Friday, September 15, 2017

TINDAKAN MEMALUKAN DARI PEMAIN PROFESIONAL SEPAKBOLA


LIVE CASINO ONLINE - Kekalahan Celtic atas Paris Saint Germain pada laga perdana babak penyisihan grup Liga Champions menyisakan beberapa moment buruk yang di anggap tidak menjunjung tinggi keprofesionalan.

Pelatih Celtic sakit hati atas kekalahan timnya dengan mengkritik pasukannya dengan sebutan anak berusia 12 tahun yang bermain di lapangan pada babak pertama. Akan tetapi menurut para awak media satu-satunya sosok yang bertingkah layaknya anak kecil pada laga tersebut adalah bintang PSG, Neymar.

Striker asal Brasil itu memang sudah kerap di cap sebagai salah satu pemain yang sering melakukan diving dan beberapa tindakan tidak terpuji lainnya. Dan pada laga yang berlangsung di Glasgow kemarin, eks pemain Barcelona itu menolak untuk bertukar kaos serta tidak bersedia berjabat dengan pemain muda Celtic Anthony Ralston seusai pertandingan.

Menurut Neymar sendiri, pemicunya adalah karena pemain bertahan berusia 18 tahun tersebut mengejeknya di tengah laga akibat aksi diving yang di lakukannya. Kelakuan yang tidak menjunjung tinggi Fair Play itu melahirkan satu kartu kuning untuk pemain Celtic.

WEB JUDI BOLA Setelah bubaran, Mikael Lustig memberikan sanjungan kepada Neymar atas kemampuan bermainnya yang luar biasa, namun bek asal Swedia itu menyayangkan tindakan memalukan sang pemain bintang yang di anggap sangat kekanak-kanakan.

Mendapat kritikan tersebut, Neymar tetap menggangap dirinya tidak bersalah. Selain perbuatan tidak terpuji penyerang PSG itu, muncul juga dua nama lainnya yang bertindak seolah-olah diri mereka masih seperti anak remaja yang baru bermain sepakbola.


Adalah pemain depan Juventus, Gonzalo Higuain yang kedapatan mengancungkan jari tengah kepada para pendukung tim Blaugrana ketika di ganti oleh pelatih. Pemain kedua yang bertingkah layaknya anak kecil di laga berikutnya ialah Franck Ribery.


Gelandang Bayern Munich itu menunjukkan rasa tidak puasnya karena di tarik keluar oleh pelatih dengan membuang jerseynya ke bawah saat melawan Anderlecht. Kejadian serupa ini sebenarnya lebih sering terjadi pada level sepakbola remaja.BANDAR JUDI ONLINE
Share:

0 comments:

Post a Comment

Translate

Labels

Blog Archive

Blog Archive

Laporan Campur-Campur

Kumpulan Berita Unik, Berita Bola dan Berita Politik