JUDI BOLA Cedera parah tersebut
meragukan dirinya bisa tampil bersama Barca untuk berkompetisi di final Copa
Catalunia. Namun ketika menjelang laga, tim dokter memberikan izin kepada Messi
untuk bermain dengan syarat dirinya harus memakai topeng pelindung untuk
menjaga pipinya dari benturan keras.
Messi pun turut di mainkan sebagai starting line. Namun
ketika laga hanya berjalan dua menit, Messi terlihat berjalan ke arah bangku
cadangan seolah pipinya kembali bermasalah. Akan tetapi hal yang di lakukannya
begitu mengejutkan sang pelatih, karena ternyata Messi malah menyerahkan
topengnya kepada Garcia dengan cara melemparkannya ke arah rekan-rekannya.
Melihat hal tersebut, sang pelatih pun mengancam akan menarik
keluar Messi jika dirinya tidak segera mengenakan kembali topeng pelindung itu.
Namun dengan perasaan tidak bersalah, Messi menjawab, “Tidak, jangan bos.
Biarkan aku bermain sebentar lagi.”
Setelah melepaskan topeng yang di anggap menghalangi
pandangannya itu, Messi tampil menggila dengan memborong dua gol dalam kurun
waktu lima menit. Sesudah itu, Messi pun ikhlas di tarik masuk oleh sang
pelatih untuk beristirahat.
Dari semua ketidakpatuhan yang di lakukan oleh Messi
semenjak membela Tim A junior Barcelona, ternyata semuanya tidak berujung
kepada hasil yang buruk, malahan tim yang di belanya itu merasakan hasil
positif dengan menjuarai berbagai kompetisi bergengsi. BANDAR TOGEL SINGAPORE
0 comments:
Post a Comment