Tuesday, September 25, 2018

CHIELLINI TIDAK MASUKKAN ALLEGRI SEBAGAI PELATIH TERBAIK FIFA



Muncul sebuah fakta menarik dalam acara penganugerahan pelatih terbaik FIFA yang baru saja di selenggarakan baru – baru ini. Salah satu palang pintu kokoh Juventus, Giorgio Chiellini tidak memberikan suaranya untuk Massimiliano Allegri dalam daftar pilihannya.

Malam penyerahan gelar FIFA Best Men’s ini di adakan di London, Inggris pada 25 September 2018. Beberapa anugerah individu saling di perebutkan oleh nama – nama tenar di dunia sepak bola. Best Coach, Best Player dan Puskas Award (gol terbaik) merupakan gelar yang lebih bergengsi ketimbang yang lainnya.

Berkat prestasinya yang bagus bersama dengan Juve, nama Allegri muncul dalam daftar nominasi perebutan gelar pelatih terbaik. Pelatih berumur 51 tahun itu akan saling bersaing dengan juru taktik handal lainnya seperti Didier Deschamps yang baru membawa Perancis menjadi juara dunia di Rusia, serta Zinedine Zidane yang mengukir prestasi luar biasa dengan merebut gelar juara Liga Champions untuk tiga kali berturut – turut bersama Real Madrid.


Para pemenang penghargaan akan di tentukan melalui pemungutan suara yang di lakukan oleh para kapten – kapten timnas, pelatih timnas, dan perwakilan dari para wartawan. Acara yang di gelar oleh FIFA pada malam itu sedikit terlihat canggung lantaran Chiellini tidak memasukkan nama pelatih timnya sendiri dalam kolom pilihannya.

Dari tiga kolom kosong yang tersedia, Chiellini menuliskan nama Didier Deschamps, Zinedine Zidane dan Gareth Southgate. Dari ketiga pelatih tersebut, hanya Deschamps yang pernah melatih Chiellini ketika masih menjadi pelatih di Turin.

Untuk pilihan lainnya, pelatih baru timnas Italia, Roberto Mancini menjatuhkan pilihannya kepada Deschamps, Zlatko Dalic dan Roberto Martinez. Sementara itu dari perwakilan awak media Italia, Fabio Licari, mereka memilih Deschamps, Zidane dan Allegri.

Dalam voting Player of the Year, Chiellini memilih Cristiano Ronaldo, hal yang sama juga di ikuti oleh Mancini. Namun sayangnya yang terpilih untuk mendapatkan penghargaan itu adalah Luka Modric, sedangkan penghargaan pelatih terbaik sudah pasti jatuh ke tangan Didier Deschamps.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Translate

Labels

Blog Archive

Blog Archive

Laporan Campur-Campur

Kumpulan Berita Unik, Berita Bola dan Berita Politik