Monday, April 30, 2018
SALAM PERPISAHAN INIESTA YANG DI IRINGI DENGAN TETESAN AIR MATANYA
Masa depan Andres Iniesta terjawab sudah. Pemain legendaris
Barcelona tersebut akhirnya membuka suara saat menjalani jumpa pers di areal
pelatihan Barcelona pada akhir pekan lalu.
Pemain internasional Spanyol tersebut telah membulatkan
tekadnya untuk mengakhiri sepak terjangnya selama 16 tahun bersama Barcelona.
Iniesta pun sudah 100 persen bakal angkat koper dari Nou Camp pada musim panas
nanti.
Acara yang di hadiri oleh semua pemain dan staff Barca itu
tetap tidak bisa membendung air mata dari Iniesta yang terlihat sulit untuk
mengumumkan akhir masa baktinya itu. Sembari berbicara di depan juru tulis, air
mata pria berumur 33 tahun itu pun menetes deras.
“Ini adalah musim terakhir saya disini,” ujar Iniesta sambil
menangis.
Iniesta telah bergabung dengan akademi sepak bola Barcelona semenjak
dirinya menginjak usia 12 tahun. Setelah 22 tahun bernaung di bawah bendera
Barca, kini Iniesta harus pergi meninggalkan tim masa kecilnya.
“Tim ini adalah tim terbaik di dunia,” tambah Iniesta.
Dalam konferensi pers tersebut, sang pemain hanya
menyebutkan musim ini adalah musim terakhirnya berkostum Barcelona. Namun pemilik
nomor punggung delapan itu masih bungkam soal klub mana yang akan menjadi
labuhan berikutnya di musim depan.
Banyak kabar miring yang menyebutkan jika Iniesta bakal
merumput di Liga Tiongkok bersama dengan Tianjin Quanjian. Namun semua itu
masih belum di pastikan kebenarannya karena Iniesta sendiri belum mengungkapkan
klub barunya.
Selama membela tim asal Catalunia itu, Iniesta sudah meraih
berbagai gelar juara bergengsi di antaranya adalah :
·
4 Liga Champions pada tahun 2006, 2009, 2011,
2015
·
8 Liga Spanyol pada tahun 2005, 2006, 2009,
2010, 2011, 2013, 2015, 2016, 2017
·
5 Piala Spanyol pada tahun 2009, 2012, 2015,
2016, 2017
·
6 Piala Super Spanyol pada tahun 2005, 2006,
2009, 2011, 2012, 2014
·
3 Piala Dunia Antar Klub pada tahun 2009, 2011,
2015
·
3 Piala Super Eropa pada tahun 2010, 2012, 2016
Sunday, April 29, 2018
RAIHAN POINT PENUH JADIKAN MADRID HANYA BERJARAK SATU ANGKA DARI ATLETICO
Real Madrid semakin menunjukkan keperkasaannya menjelang
berakhirnya La Liga Spanyol, mereka berhasil memangkas jarak dengan Atletico
Madrid yang kini berada di peringkat kedua.
Hal tersebut di dapatkan oleh El Real setelah mereka sukses
mengantongi point penuh kala mengalahkan Leganes di pekan ke 35 Liga Spanyol
pada akhir pekan kemarin. Pasukan Zinedine Zidane itu unggul 2-1 di Santiago
Bernabeu.
Gareth Bale dan Borja Mayoral menjadi pemain bintang di laga
tersebut berkat gol yang di lesakkan oleh mereka masing-masing pada menit ke
delapan dan menit ke 45. Sementara itu gol balasan yang di sarangkan oleh
Leganes datang dari pemain tengah mereka, Darko Brasanac di menit ke 66.
Kemenangan ini membuat posisi Atletico Madrid semakin
terancam. Kini Los Blancos sudah mengumpulkan 71 point dari 34 pertandingan,
mereka unggul lima point dari Valencia yang duduk di posisi ke empat.
Sang pemimpin klasemen sementara, Barcelona kini nyaman
tanpa gangguan di atas puncak klasemen dengan koleksi 83 angka, di buntuti oleh
Atletico Madrid dengan 72 point.
Dalam laga di markas sendiri ini, Zidane lebih cenderung
memainkan pemain lapis keduanya. Namun keputusan tersebut tidaklah terlalu
buruk sebab mereka mampu mendominasi jalannya pertandingan sepanjang 2 x 45
menit.
Dari catatan statistik La Liga, tuan rumah berhasil membuat
11 peluang yang empat tembakannya di anggap tepat sararan. Sedangkan Leganes
yang bermaksud ingin menggulingkan Madrid di kandang sendiri tampil dengan
agresif dengan membuat catatan 13 upaya yang tujuh di antaranya mengarah ke
gawang tuan rumah.
Laga yang belum berjalan terlalu, tepatnya menit ke 8. Bale
membuka gol pertama di pertandingan tersebut setelah memanfaatkan bola muntah
di depan gawang Leganes. Menjelang berakhirnya babak pertama, Madrid berhasil
menambah keunggulan mereka melalui Borja Mayoral.
Di babak kedua, Leganes bermain lebih berani dengan terus
melakukan penekanan dari berbagai sektor. Alhasil mereka pun berhasil
memperkecil skor dari Darko Brasanac. Pemain tengah tersebut berhasil lolos
dari kawalan pemain bertahan Madrid yang kemudian melepaskan tembakan yang
berbuah gol.
Menjelang bubaran, Leganes harus kehilangan salah satu
pemainnya karena melakukan protes yang keterlaluan terhadap wasit. Namun hingga
sang pengadil lapangan meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan,
skor tetap bertahan 2-1.
Friday, April 27, 2018
PLAYMAKER TOTTENHAM HOTSPUR TIGA KALI MENJADI PEMAIN TERBAIK ASIA
Son Heung Min, playmaker Tottenham Hotspur baru saja
mendapatkan penghargaan pemain terbaik Asia untuk ketiga kalinya dalam karir
sepakbola profesionalnya.
Son berhasil menyingkirkan Omar Kharbin (Suriah, Al Hilal)
serta Rafael Silva (Brasil, Urawa Reds). Peraih gelar pemain terbaik Asia itu
di pilih sesuai dengan voting yang di lakukan oleh para jurnalis sepak bola
yang sebagian besar merupakan negara anggota AFC (Asian Football
Confederation).
Pemain asal Korea Selatan itu mendapatkan perolehan suara
terbanyak dengan mengantongi 157 vote (23,4 persen). Son yang tidak menduga
gelar pemain terbaik Asia tersebut bakal menjadi miliknya lagi merasa bahagia
atas semua pencapaian yang telah di hasilkannya bersama dengan The Lilywhites.
“Semua yang saya dapatkan itu tidak terlepas dari peran sang
pelatih, rekan-rekan dan dukungan keluarga beserta fans Spurs. Saya selalu
melakukan yang terbaik di dalam setiap sesi latihan dan setiap laga,” ujar Son.
Gelar pemain terbaik Asia ketiga kalinya ini di raihnya
karena penampilan sempurna yang di tunjukkan oleh Son di Premier League
sepanjang tahun 2017. Playmaker berumur 25 tahun ini menyelesaikan musim
2016/17 di bawah asuhan Mauricio Pochettino dengan koleksi 21 gol di 47 pertandingan.
Selain itu, Son juga meraih penghargaan lain yang cukup
bergengsi, yakni pemain Asia
terproduktif di Liga Inggris pada bulan November tahun lalu. Kala itu, Son
mampu membobol gawang lawan sebanyak 20 kali di Premier League. Dimana pencapaiannya
itu telah melampaui rekor seniornya yang juga merupakan pemain legenda Korea
Selatan, Park Ji Sung (19 gol).
Sampai saat ini, koleksi gol yang di raih oleh Son Heung Min
sudah mencapai 30 gol. Perolehan gol tersebut masih bisa terus bertambah
mengingat Liga Inggris masih menyisakan beberapa laga sebelum menuntaskan musim
2017/18 ini.
Thursday, April 26, 2018
AS ROMA MENYESALI AKSI PENUSUKAN TERHADAP PENDUKUNG LIVERPOOL
Pihak AS Roma mengutuk kelakuan dari para pendukungnya yang
telah melakukan penusukan terhadap supporter Liverpool di Anfield pada Rabu
dini hari kemarin.
Kejadian yang mencoreng nama baik sepakbola tersebut terjadi
kala Liverpool menjamu Roma di laga leg pertama fase semi final Liga Champions.
Dari hasil pantauan pihak kepolisian, salah satu fans The Reds di yakini telah
di cederai oleh sekelompok pendukung garis keras Roma yang bertandang ke
Anfield untuk mendukung tim kesayangannya berlaga pada hari itu.
Aksi penusukan itu terjadi di depan sebuah klub di Walton
Breck Road atau juga jalan yang menuju tepat ke Stadium Anfield. Di perkirakan
terdapat 40 orang pendukung Roma yang menyerang pria berusia 53 tahun dengan
berbagai benda sehingga mengakibatkan korban harus jatuh dalam kondisi kritis.
Pihak klub Roma langsung merespon aksi tersebut dengan
mengecam tindakan kekerasan tersebut. kubu Giallorossi sangat tidak bisa
memberikan toleransi kepada sekelompok fans tersebut yang telah mempermalukan
nama baik klub asal Italia tersebut.
Manajemen tim dari pihak pendukung yang berulah itu pun
berjanji akan mengusut habis para pelaku dan siap melakukan kerja sama dengan
Liverpool, UEFA dan kepolisian. AS Roma juga telah melakukan mediasi dengan supporter
The Reds yang mengalamai kemalangan itu.
Polisi setempat telah menetapkan aksi para pelaku tersebut sebagai
kejahatan serius dan akan di proses secara hukum. Sejauh ini, polisi Merseyside
telah menahan dua orang yang di percaya sebagai para pelaku kejahatan dari
kejadian memalukan tersebut.
Dari dua orang tersebut telah di peroleh data-data lainnya
yang turut dalam aksi penusukan tersebut. Roma menegenaskan akan mengusut
sampai tuntas aksi tidak terpuji ini dan akan melarang para pelaku tersebut
untuk masuk ke dalam stadion dimana AS
Roma bermain.
Friday, April 13, 2018
AS ROMA TIDAK SABAR UNTUK BERJUMPA KEMBALI DENGAN MOHAMED SALAH
Liverpool di jadwalkan akan melawan AS Roma dalam pertemuan
pertama babak semi final Liga Champions pada pertengahan April nanti.
Duel kedua tim tersebut mempunyai sebuah arti tersendiri
bagi pemain bintang The Reds, Mohamed Salah. Banyak yang sudah mengetahui jika
pemain yang melejit bersama Liverpool itu adalah mantan pemain Giallorossi.
Setelah merampungkan perpindahannya ke Anfield pada musim
2017/18, playmaker asal Mesir itu mendadak berubah menjadi pemain haus gol yang
merupakan pencetak gol terbanyak untuk klub Premier League Inggris itu.
Setelah mendapatkan hasil undian yang di laksanakan pada
Hari Jumat 13 April di Nyon, Swiss. Roma tampaknya di takdirkan untuk berjumpa
lagi dengan mantan pemainnya. Menurut kabar dari media massa di Italia, klub
ibukota negara tersebut berjanji akan menyambut kedatangan Salah dengan pintu
terbuka.
Di dalam akun Twitter official milik AS Roma, klub tersebut
menuliskan “Kami akan menjadi lawan untuk 180, namun apapun yang terjadi di
lapangan, kami akan tetap berteman selamanya, Tidak sabar untuk segera bertemu
dengan kamu kembali.”
Wakil asal Serie A Italia itu akan terbang ke Inggris untuk
bertindak sebagai tim tamu pada pertandingan leg pertama di tanggal 24 April
2018. Mereka akan bermain di stadion kebesaran publik The Reds, Anfield. Setelah
laga itu, gantian Liverpool yang akan bertandang ke Olimpico Stadium pada 01
Mei 2018.
Yang menariknya dari pertemuan ini, banyak pengamat sepak
bola yang menunggu aksi Salah untuk menjebol gawang Roma yang pernah di belanya
pada masa lalu. Di musim ini, Mohamed Salah telah menjaringkan 8 gol di Liga
Champions untuk Liverpool.
Selain saling berebut satu tiket ke partai puncak, Mohamed
Salah akan menunjukkan kepada Roma bahwa mereka telah melakukan sebuah
kesalahan telah membuang dirinya pada musim panas tahun lalu.
Thursday, April 12, 2018
TIM-TIM JUARA LIGA TENGGELAM LEBIH AWAL DI LIGA CHAMPIONS MUSIM INI
Liga Champions musim 2017/18 ini tidak begitu manis untuk
klub-klub besar yang menjadi penguasa di liga domestik masing-masing negaranya.
Bisa di katakan babak sistem gugur di Liga Champions ini
adalah kuburan untuk mereka. Keberhasilan mereka menguasai kompetisi lokal
ternyata tidak berimbas kepada penampilan mereka di kompetisi elit antar klub
Eropa.
Hal tersebut telah menelan Paris Saint Germain, Manchester
City, Barcelona dan Juventus. Keempat tim tersebut adalah tim tangguh yang menduduki puncak klasemen sementara di
liga masing-masing. Namun mereka harus menyerah sebelum menginjakkan kaki di
Semi Final Liga Champions.
Dari keempat tim itu, PSG adalah tim pertama yang harus
masuk ke jurang terlebih dahulu. Wakil asal Ligue 1 Perancis itu harus menyerah
di tangan Real Madrid pada babak enam belas besar. Padahal Les Parisiens kini
tengah merajai puncak klasemen dengan jauh meninggalkan pesaing kuatnya AS
Monaco dengan selisih 14 angka.
Korban selanjutnya adalah tiga tim yang sudah melangkah
masuk ke dalam fase perempat final yakni Barca, City dan Juve. Pemimpin klasemen
di La Liga sejak pekan ke 3 itu secara menyedihkan harus di singkirkan oleh AS
Roma, yang merupakan tim non unggulan. Tim asuhan Ernesto Valverde tersebut
saat ini telah jauh meninggalkan tim peringkat kedua, Atletico Madrid dengan
jarak 11 point.
Di sepak bola Inggris, Manchester City sebentar lagi akan
segera melakukan perayaan juara liga musim 2017/18. Sepak terjang mereka di
Liga Champions harus terhenti karena di bekap oleh rival senegara, Liverpool
dengan skor yang tidak tanggung-tanggung, yaitu 5-1.
Juve menjadi tim terakhir yang tersingkir di kompetisi elit
ini dimana sementara mereka adalah kampium juara di Serie A Italia. Juve harus
tersingkir karena kalah total gol 3-4 dari Real Madrid.
Wednesday, April 11, 2018
SARAN DARI PIQUE DI TOLAK MENTAH-MENTAH OLEH VALVERDE
Kekalahan Barcelona dari AS Roma pada pertemuan kedua fase
semi final Liga Champions menyisakan satu kejadian yang menarik.
Pemain bertahan Barca, Gerard Pique tampak melakukan sebuah
diskusi dengan sang pelatih, Ernesto Valverde. Menurut hasil pantauan, bek
tengah tersebut memohon kepada Valverde untuk mengganti taktik permainan guna
mengamankan tiket ke semi final yang sudah berada di dalam genggaman.
Akan tetapi pelatih tersebut tampaknya tidak bisa menerima
saran yang di ajukan oleh eks pemain bertahan Manchester United itu. Dan hasilnya,
Barca harus menelan pil pahit setelah Roma berhasil membalikkan keadaan dari
tim yang tertekan menjadi pemenang.
Barca yang sejatinya sudah unggul 4-1 pada laga leg pertama
di Nou Camp seharusnya bisa bermain lebih lepas karena modal kemenangan pertama
yang lumayan besar. Namun semua kemenangan tersebut ternyata tidak berlaku bagi
Roma ketika mereka menjamu raksasa asal Spanyol tersebut di Olimpico Stadium.
Secara mengejutkan, tim sebesar Barca bisa di bungkam dengan
skor 3-0. Mau tidak mau, Barca harus rela di singkirkan oleh Roma karena
agresivitas gol tandang tim tuan rumah kala bermain di Nou Camp. Tiga gol
kemenangan Roma di sumbangkan oleh Edin Dzeko, Daniele De Rossi dan Kostas
Minolas.
De Rossi dan Minolas jugalah yang membantu Barca menang pada
laga leg pertama karena gol bunuh diri mereka berdua. Namun dalam kesempatan
ini, mereka berhasil membayar kesalahan merekan yang sekaligus membantu timnya menyingkirkan
tim asal Catalunia tersebut.
Ketika Barca sudah kebobolan dua gol, Pique tampak berlari
ke pinggir lapangan guna menghampiri sang pelatih. Bek tersebut berupaya
berdiskusi dengan Valverde untuk mengubah taktik permainan agar bisa
menjaringkan setidaknya satu gol.
Akan tetapi, sang pelatih itu tidak memuluskan permintaan
Pique. Mendapatkan sarannya tidak di terima oleh pelatih, Pique lantas menyerah
dan lagi-lagi gawang Barca kembali kebobolan untuk ketiga kalinya.
Kekalahan yang di terima oleh Barca ini memupuskan impian
mereka untuk menjadi peraih gelar treble di akhir musim. Kini tim Blaugrana itu
hanya mempunyai dua gelar juara yang bisa di menangkan yakni, juara Liga
Spanyol dan Copa del Rey.
Tuesday, April 10, 2018
TORRES SEPAKAT ANGKAT KAKI DARI KLUB MASA KECILNYA DI AKHIR MUSIM
Pemain depan Atletico Madrid, Fernando Torres di laporkan
sudah memasuki musim terakhirnya bersama klub asuhan Diego Simeone itu.
Striker yang sudah memasuki usia ke 34 itu sudah membahas
mengenai masa depannya di Wanda Metropolitano bersama dengan para petinggi
klub. Mereka sepakat tidak akan
memberikan perpanjangan kontrak baru dan Torres akan segera angkat kaki di
akhir musim.
Minimnya waktu untuk bermain di La Liga musim ini membuat
Torres tidak ingin menambah masa bermainnya bersama Los Rojiblancos. Kepada para
juru tulis, eks penyerang Liverpool itu mengatakan ingin mencari klub baru yang
bisa memberikannya kesempatan bermain regular di dalam tim.
Pada musim 2017/18 di Liga Spanyol, Torres harus tersingkir
dari skuad utama Diego Simeone lantaran posisi ujung tombak yang biasa di
tempatinya itu harus di isi oleh Antoine Griezmann, Diego Costa dan Kevin Gameiro.
Dari total 34 penampilan sang pemain pada musim ini, 23
peformanya harus di mulai dari bangku cadangan. Torres yang juga merupakan
skuad Chelsea kala memenangkan trofi Liga Champions di tahun 2012, belum
membocorkan klub mana yang akan menjadi tempat berlabuhnya di musim depan.
Torres yang merupakan produk asli Atletico Madrid tersebut
mengaku sangat berat untuk pergi meninggalkan klub yang telah menjadikannya
seorang pesepak bola professional dunia. Penyerang tersebut menyebutkan masih
ingin bermain setidaknya dua musim ke depan lagi dan bermaksud untuk gantung
sepatu bersama Atletico. Akan tetapi hal tersebut tidak akan pernah sesuai
dengan harapannya.
Mantan penyerang timnas Spanyol itu pernah sekali angkat
koper dari Atletico guna bergabung bersama Liverpool pada tahun 2008. Dengan berpindah-pindah
klub di sepak bola Inggris, Torres akhirnya pulang kembali ke Atletico pada
tahun 2016.
Monday, April 9, 2018
CAPELLO TOLAK KURSI PELATIH TIMNAS ITALIA
Fabio Capello di laporkan telah menolak kesempatan untuk
menukangi tim nasional Italia. Eks pelatih AC Milan tersebut menyarankan bahwa
sosok Roberto Mancini lah yang paling berpeluang besar untuk duduk di kursi
panas tersebut.
Capello yakin Mancini bisa menjadi kandidat kuat sebagai
pelatih berikutnya di timnas Italia. Namun yang saat ini menjadi permasahan
utama di tim Azzurri bukanlah sosok pelatih, melainkan Italia sedang mengalami
krisis permain berbakat.
Nama Capello sempat di gadang-gadang akan menjadi suksesor
Gian Piero Ventura yang baru saja di depak dari kursi pelatih timnas lantaran
di anggap gagal meloloskan Italia ke Piala Dunia 2018 Rusia. Capello yang
pernah menangani AS Roma dan Juventus pada masa lalu itu menegaskan jika
dirinya akan tetap berada di Jiangsu Suning untuk waktu yang lama.
Capello bukan tidak pernah menangani sebuah timnas. Pada 2008
sampai 2012 dirinya pernah menjabat sebagai pelatih timnas Inggris. Kemudian di
tahun yang sama, dia terbang ke Rusia untuk menangani timnas tersebut sampai
dengan tahun 2015.
Dirinya mengaku sudah bahagia bersama dengan Jiangsu Suning
karena mampu membawa mereka bangkit kembali di Liga Tiongkok. Capello juga
tidak henti – hentinya menyebut nama Mancini yang di anggapnya lebih pantas
menjabat sebagai pelatih timnas.
Capello mengomentari soal para pemain di timnas, menurutnya
banyak pemain yang memang bermain sangat bagus di level liga, namun ketika
mereka bermain untuk negarnaya, para pemain tersebut masih jauh dari harapan
untuk memberikan kesuksesan.
Roberto Mancini saat ini sedang menjadi pelatih Zenith Saint
Petersburg. Sosok pelatih berusia 53 tahun itu memang pernah mengatakan bahwa
dirinya tidak akan menolak jika di beri kesempatan untuk menangani timnas
negaranya itu.
Sunday, April 8, 2018
MISTERI BISIKAN GUARDIOLA KEPADA POGBA KETIKA PERTANDINGAN BERAKHIR
Sebuah kejadian menarik sempat menjadi pembicaraan banyak
orang ketika pertandingan antara Manchester City dan Manchester United
berakhir.
Kejadian menarik tersebut adalah pertemuan antara salah satu
pemain termahal Manchester United, Paul Pogba dengan manajer The Citizen, Pep
Guardiola saat keduanya tampak bepelukan dan terekam kamera sedang membicarakan
sesuatu.
Pogba yang menjadi sosok penting dalam kemenangan derbi
Manchester itu sebenarnya sempat menjadi bahan keributan antara agennya, Mino
Raiola dengan pelatih City itu. Nama eks pemain Juventus itu di bawa-bawa oleh
kedua pria paruh baya itu setelah Raiola dan Guardiola di ketahui saling
melemparkan sindiran sebelum laga berlangsung.
Mantan pelatih Bayern Munich itu memberikan komentar negatif
terkait isu penawaran Raiola mengenai kliennya itu kepada Guardiola.
“Pogba memang pemain sensasional, namum dirinya itu bukan
untuk tim yang saya latih,” kira-kira begitulah ujar Guardiola.
Mendapat tanggapan yang kurang mengenakkan tersebut, Raiola
lantas membalasnya dengan menyindir Guardiola, “Pep adalah seorang pelatih luar
biasa, dirinya sangat bertalenta, sehingga bisa di sebut sebagai pahlawan, akan
tetapi dirinya juga merupakan seorang pengecut.”
Akan tetapi ketika laga berakhir, Pogba terlihat menghampiri
Guardiola dan mereka saling menyapa. Bahkan dengan terlihat akrab, pelatih City
itu memberikan selamat kepada Pogba atas dua golnya dengan memeluknya sembari
membisikkan sesuatu kepada pemain asal Perancis itu.
Pogba hanya terlihat mengangguk-anggukkan kepalanya tanda
dirinya setuju dengan semua perkataan Guardiola. Tidak di ketahui apa yang di
ucapkan oleh pelatih tersebut kepada anak asuh Jose Mourinho, banyak media yang
berusaha untuk menerka semua pembicaraan tersebut. Namun semuanya di anggap
simpang siur oleh Guardiola.
Karena kekalahan yang di alami oleh City di kandang sendiri,
mereka harus menunda perayaan menjuarai Liga Inggris di musim ini. kekalahan
dari rival sekotanya ini merupakan kekalahan kedua The Citizen pada musim
2017/18.
Saturday, April 7, 2018
REAL MADRID KEHILANGAN SEJUMLAH BEK INTI MENJELANG LAGA DERBI MADRID
Pasukan Zinedine Zidane akan segera di jadwalkan untuk
melakoni laga derbi melawan Atletico Madrid di ajang liga domestik, La Liga
pada Hari Minggu 08 April.
Real Madrid akan menjamu rival sekotanya itu di Santiago
Bernabeu dalam lanjutan liga Spanyol pekan ke 31. Zidane boleh merasa lega
lantaran pemai bertahan Madrid, Raphael Varane di kabarkan sudah menjalani
latihan setelah sembuh dari cedera.
Namun bek asal Perancis tersebut masih harus di pisahkan
dari rekan – rekannya lantaran takut mengalami cedera berkelanjutan. Varane
terlihat menghabiskan sesi pelatihan rutinnya di area gym, sementara itu teman –
temannya menjalani pelatihan seperti biasanya di dalam lapangan hijau.
Sebelumnya, banyak yang menduga jika Varane tidak akan
tersedia di dalam tim lantaran dirinya sudah absen selama tiga hari menjelang
laga penting tersebut. selain Varane, Nacho Fernandez juga harus terpinggirkan
dari tim utama lantaran mendapatkan cedera kala melawan Las Palmas. Pemain bertahan
tersebut di perkirakan baru bisa tersedia di dalam tim utama Los Blancos untuk
satu bulan ke depan.
Otomatis El Real hanya mempunyai Jesus Vallejo dan Sergio
Ramos untuk bek yang masih fit saat menjamu Atletico. Nasib Varane masih belum
jelas, lantaran pihak tim medis masih meragukan kondisi kebugarannya.
Untuk Vallejo, bek internasional Spanyol tersebut sudah menghabiskan
masa penyembuhannya di meja operasi akibat cedera berat. Pemain bertahan tengah
itu baru bisa kembali merumput pada Febuari 2018 setelah di nyatakan sudah 100
persen pulih dari cedera hamstring.
Di tahun lalu, Vallejo juga pernah di rudung cedera otot
yang membuatnya harus beristirahat selama dua minggu. Karena kerap menjadi
langganan cedera, Vallejo kurang mendapat kesempatan untuk bermain. Sejauh ini,
dirinya baru membuat delapan penampilan bagi El Real di berbagai kompetisi.
Jika Varane masih belum sepenuhnya bisa di turunkan kala
menjelang laga derbi Madrid, maka skuad asuhan Zidane jelas akan mendapatkan
kesulitan besar dalam menahan gempuran dari pasukan Diego Simeone.
Di tempat lain, Los Blancos masih harus menjalani laga leg
kedua Liga Champions dengan menjamu Juventus dan mereka tidak akan kehilangan
Sergio Ramos. Kapten tim tersebut harus absen pada laga tersebut lantaran harus
menerima sanksi akumulasi kartu kuning.
Seandainya Varane belum di izinkan untuk bermain oleh tim
medis, maka Zidane hanya memiliki satu bek inti, yakni Vallejo yang berperan
sebagai bek tengah.
Friday, April 6, 2018
ROONEY MENILAI GOLNYA LEBIH SULIT DILAKUKAN DARIPADA GOL RONALDO
Berkat gol spektakulernya kala melawan Juventus di leg
pertama fase perempat final Liga Champions. Cristiano Ronaldo tidak
henti-hentinya menerima pujian dari berbagai kalangan sepak bola.
Salah satu gol akrobatiknya itu turut mengantarkan Real
Madrid menang telak 3-0 atas Juve. Berkaitan dengan gol salto itu, eks rekan
Ronaldo di Manchester United, Wayne Rooney menuturkan jika dirinya pernah
membuat gol yang jauh lebih sulit daripada yang baru saja di cetak Ronaldo.
Mantan penyerang timnas Inggris itu pernah membuat gol yang
hampir sama dengan gol Ronaldo di tahun 2011 lalu. Pada masa itu, Rooney
menjaringkan gol dengan aksi akrobatik setelah berhasil membaca bola operan
dari Nani kala bertanding melawan Manchester City.
Rooney yang di laporkan membahas gol Ronaldo dengan mantan
rekan setimnya, Rio Ferdinand menyebutkan jika tendangan salto miliknya lebih
sulit di lakukan daripada punya Ronaldo sebab gol milik Rooney itu tercipta
dengan memakai tulang keringnya.
Terkait pembahasan Rooney dengan Ferdinand, ternyata sosok
pria yang pernah menjadi bek tengah Manchester United itu menganggap tendangan
salto punya Ronaldo lah yang lebih bagus ketimbang milik Rooney.
Melihat Ferdinand yang lebih memuji gol akrobatik Ronaldo,
Rooney lantas mengirimkan pesan singkat kepadanya agar mengkaji ulang
penyataannya terkait gol mereka berdua.
Striker asal Inggris yang telah berusia 32 tahun tersebut
saat ini masih aktif sebagai pemain professional dan berseragam tim yang
melambungkan namanya, Everton. Rooney telah mengantongi 10 gol serta dua assist
dalam 27 pertandingan bersama The Toffees di Premier League Inggris pada musim
ini.
Namun di tahun ini sang pemain bersangkutan jarang di
mainkan oleh manajer tim lantaran sering berkutat dengan cedera.
Thursday, April 5, 2018
LUIS SUAREZ AKHIRI PUASA GOLNYA
Menjamu AS Roma di Nou Camp pada Kamis dini hari tadi,
Barcelona berhasil menundukkan tamunya tersebut dengan skor besar 4-1.
Dua di antara empat gol dari Barcelona lahir dari gol bunuh
diri pemain AS Roma, yang di lakukan oleh Daniele De Rossi (38’), Konstantinos
Manolas (55’). Gol yang murni dari pemain Barca sendiri lahir dari Gerad Pique
(59’) dan Luis Suarez (87’), sementara itu gol hiburan bagi Roma di sarangkan
Edin Dzeko (80’).
Kemenangan yang di raih oleh pasukan Ernesto Valverde ini
akan melicinkan perjalanan mereka menembus babak semi final. Pertemuan leg
kedua nanti yang akan di gelar di Olimpico Stadium di yakini akan dengan mudah
di lewati oleh Lionel Messi dan kawan-kawan.
Fakta-fakta menarik yang tercipta dari pertemuan kedua tim
itu adalah ketika Roma menjadi tim ke empat di Liga Champions yang melakukan
dua gol bunuh diri dalam satu partai. Hal tersebut pernah terjadi pada kubu
Galatasaray saat mereka melawan FC Astana pada September 2015.
Sementara itu tim asal Catalunia ini menjadi tim yang paling
di untungkan dengan perolehan 5 gol bunuh diri pada satu musim Liga Champions.
Masih di dalam Barcelona, pemain veteran mereka yakni Andres
Iniesta telah mencatatkan 21 penampilan di perempat final Liga Champions. Pencapaian
luar biasa itu di yakini belum ada satu pemain pun yang mampu melewatinya
termasuk Ryan Giggs dan Xavi Hernandez.
Luis Suarez yang mulai di ragukan ketajamannya di kompeiti
elit antar klub Eropa ini, akhirnya berhasil membuka keran golnya setelah gagal
menjebol gawang lawan dalam 30 tembakan yang di lesakkannya pada Liga Champions
musim ini. Gol yang lahir dari tembakan ke 31 nya ini membantu Barca menang
atas Roma.
Bomber asal Uruguay tersebut menjaringkan gol pertamanya di
Liga Champions pada Kamis dini hari tadi setelah puasa gol selama 392 hari,
dimana terakhir kalinya dia mencetak gol pada 08 Maret 2017 saat bertanding
melawan Paris Saint Germain.
Wednesday, April 4, 2018
TUJUH PRESTASI TERBARU CRISTIANO RONALDO KALA LUMAT JUVENTUS
Cristiano Ronaldo berhasil mengukir tiga rekor luar biasa
dalam satu penampilan ketika mengantarkan Real Madrid mengalahkan Juventus di
leg pertama fase perempat final Liga Champions pada 04 April 2018.
Pada laga yang di gelar di Allianz Stadium itu, Los Blancos
mampu menenggelamkan sang tuan rumah dengan skor akhir 3-0. Gol-gol dari tim
asuhan Zinedine Zidane itu di jaringkan oleh Ronaldo (3’ dan 64’) dan Marcelo
(72’).
Yang menjadi pembicaraan seluruh dunia adalah gol kedua kapten
timnas Portugal tersebut. Gol yang di cetaknya itu di lakukannya dengan sebuah
tendangan salto yang bahkan membuat Gianluigi Buffon hanya terdiam menyaksikan
bola masuk ke dalam gawang kawalannya.
Kemenangan yang di raih oleh Real Madrid ini menghadirkan
tiga rekor baru bagi Ronaldo dalam laga tersebut, yang di antaranya adalah :
1. Mampu menjaringkan gol terbanyak saat bertemu lawan yang
sama
Ronaldo sukses membobol gawang Juve sebanyak 9 kali di Liga
Champions. Torehan tersebut merupakan pencapaian terbanyak sang bintang karena
belum ada pemain yang bisa membuat gol sebanyak itu terhadap satu lawan yang
sama.
2. Menjaringkan gol secara beruntun
Pesepakbola internasional Portugal tersebut mencetak rekor barunya
itu setelah berhasil membobol gawang Juve di laga leg pertama kemarin. Dari total
10 perjumpaan dengan Juve di Liga Champions, Ronaldo selalu menjadi sosok yang
kerap menjebol gawang Juve.
3. Kemenangan ke 95 di Liga Champions
Berhasil mengalahkan Juve di kompetisi elit antar klub Eropa
menjadikan Ronaldo secara harafiah telah berhasil memenangkan 95 pertandingan
pada ajang tersebut. Rekor yang di capainya itu setara dengan pencapaian Iker
Casillas, eks penjaga gawang Real Madrid.
4. Gol tercepat
Pada pertandingan semalam, Ronaldo mencetak rekor gol tercepatnya
di menit ke 2, detik ke 47 ke gawang Juventus.
5. Gol Terbanyak di babak perempat final
Eks pemain Manchester United itu telah mengoleksi 22 gol
pada perempat final Liga Champions. Angka tersebut melewati koleksi gol Raul
Gonzalez dan Lionel Messi yang bertahan di jumlah 10 gol. Luar biasanya,
koleksi gol Ronaldo di babak perempat final itu bahkan unggul satu gol dari
total raihan Juventus.
6. Top skor di musim ini
Striker berusia 33 tahun itu telah mencatatkan 38 gol di
semua ajang pada musim ini. Prestasinya itu lebih unggul dari para
pemain-pemain bintang di lima liga tertinggi pada Sepak bola Eropa.
7. Pemain pertama yang mencetak 50 gol di babak sistem gugur
Mega bintang Real Madrid itu menjadi pemain pertama yang
meraih 100 gol di Liga Champions dalam
satu tim. 104 gol sudah di sumbangkannya kepada Los Blancos di Liga Champions. Striker
itu menjadi yang pertama di sejarah Liga Champions untuk pemain yang mampu
menjaringkan 50 gol di fase knock out.
Tuesday, April 3, 2018
GIGGS PERCAYA REAL MADRID AKAN MENJADI JUARA LIGA CHAMPIONS
Ryan Giggs, legenda Manchester United yang kini menjabat
sebagai pelatih tim nasional Wales ini menyatakan dukungannya kepada Real
Madrid untuk bisa meraih gelar juara Liga Champions untuk tiga kali secara
beruntun.
Dia berharap Gareth Bale dan rekan setimnya bisa memenangkan
kompetisi kelas utama antar klub Eropa itu pada akhir musim nanti. Los Blancos
akan menambah koleksi gelar juara ke 13 nya jika mereka bisa menjadi juara pada
akhir turnamen.
Giggs mengakui bahwa permainan yang di usung oleh Zinedine
Zidane merupakan bukti kuat jika semua pemain Madrid tetap memiliki mental
juara. Semua itu terlihat ketika mereka berhasil mengeluarkan Paris Saint
Germain dari Liga Champions di babak enam belas besar.
Giggs mengatakan jika pengalaman Madrid di Liga Champions
merupakan pengalaman yang sulit untuk di tandingi. Di tambah lagi terdapat
sosok Zidane yang sudah pernah menjuarai Liga Champions baik kala dirinya berstatus
pemain, dan sebagai pelatih dengan meraihnya dua kali berturut-turut di awal
kepemimpinannya di Santiago Bernabeu.
Dirinya memang sempat khawatir dengan peforma anak-anak asuh
Zidane yang tampil tidak konsisten ketika bermain di liga domestik. Namun semuanya
itu berubah ketika mereka bertanding di Liga Champions, skuad Los Blancos
bermain dengan percaya diri hingga mampu menyingkirkan tim sebesar PSG.
Sekilas tentang masa lalu pelatih timnas Wales ini, Giggs
pernah merasakan indahnya mengangkat trofi Liga Champions ketika dirinya masih
menjadi gelandang di Manchester United setelah tiga kali tampil sebagai
kontestan di partai final kompetisi tersebut.
Pada masa itu, Giggs menjadi juara Eropa kala mengalahkan
Bayern Munich di tahun 1999, sementara dua laga final lainnya yakni di tahun
2009 dan 2011 harus mendapatkan kekalahan, dua kekalahan tersebut di dapat dari
Barcelona dengan skor yang sama pula, yakni 2-0.
Real Madrid akan bertemu dengan Juventus di fase perempat
final Liga Champions untuk leg pertama. Duel akan terlaksana di Allianz Stadium
pada Rabu dini hari ini, 04 April 2018.
Monday, April 2, 2018
BUFFON KESULITAN TIDUR LANTARAN MEMIKIRKAN RONALDO
Duel sengit di Liga Champions sebentar lagi akan tersaji
pada tanggal 04 April 2018. Pertarungan antara Juventus melawan Real Madrid akan
terjadi di Allianz Stadium, Turin.
Leg pertama perempat final Liga Champions itu sudah jelas
akan mempertemukan Gianluigi Buffon dengan bomber utama Madrid, Cristiano
Ronaldo. Sang kiper tangguh itu mengaku kesulitan untuk tidur nyenyak lantaran
memikirkan lawannya tersebut.
Di fase perempat final ini, Juve dan Madrid akan berhadapan
kembali. Pertandingan kedua raksasa ini masih jelas membekas di ingatan kedua
kubu pemain. Duel mereka ini merupakan laga ulangan di partai puncak Liga
Champions musim lalu. Pada saat itu Los Blancos berhasil menjuarai kompetisi
setelah membantai wakil Italia itu dengan skor 4-1.
Laga yang akan segera bergulir dalam dua hari kedepan itu
membuat Buffon trauma. Penjaga gawang berusia 40 tahun tersebut cemas dirinya
akan berhadapan lagi dengan Ronaldo dan klub sebesar El Real. Buffon mengaku
jika kekuatan Juve saat ini belumlah sebanding dengan kualitas individo semua
pemain tim asuhan Zinedine Zidane itu.
Buffon juga menambahkan jika dalam beberapa malam terakhir
ini, dirinya susah untuk mendapatkan waktu istirahat yang baik karena
memikirkan pemain depan Madrid itu. Mengetahui lawan yang akan di hadapinya
adalah Ronaldo, Buffon telah melakukan persiapan khusus agar bisa memberikan
penampilan maksimal dalam pertemuan nanti.
Eks kiper AC Parma itu menyadari jika penampilan lawan
mereka itu sedang bagus jika di lihat dari peforma mereka di La Liga. Dalam pertandingan
terakhir Real Madrid di Liga Spanyol kala melawan Las Palmas di akhir pekan
lalu, Zidane di ketahui telah mengistirahatkan beberapa pemain utamanya. Mereka
adalah Crisitiano Ronaldo, Sergio Ramos, Marcelo dan Toni Kroos.
Sementara itu Juve juga telah mengantongi sebuah motivasi
tersendiri pada kompetisi lokal mereka. Bersama dengan rekan-rekannya, Buffon
berhasil mengalahkan AC Milan dengan skor 3-1 pada laga 01 April 2018 kemarin.
Sunday, April 1, 2018
GOL INDAH IBRAHIMOVIC PADA LAGA PERTAMANYA BERSAMA LA GALAXY
Siapa yang tidak kenal dengan nama penyerang spektakuler ini,
Zlatan Ibrahimovic. Setiap penampilannya di dalam lapangan hijau selalu
menghadirkan sebuah tontonan menarik.
Kali ini, bomber berkebangsaan Swedia itu sudah berlabuh di
LA Galaxy setelah menjadi pemain buangan di Manchester United. Mengawali permainan
perdananya di liga sepak bola Amerika Serikat, Ibra langsung menebarkan
keajaibannya.
Ibrakadabra, begitulah julukan sang pemain kala dirinya
bermain di sepak bola Eropa. Memainkan laga pertamanya dari bangku cadangan,
mantan penyerang AC Milan itu langsung menjadi sosok penyelamat timnya dari
kekalahan di laga derbi melawan Los Angeles FC.
Dua gol yang di ciptakan oleh Ibra berhasil membalikkan
keadaan untuk membawa LA Galaxy menang dari rival sekotanya dengan skor 4-3. Memasuki
lapangan pada menit ke 71, Ibra langsung menghadirkan sebuah aura positif bagi
rekan-rekan setimnya.
Sejatinya, tim barunya itu telah tertinggal 3-0 dari Los
Angeles FC. Kemudian tuan rumah mampu mengecilkan ketertinggalan di menit ke
61. Sepuluh menit berlalu, para supporter LA Galaxy bersorak riang karena
melihat sang bintang utama memasuki lapangan.
Zlatan. The Lion. pic.twitter.com/XVlWbJjral— Alvaro Campo Photo (@ACampoPhoto) March 31, 2018
Baru bermain tujuh menit, Ibra langsung mencatatkan namanya
di papan skor untuk mengubah skor menjadi 3-3. Gol debutnya di LA Galaxy di
cetaknya dengan cara yang begitu luar biasa. Sang bomber yang menerima bola
sundulan dari barisan belakang, langsung melepaskan tendangan super jauhnya yang
tepat sasaran ke dalam gawang.
— Alvaro Campo Photo (@ACampoPhoto) March 31, 2018
Permainan gemilangnya terus berlanjut, sampai dengan
menit-menit akhir menjelang bubaran. Sebuah tandukannya membuyarkan harapan
sang rival untuk bermain imbang dengan LA Galaxy. Sundulan kepalanya itu
memastikan timnya keluar sebagai pemenang dari laga derbi yang berlangsung di
Starhub Centre, Los Angeles.