TUKANG BLUNDER YANG MULAI DISUKAI SEGENAP KLUB

LIVE CASINO ONLINE - Penjaga gawang utama Real Madrid, Keylor Navas ternyata semakin hari semakin di cintai oleh semua staff dan pejabat di dalam klub serta rekan-rekan setimnya.

Semua itu di mulai dari perjuangannya untuk mempertahankan status intinya di dalam skuad besutan Zinedine Zidane dengan kesuksesan mengantar Real Madrid menjuarai piala Liga Champions musim 2016/17 pada bulan ini.

Ketika di percayakan sebagai kiper utama di partai puncak tersebut melawan Juventus, Navas mencatatkan sejumlah penyelamatan penting yang membantu timnya membekuk wakil Italia itu dengan skor akhir 4-1.

Kiper internasional Kosta Rika itu pula lah yang turut berpartisipasi dalam mengantarkan kesuksesan menjuarai liga Spanyol musim ini. Pemain yang berposisi di bawah mistar gawang itu telah mencatatkan 73 penyelamatan dan lima cleansheet dalam 27 penampilannya di semua kompetisi.

Dan karena semua rekor bagusnya itulah, dirinya  mulai bisa di terima oleh rekan-rekan setimnya. Rasa percaya diri pun mulai tumbuh ketika Navas berbaur dengan rekan setim di dalam ruang ganti. Bukan cuman mencuri perhatian dari sejumlah pemain, Navas juga kabarnya telah menarik perhatian dari pelatih Zidane yang meminta pihak klub untuk terus mempertahankan dirinya di El Real.

WEB JUDI BOLA Padahal sebelumnya eks pemain Levante itu telah mendapat kritikan keras dari fans Madrid karena buruknya performa mengawal gawang tim kesayangan mereka. Di musim ini dirinya telah membuat lima blunder yang semuanya berimbas hasil buruk terhadap Madrid.

Karena hal itulah nama Navas menjadi pemain yang paling banyak membuat kesalahan dalam skuad Los Blancos dan sempat di cap sebagai tukang blunder oleh pendukung tim. Namanya juga sempat di isukan bakal di masukkan ke dalam daftar pemain yang akan di lepas pada bursa transfer musim panas ini.

Navas nyaris di jadikan sebagai paket transfer kepada Manchester United dalam upaya mendapatkan David de Gea pada bursa jual beli pemain kali ini. Namun proses tersebut tidak kunjung terwujud karena klub Inggris itu lebih menginginkan jumlah uang yang besar daripada tambahan pemain.

Kiper yang sempat mencuat namanya ketika menjadi bintang kala membela Kosta Rika dalam ajang Copa Amerika di ketahui masih terikat kontrak dengan Madrid hingga musim panas 2020. BANDAR JUDI ONLINE