SELAMAT JALAN JOSE ANTONIO REYES

Maut memang tidak bisa disangkal. Pada usia 35 tahun, usia yang masih muda, Jose Antonio Reyes harus mengakhiri hidupnya. Dia mengalami kecelakaan yang kemudian merenggut nyawanya.

Reyes mengalami kecelakaan mobil yang parah. Dikutip dari beberapa media di Spanyol, mobil yang dikendarai oleh Reyes bahkan terpental dari jalan dan mengeluarkan api. Asap tebal muncul dari mobilnya usai kecelakaan di Utreta, kampung halaman Reyes.

Meninggalnya Reyes tentu menjadi kabar duka banyak pihak. Bagi keluarganya, bagi rekan-rekannya, juga bagi klub yang pernah dibelanya.

Jose Antonio Reyes memulai karirnya bersama tim muda Sevilla pada tahun 1994. Lahir dan besar di Utrera, Reyes memang menjadikan Sevilla sebagai klub yang spesial. Dia promosi ke tim utama pada tahun 1999 dan bermain untuk Sevilla B.

Reyes membawa juara Segunda Division pada musim 2000/01, dan meraih jatah promosi ke La Liga. Sejak saat itu, nama Reyes pun mencuat di pentas sepak bola Spanyol. Dia jadi langganan bermain di timnas Spanyol kelompok usia.

Pada tahun 2004, Arsene Wenger membeli Reyes dengan harga 10,5 juta pounds. Harga itu bisa naik hingga 17 juta pounds karena prestasi yang dicapai selama membela The Gunners. Karirnya cukup bagus di Arsenal, namun ada satu masalah yang dihadapi.

Kabarnya, Reyes mengalami 'homesick' dan itu membuat karirnya bersama klub asal London Utara tidak berkembang dengan baik. Pada akhirnya, Reyes kembali ke Spanyol. Dia bermain untuk Real Madrid pada tahun 2006 dengan status pemain pinjaman.

Setelah sempat bermain untuk Atletico Madrid dan Benfica, Reyes kembali ke Sevilla pada tahun 2012. Sevilla jadi tempat yang nyaman bagi Reyes. Dia kembali jadi pemain penting. Dia bermain untuk Sevilla hingga tahun 2016, lantas pindah ke Espanyol.

Reyes hanya bermain satu musim saja untuk Espanyol. Dia kemudian pindah ke Cordoba pada tahun 2018 dan hanya bertahan selama setengah musim. Reyes kemudian pindah ke Xinjiang Tianshan Leopard.

baca juga : DALOT JADIKAN RONALDO SEBAGAI PANUTANNYA

Pada tahun 2019, Reyes kembali ke Spanyol. Dia bergabung dengan klub Extremadura dengan kontrak berdurasi lima bulan. Kepindahan ini tidak lepas dari bujukan mantan rekan satu timnya saat masih di Sevilla yakni Diego Capel yang bermain di Extremadura.

Selain pernah memberikan gelar juara Divisi Segunda bersama Sevilla, ada banyak gelar juara yang pernah diraih oleh Jose Antonio Reyes sepanjang karirnya. Bahkan, Reyes termasuk pemain dengan raihan gelar yang mentereng.

Reyes pernah meraih lima gelar juara di ajang Liga Europa. Dua gelar diraih bersama Atletico Madrid [2009/10 dan 2011/12] dan tiga gelar bersama dengan Sevilla [2013/14, 2014/15 dan 2015/16]. Tentu saja ini bukan capaian yang biasa saja.

Reyes juga pernah meraih gelar juara La Liga pada musim 2006/07 lalu, saat bermain untuk Real Madrid dengan status pemain pinjaman.

Arsenal bakal mengenang Reyes dengan tinta emas. Sebab, Reyes adalah bagian dari era kejayaan Arsenal pada musim 2003/04 lalu. Pada musim tersebut, The Gunners sukses meraih gelar juara Premier League. Capaian yang belum mampu diulang lagi hingga saat ini oleh Arsenal.

Saat membela klub asal London Utara, Reyes juga turut memberikan gelar juara Piala FA musim 2004/05 dan membawa Arsenal melaju ke final Liga Champions musim 2005/06. Hanya saja, Arsenal kalah dengan skor 2-1 pada laga final melawan Barcelona.

Bersama dengan timnas Spanyol, Reyes pernah memberikan gelar juara di ajang Euro U-19 pada tahun 2002.

Adios, Jose Antonio Reyes.