MESSI LEBIH SUKA NEYMAR KEMBALI DARI PADA BELI GRIEZMANN

Barcelona dihadapkan pada salah satu pilihan paling sulit di bursa transfer musim panas ini: Neymar atau Antoine Griezmann? Klub mana pun bakal pusing memilih salah satu di antara dua pemain top itu, malah jika mungkin mau keduanya sekaligus.

Barcelona sudah dihubungkan dengan Griezmann sejak beberapa pekan terakhir. Kabarnya, kedua pihak sudah mencapai kesepakatan verbal sampai Barcelona melayangkan tawaran resmi pada 1 Juli nanti.

Mengapa menunggu 1 Juli? Mudah, karena pada saat itulah Griezmann jadi lebih murah. Sejak 1 Juli nanti, klausul rilis Griezmann yang baru bakal aktif, yakni 120 juta euro, lebih murah dari sebelumnya 200 juta euro. Barca bermaksud menebus klausul tersebut.

Namun, ketika kian mendekati transfer Griezmann, gagasan memulangkan Neymar tiba-tiba mencuat dan terus menguat. Kabarnya, Neymar sudah memberi tahu PSG bahwa dia ingin pulang ke Barcelona. Barca tahu transfer itu sulit, tetapi bukan tidak mungkin.

Barcelona harus menentukan sikap. Mereka tidak bisa membeli Neymar dan Griezmann pada satu bursa transfer yang sama. Total biaya untuk keduanya bakal sangat tinggi, mereka bisa merusak keseimbangan neraca keuangan klub dan mengundang sanksi FFP.

simak juga : RENCANA FIFA UNTUK MENAMBAH KONTESTAN DI PIALA DUNIA 2022

Alhasil, Blaugrana harus memilih. Neymar dan Griezmann sama-sama hebat, sayangnya mereka hanya bisa membeli salah satu. Keputusan harus dibuat bersama-sama: klub, pelatih, dan pemain. Suara pemain bakal dipertimbangkan, khususnya sang megabintang, Lionel Messi.

Media Spanyol, El Mundo mengklaim bahwa Lionel Messi telah meminta pihak klub mengabaikan kesepakatan dengan Griezmann demi mengejar Neymar. Messi ingin Barca mengalirkan seluruh dana belanja mereka untuk memulangkan striker Brasil itu.

Tak hanya itu, kabarnya saat ini pimpinan Barcelona sedang berusaha mencari cara terbaik guna memulangkan Neymar. PSG tampaknya tidak lagi berusaha mempertahankan Neymar, seperti yang diisyaratkan presiden Nasser Al-Khelaifi beberapa waktu lalu.

Dua tahun lalu, Neymar meninggalkan Barcelona dengan hasrat melepaskan diri dari bayang-bayang Lionel Messi dan jadi salah satu pemain terbaik di dunia. Namun, level Neymar justru cenderung stagnan bersama PSG.

Kembali ke Barcelona adalah jalan terbaik. Neymar masih punya kemampuan luar biasa, hanya perlu wadah yang lebih baik.