Sergio Ramos memberikan pernyataan kepada para media jika
dirinya melihat Lionel Messi melancarkan ancaman kepada Alejandro Hernandez,
wasit yang memimpin duel El Clasico saat jeda turun minum.
El Clasico kali ini berlangsung di Nou Camp yang membuat
kedua musuh bebuyutan tersebut harus puas dengan berbagai angka sama. Barcelona
dan Real Madrid menyudahi laga tersebut dengan skor akhir 2-2 pada Senin dini
hari tadi.
Gol dari tuan rumah di ciptakan oleh Luis Suarez di menit ke
10 dan Lionel Messi pada menit ke 52. Sedangkan gol balasan dari sang tamu,
Madrid, di lesakkan oleh Cristiano Ronaldo di menit ke 14 dan Gareth Bale pada
menit ke 72.
Pasukan Ernesto Valverde di paksa untuk bermain dengan 10
pemain setelah Sergi Roberto di kartu merahkan oleh wasit menjelang berakhirnya
babak pertama. Laga pun berlanjut ke babak kedua.
Di paruh kedua, sang pengadil lapangan membuat sebuah
keputusan kontroversial sehingga menaikkan tensi para pemain Los Blancos. Hal itu
terjadi kala Messi menjaringkan gol, meskipun tidak jauh dari sana terlihat
jika Luis Suarez telah menjatuhkan Raphael Varane.
Mempersoalkan ketidakberanian sang wasit dalam memberikan
hukuman kepada Barca. Ramos pun menuduh jika Messi sempat mengejar wasit untuk
memberikan ancaman kepadanya saat berjalan masuk ke ruang ganti.
Kapten Madrid itu mengaku menyaksikan Messi menekan sang
wasit saat berada di terowongan setelah babak pertama selesai. Dirinya mengaku
tidak tahu apakah aksi tersebut terekan kamera keamanan atau tidak, namun yang
dia yakin seratus persen, tekanan ataupun ancaman itu berimbas kepada keputusan
wasit di paruh kedua.
Melihat hal tersebut telah terjadi, Ramos pun menyatakan
akan meninggalkan moment tersebut di lapangan dan tetap menunjukkan rasa hormat
dengan skor yang telah terjadi. Setelah menjalani 35 laga di Liga Spanyol. Los
Blancos hanya mampu menduduki peringkat ketiga dengan raihan 72 angka.
0 comments:
Post a Comment