PEMAIN BARCA INI SERING MENJADI LANGGANAN CEDERA

Ousmane Dembele tampaknya benar-benar terbuat dari kaca. Salah perlakuan, salah posisi, dia akan cedera. Kondisi ini jelas merugikan Barcelona sebagai tim.

Teranyar, Dembele terpaksa absen ketika Barcelona mengalahkan Getafe 2-0 pada pekan ke-7 La Liga 2019/20, Sabtu (28/9/2019) malam WIB. Seharusnya Dembele bermain pada laga itu, tapi situasinya berubah hanya beberapa jam sebelum kick off.

Mengutip Sport, Dembele sudah delapan kali menderita selama membela Barcelona. Sebelumnya, dia absen sejak awal musim karena cedera hamstring. Kini, Dembele menderita cedera paha.

Cedera pertama dan paling parah, serta awal dari masalah otot Dembele. Dia diserang cedera saat melawan Getafe dan terpaksa menjalani operasi untuk menyelesaikan masalah hamstring. Tiga bulan dia menepi.

Setelah 106 hari dan 20 pertandingan terlewatkan, Dembele kembali. Namun, tak lama, dia cedera kembali. Masalah otot lain yang memaksanya menepi selama sebulan.

Dembele kembali pada pertengahan Februari, tampil cukup apik, tapi menderita cedera pergelangan kaki di akhir musim. Bukan masalah besar, dia masih bisa membela Prancis di Piala Dunia.

baca juga : SARRI AKAN MENCOBA FORMULA BARU DI DALAM SKUAD JUVE

Bukan cedera, keterlambatan mendatangi sesi latihan menjadi masalah Dembele. Dia bahkan beberapa kali bolos latihan.

Ketika Dembele mulai memberikan performa terbaiknya, lagi-lagi dia dihantam masalah kebugaran. Pergelangan kaki Dembele kena, dia menepi 18 hari.

Maret tahun tersebut, melawan Lyon di Liga Champions, Dembele lagi-lagi mengalami masalah otot - 26 hari menepi. Dia kembali bulan April dan diharapkan bisa bermain melawan Liverpool di semifinal.

Namun, Dembele cedera lagi saat melawan Celta Vigo - sebelum bersua Liverpoool. Dia juga gagal tampil di final Copa rel Rey.

Laga pertama, lawan Athletic Bilbao, Dembele cedera hamstring. Dia berusaha menyembunyikan kondisi itu. Ketahuan, Dembele harus menepi lima pekan.

Baru saja pulih beberapa hari, sekarang dia diserang masalah otot paha. Barcelona belum merilis pernyataan resmi tentang situasi Dembele yang sebenarnya.

Read More

SARRI AKAN MENCOBA FORMULA BARU DI DALAM SKUAD JUVE

Laga kontra SPAL di ajang Serie A pada akhir pekan ini akan menjadi lahan eksperimen pelatih Juventus, Maurizio Sarri. Salah satu pemainnya, Blaise Matuidi, akan diberikan peran baru di luar kebiasaannya.

Seperti yang diketahui, Matuidi adalah seorang pemain yang beroperasi di sektor tengah. Ia masih menjadi andalan Sarri meski Juventus telah mendatangkan sosok yang lebih muda seperti Adrien Rabiot ataupun Aaron Ramsey.

Namun khusus laga kontra SPAL yang akan digelar di Allianz Stadium hari Sabtu (28/9/2019) nanti, pria berumur 32 tahun itu nampaknya akan diberi tugas baru. Dilansir dari Corriere della Sera, Matuidi akan dimainkan sebagai bek kiri.

Peran tersebut bisa jadi akan terasa familiar untuknya. Sebab, Matuidi seringkali bermain di sisi kiri dan bekerja sama dengan rekan setimnya yang kerap beroperasi di sana, Alex Sandro.

simak juga : PEMBOBOL GAWANG MU YANG MASIH DUDUK DIBANGKU SMP

Sarri tak punya pilihan lain selain melakukan eksperimen dengan Matuidi. Pasalnya, Juventus sedang mengalami krisis pada sektor tersebut lantaran Alex Sandro dipastikan harus absen.

Alex Sandro dilaporkan pulang ke kampung halamannya, Brasil, untuk menghadiri acara pemakaman sang nenek. Sementara pemain lainnya, seperti Danilo dan Mattio De Sciglio, tak bisa dimainkan karena cedera.

Kebetulan, Matuidi memiliki pengalaman bermain di sana. Ia pernah melakoni peran tersebut saat masih berseragam St Etienne, tepat sebelum diriny pindah ke PSG di tahun 2011 lalu.

Opsi lain yang bisa digunakan oleh Sarri adalah dengan menggunakan tiga bek. Namun dalam konferensi pers yang digelar belum lama ini, mantan pelatih Chelsea tersebut memastikan bahwa dirinya tidak akan menggunakan skema itu.

Sarri juga bisa mempromosikan pemain yang sedang memperkuat tim U-23 Juventus, Pietro Beruatto. Namun minimnya pengalaman sang pemain tampil di level tertinggi membuat kemungkinan tersebut juga memiliki resiko yang tinggi.

Read More

PEMBOBOL GAWANG MU YANG MASIH DUDUK DIBANGKU SMP

Luke Matheson menyita perhatian banyak orang setelah mencetak gol ke gawang Manchester United di Carabao Cup. Gol pemain Rochdale itu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Luke Matheson sudah memainkan tujuh pertandingan di semua kompetisi untuk Rochdale musim ini.

Sebulan lalu, pemuda 16 tahun baru saja mendapatkan hasil GCSE-nya. Apa itu GCSE? Itu adalah sebuah ijazah akademis yang khusus menilai berdasarkan mata pelajaran tertentu yang diperoleh melalui ujian kualifikasi.

Ujian ini biasanya diambil oleh anak-anak berusia 15-16 tahun atau seusia siswa tahun terakhir SMP di negara Inggris, Wales, dan Irlandia Utara.

Pada Rabu (25/9/2019) malam waktu setempat atau Kamis (26/9/2019) dini hari WIB, bek Rochdale tersebut mencetak gol ke gawang Manchester United yang dijaga Sergio Romero di Old Trafford.

Ini adalah sebuah momen yang pastinya tak terlupakan bagi pemuda kelahiran 3 Oktober 2002 ini. Namun perayaan tak bisa terlalu lama dilakukan karena pada Kamis pagi hari waktu setempat ia harus kembali ke sekolah untuk melakoni ujian psikologi.

Pada pertandingan putaran ketiga Carabao Cup itu, Rochdale tertinggal lebih dahulu pada menit ke-68 lewat aksi Mason Greenwood. Tim tamu kemudian menyamakan kedudukan lewat tembakan keras Luke Matheson pada menit ke-76.

baca juga : INI ALASAN ZIDANE TIDAK IKUTKAN BALE KALA MELAWAN OSASUNA

Menerima umpan dari Oliver Rathbone dari sisi kanan pertahanan Manchester United, tanpa ampun Matheson melepaskan tembakan keras yang tak bisa dibendung kiper Sergio Romero dan bek Setan Merah.

Potensi Matheson sendiri telah banyak disorot sebelum ini. Bahkan kabarnya, Manchester United dan Liverpool sempat tertarik untuk mendapatkan jasa pemain yang melakukan debut untuk Rochdale pada September 2018, tepat setahun lalu itu.

Bahkan diakuinya bahwa teman-teman terbaiknya adalah penggemar Manchester United. Namun dikatakan Matheson bahwa ia adalah penggemar Norwich City, seperti ayahnya.

Performa dan talenta Matheson sendiri mendapatkan pujian dari pelatih Rochdale, Brian Barry-Murphy. "Luke adalah sosok luar biasa, Dia salah satu pemain yang tak punya masalah untuk tetap membumi dan cinta keluarga," terang sang pelatih.

Sebagai informasi, Matheson pada bulan September 2018 lalu membuat debut untuk Rochdale ketika ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-13 ketika melawan Bury di Checkatrade Trophy.

Yang istimewa, Luke Matheson terpilih sebagai man of the match pada pertandingan itu dan tercatat dalam sejarah Rochdale sebagai pemain termuda yang melakukan debut, yakni di usia 15 tahun, 336 hari.

Read More

INI ALASAN ZIDANE TIDAK IKUTKAN BALE KALA MELAWAN OSASUNA

Gareth Bale memulai kiprahnya bersama Real Madrid musim ini dengan sangat baik. Namun anehnya, nama penyerang berkebangsaan Wales tersebut justru hilang dari daftar skuat melawan Osasuna di La Liga, Kamis (26/9/2019).

Pada musim ini, Bale sudah mencatatkan lima kali penampilan bersama Real Madrid di semua kompetisi. Selain itu, ia juga sudah mengantongi dua gol serta satu assist.

Performanya sejauh ini nampak kontras dengan apa yang terjadi pada musim kemarin, di mana ia mendapatkan banyak kritikan dari berbagai kalangan. Bahkan, Bale sempat akan hengkang ke China andai petinggi Real Madrid tidak memblokade transfernya.

Berkat kontribusinya, Real Madrid pun bertengger di peringkat tiga klasemen sementara La Liga. Mereka belum menelan kekalahan sama sekali dan sudah mengantongi tiga kemenangan dari lima laga yang telah terlewati.

Peran Bale cukup besar pada musim ini. Bahkan mengalahkan Eden Hazard yang direkrut dari Chelsea dengan mahar 100 juta euro pada musim panas kemarin. Namun hal ini bisa dimaklumi karena Hazard baru saja sembuh dari cedera.

simak juga : LEVERKUSEN HANYA AKAN LEPAS HAVERTZ DIANGKA 90 JUTA POUNDS

Kehadiran Bale tentu saja diperlukan saat Madrid menghadapi Osasuna di hadapan pendukung setianya yang memadati Santiago Bernabeu. Namun anehnya, namanya justru tak terlihat dalam daftar skuat Real Madrid yang diumumkan baru-baru ini.

Klub sendiri tidak memberikan pernyataan apapun soal ini. Namun, kemungkinan besar, Bale disimpan oleh Zidane untuk menyimpan tenaga jelang laga derby kontra Atletico Madrid akhir pekan ini.

Tindakan itu bisa dianggap sebagai langkah preventif Real Madrid yang sedang dilanda badai cedera. Bahkan beberapa pemainnya yang sedang menghuni ruang perawatan merupakan sosok penting.

Dua bek kiri, Marcelo dan Benjamin Mendy, sedang menjalani masa pemulihan dari cederanya. Keduanya ditemani oleh dua gelandang senior berkualitas, Luka Modric dan Isco.

Brahim Diaz juga tak disertakan dalam skuat Real Madrid untuk menghadapi Osasuna karena masih menjalani masa pemulihan. Sementara itu, kabar baik datang dari Alvaro Odriozola dan Rodrygo Goes yang dipastikan bisa ikut berpartisipasi dalam laga tersebut.

Read More

LEVERKUSEN HANYA AKAN LEPAS HAVERTZ DIANGKA 90 JUTA POUNDS

Manchester United nampaknya menemui kendala untuk merekrut Kai Havertz. Bayer Leverkusen diberitakan siap berpisah dengan sang pemain jika United berani membayar mahal untuk sang pemuda.

Havertz yang masih berusia 20 tahun ini sudah menjadi pemain reguler di skuat Leverkusen. Ia sudah rutin menjadi starter sejak dua musim yang lalu.

Performa apiknya di lini serang Leverkusen membuat MU kepincut. Alhasil Setan Merah tertarik untuk memboyong pemain Timnas Jerman itu ke Old Trafford.

Dilansir The Daily Mail, Bayer Leverkusen tidak menutup kemungkinan untuk berpisah dengan sang pemain. Namun Setan Merah harus siap membayar mahal untuk sang pemuda.

Bayer Leverkusen diberitakan akhirnya berubah pikiran untuk melepaskan Havertz.

baca juga : KESALAHAN-KESALAHAN VALVERDE YANG MEMBUATNYA BISA DIPECAT

Pada awalnya tim Bundesliga itu sangat enggan berpisah dengan sang pemain. Pasalnya sang pemain memiliki kemampuan yang sangat besar, sehingga ia berpotensi menjadi pemain terbaik di masa depan.

Namun mereka dikabarkan bersedia menjual sang pemain, karena mereka tahu hasil penjualan sang pemain akan menghasilkan uang yang besar untuk mereka.

Menurut laporan tersebut, pihak Leverkusen baru-baru ini menghubungi Manchester United perihal transfer Havertz.

Mereka sudah mengatakan bahwa sang pemain bisa didapatkan Setan Merah di akhir musim nanti. Namun United harus siap membayar sekitar 90 juta pounds untuk sang pemuda.

Leverkusen menilai harga ini layak mereka sematkan kepada sang pemain mengingat ia masih terikat kontrak di BayArena hingga tahun 2022 mendatang.

Musim ini Havertz menunjukkan performa yang apik di lini serang Leverkusen. Ia membuat total 2 gol dari tujuh penampilan bagi Leverkusen musim ini.

Read More

KESALAHAN-KESALAHAN VALVERDE YANG MEMBUATNYA BISA DIPECAT

Perdebatan tentang Ernesto Valverde sudah dimulai sejak akhir musim lalu. Kontroversial, Valverde dianggap tidak lagi layak menangani Barcelona usai kegagalan di Liga Champions.

Musim ini baru sejenak, tapi Valverde sudah kembali dikritik. Barca berjalan timpang sejak pertandingan pertama di La Liga dan teranyar takluk dari Granada (0-2) akhir pekan lalu.

Valverde bukan satu-satunya yang layak disalahkan, tetapi tetap saja dia adalah salah satu alasan bencana Barcelona ini. Keputusan-keputusannya sering dipertanyakan, lalu ada keraguan tentang kemampuan Valverde bereaksi ketika timnya mulai kalah.

Bagaimanapun, sepak bola umumnya sederhana. Jika ingin memperbaiki kesalahan, perubahan harus dilakukan. Barcelona seharusnya memecat Valverde akhir musim lalu.

Namun, Josep Maria Bartomeu memilih langkah lain. Usai kegagalan pahit di dua edisi terakhir Liga Champions, Valverde tetap dipercaya menangani Barca

Kini, situasinya sudah berbeda, musim telanjur berjalan. Memecat Valverde sekarang hanya akan menimbulkan banyak masalah, sangat berisiko.

Kendati demikian, Marca mengklaim bahwa Barca seharusnya sudah lama memecat Valverde. Setidaknya ada banyak alasan untuk mengambil keputusan ekstrem tersebut.

Ada banyak alasan untuk memecat Valverde. Pertama, Barca tidak bisa mempertahankan pelatih yang tak berdaya pada duel fase gugur Liga Champions dalam dua musim terakhir, khususnya ketika mereka memenangkan leg pertama dengan skor besar.

Valverde tidak memahami bahwa pilihan bek tengahnya terbatas, dia tidak memprioritaskan pembelian bek tengah. Mungkin masalah ini terlewatkan, mungkin tidak dikatakan Valverde.

simak juga : KRITIKAN PEDAS UNTUK AC MILAN ATAS KEKALAHAN DI DERBY SEKOTA

Tidak masuk akal ketika dalam tiga laga tandang terakhir, yakni saat tim lawan mencoba menutup saluran umpan dari lini tengah, Frenkie De Jong terisolasi, tapi Valverde masih diam tanpa solusi.

Juga, Valvede membuat keputusan tak logis. Dia memaksa memainkan Nelson Semedo di posisi yang salah, bahkan saat sudah jelas bahwa Semedo kewalahan.

Lalu, tidak ada alasan mengapa Carles Alena, yang bisa dipercaya untuk laga pertama musim ini, sekarang tiba-tiba hilang dan terabaikan dari skuad pertandingan.

Valverde juga plin-plan. Sejak awal musim ini, setelah enam pertandingan di semua kompetisi, dia terus menggonta-ganti kombinasi gelandang Barca. Tanpa pakem.

Barcelona sekarang bermain lebih buruk dari sebelumnya. Mereka kehilangan rekor impresif di Liga dan tampil sama meragukannya seperti di Liga Champions.

Skuad tidak seimbang, Barca bahkan mengandalkan bocah 16 tahun bernama Ansu Fati. Juga masih bergantung pada Lionel Messi, megabintang yang mulai menua.

Barcelona telanjur salah jalan, Valverde harus segera memperbaikinya. Dia harus berani membuat keputusan-keputusan penting, harus berani mengubah pendekatan Barca.

Selain hasil buruk di liga, Valverde juga masih gagal mengembalikan level permainan Barcelona.

Dia kehilangan kepercayaan yang seharusnya bisa dia dapatkan dan dia tidak bisa bereaksi ketika Barca kesulitan

Read More

KRITIKAN PEDAS UNTUK AC MILAN ATAS KEKALAHAN DI DERBY SEKOTA

AC Milan dikritik habis-habisan setelah menelan kekalahan dua gol tanpa balas ketika menghadapi sang tetangga, Inter Milan, dalam partai lanjutan Serie A 2019-20, Minggu (22/9/2019) dini hari WIB.

Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Milan harus takluk usai Inter mencetak gol lewat Marcelo Brozovic dan Romelu Lukaku pada paruh kedua pertandingan.

Ini merupakan kekalahan kedua yang diderita Milan di Serie A musim ini. Rossoneri kini duduk di peringkat tujuh klasemen sementara dengan poin 6 hasil empat kali bermain.

Kekalahan dalam laga derby ini tak luput dari perhatian politisi Italia, Matteo Salvini. Ia pun menyoroti performa sejumlah pemain yang dianggap menyedihkan.

"Ini merupakan kali pertama saya meninggalkan stadion lebih awal pada laga derby. Saya memutuskan saya sudah cukup menonton setelah Lucas Biglia menendang tendangan bebas itu ke arah Curva Sud," ujar Salvini kepada Telelombardia.

baca juga : UNITED MULAI AMBIL LANGKAH UNTUK HALAU PEMINAT ANGEL GOMES

"Ricardo Rodrigiuez mengecewakan, Suso sudah lama tak mampu tampil bagus. Klub? di manakah klub? Satu-satunya hal positif yang saya lihat malam ini adalah Rafael Leao dan ditarik keluar," tambahnya.

Tak hanya para pemain yang menjadi sasaran kritik Salvini. Politisi partai Lega Nord itu juga mengungkapkan kekecewaan dirinya terhadap manajemen Milan yang diisi legenda seperti Paolo Maldini dan Zvonimir Boban.

"Stadion dan bisnis berjalan bagus, tapi seberapa seringkah sekarang kita dibuat kecewa oleh bursa transfer? Apakah seorang pemain hebat otomatis bisa menjadi direktur yang hebat? Jika pemilik Anda mendanai klub dengan cara risiko tinggi, maka pada akhirnya Anda hanya sebuah angka di komputer," tutur Salvini.

"Saya memuji semua fans Milan, karena selama bertahun-tahun hanya mereka yang layak dipuji, karena tim ini menggelikan! Saya selalu menyalahkan Gennaro Gattuso, tapi mungkin saya mulai merasa bahwa ini bukan salah dia sepenuhnya. Mungkin bukan seorang pelatih yang bisa mengubah keadaan. Ada orang yang dibayar untuk menang dan mereka tak menang," tukasnya.

Gattuso dianggap gagal mengangkat prestasi Milan musim lalu. Ia pun dicopot dan digantikan Marco Giampaolo pada musim panas kemarin.

Read More

UNITED MULAI AMBIL LANGKAH UNTUK HALAU PEMINAT ANGEL GOMES

Manchester United dilaporkan tengah menyiapkan kontrak baru untuk pemain muda Angel Gomes. Hal ini sebagai respon dari rencana Barcelona untuk membeli pemain berusia 19 tahun tersebut.

Angel Gomes merupakan salah satu pemain didikan akademi Manchester United. Pemain kelahiran 31 Agustus 2000 tersebut sudah masuk tim utama pada tahun 2017 lalu, meskipun tak selalu tampil reguler.

Pada musim 2019/2020 ini, Angel Gomes mulai mendapat tempat yang lebih baik di skuat utama. Angel Gomes secara permanen berada di tim utama, bersama Tahith Chong, James Garder, dan Mason Greenwood.

Meskipun sejauh ini belum tampil reguler, Angel Gomes rupanya mampu menarik perhatian klub sebesar Barcelona.

Dikutip dari Manchester Evening News, Manchester United bersiap untuk memberikan kontrak baru pada Angel Gomes. Pihak United bahkan sudah melakukan pembicaraan yang serius kepada pemain berusia 19 tahun tersebut.

Negosiasi antara pihak United dan Angel Gomes pun disebut berjalan dengan positif. Perwakilan Angel Gomes pun memberikan tanda jika tidak ada masalah soal detail kontrak yang diberikan oleh pihak klub.

simak juga : MATUIDI MASIH INGIN TERUS BERSERAGAM JUVENTUS

Kontrak Angel Gomes dengan Manchester United akan berakhir pada 30 Juni 2020, kurang dari satu tahun ke depan. Angel Gomes bisa saja pindah dengan status gratis pada akhir musim 2019/2020 yang akan datang.

Angel Gomes, meskipun bukan di Premier League, masih masuk di rencana utama United. Manajer Ole Gunnar Soslkjaer memasukkan Angel Gomes dalam skuat utama ketika berlaga di Liga Europa, Piala FA dan Carabao Cup.

Langkah Manchester United memberi sodoran kontrak baru kepada Angel Gomes bukan hanya karena kondisi kontrak yang habis Juni 2020. Namun, United juga ingin memagari Angel Gomes agar tidak pindah ke klub lain.

Sebab, kini muncul kabar bahwa ada minat kepada servis Angel Gomes dari Barcelona. Klub asal Catalan tersebut melihat Angel Gomes punya bakat besar dengan sesuai dengan karakter yang diinginkan Barcelona.

Kemungkinan Angel Gomes untuk meneken kontrak baru, seperti dikutip dari Manchester Evening News, lebih besar dibanding pindah ke Barcelona. Angel Gomes bakal tetap berada di Old Trafford untuk waktu yang lebih lama.

Read More

MATUIDI MASIH INGIN TERUS BERSERAGAM JUVENTUS

Gelandang asal Prancis Blaise Matuidi mengaku ia sebenarnya tak pernah punya niatan untuk pindah dari Juventus pada musim panas kemarin.

Matuidi sempat disebut-sebut bakal cabut dari Juve pada musim panas kemarin. Pasalnya lini tengah Bianconeri penuh sesak.

Musim panas kemarin, Bianconeri mendatangkan dua gelandang anyar. Awalnya mereka merekrut Aaron Ramsey kemudian disusul dengan perekrutan Adrien Rabiot.

Matuidi kemudian sempat dikaitkan dengan Manchester United. Ia disebut bakal dikorbankan demi mendatangkan Paul Pogba.

Ia juga sempat dikaitkan dengan PSG. Ada kabar bahwa Juventus siap melepasnya untuk ditukar dengan Neymar.

Gelandang berusia 32 tahun ini menyadari bahwa namanya kerap menghiasi kolom-kolom gosip media Eroa. Namun ia menegaskan bahwa di benakny, ia sama sekali tidak punya pikiran untuk hengkang dari Turin.

"Anda yakin bahwa saya akan pergi di musim panas, tetapi saya tidak pernah mempertimbangkan kesempatan ini," ungkapnya kepada Tuttomercatoweb.

baca juga : CAGLIARI HANYA DIHUKUM DENDA UNTUK PERSOALAN RASIS

“Saya bekerja setiap hari untuk tim dan saya hanya memikirkan apa yang terjadi di lapangan. Juve adalah tim yang hebat dan mereka memberi saya kepercayaan diri yang sangat besar,” sambung Matuidi.

Matuidi pernah menjadi korban aksi rasis suporter di Italia. Tepatnya di markas Cagliari.

Kejadian serupa belum lama ini juga menimpa Romelu Lukaku oleh fans klub yang sama. Matuidi berharap insiden semacam itu tak lagi terjadi. Caranya, dengan memberikan hukuman yang tegas pada sang pelaku.

“Kita harus melarang nyanyian rasis. Kita tidak boleh membiarkan orang-orang yang melakukannya. Teknologi itu ada untuk mengidentifikasi orang yang bertanggung jawab," cetusnya.

"Tidak ada gunanya menghukum mereka yang tidak bersalah dan karena itu mereka yang datang hanya untuk mendukung tim mereka," tutup Matuidi.

Selama di Juventus, Blaise Matuidi sudah bermain sebanyak 92 kali. Ia mengemas delapan gol dan enam assist.

Read More

CAGLIARI HANYA DIHUKUM DENDA UNTUK PERSOALAN RASIS

Operator Serie A akhirnya membuat keputusan terkait aksi rasisme yang menimpa Romelu Lukaku. Operator Liga Italia itu memutuskan tidak menjatuhkan hukuman atas Cagliari karena insiden memalukan tersebut.

Pada giornata kedua Serie A kemarin, Lukaku mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan. Pendukung tuan rumah menirukan suara monyet ketika ia hendak menendang penalti.

Aksi rasisme itu menyita perhatian penggiat sepakbola Eropa. Banyak yang mengutuk aksi rasisme itu, terutama karena para supporter Cagliari kerap melakukan aksi yang sama di masa lampau.

Setelah melakukan investigasi, pihak Serie A memutuskan tidak menghukum Cagliari. Mereka menyebut bahwa chant rasis itu sangat sulit dibuktikan.

Berikut adalah keterangan resmi dari Serie A terkait insiden rasisme Lukaku.

"Kepolisian Cagliari telah mengidentifikasikan bahwa sebelum tendangan penalti, hanya pada momen itu, di bagian 'Curva Nord' yang biasanya diiisi oleh pendukung tuan rumah ada gangguan untuk Lukaku."

simak juga : MU KEJAR PEMAIN TENGAH HANDAL YANG BERKEBANGSAAN ITALIA

"Dari posisi itu terdengar chants, teriakan dan siulan kepada Lukaku yang tengah mempersiapkan diri untuk mengambil tendangan penalti."

Serie A memutuskan tidak menghukum Cagliari karena sulit untuk dibuktikan bahwa pada saat itu benar-benar ada chant rasis untuk Lukaku.

"Dari bagian sebelah kiri yang menghadap gawang, ada sejumlah chants yang dibuat individu tertentu, namun chant yang mereka keluarkan tidak diperhatikan oleh para staff atau kolaborator Jaksa Federal sebagai chant diskriminasi, karena suara itu tertutup siulan dan teriakan yang kami sebutkan sebelumnya."

"Asumsi mengenai aksi rasisme itu tidak bisa dibuktikan, baik dalam sisi ukuran maupun persepsi yang nyata." tutup pernyataan resmi tersebut.

Cagliari sendiri tetap dijatuhi hukuman sebesar 5000 Euro oleh Serie A.

Namun denda itu sebagai denda para supporter melemparkan botol ke lapangan dan bukan karena aksi rasisme.

Read More

MU KEJAR PEMAIN TENGAH HANDAL YANG BERKEBANGSAAN ITALIA

Klub Premier League, Manchester United diberitakan mulai mencari sosok baru untuk memperkuat lini tengah mereka. Setan Merah diyakini bakal merekrut gelandang muda asal Italia, Sandro Tonali.

Sejak musim panas ini, United dirumorkan mencari gelandang baru. Hal ini menyusul kepergian Ander Herrera dan Marouane Fellaini di tahun 2019 ini.

Situasi ini semakin pelik bagi United setelah Paul Pogba dan Nemanja Matic diberitakan ingin pergi di musim panas tahun 2020 mendatang. Untuk itu United mulai mencari pemain baru untuk memperkuat lini tengah mereka.

Dilansir Calciomercato, United sudah menemukan kandidat yang tepat untuk lini tengah mereka. Setan Merah ingin memboyong gelandang Brescia, Sandro Tonali.

Menurut laporan tersebut, United sudah mulai menaruh hati terhadap Tonali sejak musim lalu.

Di usianya yang masih muda, ia sudah menjadi langganan starter di Brescia. Ia memainkan peran yang krusial sehingga timnya bisa promosi ke Serie a musim ini.

BACA JUGA : WONDERKID BARCELONA UKIR SEJARAH BARU UNTUK KLUB

Gaya bermainnya disebut mirip dengan gelandang legendaris Italia, Andrea Pirlo. Untuk itu United tertarik mengamankan jasa sang gelandang.

United sendiri diyakini benar-benar serius untuk mendatangkan Tonali ke Old Trafford.

Menurut laporan itu, pemandu bakat United terlihat berada di Stadio Mario Rigamonti di akhir pekan kemarin. Mereka diyakini tengah mengamati aksi sang pemain saat berhadapan dengan Bologna.

Sang pemandu bakat diberitakan merasa puas melihat performa Tonali dan United diberitakan akan mengamati aksi sang pemain dalam beberapa pekan ke depan.

Brescia sendiri diyakini enggan kehilangan berlian muda mereka dalam waktu dekat.

Mereka akan mengusir minat terhadap sang pemain dengan memberikan harga sekitar 50 juta Euro untuk mahar transfer sang pemain.

Read More

WONDERKID BARCELONA UKIR SEJARAH BARU UNTUK KLUB

Ansu Fati mencetak satu gol dan merancang satu assist ketika Barcelona menghantam Valencia. Anak ajaib Barcelona kelahiran Guinea-Bissau itu melakukannya di usia 16 tahun 318 hari, dan sejumlah rekor baru pun diciptakannya.

Barcelona menjamu Valencia di Camp Nou pada pekan ke-4 La Liga 2019/20, Minggu (15/9/2019). Barcelona menang 5-2.

Ansu Fati membuka keunggulan Barcelona di menit 2. Setelah itu, Ansu Fati merancang assist untuk gol kedua Barcelona di menit 7 oleh Frenkie de Jong. Kevin Gameiro sempat menipiskan selisih skor di menit 27, tapi Barcelona mampu mencetak tiga gol tambahan melalui Gerard Pique menit 51, serta Luis Suarez menit 61 dan menit 82. Valencia mencetak gol hiburan lagi di injury time.

Dua minggu lalu, ketika melawan Osasuna, Ansu Fati menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol untuk Barcelona. Waktu itu, dia melakukannya di usia 16 tahun 304 hari.

Ansu Fati bahkan lebih muda dari Lionel Messi saat mencetak gol pertamanya. Messi berusia 17 tahun dan 331 hari saat mencetak gol perdana untuk tim senior Barcelona. Ansu Fati juga lebih muda dari Bojan Krkic, yang mencetak gol untuk tim senior Barcelona pada usia 17 tahun 53 hari.

Rekor yang pertama bahkan tercipta sebelum kick-off kontra Valencia, tepatnya ketika nama Ansu Fati masuk starting XI Barcelona.

simak juga : BECKHAM RAYU BALE UNTUK GABUNG KLUB BARUNYA

Seperti dilansir situs resmi klub, ini membuat Ansu Fati jadi pemain termuda yang masuk starting XI Barcelona untuk sebuah pertandingan di Camp Nou. Dia mematahkan rekor Marc Muniesa di tahun 2009.

Untuk pertandingan kandang dan tandang, Ansu Fati cuma kalah muda dari Vicenc Martinez, yang masuk starting XI Barcelona dalam El Clasico melawan Real Madrid pada 1941 silam. Waktu itu, dia berusia 16 tahun 280 hari.

Laga melawan Valencia baru berjalan dua menit, Ansu Fati sudah membawa Barcelona unggul 1-0. Itu adalah gol perdananya di Camp Nou.

Lima menit berselang, Frenkie de Jong mencetak gol perdananya untuk Barcelona. Gol perdana de Jong itu tercipta dari assist Ansu Fati.

Menurut situs resmi Barcelona, Ansu Fati adalah pemain termuda yang pernah mengukir gol sekaligus assist dalam sebuah pertandingan La Liga. Menurut Opta, dia adalah pemain termuda yang melakukannya di abad 21.

Masih menurut situs resmi Barcelona, dengan golnya kontra Valencia, berarti Ansu Fati menjadi pemain termuda dari tim mana pun (termasuk tim-tim lawan) yang pernah mencetak gol di Camp Nou.

Ansu Fati baru tampil tiga kali di La Liga, tapi namanya sudah menjadi buah bibir banyak orang. Dia adalah anak ajaib yang seolah dilahirkan untuk mendobrak rekor-rekor yang ada.

Read More

BECKHAM RAYU BALE UNTUK GABUNG KLUB BARUNYA

Pemilik Inter Miami, David Beckham benar-benar serius membangun timnya menjadi tim terkuat di Amerika Serikat. Legenda Manchester United itu ingin Gareth Bale bergabung dengan timnya musim depan.

Setelah melalui proses yang panjang, otoritas sepakbola Amerika Serikat memberikan ijin bagi Beckham untuk mendirikan klub barunya. Klub bernama Inter Miami itu bakal beraksi di MLS di musim 2020 mendatang.

Menjelang musim debutnya, Beckham dan Inter Miami mulai merekrut pemain-pemain terbaik. Mereka ingin timnya langsung memberikan dampak yang besar di MLS musim depan.

El Confidencial mengklaim bahwa David Beckham sudah menemukan target ideal untuk timnya. Ia disebut ingin merekrut Gareth Bale dari Real Madrid.

Menurut laporan tersebut, Beckham sangat tertarik untuk mendatangkan Bale dari Real Madrid.

baca juga : REAL MADRID KUCURKAN DANA SEGAR UNTUK DATANGKAN SALAH

Beckham menilai Bale memiliki kualitas yang baik sebagai pemain sepakbola. Selain itu pemain Timnas Wales itu juga memiliki nilai komersil yang besar.

Untuk itu Beckham menilai Bale akan menjadi rekrutan yang tepat untuk memberikan dampak besar bagi Timnya.

Namun laporan tersebut mengklaim bahwa Beckham bakal menemui kesulitan untuk merekrut Bale.

Saat ini Bale diberitakan menjadi pemain kunci Real Madrid. Zinedine Zidane diberitakan masih sangat membutuhkan sang pemain, terutama karena badai cedera yang menerpa timnya.

Untuk itu Zidane kemungkinan enggan melepaskan Bale setidaknya hingga musim panas tahun 2020 mendatang.

Inter Miami sendiri diberitakan juga harus menyiapkan uang yang besar untuk merekrut Bale. El Real diyakini hanya mau berpisah dengan sang pemain dengan bayaran sebesar 100 juta Euro.

Read More

REAL MADRID KUCURKAN DANA SEGAR UNTUK DATANGKAN SALAH

Raksasa Spanyol, Real Madrid dirumorkan akan kembali belanja besar musim depan. Mereka disebut akan mencoba memboyong Mohamed Salah dari Liverpool.

Pada musim panas ini, Real Madrid cukup jor-joran di bursa transfer. Mereka menghabiskan lebih dari 300 juta Euro untuk memperkuat tim mereka.

Namun Zinedine Zidane masih belum puas dengan kekuatan timnya. Untuk itu ia ingin menambah daya gedor timnya di tahun 2020 nanti.

Dilansir Sportsmole, Real Madrid sudah memiliki target yang ingin mereka datangkan. El Real disebut ingin memboyong Mohamed Salah dari Liverpool.

Menurut laporan tersebut, Real Madrid saat ini masih kurang puas dengan para penyerang yang mereka miliki.

simak juga : PSG SUDAH MUAK MELIHAT NEYMAR

Zidane ingin salah satu penyerangnya memiliki ketajaman seperti Cristiano Ronaldo. Namun sejauh ini belum ada tanda-tanda positif dari para penyerangnya yang bisa mengikuti jejak Ronaldo.

Untuk itu Zidane mulai mencari alternatif baru untuk lini serangnya, dan Mohamed Salah yang dua musim terakhir menjadi top scorer EPL dinilai cocok untuk posisi tersebut.

Laporan tersebut mengklaim Real Madrid siap all-out untuk mendapatkan jasa Salah.

Mereka disebut sudah menganggarkan dana yang besar untuk merekrut sang pemain. Mereka siap menebus sang pemain di harga 187 juta pounds.

Mereka optimis bahwa dengan mahar semahal itu, Liverpool bersedia untuk melepaskan Salah ke Ibukota Spanyol musim depan. Real Madrid diyakini punya peluang yang cukup terbuka untuk mendatangkan Salah.

Sang winger dirumorkan mulai tidak nyaman berada di skuat The Reds setelah belakangan ini ia kerap dilabeli sebagai pemain egois.

Read More

PSG SUDAH MUAK MELIHAT NEYMAR

Sebuah kabar baik datang bagi Barcelona. Paris Saint Germain diberitakan siap menjual Neymar di bulan Januari 2020 nanti.

Masa depan Neymar memang masih berada dalam tanda tanya besar. Hal ini menyusul pernyataannya yang menyebut tidak mau membela PSG lagi musim ini.

Namun di musim panas ini, Neymar dipastikan batal pindah. Barcelona yang disebut menjadi tim yang paling ingin memulangkan Neymar gagal meyakinkan PSG untuk menjual sang pemain.

Namun Tuttosport mengklaim bahwa PSG masih membuka pintu keluar untuk Neymar. Mereka siap menjual sang pemain di bursa transfer musim dingin nanti.

Menurut laporan tersebut, pihak PSG memang tidak berencana untuk mempertahankan Neymar.

Mereka menilai sang pemain sudah membulatkan hati untuk pergi dari Parc Des Princes. Untuk itu jika mereka menghalangi kepergiannya maka ia akan menjadi duri dalam daging dalam tim ini.

baca juga : KEMANAKAH MESSI JIKA KELUAR DARI BARCELONA?

Untuk itu mereka ingin segera menjualnya dan mereka siap mendengarkan tawaran yang masuk di bulan Januari nanti.

PSG diklaim tidak akan menurunkan harga transfer Neymar di musim dingin nanti.

Mereka akan tetap membandrol sang pemain di angka 200 juta Euro. Mereka tidak mau mengalami kerugian berlebih atas transfer Neymar.

Selain itu PSG diberitakan tidak tertarik melakukan tukar tambah, di mana mereka lebih tertarik melakukan transfer cash untuk pemain 26 tahun tersebut.

Neymar yang sudah cukup lama absen dari PSG kemungkinan besar akan tampil di akhir pekan nanti.

Ia kemungkinan diplot sebagai penyerang saat Les Parisien berhadapan dengan Strasbourg pada hari Sabtu (14/9) malam nanti.

Read More

KEMANAKAH MESSI JIKA KELUAR DARI BARCELONA?

Masa depan Lionel Messi bersama Barcelona ini sedang menjadi bahan spekulasi. Jika pindah dari Barcelona, Lionel Messi diklaim bakal memilih klub Major League Soccer [MLS] sebagai labuhan baru karirnya.

Sebuah laporan dari El Pais telah membuat fans Barcelona gundah. Sebab, laporan tersebut mengungkap jika ada klausul yang membuat Lionel Messi bisa meninggalkan Barcelona.

Meskipun masih punya kontrak hingga tahun 2021, Lionel Messi bisa meninggalkan Barcelona lebih cepat. Sebab, dia punya opsi untuk pindah tanpa dana transfer sepeser pun pada akhir musim 2019/2020 mendatang.

Kebenaran klausul tersebut telah dikonfirmasi oleh Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Dia membenarkan bahwa Messi bisa pindah pada Juli 2020.

Membayangkan Lionel Messi pindah dari Barcelona adalah hal yang sulit. Tetapi, bukan tidak mungkin itu terjadi. Tengok saja kasus Cristiano Ronaldo. Setelah sembilan tahun di Real Madrid, dia mencari tantangan baru di Juventus.

Lionel Messi, yang sudah membela Barcelona sejak junior, masih belum membuat keputusan apakah tetap di Barcelona atau pindah pasca musim 2019/2020 berakhir. Belum ada pernyataan dari pihak Lionel Messi.

simak juga : JUVE KECIPRATAN REZEKI NOMPLOK BERKAT KEHADIRAN RONALDO

Akan tetapi, seperti dikutip dari Mundo Deportivo, Lionel Messi disebut tengah mempertimbangkan dengan matang opsi untuk pindah. Jika itu terjadi, maka bermain di Amerika Serikat akan menjadi opsi paling atas.

Lionel Messi bakal memperkuat salah satu klub Major League Soccer [MLS].

Messi diyakini tidak akan membela klub Eropa selain Barcelona. Sebab, dia tidak ingin menjadi lawan bagi Barcelona. Keputusan seperti ini sebelumnya telah diambil oleh Xavi dan Andres Iniesta yang memilih pindah ke Asia.

Dari pentas MLS, ada satu klub yang sudah mengutarakan niatnya meminang Lionel Messi. Klub tersebut adalah Inter Miami. Mantan superstar timnas Inggris, David Beckham, menjadi salah satu pemilik Inter Miami.

Beckham sendiri telah mengungkap ambisinya untuk membawa Lionel Messi ke Amerika Serikat. Hanya saja, Inter Miami baru akan mendapatkan lisensi untuk tampil di MLS pada musim 2020 yang akan datang.

Lionel Messi bisa menjadi seperti Zlatan Ibrahimovic, David Villa, Wayne Rooney, Frank Lampard, Andrea Pirlo, Steven Gerrard atau David Beckham yang pindah ke MLS usai berkiprah di Eropa.

Selain pindah ke MSL, Lionel Messi masih punya satu opsi lain yang mungkin bisa dipilih. Lionel Messi bisa bergabung dengan klub masa kecilnya, Newell's Old Boys. Messi pernah menyatakan ingin bermain di Newell's.

Read More

JUVE KECIPRATAN REZEKI NOMPLOK BERKAT KEHADIRAN RONALDO

Kedatangan Cristiano Ronaldo di Turin dikabarkan membuat pendapatan Juventus di sektor keuangan meningkat tiga kali lipat.

Ronaldo datang ke Juventus pada musim panas 2018 lalu. Saat itu Banconeri merekrutnya dari Real Madrid dengan dana sekitar 100 juta euro.

Superstar asal Portugal itu langsung memberikan efek instan di lapangan. Ia membantu Juventus meraih gelar Scudetto untuk yang kedelapan kalinya secara beruntun.

Penyerang berusia 34 tahun itu total mengemas 28 gol di semua ajang kompetisi, 21 di antaranya di Serie A. Ronaldo kemudian terpilih sebagai MVP alias pemain terbaik liga musim 2018-19.

Namun di luar lapangan, Ronaldo juga memberikan efek instan yang tak kalah dahsyatnya. Menurut laporan dari Tuttosport, CR7 membuat pengikut Bianconeri di media sosial meningkat drastis.

baca juga : BABAK BARU TRIO MSG DITUNGGU-TUNGGU FANS BARCA

Sebelumnya Juventus memiliki pengikut mencapai 49,7 juta. Namun dalam setahun terakhir, jumlah itu melonjak menjadi 83,8 juta pengikut.

Sebagai imbasnya, hal ini membuat posisi Juventus makin kuat ketika menegosiasikan kontrak dengan pihak sponsor. Contohnya saja, Adidas meningkatkan investasi mereka dengan kontrak yang bernilai sekitar 51 juta euro per tahun hingga tahun 2027 mendatang.

Sekarang, langkah produsen apparel asal Jerman kabarnya akan diikuti oleh sponsor Juventus lainnya, Jeep. Mereka disebut siap menaikkan jumlah investasinya hingga tiga kali lipat.

Sekarang ini, Jeep menjadi sponsor dengan kontrak bernilai 16 juta euro per musim, plus berbagai bonus. Ke depannya, mereka berencana untuk menaikkannya menjadi sekitar 50 juta euro per musim.

Saat ini kerjasama Juventus dengan Jeep bakal berakhir pada tahun 2021. Tuttosport menyebut kedua pihak sekarang terus menggelar negosiasi agar kontrak baru itu bisa diteken sesegera mungkin. Sementara itu, kontrak Cristiano Ronaldo dengan Bianconeri sendiri berlaku hingga tahun 2022.

Read More

BABAK BARU TRIO MSG DITUNGGU-TUNGGU FANS BARCA

Barcelona berharap bisa segera menurunkan trio penyerang mereka untuk pertama kalinya musim ini. Lionel Messi, Luis Suarez, dan Antoine Griezmann masih menunggu kesempatan bermain bersama.

Barca tampil tak maksimal pada tiga pertandingan La Liga 2019/20 sejauh ini. Jelas, salah satu penyebabnya karena Messi sudah cedera sejak pramusim, sementara Suarez menyusul beberapa pekan setelahnya.

Sebab itu, Griezmann jadi andalan utama Barca pada tiga pertandingan tersebut, padahal dia merupakan pemain baru yang masih beradaptasi. Untungnya, saat ini liga tengah terhenti sementara karena jeda internasional.

Trio mematikan Barca ini diprediksi baka memamerkan kekuatan mereka saat menjamu Valencia di pekan keempat La Liga musim ini.

Mengutip Marca, baik Messi maupun Suarez memulihkan diri dengan baik dari cedera betis yang mengganggu mereka. Keduanya berharap bisa kembali bermain sesegera mungkin.

simak juga : GARETH BALE YANG DULU BERBEDA DENGAN BALE YANG SEKARANG

Messi diserang cedera pada sesi latihan pertama di Barcelona usai Copa America, 5 Agustus lalu. Artinya, dia belum menjalani satu pertandingan pun sampai saat ini.

Suarez sebenarnya sempat bermain di laga pembuka saat Barca dikalahkan Athletic Bilbao. Namun, dia ditarik keluar karena cedera yang sama di babak pertama.

Griezmann, di sisi lain, harus berusaha membuktikan diri tanpa dua rekan terbaiknya itu pada beberapa laga pertama sebagai pemain Barca. Dia sudah mencetak dua gol, semuanya ke gawang Real Betis.

Ernesto Valverde pernah menduetkan Griezmann bersama Suarez dan Ousmane Dembele, lalu keduanya cedera. Griezmann kemudian dipasangkan dengan Carles Perez.

Bagaimanapun, Messi, Suarez, dan Griezmann bisa mencetak 95 gol di semua kompetisi musim lalu. 70 gol di antaranya tercipta di La Liga.

Barcelona jelas sudah tidak sabar mengenalkan trio MSG ini.

Read More

GARETH BALE YANG DULU BERBEDA DENGAN BALE YANG SEKARANG

Sebuah informasi menarik beredar mengenai situasi ruang ganti Real Madrid. Pelatih El Real, Zinedine Zidane diberitakan saat ini menyukai winger seniornya, Gareth Bale.

Pada musim panas ini, Gareth Bale sempat mengatakan hal yang kurang enak didengar mengenai Bale. Ia menyebut sang pemain sudah tidak masuk dalam rencanya, dan ia mempersilahkan sang pemain pergi secepatnya dari skuat El Real.

Bale sejatinya nyaris bergabung dengan salah satu klub Tiongkok di musim panas ini. Namun karena satu dan dua hal, transfer itu batal terlaksana sehingga ia harus bertahan di Real Madrid saat ini.

ESPN mengklaim bahwa ada perubahan perasaan yang dirasakan Zidane terhadap Bale. Ia disebut kini mulai menyukai sang winger.

Menurut laporan tersebut, Zidane merasa senang dengan Bale setelah sang pemain menunjukkan etos kerja yang baik belakangan ini.

baca juga : MU RAYU MINO RAIOLA AGAR KLIENNYA MAU BERTAHAN

Sejak kegagalan kepindahannya ke Tiongkok, Bale tidak berkecil hati. Ia tetap bertindak profesional dan terus berlatih sesuai program tim.

Bale juga diyakini memberikan effort ekstra di setiap sesi latihan Real Madrid dan itu membuat Zidane gembira terhadapnya.

Tidak hanya karena etos kerjanya yang baik, Zidane juga kembali menyukai Bale atas penampilannya yang apik bersama El Real.

Tidak berlebihan jika sang pemain dikatakan menjadi salah satu pemain krusial El Real di awal musim ini. Ia tercatat mengemas 2 gol dan 1 assist dari tiga pertandingan La Liga musim ini.

Dua gol yang ia buat itu menyelamatkan Los Blancos dari kekalahan saat berhadapan dengan Villarreal, sehingga Zidane merasa sang winger bisa diandalkan musim ini.

Saat ini Bale tengah membela Timnas Wales untuk ajang kualifikasi Euro 2020. Ia kemungkinan besar akan menjadi starter saat timnya berhadapan dengan Azerbaijan dini hari nanti.

Read More

MU RAYU MINO RAIOLA AGAR KLIENNYA MAU BERTAHAN

Klub Premier League, Manchester United diyakini tengah merencanakan sesuatu yang besar. Mereka baru-baru ini mengontak Mino Raiola untuk membahas sebuah hal yang penting.

Pada musim panas ini, Manchester United mulai melakukan perombakan dalam tim mereka. Mereka mulai menyingkirkan beberapa pemain yang dianggap tidak sesuai dengan apa yang diinginkan sang manajer.

Selain itu Manchester United juga mulai mendatangkan beberapa pemain bagus ke Old Trafford. Mereka juga diyakini bakal melanjutkan proyek perombakan tim ini dalam dua tahun ke depan.

Menurut L'Equipe, Manchester United benar-benar serius dalam proses pembentukan kembali skuat mereka. Untuk itu mereka dikabarkan meminta tolong terhadap Mino Raiola untuk membantu rencana mereka ini.

Menurut laporan tersebut, Manchester United saat ini tengah mencoba untuk mempertahankan Paul Pogba.

Mereka menilai bahwa gelandang Timnas Prancis itu sangat dibutuhkan di dalam tim mereka. Sang gelandang disebut bakal menjadi pembeda di lini tengah mereka.

simak juga : SOLSKJAER LONTARKAN KATA-KATA KASAR KEPADA SKUADNYA

Untuk itu mereka ingin memperbaharui kontrak sang gelandang dalam waktu dekat ini.

Namun laporan tersebut, pihak Raiola masih cenderung enggan untuk bernegosiasi dengan Manchester United.

Pogba sudah mengatakan bahwa ia ingin mencari tantangan baru dalam karirnya. Untuk itu Raiola tengah mengupayakan sang gelandang bisa pindah di musim panas tahun depan.

Namun Raiola diberitakan bisa berubah pikiran jika United menawarkan kontrak yang benar-benar besar untuk sang gelandang.

Manchester United tengah berada dalam situasi yang kurang baik untuk mempertahankan Pogba.

Kontrak sang gelandang akan habis pada tahun 2021 mendatang, di mana mereka hanya punya opsi memperpanjang kontrak sang pemain hingga 2022.

Read More

SOLSKJAER LONTARKAN KATA-KATA KASAR KEPADA SKUADNYA

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, dikabarkan marah kepada skuadnya pasca gagal menang melawan Southampton. Solskjaer bahkan disebut mengucap kata-kata kasar pada pemainnya.

Manchested United berjumpa dengan Southampton pada pekan keempat Premier League 2019/2020, Sabtu (31/9/2019) lalu. Laga di St. Mary's Stadium berakhir dengan skor imbang 1-1.

Setan Merah sempat unggul lebih dulu dari gol Daniel James pada menit ke-10. Akan tetapi, Soton mampu menyamakan skor lewat gol yang dicetak oleh Jannik Vestergaard pada menit ke-58.

Hasil itu sangat mengecewakan bagi Solskjaer. Sebab, United punya banyak peluang mencetak gol. Solskjaer pun marah.

Manchester United tidak memulai kompetisi musim 2019/2020 dengan cara yang konsisten. Sempat menang besar atas Chelsea dengan skor 4-0 pada laga pertama, United gagal menang di laga berikutnya.

baca juga : MANCHESTER UNITED MINATI JASA DUA PEMAIN MUDA BENFICA

Solskjaer kesal dengan hasil yang diraih oleh timnya. Puncak rasa kesal manajer berusia 46 tahun tersebut terjadi pada laga kontra Soton. Dia merasa United tidak seharusnya bermain imbang.

Dikutip dari The Sun, Solskjaer sampai memarahi para pemain Manchester United. Solskjaer menyebut Setan Merah tampil sebagai 'lelucon'. Solskjaer bahkan memaki pemainnya dengan kata-kata kasar di ruang ganti.

Pria asal Norwegia kecewa karena United gagal menuntaskan banyak peluang yang didapatkan. Menurut Solskjaer, United harusnya bisa menang. Apalagi, mereka mampu tampil dominan dan mendapat banyak peluang.

Selain itu, Solskjaer juga merasa ada sejumlah pemain yang tidak tampil sebagai tim. Solskjaer tak menyebut siapa pemain tersebut di ruang ganti, tetapi dia sangat kecewa dengan pemain itu.

Solskjaer merasa pemain itu ingin tampil spektakuler sebagai seorang individu. Dia tidak mencoba untuk memberi kesempatan kepada rekan satu timnya tampil baik. Solskjaer ingin pemain itu tampil lebih kolektif.

Selain itu, Solskjaer juga merasa marah karena para pemain tidak menjalankan instruksi dengan baik. Paul Pogba dan kawan-kawan tidak bermain sesuai dengan rencana yang disusun pada sesi latihan.

Read More

MANCHESTER UNITED MINATI JASA DUA PEMAIN MUDA BENFICA

Klub Premier League, Manchester United diberitakan mulai bersiap untuk bursa transfer yang akan datang. Setan Merah diyakini tengah mengamati dua pemain Benfica, Ruben Dias dan Florentino Luis.

Pada musim panas ini, Manchester United cukup aktif di bursa transfer. Tidak hanya membeli pemain, mereka juga melepas beberapa pemain mereka selama bursa transfer kali ini.

Proses transfer yang dilakukan United ini masih belum menunjukkan hasil yang maksimal. Untuk itu Solskjaer mulai menyusun rencana transfer agar timnya bisa lebih bertaji di paruh kedua musim ini.

Sport Witness mengklaim bahwa United mulai serius mengamati dua pemain Benfica. Mereka diyakini ingin merekrut Ruben Dias dan Florentino Luis.

Laporan itu menyebut bahwa pemandu bakat United terlihat pada pertandingan antara SC Braga melawan Benfica di akhir pekan kemarin.

Pada laga tersebut, pemandu bakat United itu banyak fokus mengamati Ruben Dias. Bek tengah tersebut tampil apik saat membantu timnya menang 4-0 melawan Braga.

simak juga : MESSI, RONALDO DAN VAN DIJK TERPILIH SEBAGAI FINALIS THE BEST FIFA

Dias sendiri sudah beberapa kali dikaitkan dengan United sehingga Solskjaer disebut ingin mengamati jasa sang pemain lebih dalam, terutama setelah Victor Lindelof tampil kurang apik belakangan ini.

Selain Dias, MU juga diberitakan mengincar jasa Florentino Luis.

Luis merupakan seorang pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Pemuda berusia 20 tahun itu juga memberikan kontribusi yang baik bagi performa Las Aguilas di laga tersebut.

Luis diyakini akan diplot menjadi pengganti Nemanja Matic di lini tengah Setan Merah.

Menurut laporan tersebut, Manchester United akan intens mengamati kedua pemain tersebut hingga paruh pertama musim ini.

Mereka diyakini akan mencoba mendatangkan kedua pemain itu di bursa transfer musim dingin nanti.

Read More

MESSI, RONALDO DAN VAN DIJK TERPILIH SEBAGAI FINALIS THE BEST FIFA

FIFA mengumumkan tiga pemain yang jadi finalis The Best FIFA Men's Player 2019 adalah Virgil Van Dijk, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Pengumuman itu dilakukan pada Senin (02/09/2019) siang waktu setempat. Sebelumnya, ada 10 kandidat pemain yang sudah diumumkan pada 31 Juli 2019 lalu.

Para kandidat ini dipilih berdasarkan prestasi dan performa mereka dalam satu tahun terakhir. Tepatnya, mulai dari tanggal 16 Agustus 2018 lalu hingga 19 Juli 2019.

Mereka dinilai dan dipilih oleh sebuah panel khusus yang dibentuk oleh FIFA. Panel itu beranggotakan para legenda sepakbola dunia dari berbagai negara.

Pemenangnya akan dipilih berdasarkan voting. Mereka yang berhak memberikan suaranya adalah pada fans, kapten timnas, pelatih timnas dan para jurnalis.

Mereka ini berhak memilih tiga pemain. Pilihan pertama mendapat nilai lima, sementara pilihan kedua mendapat tiga poin dan pilihan ketiga hanya satu poin.

Akhirnya, suara terbanyak diraih oleh bek Liverpool dan Timnas Belanda, Virgil Van Dijk, penyerang Barcelona dan Timnas Argentina, Lionel Messi dan bintang Juventus dan Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.

baca juga : REAL MADRID PINJAMKAN KUBO KEPADA MALLORCA

Tahun 2018 lalu, gelandang Real Madrid, Luka Modric, yang jadi pemenangnya. Sementara itu Ronaldo sudah dua kali memenangi penghargaan The Best FIFA Men's Player ini.

Selain itu FIFA juga mengumumkan finalis The Best Women’s Player 2019. Mereka adalah Lucy Bronze, Alex Morgan dan Megan Rapinoe.

Lucy Bronze adalah penggawa Timnas Inggris. Ia bermain di klub Lyon di Prancis.

Sementara itu Megan Rapinoe dan Alex Morgan adalah penggawa Timnas Amerika. Keduanya menjadi pilar kesuksesan timnasnya saat menjuarai Piala Dunia Perempuan 2019.

Pemenangnya akan diumumkan pada acara The Best FIFA Football Awards pada 23 September 2019 mendatang di kota Milan. Penghargaan ini sendiri sudah dihelat sejak tahun 2016 lalu.

Read More