WEB JUDI BOLA - Pada hari Senin 22 Januari 2018, Arsenal dan Manchester
United sepakat untuk melakukan pertukaran pemain mereka yang melibatkan Alexis
Sanchez dan Henrikh Mkhitaryan.
Barter antara kedua klub tersebut menjadi salah satu topik
pembicaraan terpanas di setiap sudut belahan Eropa. Kedua pemain tersebut yang
saling menyeberang ke klub rival masing-masing akan di ganjar dengan kenaikan
gaji yang besar di klub baru mereka.
Lantas muncul beberapa pertanyaan yang ingin mengetahui
keuntungan apa yang di dapat oleh kubu Arsenal maupun United dalam proses
pertukaran pemain ini. Menurut sejumlah ahli sepakbola, kedua pemain di percaya
bakalan menggapai kesuksesan di klub masing-masing.
Namun yang lebih sering terjadi malahan terdapat salah satu
pihak yang mujur dan ada yang tertimpa sial. Salah satu contoh nyata terjadi
pada tahun 1996 di saat Massimo Moratti yang menjabat sebagai presiden Inter
Milan yang memutuskan untuk melakukan barter antara Roberto Carlos di tambah
uang 1 juta Euro dengan Ivan Zamorano dari Real Madrid.
Untuk fans sepak bola sejati tentu bisa melihat hasil
akhirnya yang terjadi antara nasib kedua klub yang melakukan proses barter
tersebut. Bek sayap anyar asal Brasil itu bertransformasi menjadi salah satu
bek kiri terbaik di dunia bersama Los Blancos. Sedangkan sosok striker asal
Cile itu malah lebih terkenal dengan nomor punggung anehnya.
BANDAR JUDI ONLINE Akan tetapi pertukaran Carloz-Zamorano belum seberapa jika
di bandingkan dengan pertukaran yang satu ini. Lagi-lagi Moratti yang membuat
ulah dengan menukarkan Fabio Cannavaro dengan kiper buangan Juventus, Fabian
Carini. Kedua pemain itu di hargai 10 juta Euro.
Singkat cerita, pada akhirnya Cannavaro sukses meraih gelar
Piala Dunia bersama Italia serta mendapatkan penghargaan Ballon d’Or, sementara
itu Carini bernasib buruk dengan menjadi penjaga gawang pelapis ketiga di
Inter.
Inter akhirnya bisa merasakan kesuksesan ketika
mewujudkan swap transfer terbesar dalam sepuluh tahun terakhir. Proses barter
pada tahun 2009 yang melibatkan Zlatan Ibrahimovic dan Samuel Eto’o merupakan
pencapaian terbesar Inter dalam sejarah klub.
Pada masa tersebut, Barcelona bersedia membayar 43 juta Euro
plus Eto’o untuk mendapatkan Ibrahimovic dari Inter. Di Giuseppe Meazza, dalam
musim perdananya, Eto’o mampu memberikan gelar treble. Sementara Ibrahimovic
malah mempunyai masalah pribadi dengan Pep Guardiola sehingga harus di lego
keluar pada musim berikutnya.
Masih banyak cerita apes dan unik yang terjadi dalam setiap
proses transfer yang berstatus pertukaran pemain. Kisah unik berikutnya sedang
kita saksikan yakni jalan cerita baru antara Sanchez dengan United dan
Mkhitaryan dengan Arsenal. Kita tunggu saja akhir cerita dari kedua klub
tersebut dengan rekrutan baru mereka masing-masing. LIVE CASINO ONLINE
0 comments:
Post a Comment