MADRID MENGINGINKAN BROZOVIC DALAM KESEPAKATAN TRANSFER MODRIC

Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid mulai berjaga – jaga mengenai isu kepindahan Luka Modric pada musim dingin mendatang.

Los Blancos di laporkan mulai melakukan pencarian terhadap pengganti Modric dan target mereka kali ini jatuh kepada Marcelo Brozovic yang di nilai cocok dan sepadan dengan kemampuan Modric di lini tengah tim.

Gelandang internasional Kroasia yang tengah di isukan menarik minat Inter Milan itu sudah merupakan salah satu pilar penting di kubu Madrid. Dirinya sempat menjalani musim yang kurang bagus ketika baru pertama kali bermain di sepak bola Spanyol.

Akan tetapi mantan pemain Tottenham Hotspur itu lama kelamaan menjelma menjadi salah satu pemain vital di barisan tengah tim. Selama empat musim terakhir, Modric telah ikut mempersembahkan beberapa gelar juara untuk klub ibu kota Spanyol tersebut.

Bursa transfer musim dingin yang semakin hari semakin dekat menguatkan rumor kepergian Modrid dari Santiago Bernabeu. Banyak berita yang menyatakan jika sang pemain akan berlabuh di Italia dengan memperkuat Inter Milan.

simak juga : PSG MEMBUAT PERMAINAN LIVERPOOL LAYAKNYA TUKANG JAGAL

Akan tetapi mengingat pemain berumur 33 tahun itu merupakat aset berharga, Madrid tidak akan dengan mudah menyerahkan Modric kepada Inter. Di kutip dari Don Balon, Madrid ternyata menginginkan Marcelo Brozovic sebagai salah satu syarat pembelian Modric.

Menurut sumber terpercaya dari dalam Madrid, manajemen tim masih enggan untuk membiarkan Modric angkat kaki dari klub lantaran dirinya masih merupakan jenderal lapangan terbaik dalam terciptanya gol – gol Madrid.

Akan tetapi setelah menemukan sosok yang di anggap tepat untuk menggantikan Modric, kini Madrid berubah pikiran dan menilai ini adalah waktu yang tepat untuk melepas sang pemain lantaran usianya sudah memasuki 33 tahun.

Madrid membuka pintu bagi semua penawaran Inter yang masuk, namun mereka tetap bersikeras agar tim asal Italia itu memasukkan nama Brozovic dalam kesepatakan transfer Modric. Pemain yang begitu di inginkan oleh Madrid itu merupakan salah satu pemain tengah terbaik yang di miliki Inter.

Pemain yang juga berasal dari Kroasia itu sudah menjadi langganan tim inti Luciano Spaletti dalam beberapa musim terakhir. Inter di laporkan memasang harga senilai 40 juta Euro atas nama Marcelo Brozovic dalam bursa transfer mendatang.

Read More

PSG MEMBUAT PERMAINAN LIVERPOOL LAYAKNYA TUKANG JAGAL

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, cukup kecewa dengan cara bermain yang diterapkan oleh pihak Paris Saint Germain. Selain itu, Klopp juga mengkritisi beberapa keputusan yang dibuat oleh wasit yang memimpin laga yakni Szymon Marciniak.

Liverpool sebelumnya harus menelan kekalahan dengan skor 2-1 saat berjumpa Les Parisiens di matchday kelima babak penyisihan grup Liga Champions, Kamis (29/11) dini hari WIB.

Laga yang digelar di Parc des Princes itu memang berjalan cukup ketat. Tercatat, ada enam kartu kuning yang diberikan oleh sang pengadil lapangan, Szymon Marciniak pada pemain The Reds dari 20 pelanggaran yang dilakukan. Sementara, PSG mendapat dua kartu kuning.

Klopp merasa Liverpool tidak pernah berada dalam ritme permainan terbaiknya. Sebab, laga terlalu sering terhenti oleh ulah pemain tuan rumah. Kondisi yang benar-benar menyulitkan bagi Mohamed Salah dan kawan-kawan untuk bisa berkembang.

Jurgen Klopp melihat ada reaksi berlebihan dari para pemain PSG ketika terjadi duel dengan pemain Liverpool. Hal ini membuat laga sering terhenti. PSG, menurut Klopp, membuat Liverpool bermain layaknya tukang daging atau jagal.

baca juga : IVAN PERISIC PANASKAN RUMOR KEPINDAHANNYA KE MANCHESTER UNITED

"Kami tidak pernah mendapatkan 100 persen bentuk permainan kami, tapi itu sudah cukup untuk bisa mendapatkan hasil imbang di sini," ujar Klopp pada BT Sport.

"Sebuah hadangan kecil membuat 500.000 kali interupsi di babak kedua dan wasit berpikir melakukan segalanya dengan benar. Kami menjadi tim fair play di Inggris dua atau tiga kali beruntun. Tapi, malam ini kami seperti seorang jagal."

"Mereka terus-menerus terjatuh dan semuanya, sepertinya kami bermain dengan siku dan itu memancing anak-anak bermain agresif dengan cara negatif. Itu taktik yang bagus dan wasit membiarkan itu terjadi," paparnya.

Bukan hanya mengeluhkan cara bermain pihak PSG, tapi Jurgen Klopp juga tidak cukup puas dengan kinerja wasit Szymon Marciniak. Tapi, manajer asal Jerman itu enggan menyebutkan apa saja yang menjadi kekecewaannya. Klopp tak mau terlibat polemik.

"Saya yakin itu penalti (pelanggaran Angel Di Maria pada Sadio Mane). Itu terjadi di dalam kotak tapi itu tidak dianggap sebuah pelanggaran. Saya tidak tahu mengapa itu terjadi. Saya lihat pelanggaran Verratti dan wow. Berapa banyak kartu kuning yang kami dapat?," papar Klopp.

Liverpool terancam tidak bisa lolos ke babak enam belas besar karena saat ini mereka harus terpaku di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C.

Untuk laga terakhir mereka, Liverpool harus di hadapkan dengan pemimpin tabel, Napoli, tim yang belum tersentuh kekalahan sepanjang babak penyisihan.

Read More

IVAN PERISIC PANASKAN RUMOR KEPINDAHANNYA KE MANCHESTER UNITED

Sebuah kode kembali dilemparkan Ivan Perisic. Winger Inter Milan itu menyebut bahwa ia masih membuka peluang untuk bergabung dengan Manchester United di masa depan.

Selama dua tahun terakhir, Perisic memang cukup santer diberitakan menjadi buruan The Red Devils. Ia disebut menjadi pemain idaman pelatih setan merah, Jose Mourinho.

Mourinho sendiri pernah secara terbuka mengakui ketertarikannya pada Perisic. Ia juga mengaku heran mengapa winger Timnas Kroasia itu menolak tawarannya di dua tahun terakhir.

Namun Perisic sendiri menegaskan bahwa ia masih membuka peluang untuk pindah ke MU di masa depan. "Saya selalu bilang bahwa bermain di Premier League adalah impian besar saya," buka Perisic kepada Goal International.

Perisic sendiri mengakui bahwa ia sempat menolak tawaran dari Manchester United dalam dua musim terakhir.

Meski begitu, Perisic menegaskan bahwa ia masih membuka pintu bagi setan merah untuk merekrutnya dari Inter Milan.

simak juga : APAKAH WENGER SEGERA MERAPAT KE MUNICH PADA JANUARI MENDATANG?

"Di sepakbola semua hal mungkin terjadi, sehingga kita lihat saja apa yang akan terjadi di masa depan. Tetapi untuk saat ini fokus saya hanyalah untuk Inter semata." tandasnya.

Menurut laporan yang beredar di Italia, pihak Inter Milan tidak akan menghalangi kepindahan Perisic ke MU. Mereka bahkan mendorong sang pemain untuk berkarir di Inggris.

Hal ini dikarenakan Inter tengah mengincar pemain muda MU, Anthony Martial. Nerrazzurri disebut ingin mencoba mendatangkan pemain asal Prancis itu di bursa transfer terdekat.

Mereka tahu bahwa MU akan sangat enggan melepas Martial, sehingga mereka berencana untuk menggunakan Perisic sebagai alat tukar demi memuluskan transfer Martial ke Giuseppe Meazza.

Musim ini Perisic kembali tampil impresif bersama tim asuhan Luciano Spaletti, di mana ia membuat 2 gol dan 2 assist bagi Inter di 9 laga di Serie A.

Read More

APAKAH WENGER SEGERA MERAPAT KE MUNICH PADA JANUARI MENDATANG?

Teka-teki mengenai masa depan Arsene Wenger nampaknya sudah mulai menemukan titik temu. Mantan pelatih Arsenal itu dikabarkan akan segera dilantik menjadi pelatih baru Bayern Munchen dalam waktu dekat.

Setelah 22 tahun membesut Arsenal, Arsene Wenger memutuskan untuk menyudahi karirnya di London Utara pada musim panas lalu. Ia mengundurkan diri setelah Arsenal mengalami keterpurukan dalam dua tahun terakhir.

Wenger sendiri sempat dirumorkan akan melatih sejumlah klub dan tim nasional. Namun hingga hari ini, ia masih belum kunjung kembali ke dunia kepelatihan.

Dilansir The Telegraph, Wenger sendiri sudah menemukan destinasi karir berikutnya. Ia dikabarkan akan menerima pinangan Bayern Munchen untuk menjadi pelatih baru tim asal Jerman tersebut.

Bayern Munchen sendiri sejatinya baru melakukan pergantian pelatih kepada di musim panas lalu. Mereka menunjuk sosok Niko Kovac menggantikan Jupp Heynckes yang musim lalu menjadi pelatih interim Bayern.

baca juga : LEGENDA LIVERPOOL MEMUJI BENTENG KOKOH TIM ASUHAN KLOPP

Namun sejauh ini Kovac tampil mengecewakan bersama Die Rotten. Mereka saat ini berada di peringkat 5 klasemen sementara Bundesliga, tertinggal 9 poin dari rival mereka Borussia Dortmund di puncak klasemen.

Tidak hanya itu, pemain Bayern dikabarkan sudah kehilangan rasa hormat terhadap Kovac, sehingga demi menyelamatkan tim mereka manajemen Bayern akan mencari pelatih baru dalam waktu dekat.

Menurut laporan tersebut, manajemen Bayern dikabarkan sudah mengontak WEnger dalam beberapa minggu terakhir. Raksasa Bundesliga itu kabarnya sudah mengajukan tawaran bagi Wenger untuk menjadi juru taktik mereka.

Wenger sendiri kabarnya antusias dengan tawaran tersebut. Pasalnya Bayern sendiri memiliki reputasi sebagai salah satu klub terbaik di Eropa saat ini.

Selain itu Bayern memiliki sumber daya yang memadai bagi pelatih asal Prancis itu, sehingga ia dikabarkan bersedia untuk menerima pinangan Die Rotten.

Wenger kabarnya akan mulai aktif bertugas sebagai manajer Bayern per tanggal 1 Januari 2019 mendatang.

Read More

LEGENDA LIVERPOOL MEMUJI BENTENG KOKOH TIM ASUHAN KLOPP

Barisan belakang Liverpool menjadi salah satu tembok pertahanan terbaik di Liga Inggris pada musim ini. Prestasi bagus itu membuat eks pemain mereka, Phill Babb menjadi terkesan.

Baru – baru ini tim asuhan Jurgen Klopp itu membuat penampilan impresif dengan menenggelamkan Watford 3-0. Dengan raihan tiga angka itu, mereka mampu menempel ketat sang pemimpin puncak klasemen, Manchester City.

Sebelum bentrokan di mulai, manajer The Reds mengatakan jika lawan mereka itu adalah salah satu lawan yang cukup merepotkan. Namun hingga usai pertandingan, Mohamed Salah dan kawan – kawan mampu menundukkan The Hornets dengan tiga gol tanpa balas.

Dari total 13 laga yang sudah mereka jalani pada musim ini, Liverpool tidak pernah di bobol lawan sebanyak delapan pertandingan. Melihat kinerja yang bagus itu, Babb lantas melayangkan pujian untuk kokohnya barisan belakang Liverpool.

“Kami punya bek kanan terbaik, di negara ini.”

“Kami punya bek tengah terbaik di negara ini, jika bukan di dunia sekarang ini.”

simak juga : KEPUTUSAN CONMEBOL MEMBUAT CARLOS TEVEZ MENGAMUK

“Kami punya full back fantastis dalam diri Andrew Robertson di sisi kiri dan juga penjaga gawang yang bagus,” tutur Babb.

Tim yang bermarkas di Anfield itu baru kecolongan lima gol saja dari 13 bentrokan yang telah mereka jalani di Premier League Inggris. Mereka termasuk salah satu tim yang mempunyai pola pertahanan terbaik di liga domestik termasuk Manchester City yang memimpin puncak klasemen sementara Liga Inggris.

Di lain tempat, Manchester United yang masih susah bergerak lancar sudah harus mengalami 21 kebobolan dalam jumlah pertandingan yang sama sejauh ini.

Babb menilai jika permainan mantan klubnya itu masih akan tetap berlanjut hingga akhir musim nanti. Mungkin saja Liverpool akan bisa kembali mengangkat trofi Premier League yang sudah lama tidak pernah singgah di Anfield.

Read More

KEPUTUSAN CONMEBOL MEMBUAT CARLOS TEVEZ MENGAMUK

Keputusan menunda laga final Copa Libertadores membuat bintang Boca Juniors, Carlos Tevez, kesal. Ia menyebut CONMEBOL (Federasi sepak bola Amerika Selatan) akan bertindak lain jika sang lawan River Plate, yang menjadi korban kekacauan.

CONMEBOL memutuskan untuk menunda laga leg kedua final Copa Libertadores yang seharusnya digelar pada hari Minggu (25/11) ini. Sebab, bus pemain Boca Juniors mendapatkan serangan penggemar tim lawan saat dalam perjalanan.

TIndakan brutal itu menghasilkan kerusakan parah pada bus milik Boca Juniors, serta membuat dua pemainnya luka parah. Sebagai antisipasi, pihak federasi pun memutuskan untuk menggelar laga tersebut keesokan harinya.

Sebelum mengambil keputusan untuk menunda laga, pihak federasi tampak gamang dan ingin pertandingan tetap dilanjutkan. Hal itu mengundang reaksi keras dari Tevez yang menyebut CONMEBOL sudah melakukan tindakan memalukan.

baca juga : PERBURUAN CITY TERHADAP DE JONG KINI AKAN SEMAKIN SULIT

"Saya pikir ini memalukan. Apa yng dilakukan oleh CONMEBOL memalukan. Saya mengatakan ini secara personal. Bila seseorang ingin membuat keputusan melawan saya karena perkataan itu, saya akan menerimanya," ujar Tevez seperti yang dikutip dari Goal.

"Pablo Perez berada di rumah sakit dan mereka memaksa kami untuk bermain. Itu memalukan. Ada dua pemain Boca di rumah sakit, satunya sedang muntah, saya juga," lanjutnya.
Lebih lanjut, Tevez meyakini jika situasi yang sama terjadi pada laga leg pertama di markas Boca Juniors, timnya akan langsung didiskualifikasi. Ia merasa CONMEBOL lebih membela River Plate ketimbang Boca.

"Tentu saja pertandingan ini hampir hancur dan River sudah begitu dekat dengan gelar itu, karena mereka melakukan apapun yang mereka mau," tambah pria berumur 34 tahun tersebut.

"Pada saat ini, River melakukan apapun yang mereka inginkan, jadi mari bicarakan yang lainnya. Bila ini adalah Boca, kami sudah tersingkir dan River akan mendapatkan trofi itu," tandasnya.

Laga leg kedua ini sendiri diyakini akan berjalan dengan seru. Sebab pada pertemuan sebelumnya di La Bombonera, keduanya hanya bermain imbang dengan skor 2-2.

Read More

PERBURUAN CITY TERHADAP DE JONG KINI AKAN SEMAKIN SULIT

Perjuangan Manchester City untuk mendapatkan servis Frenkie De Jong sepertinya akan mendapat batu sandungan besar karena muncul pesaing baru yang juga kepincut dengan bakat muda Ajax Amsterdam tersebut.

Pesaing baru yang di maksud itu adalah Paris Saint Germain. Klub elit asal Perancis itu di laporkan juga sedang tertarik untuk memboyong pemain muda itu pada musim dingin mendatang.

Saat ini De Jong sedang menjadi pemain yang paling di incar oleh klub – klub besar Eropa lantaran permainan bagusnya pada lini tengah Ajax. Di usianya yang masih muda itu, De Jong di yakini bakalan bersinar jika bermain dalam klub yang jauh lebih besar daripada Ajax.

Pada musim panas kemarin, De Jong sebenarnya telah mencuri perhatian dunia sepak bola. Sejumlah klub besar telah melayangkan penawaran besar untuk bisa mendapatkan tanda tangannya, namun semua itu tetap di tolak oleh Ajax.

Banyak klub yang telah mundur dalam perburuan mereka, salah satunya adalah Barcelona. Sejauh ini yang masih tersisa hanyalah dua peminat serius yakni, Manchester City dan Paris Saint Germain.

Dua klub kaya raya itu akan saling berlomba – lomba mengatur strategi untuk bisa memuluskan kepindahan bintang muda itu pada Januari 2019 nanti. Sayangnya, tawaran yang di ajukan hingga saat ini masih belum sesuai dengan permintaan Ajax.

simak juga : CASILLAS KECEWA MELIHAT EL CLASICO SUDAH MERAMBAH DUNIA POLITIK

Pada musim panas lalu, Les Parisiens memang tengah memburu pemain tengah baru yang kabarnya akan menjadi sosok pengganti Thiago Motta di lapangan tengah. Akan tetapi pada saat itu mereka tidak berhasil mendatangkan sosok yang di inginkan.

Pada kesempatan kedua ini di bursa transfer musim dingin, PSG akan berusaha keras agar bisa mendatangkan gelandang timnas Belanda itu ke Parc des Princes. Manajemen klub sudah mengirimkan pengamat bakat ke Belanda guna mengamati aksi sang pemain di lapangan.

Alhasil, permainan bagus yang di tunjukkan oleh De Jong telah menarik perhatian PSG dan di anggap cocok dengan proyek jangka panjang Thomas Tuchel di PSG. Maka dari itu, klub akan berjuang agar bisa mendatang pengganti Motta tersebut.

Klub pemilik De Jong kabarnya ingin mendapatkan 75 juta Pounds bagi tim yang berniat untuk membeli sang pemain. Harga itulah yang membuat Barcelona mundur dari perburuan, sementara The Citizen masih terus berusaha melakukan negosiasi.

Harga selangit itu tentu saja bukan masalah besar bagi PSG. Mengingat mereka pernah mendatangkan Neymar dari Barcelona dengan nilai transfer fantastis, 222 juta Euro.

Read More

CASILLAS KECEWA MELIHAT EL CLASICO SUDAH MERAMBAH DUNIA POLITIK

Mantan pemain Real Madrid, Iker Casillas, mengaku kecewa dengan rivalitas yang terjalin dalam duel El Clasico belakangan ini. Sebab, rivalitasnya tidak lagi pada ranah sepakbola melainkan ke ranah politik.

Rivalitas antara Real Madrid dengan Barcelona memang sudah punya riwayat yang panjang. Bukan hanya terjadi kemarin sore. Bahkan, duel antara Real Madrid melawan Barcelona selalu jadi pusat perhatian dunia. Pertandingan yang selalu dinanti - nantikan.

Casillas termasuk salah satu pemain yang pernah merasakan ketatnya persaingan El Clasico. Bukan hanya memainkan sekali atau dua kali, Casillas cukup kenyang pengalaman bermain di El Clasico. Karena itu, dia paham seberapa penting arti laga tersebut.

Hanya saja, penjaga gawang yang kini bermain untuk FC Porto itu mengaku mulai kecewa dengan rivalitas yang terjadi di El Clasico. Sebab, terlalu banyak nuansa politis yang dibawa dalam duel kedua tim.

baca juga : KINI VAR AKAN MENGHIASI KOMPETISI ELIT ANTAR KLUB EROPA

Menurut Iker Casillas, rivalitas antara Real Madrid melawan Barcelona sudah berada di luar batas. Sebab, hal ini sudah menyangkut hubungan politik antara Spanyol (Real Madrid) dan Catalunia (Barcelona). Casillas pun merasa kecewa.

"Itu sungguh gila. Rivalitas itu mulai lepas landas pada level yang sangat tidak saya sukai. Seperti ada perang politik antara Spanyol dengan Catalan," buka Casillas dikutip dari Marca.

"Saya seorang Madridista (sebutan untuk fans Real Madrid). Saya juga selalu ingin Real Madrid menang di El Clasico. Tapi, saya tidak akan melangkah pada fanatisme yang ekstrem seperti sekarang," tandas penjaga gawang berusia 37 tahun.

Iker Casillas melihat jika Jose Mourinho punya peran penting dalam memanaskan rivalitas antara Real Madrid dengan Barcelona. Tiga musim melatih Madrid, Mourinho kerap terlibat aksi kontroversial ketika pertandingan kontra Barca.

"Mourinho datang untuk membawa kami bersaing dengan Barca dan dia membuat suasana makin panas. Dan, hal-hal yang tidak saya sukai itu akhirnya keluar. Saya tidak ingin hal itu terjadi," tandas Casillas.

Read More

KINI VAR AKAN MENGHIASI KOMPETISI ELIT ANTAR KLUB EROPA

Liga Champions sudah hampir pasti menggunakan VAR (Video Assistant Referees) sebagai salah satu alat untuk meningkatkan kualitas kompetisi itu mulai musim depan dengan gagasan melakukan uji coba pada fase gugur musim 2018/19 ini. VAR tak lagi bisa dihindari.

Liga Champions dan Liga Europa yang dibawahi UEFA terbilang sebagai kompetisi kasta tertinggi terakhir yang meloloskan wacana penggunaan VAR. Banyak liga-liga top Eropa yang sudah menggunakan dan/atau sudah memastikan akan menggunakan VAR.

Terakhir, Premier League mengumumkan penggunaan VAR mulai musim depan. FA menilai VAR memang penting untuk membantu pekerjaan wasit di lapangan yang hanya ditentukan dalam hitungan detik.

Berbicara pada konferensi pers gabungan UEFA dengan ECA di Brussel, Selasa (20/11) waktu setempat, presiden UEFA, Aleksander Ceferin mengatakan bahwa kepala perwasitan UEFA, Roberto Rosetti telah memimpin proyek untuk memastikan bahwa wasit-wasit UEFA sudah siap menyambut VAR dan bahwa seluruh aspek teknis telah dijelaskan pada sang pengadil.

simak juga : GARA-GARA BERMAIN GAME, DEMBELE MENDAPAT SKORSING

"Saya menantikan laporan dalam sepekan ke depan atau lebih dan kita lihat saja kapan kami bisa mengimplementasikannya - paling lambat musim depan," tegas Ceferin pada Sky Sports.

Ketua Juventus dan ketua ECA (European Club Assosciation), Andrea Agnelli yang duduk di samping Ceferin juga menambahkan: "Paling lambat musim depan juga berarti akan ada ruang untuk implementasi lebih awal dan kami sebagai klub mengaku puas atas keputusan itu dan kami berterima kasih pada UEFA untuk kerja keras yang mereka lakukan."

Sejauh ini, kabarnya UEFA siap menggunakan VAR untuk perempat final Liga Champions musim ini - yang dimulai pada 9 April 2019 - sebagai percobaan awal penggunaan VAR di Liga Champions.

Kendati demikian, banyak klub-klub yang meminta UEFA mempercepat penggunaan VAR, yang mungkin akan diwujudkan pada fase gugur pertama Liga Champions di 2 Februari 2019 mendatang.

Sementara itu, fase gugur 32 tim Liga Europa baru dimulai pada 14 Februari, leg pertama perempat final dihelat pada 11 April.

Read More

GARA-GARA BERMAIN GAME, DEMBELE MENDAPAT SKORSING

Musim kedua karir Ousmane Dembele bersama Barcelona masih juga belum berjalan mulus. Pemain asal Prancis belakangan dikabarkan kerap terlibat masalah disiplin dan sulit beradaptasi.

Nah, berdasarkan pada laporan Mundo Deportivo, pangkal dari masalah yang kini sedang dihadapi oleh Dembele sebenarnya adalah kecanduan bermain game.

Mencuatnya kasus Dembele bermula dari kabar bahwa dia telat datang dalam sesi latihan pasca laga melawan Inter Milan. Ketika itu, Dembele beralasan sedang sakit perut. Tapi, alasan itu dicurigai oleh pihak Barca.

Berdasarkan pemeriksaan medis, tidak ada gejala sakit perut yang dialami oleh pemain berusia 21 tahun. Dembele lantas tidak masuk dalam skuat Barcelona ketika kalah dari Real Betis. Kabarnya, Dembele mendapat sanksi dari Ernesto Valverde.

Menurut Mundo Deportivo, Dembele tidak mampu melakukan pengelolaan waktu dengan baik. Salah satu penyebabnya adalah karena kecanduan bermain game. Tidak disebutkan game apa yang dimainkan oleh eks Borussia Dortmund.

baca juga : ROONEY BERANG MELIHAT MANTAN KLUBNYA TERPURUK

Namun, kecanduan game tersebut membuat Dembele tak mampu mengelola waktunya dengan baik. Dia tidak memanfaatkan waktu luangnya untuk istirahat dan memulihkan kondisi kebugaran. Hal ini yang membuatnya terlambat hadir pada sesi latihan.

Sementara itu, laporan tambahan datang dari Diario AS. Mereka menyebut, Dembele pernah tidak datang latihan pada awal November ini. Dia mengeluh sakit. Tapi, pemain berusia 21 tahun justru diduga sedang bermain dengan teman-temannya.

Barcelona pun dikabarkan tidak tinggal diam dengan situasi yang menimpa Ousmane Dembele. Pihak Barca akan memberikan perawatan khusus agar Dembele bisa terbebas dari kecanduan bermain game. Barca akan meningkatkan disiplin sang pemain.

Barca juga diyakini tidak akan melepas Dembele ke klub lain, seperti kabar yang kini santer beredar. Pasalnya, Barca telah mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar saat membeli Dembele dari Dortmund pada awal musim 2017/18 yang lalu.

Read More

ROONEY BERANG MELIHAT MANTAN KLUBNYA TERPURUK

Mantan kapten Manchester United, Wayne Rooney memberikan kritikan keras kepada para pemain Manchester United. Rooney menilai para pemain harus mulai bekerja lebih keras untuk memulihkan kondisi klub yang tengah terpuruk.

Performa Manchester United hingga pekan ke 12 EPL musim ini tergolong tidak stabil. Mereka kerap kehilangan poin sehingga mereka kini menempati peringkat 8 klasemen sementara EPL.

Atas performa buruk MU ini, sosok Jose Mourinho menjadi sosok yang paling dikritik. Pelatih asal Portugal ini dinilai tidak becus dalam memimpin MU sehingga skuat setan merah terseok-seok musim ini.

Namun di mata Rooney, keterpurukan MU ini bukan hanya tanggung jawab sang pelatih, tetapi juga tanggung jawab para pemain. "Jose bisa melakukan apa yang saya tahu akan dia lakukan. DIa akan bekerja untuk membentuk tim ini," buka Rooney kepada MUTV.

Rooney menilai sejauh ini hanya sosok Mourinho yang disalahkan, padahal menurutnya para pemain juga ambil andil yang besar dari hasil buruk yang diterima MU.

simak juga : GASPERINI KANDIDAT KUAT PENGGANTI GATTUSO

"Saya pikir ada tanggung jawab yang besar harus dipanggul oleh para pemain. Ketika mereka bermain, mereka harus mengambil tanggung jawab untuk tim ini."

"Di setiap pertandingan selalu ada momen yang sulit untuk tim ini. Pada saat-saat seperti ini harus ada pemain dengan karakter yang kuat untuk memimpin rekan-rekan mereka dan mendorong mereka untuk lebih baik lagi."

Rooney percaya MU memiliki banyak pemain bagus yang bisa menjadi pemimpin, dan ia menilai pemain-pemain ini harus bekerja lebih keras untuk membangkitkan tim mereka.

"United memiliki pemain-pemain seperti Martial, Pogba, Rashford dan Lukaku."

"Ketika pertandingan tidak berjalan dengan baik, mereka butuh pemain yang bisa mencetak gol yang akan memenangkan pertandingan dan itu akan membuat seluruh tim ini merasa tenang." tandasnya.

Setan Merah dijadwalkan akan menghadapi Crystal Palace di pertandingan pekan ke 13 EPL pada akhir pekan nanti.

Read More

GASPERINI KANDIDAT KUAT PENGGANTI GATTUSO

Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini dikabarkan masuk dalam daftar salah satu pelatih yang mungkin bisa menggantikan Gennaro Gattuso di AC Milan musim depan.

Gattuso mendapat kontrak baru di San Siro pada April 2018 lalu. Dengan kontrak tersebut, ia harusnya akan terus bertahan bersama Milan hingga tahun 2021.

Akan tetapi, belakangan ini nasibnya sering disebut berada di ujung tanduk. Hal tersebut tak lepas dari performa Milan yang dianggap kurang memuaskan.

Milan sekarang berada di posisi lima klasemen sementara Serie A. Mereka meraup 21 poin dari 12 laga, terpaut 13 angka dari Juventus yang ada di posisi pertama.

Sebelumnya, sempat ada kabar bahwa Milan sudah mendapat beberapa calon nama yang dianggap pantas menggantikan Gattuso.

baca juga : DONNARUMMA TIDAK MENYESAL MESKIPUN DI JEBOL RONALDO

Di antaranya adalah mantan pemain AC Milan Roberto Donadoni. Kemudian ada juga eks manajer Arsenal, Arsene Wenger.

Namun demikian, sejumlah penggawa Milan mendukung Gattuso agar dipertahankan di San Siro. CEO anyar Rossoneri yakni Leonardo juga menggaransi bahwa posisi pelatih yang akrab disapa Rhino itu saat ini cukup aman di San Siro.

Meski demikian, hal tersebut tak menghalangi munculnya kabar bahwa Milan tetap mencari sosok pelatih yang pas untuk menggantikan Gattuso. Menurut kabar yang dilansir oleh Tuttomercatoweb, Rossoneri sekarang mempertimbangkan untuk menjadikan Gasperini sebagai pelatihnya musim depan.

Media asal Italia itu juga menyebut bahwa Milan bahkan sudah mengadakan kontak secara langsung dengan eks pelatih Inter Milan tersebut. Rossoneri disebut bertanya pada pelatih berusia 60 tahun tersebut apakah ia tertarik untuk menangani Gonzalo Higuain cs musim depan.

Sayangnya, tak disebutkan seperti apa respon Gasperini.

Read More

DONNARUMMA TIDAK MENYESAL MESKIPUN DI JEBOL RONALDO

Laga antara AC Milan menghadapi Juventus pada akhir pekan kemarin merupakan kesempatan besar bagi Gianluigi Donnarumma bertemu dengan Cristiano Ronaldo. Namun, ia mengaku malu untuk membuka pembicaraan dengannya usai pertandingan.

Donnarumma hanya bisa terpaku saat Ronaldo membobol gawangnya pada menit ke-81. Gol tersebut, ditambah gol Mario Mandzukic pada awal laga, mengunci kemenangan Juventus atas Rossoneri dengan skor meyakinkan 2-0.

Selain dua gol dari Ronaldo dan Mandzukic, laga tersebut juga diwarnai drama kartu merah penyerang AC Milan, Gonzalo Higuain. Hal itu seolah menggambarkan rasa frustrasinya lantaran gagal mencetak gol dari titik putih di babak pertama.

Bagi seorang penjaga gawang, kebobolan tentu saja merupakan hal yang tidak menyenangkan. Tetapi perasaan kecewa Donnarumma bisa dilupakan begitu saja karena dirinya berkesempatan untuk berhadapan dengan Ronaldo.

"Sangat menyenangkan bisa bertemu Ronaldo, sebab saya selalu menghadapinya dalam pertandingan di PlayStation," ujar Donnarumma kepada Rai Sport.

simak juga : LIMA PEMAIN LEGENDA YANG TIDAK PERNAH MENDAPATKAN BALLON D'OR

"Saya tidak berbicara dengannya, karena saya sangat malu," lanjutnya.

Donnarumma juga membicarakan kartu merah yang didapatkan oleh Higuain pada laga tersebut. Ia mengatakan bahwa para pemain AC Milan, termasuk dirinya, sudah memaafkan kesalahan yang di lakukan penyerang asal Argentina itu.

"Kami memaafkannya, dia adalah orang yang baik dan meminta maaf kepada semuanya. Itu adalah laga yang sangat penting baginya dan kuncinya, ia tahu telah melakukan kesalahan. Dia juga meminta maaf kepada wasit," tambahnya.

"Dia sangat kecewa, saya mendatanginya untuk menghibur. Dia harus tetap tenang, sebab ia bisa memberi kami bantuan besar dan saya yakin ia akan melakukannya," tandasnya.

Usai laga kontra Juventus, Donnarumma langsung bergabung dengan timnas Italia guna melakoni serangkaian pertandingan internasional. Pada hari Minggu (18/11) nanti, ia akan mengawal gawang Gli Azzurri melawan Portugal dalam ajang UEFA Nations League.

Read More

LIMA PEMAIN LEGENDA YANG TIDAK PERNAH MENDAPATKAN BALLON D'OR

Ballon d'Or adalah penghargaan spesial yang diberikan pada seorang pemain sepakbola atas prestasi hebatnya di atas lapangan. Penghargaan itu pertama kali diberikan pada tahun 1956 dan sejak itu menjadi acara tahunan.

Ballon d'Or pertama dimenangkan oleh Stanley Matthews dari Blackpool. Sementara itu, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masing-masing sudah mengoleksi lima trofi.

Sayangnya, tidak semua pemain berhasil menggondol Ballon d'Or meski sudah tampil memukau di atas lapangan. Padahal tidak ada yang meragukan kemampuan mereka.

Berikut ini lima pemain hebat yang tidak pernah meraih Ballon d'Or seperti dilansir Sportskeeda.

Gianluigi Buffon

Ballon d'Or merupakan penghargaan yang tidak ramah dengan kiper. Sebab, hanya ada satu kiper yang pernah meraih penghargaan tersebut yaitu Lev Yashin pada 1963.

Buffon memenangkan Piala Dunia bersama Italia pada 2006 dan mengemas lima clean sheet dan hanya kebobolan dua gol sepanjang turnamen. Buffon meraih sembilan gelar Serie A dan menjadi pemain dengan caps terbanyak di Italia.

Meskipun begitu, Buffon tidak pernah mendapat kesempatan untuk mengangkat Ballon d'Or sampai saat ini.

Claude Makelele

Ada beberapa pemain dalam sejarah sepakbola yang memiliki posisi yang akhirnya dinamai sesuai namanya, seperti Claude Makelele. Pemain Prancis itu sangat bagus dalam peran gelandang bertahan dan kemudian muncul istilah posisi Makelele.

Makelele mempunyai peran yang sangat penting ketika berada di Real Madrid. Bahkan Zinedine Zidane sangat menyayangkan ketika Los Blancos memutuskan untuk menjual Makelele ke Chelsea.

Mekelele menghabiskan lima musim di Stamford Bridge dan menjadi salah satu gelandang terbaik di Premier League. Ia kemudian melanjutkan kariernya di PSG hingga pensiun pada 2011.

Andres Iniesta

Andres Iniesta nyaris memenangkan Ballon d'Or dalam dua kesempatan. Ia berada di posisi kedua pada tahun 2010 dan menempati posisi ketiga pada tahun 2012. Dia kalah dari mantan rekan setimnya di Barcelona Lionel Messi pada kedua kesempatan tersebut.

Inesta mampu mengantarkan Spanyol meraih kejayaan Eropa pada Euro 2012 dan dinobatkan sebagai pemain terbaik di turnamen. Setelah itu ia mempersembahkan Piala Dunia kepada Spanyol pada tahun 2010 dengan mencetak gol di final.

baca juga : UNTUK KEMBALI KE TIMNAS, DOUGLAS HARUS MINTA MAAF

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sangat mendominasi penghargaan Ballon d'Or pada masa itu sehingga Iniesta tidak mendapat kesempatan.

Thierry Henry

Henry merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah menghiasi Premier League. Karena itu, tidak sedikit yang menyayangkan kalau mantan pemain timnas Prancis itu gagal memenangkan Ballon d'Or.

Dia berada di posisi kedua pada tahun 2003 dan ketiga pada tahun 2006. Namun, tidak sedikit yang merasa kalau Henry sangat pantas meraihnya pada 2003 karena pencapaian Nedved tidak mendekati Henry saat itu.

Henry mencetak 39 gol, memenangkan pemain terbaik musim ini, memenangkan sepatu emas dan mengantarkan Arsenal meraih gelar Premier League dengan tidak terkalahkan, tetapi ia masih belum bisa memenangkan Ballon d'Or.

Raul Gonzalez

Mantan kapten Real Madrid itu adalah pencetak gol terbanyak ketiga dalam sejarah Liga Champions dan telah mencetak total 275 gol di pentas domestik.

Dianggap sebagai legenda Los Blancos, ia memenangkan 10 gelar domestik dan 3 gelar Liga Champions bersama raksasa La Liga itu dan mencetak gol dalam dua final Eropa. Selama 17 tahun karirnya dengan Los Blancos dan membuat lebih dari 550 penampilan, Raul tidak pernah menerima kartu merah.

Pada tahun 2001, Raul menempati posisi kedua dari Michael Owen dalam perebutan Ballon d'Or. Sejujurnya, Owen memiliki musim yang luar biasa pada tahun itu. Tapi Raul tidak pernah memenangkan Ballon d'Or menjadi teka-teki besar.

Read More

UNTUK KEMBALI KE TIMNAS, DOUGLAS HARUS MINTA MAAF

Demi bisa kembali ke timnas Brasil, Douglas Costa harus berusaha untuk mendapatkan maaf dari sang pelatih, Tite. Terlebih setelah kelakuannya kala membela Juventus menghadapi Sassuolo di Serie A beberapa bulan yang lalu.

Dalam laga tersebut, Douglas Costa masuk pada babak kedua untuk menggantikan Mario Mandzukic. Sayangnya, ia terlihat di lapangan hanya selama 32 menit saja setelah kelakuannya membuat wasit harus mengeluarkan kartu merah.

Wajar saja, sebab ia kedapatan melakukan tindakan tak terpuji dengan meludahi pemain Sassuolo, Federico Di Francesco. Untungnya, sikapnya tersebut tidak mempengaruhi kemenangan Juventus dengan skor 2-1 berkat brace dari Cristiano Ronaldo.

Tindakannya itu membuat dirinya langsung dicoret dari timnas Brasil untuk laga internasional pada bulan Oktober kemarin. Tite mengungkapkan bahwa perilaku Douglas Costa menjadi alasan terbesar ia tidak memanggilnya.

simak juga : COURTOIS : SAYA TIDAK MENYESAL PERGI DARI CHELSEA

"Khusus Douglas Costa, ia tidak dipanggil karena dua alasan: Cedera, dan insiden yang terjadi di liga. Itu merupakan tindakan yang menunjukkan kurangnya kedisiplinan," ujar Tite kala itu dikutip dari Football Italia.

Untungnya, pencoretan dirinya dari timnas Brasil tidak berlangsung lama. Untuk laga internasional bulan November ini, yang di mana Selecao akan menghadapi Uruguay dan Kamerun dalam ajang uji coba, ia kembali masuk dalam pemain pilihan Tite.

Tetapi, untuk bisa kembali ke timnas, Douglas Costa rupanya harus memohon maaf dari sang pelatih. Ia bahkan harus bertatapan muka dengan Tite demi bisa mendapatkan tempatnya kembali.

"Saya berbicara secara langsung dengan pelatih. Dia bercerita soal apa yang ia pikirkan, saya menghormatinya dan meminta maaf," ujar Douglas Costa baru-baru ini, dikutip dari Football Italia.

"Itu adalah insiden yang buruk, tidak seperti saya dan sesuatu yang tak pernah terjadi sebelumnya di dalam karir saya. Sekarang saya ingin melupakannya dan terus berlatih," tandasnya.

Sejak insiden itu, kesempatan tampil Douglas Costa bersama Juventus juga cenderung menurun pada musim ini. Sejauh ini, ia baru mencatatkan dua penampilan dengan status starter, dan lebih aktif sebagai pengganti.

Read More

COURTOIS : SAYA TIDAK MENYESAL PERGI DARI CHELSEA

Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois mengaku senang bisa menuntaskan kepindahannya ke Madrid. Courtois menilai ia menikmati karirnya di Spanyol meskipun ia mengalami start yang lambat.

Pada musim panas lalu, Courtois memutuskan untuk menyudahi masa baktinya di Chelsea. Ia resmi bergabung dengan Real Madrid dengan mahar transfer mencapai 35 juta pounds.

Namun karir kiper asal Belgia di Santiago Bernabeu itu tidak berjalan mulus. Ia harus rela berbagi tempat dengan Keylor Navas di bawah mistar gawang Real Madrid.

Meski tidak mendapatkan jam bermain yang begitu banyak, Courtois menegaskan bahwa ia bahagia bisa berada di Real Madrid. "Jam bermain saya? Saya tahu sejak awal bahwa klub ini sangat kompetitif," buka Courtois seperti yang dikutip Daily Star.

Courtois menilai bahwa situasinya di Real Madrid saat ini masih masuk dalam kategori normal.

Courtois menilai Keylor Navas adalah kiper yang sangat baik sehingga wajar jika pelatih El Real kebingungan untuk menentukan kiper utama Madrid musim ini.

baca juga : BOSAN JADI CADANGAN, VIDAL INGIN BALIK KE JUVENTUS

"Kita semua tahu betapa berkualitasnya tim Real Madrid. Pelatih selalu memiliki tugas yang berat untuk menentukan siapa yang bermain di setiap pertandingan dan karena itulah saya datang ke klub ini."

Courtois sendiri juga mengakui bahwa ia merasa betah bisa bermain di Real Madrid.

Ia menyebut ada harmoni yang bagus di ruang ganti El Real sehingga ia terpacu untuk bermain lebih baik lagi.

"Tim ini memiliki semangat yang bagus di ruang ganti dan kami saling mendorong satu sama lain untuk bermain lebih baik lagi. Kami semua memiliki hubungan yang baik dan ini adalah situasi yang bagus bagi kami." tandasnya.

Real Madrid saat ini mulai perlahan naik ke papan atas La Liga, di mana mereka saat ini sudah berada di peringkat 6 klasemen sementara Liga Spanyol.

Read More

BOSAN JADI CADANGAN, VIDAL INGIN BALIK KE JUVENTUS

Sebuah rumor tak sedap tengah berkembang di kubu Barcelona. Kali ini kabar itu datang dari pemain tengah mereka, Arturo Vidal.

Gelandang Barca itu di laporkan sedang menjadi pemain incaran Juventus pada musim dingin mendatang. Sang pemain sebenarnya baru saja bergabung dengan klub asal Catalunia itu pada musim panas 2018 kemarin.

Vidal di rekrut dari Bayern Munich dengan nilai transfer 19 juta Euro di tambah bonus. Akan tetapi pemain tengah asal Chile itu belum bisa menemukan bentuk permainan terbaiknya selama bermain di Nou Camp.

Maka dari itu , Ernesto Valverde selaku pelatih klub belum bisa memberikan kesempatan bermain yang rutin bagi sang gelandang selama bermain di berbagai kompetisi. Jarang di mainkan membuat Vidal merasa bosan dan frustasi.

Baru – baru ini muncul kabar jika mantan klubnya yang pernah membesarkan namanya itu berniat untuk memboyongnya kembali ke Italia. Mendapat tawaran tersebut, pemain berusia 31 tahun itu menyambut hal tersebut dengan tangan terbuka.

simak juga : LIVERPOOL PASTIKAN FULHAM JADI PENGHUNI DASAR KLASEMEN

Menurut Massimiliano Allegri, Vidal adalah seorang gelandang yang sangat cocok untuk mengisi lini tengahnya. Karena hingga saat ini, lini tengah Juve masih belum bisa menemukan pemain tipikal Vidal setelah sang pemain pergi dua musim yang lalu ke sepak bola Jerman.

Maka dari itu, di tengah kesempatan yang kurang baik bagi sang pemain, Juve berniat menawarkan sebuah tempat reguler bagi Vidal pada musim dingin mendatang.

Vidal begitu senang mendengar kabar jika Juve masih berniat untuk menerimanya kembali. Gelandang timnas Chile itu sedang menunggu tawaran bagus tiba di meja manajemen Barca. Vidal sendiri bukan merupakan pemain baru untuk tim berjuluk Si Nyonya tua itu.

Dia telah berseragam Hitam Putih Juve selama empat musim sebelum di pinang oleh Bayern Munich. Bahkan selama dirinya berkarir di Liga Italia, Vidal sempat di dapuk sebagai salah satu pemain tengah terbaik di dunia.

Namun semua itu tetap terkendala dalam urusan biaya transfer. Juve di tenggarai akan mengeluarkan dana yang cukup besar untuk bisa memulangkan sang gelandang lantaran Vidal masih terikat kontrak jangka panjang yang baru akan berakhir pada musim panas 2021.

Read More

LIVERPOOL PASTIKAN FULHAM JADI PENGHUNI DASAR KLASEMEN

Liverpool kembali ke jalur kemenangan usai sukses mengalahkan tim juru kunci, Fulham dengan skor 2-0 dalam laga lanjutan Premier League pekan ke-12 yang digelar di Anfield, Minggu (11/11).

Dua gol kemenangan The Reds masing-masing dicetak Mohamed Salah di babak pertama serta Xherdan Shaqiri di paruh kedua pertandingan.

Kemenangan ini membawa Liverpool naik ke puncak klasemen -setidaknya untuk sementara- dengan koleksi 30 poin. Sementara Fulham makin terpuruk di posisi juru kunci dengan hanya meraih lima poin.

Bertindak sebagai tuan rumah, Liverpool mencoba langsung menggebrak sejak menit pertama. Sayang beberapa peluang masih belum mampu berbuah gol.

Fulham bukannya tanpa peluang. Ryan Sessegnon memperoleh kesempatan emas untuk membawa timnya unggul di menit ke-24. Sayang penyelesaian akhirnya masih menyamping tipis dari gawang Alisson Becker.

baca juga : AC MILAN INGIN MENGGANTI PELATIH BARU SEBELUM NATAL

Fulham sempat mencetak gol lewat sundulan Aleksandar Mitrovic di menit ke-40. Namun gol ini dianulir wasit karena hakim garis sudah mengangkat bendera tanda terjadinya offside.

Berawal dari sini, Alisson memberikan bola kepada Trent Alexander-Arnold yang kemudian langsung mengirim umpan jauh kepada Salah untuk kemudian diselesaikan menjadi gol. Skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool pun bertahan hingga turun minum.

Kembali dari kamar ganti, Liverpool meneruskan dominasi permainan mereka. Sadio Mane memiliki kesempatan untuk mencetak gol, tapi usahanya masih bisa diamankan Sergio Rico.

Liverpool sukses menggandakan keunggulan di menit ke-53 berkat gol Shaqiri. Menerima umpan silang yang dilepas Andy Robertson. pemain internasional Swiss itu dengan tenang meneruskan bola dengan sontekan first time untuk menaklukkan Rico.

Liverpool mendapat beberapa peluang matang untuk menambah keunggulan di sisa laga. Namun tak ada satu pun yang menghasilkan gol ketiga. Skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah pun menjadi hasil akhir laga ini.

Read More

AC MILAN INGIN MENGGANTI PELATIH BARU SEBELUM NATAL

Spekulasi mengenai manajer baru AC Milan memasuki babak baru. Kubu Rossonerri dikabarkan tertarik untuk merekrut Leonardo Jardim sebagai manajer baru mereka.

Beberapa minggu terakhir memang beredar rumor bahwa manajemen AC Milan ingin melakukan pergantian pelatih. Mereka dikabarkan kurang puas dengan performa Gonzalo Higuain dan kolega di bawah kepemimpinan Gennaro Gattuso.

Milan sendiri dikabarkan mulai mencari kandidat manajer baru mereka sejak awal Oktober kemarin. Mereka berharap pelatih baru itu bisa segera melatih tim utama mereka sebelum libur Natal mendatang.

Dilansir Le10Sport, AC Milan sudah menemukan kandidat baru untuk pengganti Gattuso. Mereka dikabarkan tertarik untuk menggunakan servis Leonardo Jardim di San Siro.

Menurut laporan tersebut, alasan mengapa AC Milan menginginkan sosok Jardim melatih tim utama mereka karena terkesan dengan track record Jardim.

simak juga : GUARDIOLA TIDAK SUKA DENGAN PINALTI YANG DIBERIKAN UNTUK TIMNYA

Jardim sendiri memiliki karir yang bagus di AS Monaco. Ia berhasil membawa tim asal Monte Carlo itu menjadi juara Ligue 1 dua tahun lalu, di mana mereka menghentikan dominasi PSG di Prancis.

Selain itu Jardim punya reputasi yang bagus dalam mengorbitkan pemain muda berbakat. Alhasil Milan sendiri tertarik dengan prospek Jardim melatih tim mereka.

Seperti yang sudah diketahui, Jardim sendiri saat ini menganggur. Ia dipecat manajemen AS Monaco setelah start buruk yang dialami timnya di awal musim ini.

Jardim sendiri sejatinya tidak sepi peminat. Sejumlah klub Liga Inggris dikabarkan tertarik untuk menggunakan jasanya.

Namun Jardim menurut laporan itu kabarnya akan mendengarkan tawaran dari AC Milan itu dan ia disebut siap melatih Rossonerri jika ia benar-benar dibutuhkan.

AC Milan sendiri saat ini tengah berada dalam momentum yang bagus, di mana mereka menempati peringkat 4 klasemen sementara Serie A.

Read More

GUARDIOLA TIDAK SUKA DENGAN PINALTI YANG DIBERIKAN UNTUK TIMNYA

Pelatih Manchester City, Josep Guardiola ikut berkomentar soal terjatuhnya Raheem Sterling ketika menjamu Shakhtar Donetsk dalam match day keempat Liga Champions pada dini hari tadi.

Manajer asal Spanyol itu mengakui jika timnya tidak seharusnya mendapatkan hadiah pinalti dan sangat tidak menyukai cara gol itu tercipta. Tim asuhan Guardiola itu berhasil membantai tamunya dengan skor 6-0.

Dari kesemua gol itu, hanya satu gol yang tidak di sukai oleh sang pelatih lantaran di anggap mencoreng nama baik Fair Play. Eks pelatih Barcelona itu menganggap gol yang tercipta pada menit ke 24 itu seharusnya tidak boleh terjadi.

Gabriel Jesus yang bertindak sebagai algojo pinalti memang berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik. Namun gol tersebut di mata sang manajer di anggap tidak sah. Yang menjadi permasalahan bukan siapa yang harus mengambil tendangan tersebut ataupun teknik dia mengambilnya.

Akan tetapi yang di permasalahkan oleh Guardiola adalah awal penyebab terjadinya tendangan pinalti itu. Dalam tayangan ulang, Sterling terlihat terjatuh dalam kotak terlarang. Padahal penyerang City itu terjadi bukan karena di langgar pemain lawan, melainkan karena melakukan gerakan yang salah.

baca juga : WELBECK SEGERA TINGGALKAN ARSENAL PADA JANUARI MENDATANG

Bomber tersebut pun mengaku telah mengakui jika dia tidak pernah di sentuh dan terjatuh karena kesalahan sendiri. Namun wasit Viktor Kassai tetap menyatakan hal tersebut adalah pelanggaran serius.

Guardila berpendapat jika timnya tidak layak mendapatkan pinalti. Hal yang identik tapi tidak sama pernah terjadi pada musim lalu, ketika James Milner (Liverpool) mengakui jika operan pada menit ke 44 yang berbuah gol adalah sah, tapi wasit Antonio Mateu Lazoh tidak ingin menghitungnya sebagai gol.

Seiring berjalannya waktu, beberapa liga elit di Eropa sudah mulai menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR) yang di percaya akan mempermudah pekerjaan wasit di lapangan.

Namun Liga Champions dan Premier League Inggris belum juga tersentuh oleh teknologi tayangan video ulang itu.

Read More

WELBECK SEGERA TINGGALKAN ARSENAL PADA JANUARI MENDATANG

Bomber Arsenal, Danny Welbeck sepertinya sudah membulatkan tekadnya agar bisa angkat kaki secepat mungkin dari klub London tersebut.

Welbeck di beritakan akan segera mencari klub baru pada jendela jual beli pemain pada Januari 2019 mendatang. Pemain tersebut sejatinya telah menjadi bagian dari The Gunners sejak tahun 2014 silam.

Faktor pendorong Welbeck untuk mencari suasana baru di karenakan karirnya yang kurang bagus di Emirates Stadium. Cedera berkepanjangan membuatnya harus lebih banyak menghabiskan waktu di bangku pemain.

Pada awal tahun lalu, kondisi sang pemain sebenarnya sudah mulai fit dan siap untuk merumput kembali. Namun dirinya masih sulit untuk mendapatkan perhatian dari manajer baru, Unai Emery.

Pengganti Arsene Wenger itu lebih suka menurunkan Pierre Emerick Aubameyang dan Alexander Lacazette di lini depan tim. Sadar akan posisinya yang sudah mulai terlupakan, Welbeck membuat keputusan berani pada akhir tahun ini.

simak juga : MEMUKUL ORANG DENGAN BOTOL, VIDAL DI DENDA MILIYARAN RUPIAH

Dirinya memutuskan untuk keluar dari tim yang sudah di belanya selama empat tahun. Welbeck menyebutkan jika dirinya pasti akan pergi meninggalkan Arsenal begitu bursa transfer musim dingin di mulai.

Namun Welbeck tidak akan pergi jauh dari tempat asalnya. Dirinya akan tetap bermain di sepak bola Inggris, yakni dengan membela Crystal Palace.

Manajer Palace, Roy Hodgson kepincut dengan peforma sang pemain dan memang berniat untuk merekrutnya. Tamatan sepak bola Manchester United itu di  percaya sudah akan tiba di Selhurst Park pada Januari mendatang.

Mengetahui bahwa Welbeck juga sudah ingin keluar dari pintu Arsenal, pihak manajemen Palace telah menghubungi klub tersebut. Tawaran pertama sudah di ajukan dan Welbeck akan  menunggu keputusan dari Arsenal terkait harga yang di berikan.

Arsenal sepertinya juga akan melepas Welbeck ke Palace pada musim dingin ini lantaran kontraknya akan segera berakhir pada musim panas tahun depan. Angka yang ingin di bayarkan Palace kepada The Gunners untuk menebus Welbeck di yakini berada di angka 10 juta Pounds.

Read More

MEMUKUL ORANG DENGAN BOTOL, VIDAL DI DENDA MILIYARAN RUPIAH

Tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh Arturo Vidal pada seorang pengunjung klub malam di Jerman tahun 2017 berbalik mengenainya. Ia dijatuhi hukuman denda sebesar 923 ribu dollar atau setara dengan 14 milyar rupiah.

Kejadian tersebut terjadi kala gelandang asal Chile itu masih berseragam Bayern Munchen. Saat ini, ia berstatus sebagai penggawa anyar Barcelona, usai diboyong pada bulan Agustus lalu dengan bandrol 19 juta euro.

Namun kepindahannya itu tidak bisa membuatnya lepas dari jeratan hukum yang berlaku. Namanya terdengar dalam sebuah persidangan yang digelar pada hari Rabu waktu setempat.

Kelakuan Vidal ini bisa dibilang kelewat batas. Menurut laporan yang dirilis oleh TMZ Sports, eks punggawa Juventus itu memukul kepala salah seorang pengunjung Crown's Club dengan botol minuman keras berukuran besar.

Laporan yang sama menyebutkan bahwa hasil tindakan tidak terpuji Vidal menghasilkan luka di kepala korban dan menyebabkan trauma otak. Keseluruhan perkelahian terlihat dalam sebuah video pengawasan.

baca juga : CHELSEA 11 KALI BELUM TERSENTUH KEKALAHAN

Vidal bukanlah satu-satunya orang yang terlibat dalam kasus kali ini. Saudaranya yang bernama Sandrino juga ikut dalam penyerangan. Dan hukuman untuk keduanya, berupa denda, baru saja dijatuhkan.

Hasil persidangan menyatakan bahwa Vidal dihukum dengan denda sebesar 923 ribu dollar. Sedangkan Sandrino bernasib sedikit lebih baik, karena hanya dikenakan hukuman denda 20 ribu dollar (atau setara 3 milyar rupiah).

Hukuman itu sendiri dianggap bagus untuk Vidal, sebab sebelumnya ia menghadapi ancaman kurungan penjara selama 10 tahun. Selain itu, keduanya juga diberikan waktu selama dua pekan untuk mengajukan banding.

Dalam persidangan itu, Vidal beserta Sandrino tidak menampakkan batang hidungnya. Sebab Vidal, di saat bersamaan, sedang berada di Meksiko untuk menunaikan tugas membela timnas Chile dalam laga uji coba.

Read More

CHELSEA 11 KALI BELUM TERSENTUH KEKALAHAN

Manajer Chelsea, Maurizio Sarri menyatakan kepuasannya terhadap penampilan anak asuhnya di lapangan. Sarri percaya dengan etos kerja keras yang mereka perjuangkan telah menjadikan The Blues sebagai tim yang belum tersentuh kekalahan pada musim ini.

Pasukan Sarri sukses mendapatkan point penuh ketika menjamu Crystal Palace pada pekan ke 11 Premier League di hari Minggu kemarin. Tuan rumah mampu meredam permainan lawan dengan skor skor 3-1.

Hasil sempurna ini memiliki makna yang sangat besar bagi keseluruhan tim. Setelah melewati 11 laga di Liga Inggris, Chelsea masih belum pernah merasakan kekalahan. Rekor tersebut menyamai pencapaian Notthingham Forest di tahun 1994 lalu.

Mantan pelatih Napoli itu berpendapat jika semua catatan bagus ini tidak akan bisa di capai oleh para pemainnya jika tidak disiplin dan bekerja keras.

simak juga : VALVERDE PUJI PENAMPILAN IMPRESIF DARI DEMBELE

Pelatih asal Italia itu sangat merendah dengan mengatakan jika keberhasilan timnya sejauh ini bukan karena racikan taktiknya, melainkan kerja keras para pemainnya untuk mencapai sebuah kesuksesan.

Sarri begitu menghargai perjuangan para pemainnya yang tidak mengenal lelah dan pantang menyerah demi beradaptasi dengan gaya permainan yang di usungnya.

“Saya benar – benar bangga bisa bekerja sama dengan para pemain ini. Rekor ini tidak tercipta karena jasa pelatih, tetapi rekor ini terjadi karena kerja keras tim,” tutur pelatih berusia 59 tahun itu.

Sarri merasa beruntung karena memiliki pemain – pemain bagus di dalam tim. Dalam dua bulan terakhir, semua anak asuhnya sudah banyak membuat catatan bagus dari segi menjalankan taktik maupun penampilan individu mereka.

Saat ini Chelsea tengah berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris, mereka hanya terpaut dua angka saja dari pemimpin puncak klasemen, Manchester City.

Read More

VALVERDE PUJI PENAMPILAN IMPRESIF DARI DEMBELE

Menjadi sosok penting dalam penentuan menang atau tidaknya sebuah pertandingan di pandang sangat krusial dalam dunia persepakbolaan.

Ousmane Dembele, mendapatkan pujian setinggi langit dari pelatih Barcelona, Ernesto Valverde lantaran membantu timnya memenangkan laga dramatis melawan Rayo Vallecano pada dini hari tadi.

Sang pelatih lantas menyebutkan jika harapan dirinya terhadap bintang asal Perancis itu tidaklah sia – sia karena telah mempercayainya untuk turun bermain pada babak kedua.

Pada Minggu dini hari tadi, Barca harus melawan Rayo Vallecano dalam lanjutan La Liga pekan ke 11. Bermain di Estadio de Vallecas, tim tamu sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Luis Suarez pada menit ke 11.

Akan tetapi keunggulan tersebut tidak bertahan lama sebab Gol Jose Angel Pozo dan Alvaro Garcia membuat tim tuan rumah kembali bersemangat. Dembele yang masuk dari bangku cadangan langsung mengubah jalannya laga.

baca juga : AJAX MENYERAH PAGARI MATTHIJS DE LIGT DARI GODAAN LUAR

Gol dari kakinya tepat di menit ke 87 kembali membuat status Barca menjadi aman lantaran skor suda berubah menjadi 2-2. Dengan sedikit magis dari lini depan tim Catalunia, Suarez kembali memastikan point penuh dalam genggaman timnya berkat golnya di menit – menit akhir pertandingan.

Melihat permainan Dembele yang semakin membaik, Valverde masih percaya jika pemain muda tersebut akan tetap bersinar meskipun kabarnya posisi sang pemain tersebut sudah mulai tergeser dari tim utama Barca.

Juru taktik Barca itu lantas memuji sang pemain dan menegaskan jika Dembele akan tetap masuk dalam proyeknya untuk masa mendatang. Valverde tahu benar karakteristik Dembele meskipun dirinya baru bergabung dengan Barca.

Kepada para jurnalis, sang pelatih juga mengatakan akan lebih bersabar dalam membina talenta muda tersebut dan akan menaruh harapan besar terhadap potensinya di dalam lapangan.

Tambahan tiga angka ini akan menjadikan posisi Barca di atas klasemen sementara La Liga Spanyol semakin aman. Sejauh ini mereka sudah mengantongi 24 point dan berselisih empat angka dari peringkat ke dua, Atletico Madrid.

Read More

AJAX MENYERAH PAGARI MATTHIJS DE LIGT DARI GODAAN LUAR

Ajax Amsterdam nampaknya sudah mulai menyerah untuk mempertahankan Matthijs De Ligt. Klub Liga Belanda tersebut dikabarkan siap melepaskan sang pemain di akhir musim nanti jika ada tawaran yang tepat masuk.

De Ligt sendiri memang mencuri perhatian klub-klub top Eropa dalam satu tahun terakhir. Di usianya yang masih 18 tahun, ia sudah menjadi starter reguler di jantung pertahanan Ajax Amsterdam dan timnas Belanda.

Dengan penampilannya yang cemerlang tersebut, De Ligt mulai digoda-goda oleh sejumlah klub. Salah satunya adalah Barcelona yang kabarnya intens mendekati sang pemain.

Dilansir Mundo Deportivo, Ajax yang semula ingin mempertahankan sang bek. Namun mereka kabarnya menyerah dan siap melepaskan sang pemuda di akhir musim nanti.

Menurut laporan tersebut, alasan utama Ajax memutuskan untuk melepaskan De Ligt karena sang pemain mulai terganggu fokusnya atas tawaran-tawaran yang masuk tersebut.

simak juga : LAMPARD TERSENTUH DENGAN SAMBUTAN LUAR BIASA FANS CHELSEA

De Ligt sendiri kabarnya mulai tertarik dengan tawaran-tawaran dari klub Eropa tersebut. Alhasil ia sudah mulai tidak fokus dengan pekerjaannya di Ajax.

Ajax sendiri menilai nampaknya tidak ada faedahnya mempertahankan pemain yang hatinya sudah tidak berada di klub. Alhasil mereka memutuskan untuk menjual sang pemain di akhir musim nanti.

Laporan tersebut mengatakan bahwa Ajax sudah menghubungi klub-klub peminat De Ligt. Mereka kabarnya sudah mengatakan bahwa sang pemain bisa dibeli pada akhir musim nanti.

Ajax sendiri punya alasan mengapa baru melepas De Ligt di musim panas nanti. Mereka kabarnya ingin pengganti yang sepadan dan berkualitas, di mana opsi itu tidak banyak mereka temui di bulan Januari nanti.

Selain itu Ajax juga sudah mengumumkan nilai jual sang pemain. Mereka menginginkan tidak kurang dari 60 juta euro untuk jasa sang pemain.

De Ligt sejauh ini tampil sebanyak 11 kali untuk Ajax, di mana ia sudah membuat 1 gol dan 1 assist bagi raksasa Belanda tersebut.

Read More

LAMPARD TERSENTUH DENGAN SAMBUTAN LUAR BIASA FANS CHELSEA

Manajer utama Derby County, Frank Lampard, yang juga merupakan salah satu pemain legendaris Chelsea mendapat sambutan hangat dari semua pendukung The Blues di Stamford Bridge.

Sambutan meriah tersebu di dapat Lampard ketika membawa timnya melawat ke markas Chelsea dalam lanjutan putaran ke empat Piala Liga (Carabao Cup). Saat itu tim asuhannya hanya kalah tipis 3-2 dari sang tuan rumah.

Untuk pertama kalinya Lampard mengunjungi markas bekas timnya tersebut sebagai seorang pelatih, dimana dirinya pernah mengabdi selama 13 tahun untuk Chelsea. Permainan anak asuhnya terbilang cukup memuaskan meskipun harus menyerah.

The Rams, julukan Derby County sebenarnya mampu menguasai permainan, namun sayangnya dua gol bunuh diri dari pemain pinjaman Chelsea, Fikayo Tomori dan Richard Keogh. Hingga bubaran Cesc Fabregas memastikan timnya keluar sebagai pemenang lewat golnya di menit akhir.

Lampard mendapatkan tepuk tangan yang begitu meriah sebelum, selama dan setelah berakhirnya pertandingan. Setelah permainan berakhir, Lampard lantas mengungkapkan perasaannya kepada para pendukung Chelsea melalui sebuah wawancara singkat.

baca juga : JIKA CONTE MERAPAT KE MADRID, HAZARD AKAN MENJAUH

“Saya sangat menghargai semua pendukung yang masih menerima saya di Stamford Bridge,” ujar Lampard.

Top skor sepanjang masa untuk Chelsea ini mengucapkan terima kasih yang begitu besar meskipun dirinya kembali sebagai pelatih lawan tetapi masih di sambut layaknya pemain idola.

"Ini terjadi di sepanjang laga dan di akhir pertandingan dan saya sangat mengapresiasi itu,” ujar Lampard yang merupakan top skor sepanjang masa Chelsea dilansir dari Sky Sports.

"Untuk bisa mengucapkan terima kasih dan mendapatkan reaksi seperti itu sebagai pelatih lawan tentu tidak normal. Saya pernah meninggalkan klub ini lewat pintu belakang dan itu mengecewakan. Namun saya kembali lewat pintu depan malam ini, dan berterima kasih atas dukungan yang telah mereka berikan selama 13 tahun," sambungnya.

"Kemudian saya berjalan ke arah suporter Derby yang sudah bepergian ke sini dalam jumlah yang banyak. Saya adalah pria beruntung karena mendapat sambutan dari kedua kubu suporter," tandasnya.

Read More