BANDAR JUDI ONLINE - Perginya Neymar dari sepakbola Spanyol ternyata tidak hanya
merugikan satu pihak saja secara harafiah, namun hengkangnya penyerang asal
Brasil itu ke Perancis di pastikan akan membawa efek domino yang secara
langsung pasti merugikan beberapa pihak terkait.
Striker berusia 25 tahun itu semakin gencar di rumorkan
segera pindah ke Paris Saint Germain setelah dirinya telah menjalani test medis
di Doha, Qatar dan telah melakukan pertemuan dengan presiden utama klub, Nasser
Al Khelafi.
Dari laporan yang di dapatkan, Al Khelafi akan memberikan
uang cash kepada Neymar senilai 302 juta Euro yang nantinya uang tersebut akan
di bayarkan oleh Neymar sendiri kepada Barcelona demi memuluskan niatnya
bermain di Ligue 1.
Upaya yang di tempuh oleh PSG ini terbilang cerdas karena
secara teknis, uang tersebut di keluarkan dari kantong pribadi sang striker. Cara
brilian itu di nilai akan menghindarkan Paris Saint Germain dari sanksi
Financial Fair Play UEFA.
Untuk beberapa pihak yang akan mengalami kerugian besar
ketika Neymar pergi dari Barca di yakini akan sangat kehilangan sosok pemain
tersebut. Di antaranya adalah,
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu akan menjadi sosok
yang di salahkan jika Neymar keluar dari Nou Camp. Karena tim Blaugrana itu
telah kehilangan dua pemain bintangnya yang bukan karena keinginan klub,
seperti Luis Figo (2000) dan Ronaldo (1997).
Dan jika sampai penyerang timnas Brasil itu pergi juga, maka
segenap petinggi klub akan secara serius menuding bahwa Bartomeu tidak berusaha
untuk menahan kepergian Neymar. Dan dampaknya akan sangat besar untuk presiden
tersebut karena kepercayaan para direksi klub sudah mulai memudar atas
kepemimpinannya.
Orang kedua yang merasa di rugikan ialah pelatih baru tim,
Ernesto Valverde. Karena siapapun yang menjabat sebagai pelatih klub sebesar
Barca pasti akan mengemban tanggung jawab yang besar, beruntung bagi para
pelatih masa lalu karena mereka telah memiliki trio MSN yang mempermudah
pekerjaan mereka.
Namun dengan kepergian Neymar, pekerjaan sang pelatih
tersebut akan sedikit mengalami hambatan karena dirinya akan sangat sulit
sekali mendapatkan pengganti yang cocok untuk menempati posisi yang di
tinggalkan oleh Neymar di musim depan.
Bahkan lebih pahitnya, banyak pendapat yang memperkirakan
pelatih itu bisa saja angkat kaki dari Nou Camp sebelum kontrak melatihnya
berakhir bersama Barca karena prestasi tim yang anjlok.
Pesona beberapa pemain bintang telah berhasil mencuri
perhatian dunia melalui permainan mereka. Hal ini lah yang membuat La Liga
sebagai pihak penyelenggara mendapatkan keuntungan besar karena adanya
nama-nama besar seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Akan tetapi kedua pemain tersebut sudah memasuki usia kepala
tiga yang di yakini akan memperlihatkan penurunan performa di dalam lapangan.
Real Madrid saat ini memang telah mendatangkan sederet pemain muda berkualitas,
namun aksi mereka tidak ada satupun yang sanggup di setarakan dengan Neymar.
LIVE CASINO ONLINE Oleh karena itu, kepergian Neymar dari sepakbola Spanyol
akan menjadikan La Liga sebagai pihak nomor tiga yang akan mengalami kerugian
besar karena penurunan rating di mata penikmat sepakbola.
Tandem Neymar di Nou Camp, Messi juga akan merasakan dampak
kehilangan duetnya di lini depan. Memang benar selama ini Barcelona tampil luar
biasa berkat kehebatan kapten Argentina itu mengolah bola, namun semua itu
tentu saja memerlukan kerja sama dari rekannya, khususnya Neymar yang mempunyai
skill mengolah bola yang sangat lincah.
Kenapa bisa begitu? Berikut ini alasannya, Neymar telah
menjadi pengoleksi assist tertinggi di dalam klub dengan catatan paling banyak
melewati pemain lawan dan pencipta peluang emas di depan gawang. Kehilangannya akan
membuat Messi sedikit timpang dalam urusan membobol gawang.
Pihak kelima yang sangat dirugikan adalah Julian Draxler,
penyerang asal Jerman itu baru saja bergabung dengan Les Parisiens di musim dingin tahun 2017. Kini dirinya
harus menghadapi kenyataan pahit karena posisinya bakal di geser oleh Neymar.
Draxler pun terancam akan terpinggirkan dari tim utama yang
bakal mengakibatkan kurangnya jam bermain, hal itu akan membuat pelatih tim
Panzer, Joachim Loew tidak mau meliriknya lagi ketika membawa pasukannya
terbang ke Rusia untuk melakoni ajang Piala Dunia 2018. BANDAR TOGEL SINGAPORE
0 comments:
Post a Comment