Monday, October 29, 2018
FAKTA - FAKTA KEMENANGAN TELAK BARCA DI EL CLASICO
Barcelona berhasil menghajar rival abadinya Real Madrid pada pekan ke-10 La Liga. Mereka menang dengan skor telak 5-1 saat menjamu Madrid di Camp Nou, Minggu (28/10/2018).
Blaugrana menang berkat hattrick Luis Suarez serta masing-masing satu gol dari Phillipe Coutinho dan Arturo Vidal. Sedangkan Los Blancos cuma bisa memperkecil kedudukan melalui Marcelo.
Tiga poin membuat tim asuhan Ernesto Valverde berada di puncak klasemen dengan 21 poin. Sementara itu, Madrid melorot ke posisi sembilan denga 14 poin dari 10 laga.
Seperti yang sudah diketahui, tim asuhan Julen Loptegui sedang mengalami krisis. Real Madrid kalah dalam tiga pertandingan liga terakhir dan sepertinya para pemain sudah tidak punya motivasi.
Madrid mungkin bermain dengan bagus selama 15 menit pertama babak kedua tetapi pendekatan mereka tidak membuahkan hasil. Los Blancos jelas mendapatkan pelajaran berharga pada El Clasico kali ini.
Karim Benzema mungkin adalah pemain terlemah di line-up Real Madrid. Selama bertahun-tahun, Benzema rela berkorban agar Cristiano Ronaldo bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Namun, pemain Prancis itu tidak bisa bersinar setelah Ronaldo pergi. Dia mendapat banyak peluang untuk mencetak gol melawan tim Catalan sepanjang pertandingan. Seorang striker yang bagus setidaknya bisa mencetak brace dalam pertandingan tersebut.
simak juga : JUVENTUS INCAR BINTANG MUDA MANCHESTER CITY
Penggemar Barcelona mungkin masih belum menerima Ousmane Dembele sepenuhnya. Dia masih menjadi pemain yang tidak konsisten tetapi pemain Prancis itu bermain sangat cemerlang saat melawan Real Madrid.
Madrid memberikan ancaman untuk menyamakan kedudukan sebelum mantan pemain Dortmund itu masuk. Ia ikut merancang gol ketiga Barcelona dan kemudian memberikan assist yang luar biasa untuk gol Arturo Vidal.
Barcelona mungkin memenangkan pertandingan dengan selisih empat gol. Namun, Barcelona sebenarnya juga cukup kacau.
Mereka bisa saja memenangkan pertandingan pada babak pertama tetapi Rafinha dan Suarez justru membuang peluang emas. Los Blancos bisa menembus pertahanan Barcelona berkali-kali pada babak kedua tetapi penyelesaian yang buruk membuat tim tamu harus gigit jari.
Jika Madrid punya pemain depan yang lebih baik mungkin justru mereka yang bisa menghancurkan tim Catalan.
Orang-orang pasti akan menyalahkan Julen Lopetegui karena krisis yang dialami Real Madrid saat ini dan mungkin saja dia akan dipecat karena sudah tidak mampu memotivasi para pemain untuk melakukan sesuatu yang bagus.
Namun, penyebab utamanya di sini adalah Florentino Perez. Los Blancos sudah kekurangan penyerang dan bukannya memperkuatnya, Perez memutuskan untuk menjual pencetak gol terbaik mereka, Cristiano Ronaldo. Parahnya? Mereka tidak mendatangkan siapa pun untuk menggantikannya.
0 comments:
Post a Comment