Monday, April 3, 2017

MEGAWATI DIPANGGIL POLISI AKIBAT PENISTAAN AGAMA


LIVE CASINO ONLINE - Mulutmu harimaumu, itulah pepatah zaman dulu yang sering di ucapkan oleh orang kepada seseorang yang tidak menjaga ucapannya di masyarakat ataupun di depan umum.

Berujung dari pidato Megawati Soekarnoputri pada bulan lalu di sebuah pertemuan. Kini ketua umum Partai Demokrasi Indonesia itu terancam masuk bui karena terkait kasus penistaan agama. Dia di laporkan oleh Humas Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti Penodaan Agama, Baharuzzaman ke Bareskrim Polri pada Sabtu kemarin.

Direktuk Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi berpendapat bahwa saat ini, masyarakat Indonesia tengah marak saling lapor melapor dalam kasus agama menilik kasus yang belum lama ini menimpa Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Menurutnya, keadaan Indonesia saat ini tengah dalam kekacauan. Karena politik adu domba tercium sangat kental dalam politik Nusantara. Pangi juga berharapa kepolisian negara tidak mudah dalam mengambil keputusan untuk menengahi konflik yang mereka tangani.

WEB JUDI BOLA - Dia berharap bahwa pemanggilan putri sang proklamator itu hanya bertujuan untuk proses penegakan hukum dan membersihkan nama baiknya. Karena menurutnya tidak ada kalimat-kalimat yang terkait dengan penistaan agama seperti yang di laporkan oleh Baharuzzman.

Aroma politik saling melaporkan hanya karena masalah ucapan di depan publik hanya akan membawa kehancuran di dalam tubuh NKRI. Maka dari itu Pangi sangat berharap kesadaran diri dari para provokator untuk menghentikan aksi yang tidak berarti tersebut.

Padahal menurut para pengamat politik di Indonesia, pernyataan yang di sebutkan oleh Megawati tidak ada satupun yang berkaitan dengan Agama. Dan herannya lagi Polri dengan sigap menanggapi laporan yang tidak bemutu tersebut dengan melakukan pemanggilan terhadap ketua umum PDI-P itu.

“Boleh saja melakukan pemanggilan terhadap Megawati, asalkan ada bukti kuat, barulah polisi boleh melakukan penahanan,” komentar Pangi yang juga berprofesi sebagai  pengamat politik dari Universitas Islam Negeri di Jakarta.


Para partisipan PDI-P berharap Polri mampu menjadi penyelesai kasus yang bijak dalam menangani kasus yang tidak tahu dari mana muncul ini dan memproses pelapor yang tidak berdasarkan fakta yang benar. BANDAR JUDI ONLINE
Share:

0 comments:

Post a Comment

Translate

Labels

Blog Archive

Blog Archive

Laporan Campur-Campur

Kumpulan Berita Unik, Berita Bola dan Berita Politik