Muncul sebuah fakta menarik dalam acara penganugerahan
pelatih terbaik FIFA yang baru saja di selenggarakan baru – baru ini. Salah
satu palang pintu kokoh Juventus, Giorgio Chiellini tidak memberikan suaranya
untuk Massimiliano Allegri dalam daftar pilihannya.
Malam penyerahan gelar FIFA Best Men’s ini di adakan di
London, Inggris pada 25 September 2018. Beberapa anugerah individu saling di
perebutkan oleh nama – nama tenar di dunia sepak bola. Best Coach, Best Player
dan Puskas Award (gol terbaik) merupakan gelar yang lebih bergengsi ketimbang
yang lainnya.
Berkat prestasinya yang bagus bersama dengan Juve, nama
Allegri muncul dalam daftar nominasi perebutan gelar pelatih terbaik. Pelatih berumur
51 tahun itu akan saling bersaing dengan juru taktik handal lainnya seperti
Didier Deschamps yang baru membawa Perancis menjadi juara dunia di Rusia, serta
Zinedine Zidane yang mengukir prestasi luar biasa dengan merebut gelar juara
Liga Champions untuk tiga kali berturut – turut bersama Real Madrid.
Para pemenang penghargaan akan di tentukan melalui
pemungutan suara yang di lakukan oleh para kapten – kapten timnas, pelatih
timnas, dan perwakilan dari para wartawan. Acara yang di gelar oleh FIFA pada
malam itu sedikit terlihat canggung lantaran Chiellini tidak memasukkan nama
pelatih timnya sendiri dalam kolom pilihannya.
Dari tiga kolom kosong yang tersedia, Chiellini menuliskan
nama Didier Deschamps, Zinedine Zidane dan Gareth Southgate. Dari ketiga
pelatih tersebut, hanya Deschamps yang pernah melatih Chiellini ketika masih
menjadi pelatih di Turin.
Untuk pilihan lainnya, pelatih baru timnas Italia, Roberto
Mancini menjatuhkan pilihannya kepada Deschamps, Zlatko Dalic dan Roberto
Martinez. Sementara itu dari perwakilan awak media Italia, Fabio Licari, mereka
memilih Deschamps, Zidane dan Allegri.
Dalam voting Player of the Year, Chiellini memilih Cristiano
Ronaldo, hal yang sama juga di ikuti oleh Mancini. Namun sayangnya yang
terpilih untuk mendapatkan penghargaan itu adalah Luka Modric, sedangkan
penghargaan pelatih terbaik sudah pasti jatuh ke tangan Didier Deschamps.
0 comments:
Post a Comment