WARISAN TERBAIK ARSENE WENGER UNTUK ARSENAL

Dua bomber anyar Arsenal, Alexandre Lacazette dan Pierre Emerick Aubameyang memperlihatkan peforma gemilang sebagai ujung tombak tim ketika menghadapi Everton.

Legenda klub, Martin Keown lantas memberikan pujian selangitnya untuk kedua penyerang itu dengan menyebut bahwa kedua pemain tersebut adalah warisan terbaik dari Arsene Wenger. Perlu di ingat, dua striker itu merupakan pembelian Wenger pada musim panas tahun lalu.

Lacazette terlebih dahulu mendarat di Emirates Stadium setelah di pinang dari Olympique Lyon, sementara itu Aubameyang baru menjadi milik The Gunners pada bulan Januari 2018 kemarin, di datangkan dari Borussia Dortmund.

Dari beberapa hasil kurang memuaskan yang di pertujunkkan oleh anak asuh Unai Emery, keduanya mampu menjawab keraguan para pendukung tim dengan menjadi pemain depan yang haus gol. Total sudah 48 gol di torehkan oleh dua penyerang tersebut di berbagai ajang sepak bola yang di ikuti Arsenal.

Begitu juga dengan musim 2018/19 ini, Aubameyang dan Lacazette tetap menjadi kepercayaan manajer baru mereka, Unai Emery. Dua - duanya memborong gol kemenangan Arsenal atas Everton pada lanjutan pekan ke enam Premier League di hari Minggu kemarin.

simak juga : FAKTOR UTAMA LIVERPOOL TIDAK PERNAH MENJUARAI PREMIER LEAGUE

Wenger telah menghabiskan dana lebih dari 100 juta Pounds hanya untuk melakukan pembelian atas nama Alexandre Lacazette dan Pierre Emerick Aubameyang. Dua penyerang itu lantas tidak menyia – nyiakan kepercayaan Wenger dengan terus membuat penampilan apik di sepanjang musim hingga saat ini.

Bagi Keown sendiri, dua bomber tersebut merupakan perpaduan ujung tombak yang seharusnya di waspadai oleh tim lawan. Sebab jika keduanya sudah menjaringkan gol, maka akan sulit bagi lawan untuk menyamakan skor apalagi membuat keadaan berbalik unggul.

Lini depanThe Gunners memang untuk dua musim terakhir patut di ancungi jempol, namun tidak halnya dengan barisan belakang mereka pada saat ini. Kekompakan masih belum bisa terlihat ketika mereka mendapatkan serangan bertubi – tubi dari tim lawan.

Dari empat kemenangan yang sudah di catatkan oleh Arsenal, barisan belakang tim hanya mampu memberikan satu clean sheet saja.