BANDAR JUDI ONLINE Ternyata kekalahan Barcelona di kandang Malaga berawal dari masalah sepatu Neymar yang mengakibatkan mereka harus pulang dengan kepala tertunduk.
Neymar yang harus di usir keluar oleh wasit pada menit 65
karena menerima kartu kuning kedua membuat sepuluh pemain tim Blaugrana harus
menerima kekalahan memalukan dari tim papan tengah yang seharusnya bisa mereka
kalahkan dengan mudah.
Setelah di kaji ulang oleh pengamat sepak bola di Spanyol,
ternyata kegagalan Barca di Estadio La Rosaleda berawal dari masalah sepatu
milik penyerang asal Brasil itu. Jesus Gil yang menjadi hakim di dalam lapangan
menarik keluar kartu kuning pertama pada menit ke 27 karena wasit tersebut
menganggap Neymar dengan sengaja menghalangi pemain Malaga yang akan melakukan
tendangan bebas.
Padahal Neymar dengan tidak sengaja menghentikan larinya di
depan pemain tersebut guna membenarkan kembali posisi sepatunya yang bermasalah
dengan kakinya. Karena di anggap menggangu konsentrasi pemain tuan rumah,
Neymar harus menerima kartu kuning pertamanya yang berujung dengan kartu merah
pada babak kedua.
BANDAR TOGEL SINGAPORE Ternyata kejadian tersebut bukan hanya sekali terjadi dalam
laga yang berujung kekalahan ini, saat Barcelona membenam Sevilla dengan skor
akhir 3-0, Neymar juga terlihat beberapa kali membetulkan sepatunya di tengah
lapangan dan akhirnya harus mengganti sepatunya ketika jeda turun minum.
Pelatih tim Luis Enrique sangat menyayangkan keputusan wasit
yang teledor tanpa mengetahui kejadian keseluruhannya di dalam lapangan. Dia menganggap
pemimpin pertandingan itu seharusnya menjalani lagi pelatihan yang benar dan
bila memungkinkan mendapatkan sanksi tegas dari badan sepak bola Spanyol karena
keteledorannya.
Akibat ulah sang wasit, kini Barcelona harus ketinggalan
tiga point dari pemimpin puncak klasemen La Liga Real Madrid yang juga bermain
imbang dalam laga derby versus Atletico Madrid di Santiago Bernabeu.
Kejadian ini juga mendapat sorotan dari sejumlah media asing
bahkan Badan Perkumpulan Wasit Dunia yang berada di bawah bendera FIFA, turut
mengomentari Gil yang tidak becus memimpin sebuah pertandingan.
>
0 comments:
Post a Comment